Anda di halaman 1dari 42

BAB II DESKRIPSI PROYEK

2.1 TERMINOLOGI JUDUL Judul proyek yang direncanakan adalah GEDUNG PELATIHAN DAN

PERTUNJUKAN SENI MUSIK DAN TARI. GEDUNG Gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus. PELATIHAN

Pelatihan adalah proses melatih; kegiatan atau pekerjaan 1 Menurut Notoadmodjo (1992), Pelatihan merupakan bagian dari suatu proses pendidikan, yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan khusus seseorang atau kelompok orang.

PERTUNJUKAN Merupakan sebuah peristiwa di mana sekelompok orang (para pemain atau artis) berperilaku dalam cara tertentu bagi sekelompok orang lain (penonton).

SENI MUSIK Musik , dalam buku kamus besar bahasa Indonesia ,dapat diartikan sebagai nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu , dan keharmonisan

SENI TARI Seni tari adalah ungkapan yang disalurkan / diekspresikan melalui gerak-gerak organ tubuh yang ritmis, indah mengandung kesusilaan dan selaras dengan gending sebagai iringannya Gedung Pelatihan dan pertunjukan seni musik dan Tari adalah sebuah

tempat yang berfungsi sebagai gedung pelatihan bagi seni musik dan tari, didukung

KBBI edisi 2, Balai Pustaka, 1989

Universitas Sumatera Utara

dengan fasilitas untuk mendukung kegiatan tersebut sehingga dapat dinikmati masyarakat dan memberikan kontribusi dalam sektor pariwisata. 2.2 TINJAUAN UMUM 2.2.1 PENGERTIAN KESENIAN Kesenian adalah segala sesuatu mengenai seni yang merupakan ekspresi hasrat manusia akan rasa keindahan dan dilahirkan melalui perantara alat-alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat ditangkap oleh indera penglihatan atau dilahirkan melalui perantara gerak. Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia.

2.2.2

JENIS DAN BENTUK KESENIAN Berdasarkan Departemen pendidikan dan kebudayaan, jenis dan bentuk

kesenian dibagi menjadi: Berdasarkan jenis: 1. kesenian tradisional 2. kesenian modern Berdasarkan Bentuk : 1. seni pertunjukan Seni pertunjukan (Bahasa Inggris: performance art) adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Seni pertunjukan terdiri dari senii music, seni tari, dan seni teater.

Gbr 2.1 contoh pertunjukan seni 2. seni rupa (Visual Art) Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan

Universitas Sumatera Utara

dengan

mengolah

konsep garis,bidang, bentuk, volume, warna, tekstur,

dan pencahayaan dengan acuan estetika. 2.2.3 Tinjauan terhadap Seni tari dan Seni musik Musik , dalam buku kamus besar bahasa Indonesia ,dapat diartikan sebagai nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu , dan keharmonisan . Musik merupakan sebuah seni dan pengetahuan terhadap suara yang terorganisasi .

1. Seni musik

Pembagian jenis musik Jenis musik dapat dibagi menjadi tiga jenis , yakni : a. Art Music (Musik seni) merupakan musik yang serius , dimana didalamnya termasuk musik klasik , musik klasik kontemporer , dan beberapa lagu Jazz. Disebut musik seni oleh karena musik ini tidak hanya menuntut sifat entertaint saja, tapi memiliki nilai estetika yang baik, yang tentunya dapat mendidik dan mencerdaskan orang yang mendengarkannya.

Gbr 2.2 contoh pertunjukan music klasik b. Popular Music (Musik populer) Merupakan musik yang didalamnya terdiri dari semua gaya(genre) musik yang secara luas populer , ataupun dimaksudkan untuk konsumsi massal , dan di sebarkan melalui radio , dan media yang sejenis.

Universitas Sumatera Utara

Gbr 2.3 contoh pertunjukan music populer

Universitas Sumatera Utara

c. Traditional Music (Musik traditional) Merupakan istilah yang digunakan untuk menamakan musik rakyat . Pada umumnya musik traditional diturunkan melalui oral transmission ( mulut ke mulut ) , dan memiliki landasan kebudayaan tertentu.

