Batasan Tanah dari sudut ekologi Tumbuhan Komponen penyusun tanah dan perannya bagi pertumbuhan dan produksi tanaman Profil Tanah dan pengaruhnya terhadap vegetasi Faktor yang mempengaruhi sifat tanah Sifat fisika, kimia, biologi, hidrologi dan morfologi tanah
Tanah?
berdimensi tiga,
menduduki sebagaian besar permukaan daratan bumi, yang mampu menumbuhkan tanaman, dan memiliki sifat sebagai pengaruh iklim (I) dan organisme (O) yang bertindak terhadap bahan induk (B) pada kondisi topografi (L) tertentu dan selama waktu (W) tertentu (Donahue, 1970).
GAS
CAIRAN / LIQUID
PADATAN / SOLID
BAHAN ORGANIK
MINERAL LEMPUNG
20- 30%
RUANG PORI (VOID) 20- 30%
< 5%
BAHAN ORGANIK
45%
MINERAL LEMPUNG
Media Tumbuh
Sifat Fisik
Sifat Kimia
Tanah
Biologi
Mikroorganisme Dekomposer
AIR
Bahan Organik
Hara
TEKTUR TANAH
Faktor penentu tekstur tanah? Mengapa tekstur tanah penting? Particle sizes: Gravel: >2.0 mm Sand: 0.05-2.0 mm Silt: 0.002-0.05 mm Clay: <0.002 mm (microscopic)
Best agricultural soils are classed as loams, varying broadly around a 40:40:20 ratio of sand, silt, and clay, respectively
Macronutrients Macronutrients are defined as elements that make up >0.1% of plant tissue dry weight C, H, and Othe basic constituents of organic moleculesmake up about 96% of plant dry weight. Other macronutrients include N, P, K, Ca, S, Mg
Macronutrients
Their functions
Micronutrients
Micronutrients (a.k.a., trace elements) are needed in small quantities (<0.01% by weight)
Gas exchange and the uptake of water and nutrients by a plant: an overview
Strength of cation retention depends on number of exchange sites and the intensity of the charges on them.
Largely determined by clay and humus content Clay micelles have numerous negative charges. Because of the tiny size of the clay particles and the resulting small soil pore sizes, clayey soils tend to a high CEC.
Plant roots use cation exchange to assist in nutrient uptake from the soil
(a) Soil moisture surrounding the roots
(b) Absorption of soil mineral nutrients by cation exchange
Where does the plant get this CO2 that its putting into the soil??
Fig. 37.6, Campbell & Reece (6th ed)
Stomatal openings respond to environmental cues to control gas exchange rates Open Closed
Siklus Hidrologi
dimana air secara kontinyu bergerak dan berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain, dan selama itu jumlah total air di bumi tetap. Walaupun menurut definisi, hidrologi mencakup studi air tanah, dalam aplikasinya penekanan hidrologi masih terfokus pada studi aliran air di permukaan dan faktor-faktor sejenis yang menentukan
Studi tentang aspek-aspek kejadian dan pergerakan air tanah dilakukan secara terpisah dan umumnya dikenal sebagai Geohydrology (Hidrologi air tanah groundwater hydrology)
Hydrologic Cycle
Water enters the soil, interacts with soil particles and leaves the soil (through evaporation, transpiration or leaching).
Setelah mencapai permukaan bumi, air hujan terus bergerak dan berubah bentuknya, yaitu:
bagian yang masuk ke dalam tanah Infiltration, bagian yang mengalir sepanjang permukaan Run-off, bagian yang kembali ke atmosfer sebgai uap air Evaporation, bagian yang diambil tanaman dan dikembalikan ke atmosfer
Transpiration.
Bagian air hujan yang ditangkap oleh daun dan batang tanaman disebut Interception. Bagian air hujan yang terkumpul di permukaan tanah disebut
Surface Storage,
Bagian air hujan yang diikat di dalam tanah Soil moisture dan bagian yang diperkolasikan ke bagian bawah tanah yang berhubungan dengan zone jenuh air Groundwater, sehingga secara sederhana neraca air dapat ditulis sebagai:
Precipitation = Runoff + Evapo-transpiration + Change storage
Structure
pH Texture
Horizon Depths
Bulk Density
Perkolasi dalam
Groundwater storage
Direct RO
Base flow
Tunjangan mekanis sebagai tempat tanaman tegak dan tumbuh; Penyedia air, udara dan unsur hara (nutrisi); Lingkungan tempat akar atau batang dalam tanah melakukan aktivitas fisiologinya Pengontrol temperatur tanah Tempat tumbuh dan berkembangnya organisme tanah.
TERIMA KASIH