Jurnal WQ
Jurnal WQ
Introduction
peradangan pada saluran cerna
Penyakit Crohns
striktur
Fistula
Abses
Introduction
Pengobatan :
Lini I Lini II
Infliximab dan monoklonal antibodi lainnya seperti TNF remisi pada pasien dg penyakit crohn.
Latar Belakang
Azathioprine
infliximab
kombinasi
Penyakit Crohns
Efektifitas ???
METODE
randomized, double-blind, selama 30 minggu / 50 minggu. dilakukan di 92 pusat penelitian (Maret 2005- November 2008)
Kriteria Inklusi
21 tahun, Menderita minimal 6 mgg Skor CDAI 220-450 Dengan/ tanpa obat kortikosteroid (skor 220) Dipertimbangkan obat kortikosteroid Tidak respon obat lini I belum pernah mendapat pengobatan lini ke II
Kriteria Eksklusi
kelainan striktur, dan abses pada usus riwayat operasi abdomen riwayat TBC riwayat infeksi oportunistik infeksi hepatitis B atau C HIV Sclerosis kanker
Analisis
i.v 5 mg/kgBB (+) kapsul plasebo/ H. 2,5 mg/kgBB (+) infus plasebo. dan azathioprine.
} Kapsul azathioprine /H
HASIL
dari 169 pasien (56,8%) dari 169 pasien (44,4%) dari 170 pasien (30,0%)
Diskusi
} Infliximab
hasil yang memuaskan angka remisi klinis bebas kortikosteroid lebih tinggi dan penyembuhan mukosa pada minggu ke 26
} Azathioprine:
tidak menunjukkan manfaat klinis efek toksik dari azathioprine + agen biologis anti-TNF
Diskusi
} Infeksi serius -
(TBC) :
} Penggunaan kortikosteroid
meningkatkan infeksi
oportunistik.
Kesimpulan
} Monoterapi infliximab
TERIMA KASIH