Gbr 2.4 contoh pertunjukan music tradisional dayak 2. Seni tari Seni tari adalah ungkapan yang disalurkan / diekspresikan melalui gerakgerak organ tubuh yang ritmis, indah mengandung kesusilaan dan selaras dengan gending sebagai iringannya. Seni tari yang merupakan bagian budaya bangsa sebenarnya sudah ada sejak jaman primitif, Hindu sampai masuknya agama Islam dan kemudian berkembang. Bahkan tari tidak dapat dilepaskan dengan kepentingan upacara adat sebagai sarana persembahan.

Pembagian Tari a. Tari Tradisional Tari tradisional adalah tari yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia. Jenis tari ini sangat beraneka ragam, mengingat suku di Indonesia sangat banyak. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman dan semakin pesatnya perkembangan tari kontemporer, tari tradisional hampir terlupakan. Pada Gedung Pelatihan dan pertunjukan seni musik dan Tari ini, tari tradisional yang dipelajari dibatasi pada beberapa tari tradisional Sumatera, yaitu: Tari Seudati ( aceh) Tari Saman ( aceh) Tari Serampang Dua Belas (sumatera utara) Tari Tor-tor (sumatera utara) Tari Piring ( Sumatera Barat) Tari Sekapur Sirih (Jambi)

Universitas Sumatera Utara

Perang,

Tari Seudati Tarian ini juga termasuk kategori Tari yang mana syairnya selalu

membangkitkan semangat pemuda Aceh untuk bangkit dan melawan penjajahan. Oleh sebab itu tarian ini sempat dilarang pada zaman penjajahan Belanda , tetapi sekarang tarian ini diperbolehkan

kembali dan menjadi Kesenian Nasional Indonesia. Gbr 2.5 contoh pertunjukan tari seudati Tari Saman Tari saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (Dakwah). Tarian ini mencerminkan Pendidikan, Keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.

Gbr 2.6 contoh pertunjukan tari saman Tari tor-tor Tari to-tor adalah tarian yang gerakannya se-irama dengan iringan musik (Margondang) yang dimainkan dengan alat-alat musik tradisional seperti gondang, suling, terompet batak, dan lain-lain. Menurut sejarahnya tari tor-tor digunakan dalam acara ritual yang berhubungan dengan roh, dimana roh tersebut dipanggil dan "masuk" ke patung-patung batu (merupakan simbol dari leluhur), lalu patung tersebut tersebut bergerak seperti menari akan tetapi gerakannya kaku.

Universitas Sumatera Utara

Gbr 2.7 contoh tari tor-tor

Universitas Sumatera Utara

Tari Serampang Dua Belas Tari Serampang Duabelas merupakan tarian tradisional Melayu yang

berkembang di bawah Kesultanan Serdang. Tari ini merupakan jenis tari tradisional yang dimainkan sebagai tari pergaulan yang mengandung pesan tentang perjalanan kisah anak muda dalam mencari jodoh, mulai dari perkenalan sampai memasuki tahap pernikahan. Inilah salah satu cara masyarkat Melayu Deli dalam mengajarkan tata cara pencarian jodoh kepada generasi muda.

Gbr 2.8 contoh tari serampang dua belas Tari piring Tarian ini memiliki gerakan yang menyerupai gerakan para petani semasa bercucuk tanam,

membuat kerja menuai dan sebagainya. Tarian ini merupakan tarian gerak cepat dengan para penari memegang piring di tapak tangan mereka, diiringi dengan lagu yang dimainkan oleh talempong dan saluang. Gbr 2.9 contoh tari piring

Tari sekapur sirih

Tarian Sekapur sirih merupakan tarian Selamat Datang Kepada Tamu-tamu besar di Propinsi Jambi. Tarian ini merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada raja yang baru pulang menunaikan tugas dimana sekelompok pemudi menari dan membawa tempat yang biasa menyimpan kapur dan sirih. Gbr 2.10 contoh tari sekapur sirih

