Anda di halaman 1dari 2

Sketchup

Sumber referensi:

sketchup.google.com download.cnet.com/Google-SketchUp/3000-6677_4-10257337.html

Pada tanggal 22 September 2011, Departemen Arsitektur UI mengadakan workshop yang ditujukan oleh kami, mahasiswa Departemen Arsitektur 2011, untuk memperkenalkan kami dengan program aplikasi Sketchup. Dari yang saya dapatkan dari teman-teman saya, Sketchup adalah satu dari banyak aplikasi dari Google Inc. yang merupakan software untuk membuat model 3D. Aplikasi ini pertama kali diluncurkan tahun 2000 sebelum versi stabilnya dikeluarkantahun 2011. Sketchup terdiri dari dua versi untuk mengfalitisasi pemula, amatir, maupun profesional, Google Sketchup yang gratis dan dapat digunakan semua orang dan Sketchup Pro yang, dengan harga US$495, memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan versi yang biasa. Google Sketchup merupakan software pemodelan 3D yang mempunyai banyak perangkat yang intuitif. Beberapa fitur dari Google Sketchup antara lain: y y y y y y Edges and Faces: Edges adalah garis-garis lurus dan faces adalah bentuk 2D yang terbentuk dari kumpulan Edges yang membentuk bidang datar. Push/Pull: Fitur ini mengeluarkan bidang datar ke bentuk 3 dimensional. Ukuran yang akurat: Karena Google Sketchup adalah program komputer, presisi dari ukuran sudah terjaminkan. Follow Me: Buat bentuk 3D yang kompleks dengan menarik bentuk 2D sepanjang jalur yang sudah ditentukan. Paint Bucket: Untuk mengaplikasikan warna dan tekstur pada model. Groups and Components: Groups membentuk model baru dan rumit dengan menggabungkan beberapa model lain. Components mirip dengan Groups dengan fungsi tambahan, setiap kopi dari tiap Components berhubungan sehingga dengan mengubah satu Component, Components lain berubah. Shadows: Menunjukkan bayangan pada benda untuk menambah realisme dalam pembayangan model. Sections: Fitur ini berfungsi untuk secara sementara memotong bagian dari model untuk melihat bagian dalamnya dan mendapat pandangan yang lebih bagus terhadap model. Scenes: Menyimpan gambar dan membuat animasi. Look Around and Walk: Menjelajahi karya secara langsung. Fitur ini membuat kita dapat memposisikan dan menggerakkan arah pandang seolah-olah kita ada di dalam model. Dimensions and Labels: Menambah informasi ke rancangan kita. Dengan perangkat ini, kita mampu untuk menambah dimensi, anotasi, dan berbagai macam detil ke karya kita. The Instructor: Kotak dialog yang dapat kita nyala-matikan setiap saat untuk memberi bantuan secara konteks kepada kita. Layer and the Outliner: Dengan fitur ini kita dapat mengorganisasi model kita sehingga tidak menjadi membingungkan dan rumit.

y y

y y

y y

y y y y

Google Earth: Melihat model dalam Google Earth. Karena Google Sketchup dan Google Earth termasuk dalam produk Google, kita dapat secara mudah mengimpor model kita ke Google Earth. Sandbox Tools: Membuat, mengoptimasi, dan mengubah permukaan (tanah) dapat dilakukan dengan perangkat Sandbox. 3D Warehouse: Fitur untuk menyimpan dan juga menemukan berbagai macam model untuk digunakan. Impor 3DS: Kita dapat membuka format 3DS dengan Google Sketchup. Impor gambar: Kita dapat mengimpor gambar dengan format JPG, TIFF, PNG, dan PDF. Gambar dapat digunakan untuk poster, gambar desain, permukaan realistis, dan lain-lain.

Berbeda dengan Sketchup yang dapat digunakan oleh semua orang, Sketchup Pro memiliki fitur yang lebih kompleks dan biasanya digunakan oleh orang dengan bidang kerja yang memang memerlukan aplikasi pemodelan 3D. Fitur tambahannya antara lain adalah memiliki akses untuk menghubungi layanan bantuan dengan email, impor/ekspor file dengan format DXF dan DWG, menggunakan perangkat Solid untuk membuat model dengan cara penambahan atau pengurangan, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai