Askeppp
Askeppp
Diagnose Keperawatan Gangguan Presepsi Sensorik (Spesifik: Penglihatan, Pendengaran, Kinesthetic, Gustatory, Tactile, Olfactory) berhubungan dengan perubahan ketajaman sensorik
Tujuan dan Kriteria Hasil Setelah diberikan asuhan keperawatan selama .x24 jam diharapkan sensory function vision dengan kriteria hasil: - Lapang pandang meningkat (1-5) - Respon terhadap stimulus visual (1-5) - Sakit kepala berkurang (1-5)
Intervention Eye Care - Monitor tanda-tanda kemerahan, eksudat atau luka - Instruksikan pasien untuk tidak menyentuh matanya - Monitor reflek kornea - Gunakan obat tetes mata secukupnya Fall Prevention - Identifikasi kognitif atau fisik pasien yang memungkinakan resiko jatuh - Identifikasi factor dan kebiasaan yang dapat mempengaruhi risiko jatuh - Identifkasi karakteristik lingkungan yang dapat meningkatkan potensi jatuh - Dorong pasien untuk merubah perilaku yang dapat menyebabkan risiko jatuh - Instruksikan pasien untuk menggunakan alat bantu dengan benar - Ajarkan pasien cara jatuh yang benar untuk meminimalkan risiko jatuh - Gunakan pelindung tempat tidur dengan benar - Kolaborasi dengan petugas medis lain untu
meminimalisir efek samping dari pengobatan 2 Nyeri akut berhubungan dengan penyebab luka (peningkatan TIO) Setelah diberikan asuhan keperawatan selama .x24 jam diharapkan pain control dapat tercapai dengan kriteria hasil: - Onset dari nyeri (1-5) - Penggunaan analgetik dengan benar (1-5) - Penerapan langkahlangkah preventif (1-5) - Melaporkan nyeri terkontrol (1-5) - Modifikasi lingkungan Pain Management - Observasi keluhan non verbal terhadap ketidaknyamanan - Gunakan komunikasi terapeutik untuk mengkaji pengalaman nyeri - Ajarkan teknik pengalihan terhadap nyeri - Ajarkan teknik nafas dalam untuk mengontrol nyeri - Kolaborasi pemberian analgetik - Evaluasi keefektifan pengontrolan nyeri baik itu medicate ataupun non farmakologi - Tinggikan tempat tidur 2030o untuk menurunkan TIO - Anjurkan pasien untuk tidak melakukan olah raga berat yang dapat meningkatkan TIO Environmental Management: Comfort - Batasi pengunjung - Pertahankan kenyamanan ruangan - Posisikan pasien pada posisi yang nyaman - Monitor kulit dalam pencegahan terjadinya iritasi
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama .x24 jam diharapkan anxiety self control tercapai dengan kriteria hasil: - Intensitas kecemasan (1-5) - Penggunaan koping yang efektif (1-5) - Pengguanaan teknik relaksasi (1-5) - Tidur yang adekuat (15) - Respon pengontrolan kecemasan (1-5) -
Anxiety Reduction - Bina hubungan saling percaya - Gunakan pendekatan yang meyakinkan dan tenang - Jelaskan seluruh prosedur dan efek samping prosedur yang dilaksanakan - Identifikasi level dari ansietas - Observasi gejala-gejala verbal dan non verbal dari ansietas - Bantu pasien mengidentifikasi factor penyebab ansietas - Kontrol penyebab ansietas - Mendengarkan keluhan pasien yang berhubungan dengan ansietas Coping Enhancement - Kaji hubungan dan situasi yang menimbulkan cemas - Bantu pasien untuk mengidentifikasi stressor - Modifikasi lingkungan agar nyaman bagi pasien - Dorong keluarga untuk membantu dalam menurunkan tingkat kecemasan - Ajarkan pasien teknik non farmakologi dalam pengontrolan ansietas Teaching: Pre Operatif - Berikan informasi yang
kurangnya informasi
1x10 menit diharapkan pengetahuan tentang pre operasi tercapai dengan kriteria hasil : - Pasien mampu menjelaskan kembali persiapan-persiapan pre operasi - Pasien tampak tenang dalam menjalani masa pre operatif - Pasien mampu bekerja sama dengan baik bersama perawat pada masa pre operatif
benar tentang rencana tindakan operasi - Informasikan kepada pasien tentang teknik operasi dan lama operasi yang akan dilaksanakan - Diskusikan dengan pasien menganai ketakutan sebelum menjalani operasi - Informasikan mengenai halhal yang harus dilakukan pada masa pre operatif - Informasikan kepada pasien mengenai efek setelah dilaksanakannya operasi - Instruksikan kepada pasien mengenai teknik relaksasi