Universitas Sumatera Utara

b. Tari Kontemporer Adalah tari yang menunjukkan kondisi kreatif dari masa terakhir. Tari kontemporer terdiri dari: Modern dance Modern dance adalah tarian yang dikembangkan pada awal abad 20an. Pada awal 1900an, beberapa penari memberontak pada peraturan tari klasik ballet. Dengan teknik, kostum serata sepatu ballet yang baru, pelopor-pelopor awal tari modern ini berlatih tarian bebas. Kreasi

Gbr 2.11 contoh pertunjukan tari c. Tari Luar Adalah tari yang berasal dari daerah-daerah luar Indonesia. Tari luar terdiri dari : Salsa Salsa merupakan salah satu jenis tarian yang umumnya digandrungi dilakukan oleh berpasangan, sebagian memang sedang Indonesia.

masyarakat

Tarian salsa dibagi menjadi 2, yaitu salsa Kuba dan salsa Los Angeles (LA). Perbedaannya hanya terletak pada gerakan. Waltz Waltz adalah suatu jenis tarian ruangan dan tarian rakyat dalam ketukan , yang dilakukan terutama dalam posisi tertutup. Gerakan dasar utama dari suatu waltz adalah suatu putaran penuh dengan dua tahap dengan tiga langkah setiap tahapnya. Gbr 2.13 contoh tari waltz Gbr 2.12 contoh tari salsa

Universitas Sumatera Utara

Latin Istilah tari latin terdapat dua pengertian, dalam

konteks sosial dan tari ballroom. Yang pertama, tari ini berasal dari Amerika Latin. Jenis-jenis tari ini antara lain cha cha, samba, bolero, dan juga mambo. Yang kedua lebih digunakan dalam keadaan formal, untuk menggambarkan gaya internasional,

disebut juga tari Amerika Latin atau Latin Internasional. Yang terdiri dari 5 jenis tarian, yaitu Cha Cha, Rumba, Samba, Paso Duble dan Jive. Gbr 2.14 contoh tari latin Ballet Balet adalah jenis pertunjukan tari yang formal, yang berasal dari abad keenam belas dan ketujuh belas Perancis, dan yang dikembangkan lebih lanjut di Inggris, Italia, dan Rusia sebagai suatu bentuk tarian konser.

Ballet klasik Balet klasik adalah yang paling formal

dari gaya balet,, melekat pada teknik balet tradisional. Ada variasi yang berkaitan dengan daerah asal, seperti balet Rusia, balet

Perancis, dan Italia balet.

Gbr 2.15 contoh tari ballet klasik Balet kontemporer Balet kontemporer adalah bentuk dipengaruhi oleh tari balet klasik dan tari modern. Ini mengambil teknik dan

penggunaan dari balet klasik, meskipun memungkinkan berbagai gerakan yang lebih besar yang mungkin tidak

mematuhi garis-garis tubuh. Gbr 2.16 contoh tari ballet kontemporer

Universitas Sumatera Utara

2.3 TINJAUAN LOKASI

2.3.1 Kondisi Lingkungan Letak geografis kota Medan berada pada 2o27-2o47 lintang utara dan 98o3598o44 bujur timur. Berada 2.5-37.5 meter diatas permukaan laut. Topografi site datar (tidak berkontur), iklim tropis dengan suhu minimum antara 23.3oC-24.4oC dan suhu maksimum antara 30.7oC-33.2oC. Wilayah Pengembangan Pembangunan Kota Medan terdiri dari 5 WPP, beserta wilayah per WPP, seperti terlihat pada tabel berikut: Tabel 2.1 Wilayah pengembangan Pembangunan Kota Medan W P P A Kecamatan Pusat Pengembangan Belawan Peruntukkan Wilayah Pelabuhan,industri, permukiman , maritim Program Kegiatan Pembangunan Jalan baru, jaringan air minum, septic tank, sarana pendidikan dan permukiman. Jalan baru, jaringan air minum,pembuangan sampah, sarana pendidikan . Sambungan air minum,Septic tank, jalan baru, rumah permann, sarana pendidikan dan kesehatan. Perumahan permanent,penangana n sampah, sarana pendidikan. Sambungan minum,Septic jalan baru, permann, pendidikan kesehatan. air tank, rumah sarana dan

