KEWIRAUSAHAAN PERIZINAN DI DISNAKERPORA KOTA BENGKULU Disnakerpora (dinas tenaga kerja, pemuda dan olahraga) merupakan suatu dinas

yang berorientasi pada tenaga kerja, pemuda dan olahraga, serta juga memberikan perizinan kepada kelembagaan seperti kursus computer, kursus penjahit, salon dan kursus otomotif di bidang pelatihan dan pemberdayaan manusia nya. Dalam melaksanakan tugas tugas nya, disnakerpora ini menangani beberapa hal, yang meliputi : 1.Di bidang Tenaga Kerja y y y Penanganan pencarian kerja tingkat smp, sma (pendataan tenaga kerja melalui kartu kuning) Pengurusan izin izin pelatihan (kursus kursus) Pengurusan PJTKI (Pengurusan Jawatan TKI)

2.Di bidang pengawasan y y y Menangani para pekerja yang kena PHK Penanganan tentang Jamsostek Hubungan Industrial

3.di bidang kepemudaan y y Menangani tentang jamboree jp (pertukaran pemuda, pelajar antar provinsi Pelatihan pemuda pelopor

4.Di bidang olahraga y Pembinaan terhadap cabang cabang olahraga yang ada di kota Bengkulu (kerjasama dengan dispora).

Lembaga lembaga yang berada di bawah naungan disnakerpora ini dalam mengurus prosedur perizinannya harus berdasarkan pada uu no 13 tahun 2003 dan perda no 5 tahun 2003 yang masih dalam revisi. Mengenai biaya administrasi yang ditetapkan dalam perizinan disesuaikan dengan perda yang ada di kota Bengkulu, data dari disnakerpora mengatakan sebesar 250.000/lembaga. Sedangkan mengenai Badan usaha yang ditangani disnakerpora ini bergerak dalam3 bidang, yaitu:

1.otomotif 2,jahit dan border 3.kursus kelembagaan Selain itu juga terkait hal ini Disnakerpora hanya mengelola terkait perizinan kelembagaan Kemudian disnakerpora ini juga memiliki Program dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu yang didanai oleh 2 sumber yaitu apbd dan apbn. Anggaran Dana yang diberikan pemerintah pusat kepada disnakerpora kota bengkulu di sesuaikan dengan usulan proposal dari program yang di ajukan disnakerpora. Contoh program yang dijalankan: 1,TTG (teknologi tepat guna) Pelatihan Pembuatan nata de coco, abon (pembiayaan oleh apbd), 2,TKM(tenaga kerja mandiri) Bekerjasama dengan bidang koperasi( pembiayaan oleh apbn) Selanjutnya berhubungan dengan ketenagakerjaan Disnakerpora kota disini hanya memberikan rekomendasi atas tenaga kerja yang mau kerja ke luar negeri yang telah dilatih ke disnakerpora provinsi. Lama berlakunya surat izin yang dikeluarkan untuk tenaga kerja dan lembaga hanya berlaku untuk 1 tahun dan apabila ingin memperpanjang perizinan melapor lagi untuk tahun berikut nya. Mengenai perizinan di sini terdapat suatu studi kasus yang diberikan disnakerpora kepada kami mengenai CV Arau yang berorientasi kepada pelatihan mengemudi yang belum mendaftar perizinannya selama 10 tahun. Disini pihak disnakerpora mengatakan dalam mengurus suatu perizinan khususnya kelembagaan tentunya tidak sulit untuk mengurus syarat syaratnya dan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 250.000/lembaga. Namun kenyataan yang ada salah satu lembaga tersebut yaitu CV Arau yang belum mendaftarkan perizinannya. Kenyataan di lapangan ketika kami berkunjung ke CV Arau bahwa CV Arau tersebut telah mendaftarkan perizinannya, namun bukan di disnakerpora melainkan di diknas dengan alas an bahwa mereka hanya melakukan pendidikan mengenai cara mengemudi mobil namun setelah ada hasil yang keluar dari pendidikan tersebut baru di daftarkan ke disnakerpora. Mengenai biaya administrasinya dikenakan cukup mahal apabila di lakukan di disnakerpora jadi mereka melakukan perizinan di diknas yang lebih murah daripada di sana.

jadi disini masalah yang terjadi di satu sisi disnakerpora menyatakan bahwa dalam mengurus perizinan bukan hal yang sulit dan di kenakan biaya yang murah namun di sisi lain CV Arau sendiri menyatakan bahwa dalam mengurus perizinannya di kenakan biaya yang cukup mahal.