Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM MINERALOGI Hari/Tgl : Selasa, 21 Februari 2012 Acara No Urut No Peraga Sistem Kristal Sifat Kristal Nama : Bryan

Kevin Toding M

: Sistem Hexagonal dan Trigonal No.Mhs: D62111258 :1 : 43 : Hexagonal  Sudut c tegak lurus dengan a, b, d Poros a, d, b menyinggung

Cara penggambaran

:a:b:c:d=2:3:6:1 Sudut antara sumbu a+ dan b- = Sudut antara sumbu b+ dan d- =

Elemen Kristal Nilai Kristal o Herman Mauguin o Schoenflies Indices Bidang

: A63A2, 6A2, 7PC : : 6/m, 2/m, 2/m : D6h : ( ) ( ) ( )

( Kelas Kristal Bentuk Kristal Keterangan

: Dihexagonal Dypiramidal : Dypiramid : Contoh mineral yang termasuk dalam sistem hexagonal pada batuan :

A. Batuan Beku Quartz (SiO2) Mineral ini biasanya tak berwarna dengan kilap kaca. Goresan pada mineral ini berwarna putih. Belahan tak ada dengan pecahan konkoidal. Mineral ini mempunyai kekerasan 7 dan berat jenis 2,65. Mineral Quartz terbentuk pada lingkungan batuan beku, pegmatit, hidrotermal, metamorfik dan sedimen. Mineral ini berasosiasi dengan elbaite, wolframite, pyrite, rutile, zeolite, fluorite, Calcite, Gold, muscovite, topaz, beryl, dan hematite. Manfaat dari mineral ini adalah dipakai dalam industri konstruksi, sebagai flux dalam industri metalurgi

B. Batuan Sedimen

Apatite (Ca5(PO4)3(OH,F,Cl). Mineral ini biasanya berwarna hijau dengan kilap kaca. Goresan pada mineral ini berwarna putih. Belahan tak jelas dengan pecahan konkoidal. Kekerasan mineral ini pada skala mosh 5 dan berat jenis 3,1 3,2. Mineral ini biasanya terdapat dalam batuan sedimen dan metamorf. Mineral ini berasosiasi dengan hornblende, micas, nepheline dan calcite. Manfaat mineral ini adalah sebagai sumber fosfor untuk digunakan di pupuk, jarang sebagai batu-permata

C. Batuan Metamorf Corundum (Al2 O3). Mineral ini biasanya berwarna biru dengan gores putih. Belahan tak ada (uneven) dengan pecahan konkoidal. Kekerasan mineral ini pada skala mosh adalah 9 dan berat jenis 4,0 4,1. Mineral ini terbentuk pada batuan metamorf, yaitu sebagai mineral asesori dalam batu gamping kristalin, sekis-mika dan gneiss. Mineral ini berasosiasi dengan calcite, zoisite, feldspars, micas and garnets. Manfaat mineral ini adalah sebagai bahan pembuatan batu permata dan pengasah

Referensi : Mottana Anibale.1977.Rocks and Minerals.New York.Simon and Schusters fireside. http://aj1-inside.blogspot.com/2011/10/kelompok-mineral.html diakses pada 26 Februari pukul 20.05 Wita. http://www.minerals.net/apatite diakses pada 26 Februari pukul 20.00 Wita. http://www.galleries.com/corundum diakses pada 26 Februari pukul 20.05 Wita.

Asisten

Praktikan

( Muhammad Hamdika )

( Bryan Kevin Toding M )

PRAKTIKUM MINERALOGI Hari/Tgl : Selasa, 21 Februari 2012 Acara No Urut No Peraga Sistem Kristal Sifat Kristal Nama : Bryan Kevin Toding M

: Sistem Hexagonal dan Trigonal No.Mhs: D62111258 :2 : 50 : Hexagonal : Sudut c tegak lurus dengan a, b, d Poros a, d, b menyinggung

Cara penggambaran

:a:b:c:d=2:3:6:1 Sudut antara sumbu a+ dan b- = Sudut antara sumbu b+ dan d- =

Elemen Kristal Nilai Kristal o Herman Mauguin o Schoenflies Indices Bidang

: A63A2, 6A2, 7PC

: 6/m, 2/m, 2/m : D6h : ( ) ( ) ( )

Kelas Kristal Bentuk Kristal Keterangan

: Dihexagonal Dypiramidal : Hexagonal difristum : Contoh mineral yang termasuk dalam sistem hexagonal pada batuan :

A. Batuan Beku Hematite (Fe2 O3). Mineral ini berwarna abuabu baja dengan kilap tanah logam. Goresan pada mineral ini berwarna merah atau coklat kemerahan. Belahan pada mineral ini tak ada dengan pecahan uneven. Kekerasan mineral ini pada skala mosh adalah 5,5 6,5 dengan berat jenis 5,26. Mineral ini dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, hidrotermal temperatur tinggi.. Mineral ini biasanya berasosiasi dengan rutile, dan pyrite. Manfaat dari mineral ini adalah sebagai sumber logam besi dan juga digunakan sebagai bubuk pigmen.

A. Batuan sedimen Antimony (Sb). Mineral ini berwarna putih timah dengan kilap logam. Goresan pada mineral ini berwarna abu-abu. Belahan pada mineral ini sempurna (0001) dengan pecahan uneven. Kekerasan mineral ini pada skala mosh adalah 3-3,5

dengan berat jenis 6,68. Mineral ini terbentuk pada proses hidrotermal dengan lingkungan

temperatur yang tinggi, sering terdapat bersamaan dengan urat-urat perak , nikel atau timah. Mineral ini biasanya berasosiasi dengan sphalerite, stibnite dan nickeline. Kegunaan mineral ini adalah untuk membuat paduan dengan sejumlah logam yang berbeda.

B. Batuan metamorf Graphite (C). Mineral ini biasanya berwarna hitam besi sampai abu-abu baja dengan kilap tanah sampai logam. Goresan pada mineral ini berwarna hitam Belahan pada mineral ini tidak ada. Kekerasan mineral ini pada skala mosh adalah 1-2 dengan Berat jenis 2,2. Mineral ini terbentuk pada batuan metamorfosa regional atau kontak, seperti marmer, skis, dan gneis, juga dalam batubara yang termetamorfosakan. Mineral ini biasanya berasosiasi dengan mineral quartz, calcite, micas, iron meteorites dan tourmalines. Kegunaan mineral ini adalah untuk membuat elemen tulisan di pensil. Grafit juga digunakan dalam aplikasi lain seperti cat

Referensi :

Mottana Anibale.1977.Rocks and Minerals.New York.Simon and Schusters fireside http://www.minerals.net/Hematite diakses pada 26 Februari pukul 20.00 Wita. http://www.galleries.com/Graphite diakses pada 26 Februari pukul 20.05 Wita http://aj1-inside.blogspot.com/2011/10/kelompok-mineral.html diaksek pada 26 Februari pukul 20.05 Wita

Asisten

Praktikan

( Muhammad Hamdika )

( Bryan Kevin Toding M )

Anda mungkin juga menyukai