M. Belawan M. Marelan M. Labuhan M. Deli

rkreasi

Tanjung Mulia

Perkantoran, perdagangan, rekreasi indoor, permukiman

M. Timur M. Perjuangan M. Tembung M. Area M. Denai M. Amplas M. Johor M. Baru M. Kota M. Maimoon M. Polonia M. Barat M. Helvetia M. Petisah M. Sunggal M. Selayang M. Tuntungan

Aksara

Permukiman, perdagangan , rekreasi

Pusat Kota

CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan, perkantoran, rekreasi indoor, permukiman Permukiman,perkantoran, perdagangan, konservasi, rekreasi, lapangan golf dan hutan kota.

Sei Sikambing

Universitas Sumatera Utara

2.3.2 Kriteria pemilihan lokasi Tinjauan kriteria pemilihan kota Medan: 1. Medan merupakan kota metropolitan ke-3 dan merupakan pusat kegiatan di Sumatera Utara. 2. Tingkat sosial ekonomi yang cukup tinggi. 3. Diharapkan menjadi pusat kegiatan seni di Sumatera.

Tabel 2.2 Kriteria Lahan Untuk Menentukan Lokasi No.KriteriaLokasi1.Tinjauan terhadap struktur kotaBerada dikawasan strategis yang merupakan daerah komersil mengingat bangunan yang dirancang memiliki fungsi komersil yang berskala kota sehingga mendukung fungsi bangunan untuk komersil,pertunjukan dan pendidikan.2.Wilayah PengembanganBerada di WPP yang sesuai dan merupakan termasuk dalam wilayah pengembangan kota Medan.3.LingkunganBerada di lingkungan yang strategis dan memiliki fungsi eksisting yang dapat mendukung bangunan.4.Pencapaian atau aksesibilitasDapat diakses dari seluruh penjuru kota, baik angkutan umum ,pribadi mapun pribadi.5.Area pelayananLingkungan sekitar merupakan fungsi-fungsi yang dapat saling mendukung dengan bangunan yang direncanakan seperti fungsi komersial, community dan fungsi training.6.Utilitas kota / lingkunganDekat dengan jaringan utilitas yang memadai sebagai pendukung dalam lokasi site ( listrik, air, telefon, drainase, dll )7.Status kepemilikianAda status hak milik8.Nilai lahanSebaiknya nilai lahan diusahakan seminimum mungkin9.OrientasiOrientasi bangunan sebaiknya dapat mengurangi cahaya yang masuk kedalam bangunan10.ViewAdanya view yang bagus baik dari dalam site maupun dari luar site.11.Ukuran lahanHarus mencukupi untuk program fungsional dan fasilitsfasilitas yang direncanakan. ( > 1 Ha )12.Kontur tapak / topografiSebaiknya relatif datar untuk memudahkan perencanaan bangunan.

Sumber : Time-Saver Standard for Building Types dan hasil olah data

Universitas Sumatera Utara

Beberapa

pertimbangan

pemilihan

lokasi

bagi

Gedung

Pelatihan

dan

Pertunjukan Seni Musik dan Tari : 1. Gedung Pelatihan dan Pertunjukan Seni Musik dan Tari direncanakan sebagai pusat kreativitas seni di kota medan sehingga ditempatkan di pusat kota. 2. Gedung Pelatihan dan Pertunjukan Seni Musik dan Tari ditujukan untuk mengembangkan minat seni masyarakat kota Medan dengan mengadakan pelatihan yang dilengkapi fasilitas yang mendukung. 3. Pertimbangan lokasi yang memiliki lahan yang cukup luas yang dapat

menampung seluruh kebutuhan ruang dan kebutuhan parkir yang tidak mengganggu lalu lintas sekitar.

