Anda di halaman 1dari 1

Distilasi adalah suatu cara pemisahan larutan dengan menggunakan panassebagai pemisah atau separating agent.

Jika larutan yang terdiri dari dua buahkomponen yang cukup mudah menguap, misalnya larutan benzena-toluena, larutan n-Heptan dan n-Heksan dan larutan lain yang sejenis didihkan, maka fase uap yangterbentuk akan mengandung komponen yang lebih menguap dalam jumlah yangrelatif lebih banyak dibandingkan dengan fase cair. Jadi ada perbedaan komposisi antara fase cair dan fase uap, dan hal inimerupakan syarat utama supaya pemisahan dengan distilasi dapat dilakukan. Kalaukomposisi fase uap sama dengan komposisi fase cair, maka pemisahan dengan jalandistilasi tidak dapat dilakukan. Destilasi ini memisahkan campuran yang memiliki titik didih yang jauhberbeda sehingga dapat dipisahkan dengan destilasi sederhana. Misalnya padapemisahan air tawar dengan air laut dapat kita gunakan proses destilasi uap sederhanaini. Sedangkan untuk campuran yang memiliki titik didih hampir sama maka dapadigunakan destilasi bertingkat atau fractional distilasion. Berikut ini berbagai macam destilasi yang ada dilihat dari berbagai macam hal: a.Distilasi berdasarkan prosesnya terbagi menjadi dua, yaitu : Distilasi kontinyu Distilasi batch b.Berdasarkan basis tekanan operasinya terbagi menajdi tiga, yaitu : Distilasi atmosferis (0,4-5,5 atm mutlak) Distilasi vakum ( 300 mmHg pada bagian atas kolom) Distilasi tekanan ( 80 psia pada bagian atas kolom) c.Berdasarkan komponen penyusunnya : Distilasi sistem biner Distilasi sitem multi komponen d.Berdasarkan sistem operasinya terbagi dua, yaitu : Single-stage Distillation Multi stage Distillation Akan tetapi untuk praktikum kali ini kita hanya akan menggunakan destilasi uapseder hana. Serai (Cymbopogon sp.) akan kita ekstraksi dengan menggunakn destilasisederhana ini.

Anda mungkin juga menyukai