Anda di halaman 1dari 7

Nama : Fauzi Awaludin Kelas : 3 TKJ A ADMIN SERVER

INSTALASI DNS DENGAN BIND (BASIC)

Sabtu, 10 Desember 2011 Dodi Permana S Pd Trimans Yogiana

I. Tujuan Siswa mampu untuk melakukan instalasi DNS dengan menggunakan BIND.

II. Pendahuluan Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.contoh.com di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 192.0.32.10 (IPv4) dan 2620:0:2d0:200:10 (IPv6). III. Alat dan Bahan Satu buah computer dengan system operasi linux ubuntu atau dengan menggunakan virtual machine. IV. Langkah Kerja Konfigurasi ip address mesin sesuai yang kita inginkan,

admin@ubuntu #ifconfig [interface] [ip/netmask]

Lakukan instalasi BIND dengan paket-paketnya

admin@ubuntu # apt-get install bind9 admin@ubuntu # apt-get install bindutils

Lakukan konfigurasi zone option di file named.conf.default-zone tambahkan konfig berikut:

zone uzi.net { type master; file /etc/bind/db.uzi; }; zone 16.16.172.in-addr.arpa { type master; file /etc/bind/db.1; };

Buat file baru untuk domain dan untuk reverse yang sudah di tunjukan di file zone tadi

Edit file domain tadi menjadi sesuai kebutuhan

; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA uzi.net. root. uzi.net. ( 17 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS ns. uzi.net. @ IN A 172.16.16.17 ns IN A 172.16.16.17 www IN A 172.16.16.18

Edit file reserve tadi sesuai kebutuhan

; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA uzi.net. root. uzi.net. ( 17 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS ns. uzi.net. 17 IN A 172.16.16.17

Perikasa konfigurasi kedua file zone tersebut dengan perintah

admin@ubuntu # name-checkzone uzi.net /etc/bind/db.uzi admin@ubuntu # name-checkzone uzi.net /etc/bind/db.1 Restart bind

admin@ubuntu # invoke-rc bind9 restart

Pastikan resolv tertuju pada machine kita sendiri

admin@ubuntu # cat /etc/resolv.conf

Cek dan pastikan domain berjalan lancer

admin@ubuntu # nslookup uzi.net

V. Kesimpulan Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.

Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).

Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan

ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain
wikipedia.org

(pada

praktiknya,

id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat

dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktik, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.

Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain
www.wikipedia.org memiliki nama host "www".

DNS memiliki kumpulan hierarki dari DNS servers. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih authoritative DNS Servers (server DNS

otorisatif) yang mempublikasikan informasi tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarki, terdapat root serversinduk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari (menyelesaikan/resolving) dari sebuah nama domain tertinggi (top-level domain).

Anda mungkin juga menyukai