2.3.3 Analisis Pemilihan Lokasi

WPP A

WPP D Pusat Bisnis(CBD), pusat pemerintahan, perumahan, hutan kota dan pusat pendidikan

Merupakan Kawasan Pelabuhan, industri, pergudangan dan permukiman

WPP B

WPP E Perumahan, perkantoran, konservasi, la

Merupakan kawasan perkantoran dan perdagangan

WPP C Merupakan kawasan pemukiman,pendidikan,rekre asi, dan perdagangan

Gbr 2.17 peta pembagian Kota Medan

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan kriteria diatas, maka diputuskan memilih 2 alternatif lokasi yang sesuai untuk proyek Gedung Pelatihan dan Pertunjukan Seni Musik dan Tari, yaitu : Alternatif 1

Alternatif 1 Lokasi ini berada di Jl. Sudirman Kec. Medan Baru dan berada di WPP D Luas Site 3 Ha Batas-batas site : Utara : Jl. Sudirman Selatan:Perumahan penduduk Timur : Sungai Babura Barat : Jl. Kapen Pattimura

Gbr 2.18 peta alternative lokasi Kelebihan : Berada pada jalan arteri primer, yaitu JL. Sudirman dan JL. Kapten Patimura Berada di pusat kota. Pencapaian mudah karena banyak angkutan umum yang melewati site. Memiliki utilitas yang baik Berada di kawasan pendidikan, perdagangan, rekreasi dan pemukiman penduduk.

Alternatif 1 Lokasi ini berada di Jl. Raden saleh Kec. Medan Petisah Luas Site 1,6 Ha Batas-batas site : Utara : Jl. Selatan: Sungai Babura Timur : Perumahan penduduk Barat : Jl. Raden saleh

Gbr 2.19 peta alternative lokasi

Universitas Sumatera Utara

Kelebihan : Berada pada jalan arteri primer, yaitu JL. Raden saleh Berada di pusat kota. Pencapaian mudah karena banyak angkutan umum yang melewati site. Memiliki utilitas yang baik Berada di kawasan pendidikan, perdagangan, perkantoran, rekreasi dan pemukiman penduduk.

Tabel 2.3 analisa pemilihan lokasi


Kriteria Jalan Sudirman Luas lahan Tingkatan Jalan Pencapaian ke Lokasi (1) 3 Ha (3) Jalan Arteri Primer (3) Mudah karena dapat diakses arah beberapa jalan besar, antara lain Jalan patimura, Jalan S.Parman dan Jalan Sudirman. (3) Berada dipusat kota dan merupakan daerah pengembangan Pendidikan,permukiman, perkantoran,perdagangan, , rekreasi,dan hutan kota. (3) Pemukiman, Pertokoan, kantor, plaza, hotel, pendidikan, sarana pariwisata lainnya. (3) Sesuai (3) Lahan kosong,pemukiman Realtif datar (2) Baik Berada di persimpangan jalan Berada di sisi sungai babura 21 Lokasi Jalan Raden Saleh (3) 1.7 Ha (3) Jalan Arteri Primer (3) Mudah karena dapat diakses dari segala penjuru Medan baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum

Jangkauan terhadap Struktur kota

(3) Berada dipusat kota dan merupakan daerah pengembangan Permukiman, perkantoran,perdagangan, ,rekreasi, dan hutan kota.

Fungsi Pendukung sekitar lokasi

(3) Pemukiman, Pertokoan, kantor, plaza, hotel, pendidikan, sarana pariwisata lainnya. (3) Sesuai (3) Pertokoan. pemukiman Realtif datar (2) Baik Berada pada pertemuan jalan . Berada di dekat pertemuan sugai deli dan babura. 23

RUTRK (Pengembangan Perdagangan dan Rekreasi) Fungsi eksisting Kontur Pengenalan Entrance

Total Nilai

Universitas Sumatera Utara

2.4 TINJAUAN FUNGSI 2.4.1 Deskripsi Pengguna dan kegiatan Berdasarkan pengguna dan pelaku kegiatannya dibagi ke dalam tiga pelaku utama : Pelaku Seni a. Pelaku seni adalah orang-orang yang melakukan kegiatan seni di dalam studio seni yang disediakan oleh Gedung Pelatihan dan Pertunjukan Seni Musik dan Tari ini. b. Masing-masing studio melaksanakan latihan dengan kurang lebih 25 orang diluar para pengajar. c. Kegiatan yang dilakukan: o o o Latihan, frekuensi latihan setiap hari Diskusi Pertunjukan

Latihan

Datang

Diskusi

Istirahat

Pulang

pertunjukan
Diagram 2.1.analisa kegiatan pelaku seni

Pengunjung a. Pengunjung adalah warga yang mendomisili di kota Medan serta turis dalam dan luar negri. b. Kegiatan yang dilakukan pengunjung: o o Menonton pertunjukan Membeli dan melihat-lihat produk yang disediakan oleh retailretail pengunjung. o o Menikmati makanan yang ada di kafetaria dan coffe shop Rekreasi.

Datang

Melihat pertunjukan

Istirahat

Pulang

Diagram 2.2.analisa kegiatan pengunjung

Universitas Sumatera Utara

Pengelola Pengelola adalah yang mengendalikan kegiatan bangunan. Terdiri dari

manager, staf (promosi dan publikasi), teknisi (pada pencahayaan, sound system, dan penataan panggung) serta bagian servis yang membersihkan, dan merawat peralatan utilitas.
Bekerja Penelitian

Datang

Istirahat

Pulang

Administrasi

Diagram 2.3.analisa kegiatan pengelola 2.4.2 Deskripsi Kebutuhan Ruang Tabel 2.4 deskripsi kebutuhan ruang FasilitasPemakaiKegiatanKebutuhan RuangPublikKaryawanMenjaga keamanan Melakukan kegiatan sanitairR.satpam Toilet pengunjung Toilet karyawan Mushalla Hall PlazaPublikPengunjungMelakukan kegiatan sanitair ShalatR.satpam Toilet pengunjung Toilet karyawan Mushalla Hall PlazaEdukasi seni informalKaryawanMenerima pendaftaran siswa. Mengkoordinir jadwal latihan. Menyimpan peralatan seni musik Menyimpan peralatan seni tari Melakukan kegiatan sanitairR.tata usaha R.pendaftaran Gudang seni tari Gudang seni musik R.pengajar Area alat Studio tari Studio music Studio vocal Toilet peserta Toilet karyawan LobbyPengajar edukasi seni informalMenyiapkan bahan pelajaran. Memberi konsultasi pada peserta edukasi.

Universitas Sumatera Utara

Mengambil makanan dan minuman Memberikan pelayanan multimediaR.staff R.buku seni dewasa R.buku seni anakanak R.majalah R.buku referensi Area catalog R.baca R.baca anak-anak Pantry Lobby R.multimediaPengunjungMencari buku seni Membaca buku Pelayanan meminjam buku Pelayanan pengembalian buku Melihat catalog Menitipkan barang Menggunakan jasa fotokopi Menggunakan fasilitas multimediaR.staff R.buku seni dewasa R.buku seni anakanak R.majalah R.buku referensi Area catalog R.baca R.baca anak-anak Pantry Lobby R.multimediaConcert HallKaryawanMenjual tiket konser Menjaga keamanan Mengontrol cahaya Mengontrol suara Mengontrol proyektor Menyajikan makanan dan minuman ringan KEGIATAN PENDUKUNG FasilitasPemakaiKegiatanKebutuhan RuangRestaurantKaryawanMenyajikan makanan dan minuman Memasak Melakukan tranksasi pembayaran Mengelola kafetariaR.counter Dapur kasir R.makan

Universitas Sumatera Utara

Menyimpan barang Menyimpan peralatan Melakukan kegiatan sanitair Menaikturunkan barangGudang Toilet Loading dockPengunjungMengambil makanan Melakukan tranksasi pmbayaran Duduk-makan Cuci tanganGudang Toilet Loading dockCoffe shopKaryawanMembuat minuman Menyajikan makanan ringan Melakukan tranksasi pmbayaran Pengelola coffe shop Melakukan kegiatan sanitair Menaikturunkan barangR.counter Dapur R.minum/makan R.pengelola Shop Toilet Loading dockCoffe shopPengunjungMemesan kopi Melakukan tranksasi pmbayaran Meminum kopi dan makanR.counter Dapur R.minum/makan R.pengelola KEGIATAN PENGELOLA & SERVICE FasilitasPemakaiKegiatanKebutuhan RuangPengelolaPengelola bangunanMengelola bangunan Melakukan kegiatan sanitair Menyimpan barangLobby R.tunggu R.pimpinan R.divisi R.rapat R.tamu GudangPengelolaTamuMenunggu Melakukan tranksasi dan negosiasiLobby R.tunggu R.pimpinan R.divisi R.rapat R.tamu GudangPengelola operasional& promosiMengelola kegiatan operasional Sanitair Meyimpan barangLobby R.tunggu R.pimpinan

Universitas Sumatera Utara

Pengunjung

Parkir Mendapatkan perawatan medis

R.plumbing R.P3K Toilet karyawan Parkir

2.4.3 Deskripsi Persyaratan Ruang dan Kriteria Ruang Fasilitas Edukasi Seni Musik Jenis musik yang dipelajari pada Gedung Pelatihan dan Pertunjukan Seni Musik dan Tari ini dibatasi pada jinis musik seni, yaitu musik klasik dan musik Jazz. Pembagian ruang kelas didasarkan pada jenis alat musik yang akan dipelajari pada jenis musik seni ini, antara lain : tiup : brass, trumpet,oboe, flute, clarinet string instrument : violin, viola, cello, bass percussion : drum petik : harpa,gitar keyboard instrument: piano

Jika dilihat dari berbagai jenis alat musik yang dipelajari di atas,maka beberapa ruangan yang diperlukan adalah: Ruang kelas teori Ruang kelas teori digunakan untuk memberikan teori mengenai music. Sebelum masuk ke studio latihan murid-murid biasanya diajarkan secara teori. Ruangan ini dikhususkan untuk masing-masing jenis permainan music. Ruang latihan vocal Ruang latihan vocal ini ditujukan bagi siwsa yang ingin meningkatkan dalam bidang tarik suara. Ruang latihan alat music tiup Ruang latihan ini digunakan untuk latihan alat music tiup yang digunakan bergantian berdasarkan jadwal latihannya.

Gbr 2.20 ruang latihan alat music tiup Universitas Sumatera Utara

Ruang latihan alat music string Ruang latihan ini digunakan untuk latihan alat music string yang digunakan bergantian berdasarkan jadwal latihannya.

Gbr 2.21 ruang latihan alat music string Ruang latihan alat music percussion Ruang latihan ini digunakan untuk latihan alat music percussion yang digunakan bergantian berdasarkan jadwal latihannya. Ruang latihan alat music petik Ruang latihan ini digunakan untuk latihan alat music petik yang digunakan bergantian berdasarkan jadwal latihannya.

Gbr 2.22 Ruang latihan alat music petik Ruang latihan keyboard instrument Ruang latihan ini digunakan untuk latihan alat music petik yang digunakan bergantian berdasarkan jadwal latihannya.

Gbr 2.23 Ruang latihan keyboard instrument

Universitas Sumatera Utara

Ruang latihan bersama Ruangan ini digunakan untuk latihan beberapa siswa dengan alat musik yang berbeda dan menggabungkannya dalam suatu pertunjukan.

Seni tari
Studio Tari

Gbr 2.24 Ruang latihan bersama

Gbr. 2.25 Contoh Studio Tari Ada beberapa hal penting yang mempengaruhi perancangan studio tari, antara lain :

proporsi ruang Studio tari sebaiknya dirancang secara proporsional dengan

pertimbangan area untuk menari yang proporsional adalah berbentuk persegi atau bujur sangkar, yang memungkinkan pergerakan ke segala arah di dalam ruangan.

permukaan lantai dan persyaratannya

Gbr 2.26 Permukaan lantai Musical Arts Dance (academy of music and dance)

Universitas Sumatera Utara

ruang penyimpanan kualitas estetika ruang ruang yang terang sistem akustik yang baik dan kedap suara ventilasi pencahayaan yang fleksibel, mudah dikontrol, dan bebas silau

Studio tari merupakan ruang untuk kegiatan kreatif serta konsentrasi. Ruang latihan tari sebaiknya berbentuk persegi yang proporsional untuk pergerakan penari dan instrukturnya. Bidang-bidang lengkung, sisi-sisi yang sejajar, atau ruang yang menyempit sebaiknya dihindari karena akan menyulitkan para penari untuk bergerak bebas. Beberapa contoh besaran studio tari: Tabel 2.5. Besaran Studio Tari Kecil (m )2 Sedang (m )2 Besar (m )Yorkshire Dance90160200Scotiabank Dance Centre80160280509 Dance80130160
2

Dengan studi banding di atas, maka diasumsikan besaran studio tari adalah: Studio kecil : 80 m2

Studio sedang : 160 m2 Studio besar : 280 m2

Pada tari ballet terdapat beberapa pembagian kelas berdasarkan jenjang usia siswa, karena tari ballet merupakan tari yang dilatih semenjak kecil :

Pre Dance Ballet Kelas ini didesain untuk anak-anak yang baru menginjak dunia tari. Kelas ini

menggunakan gerakan dengan perasaan untuk menignkatkan perkembangan psikologi, musikalitas, dan kesadaran ruang.Jenjang usia 3-5 tahun. Pre Ballet

Universitas Sumatera Utara

Kelas ini didesain untk siswa-siswa muda agar siap

untuk struktur dan

pelatihan lebih dari sebuah kelas pre-dance standar. Siswa akan belajar dasar dari campuran ballet dengan aktivitas yang sesuai usia untuk menghasilkan dasar yang lebih kokoh. Jenjang usia 5-8 tahun. Ballet Belajar mengenai dasar-dasar ballet 5 dasar posisi kaki, 9 posisi tubuh, dan gerakan-gerakn pokok. Jenjang usia 9-12. Adult Ballet Kelas ini adalah cara yang sangat baik untuk mendapatkan latihan, memperbaiki postur dan keseimbangan dan tetap bugar. 12-22 tahun.

Ruang Ganti Ruang ganti ini berguna untuk mengakomodasi kebutuhan para penari. Pada

area ini dibutuhkan beberapa ruang utama dan persyaratan lainnya, seperti :

Ruang ganti bagi peserta dan juga ruang ganti khusus bagi bintang tamu yang melakukan pertunjukan pada event-event tertentu. Meja rias, cermin, dan lampu harus tersedia seefektif mungkin. Ruang locker juga memerlukan pengamanan yang baik.

Ruang Istirahat

Pada fasilitas tari, perlu disediakan ruang istirahat, seperti yang ada pada tempat umum lainnya, dengan area duduk atau area istirahat yang ditempatkan di luar jalur sirkulasi, yang memungkinkan para partisipan untuk beristirahat atau memulihkan tenaga setelah menari.

Perpustakaan Seni

Fasilitas perpustakaan pada Gedung Pelatihan dan Pertunjukan Seni Musik dan Tari terbuka untuk umum, baik dewasa maupun anak-anak. Koleksi buku pada perpustakaan ini hanya meliputi bidang seni namun mencakup segala umur pembaca dewasa, remaja dan anak-anak sehingga masyarakat luas dapat merasakan manfaatnya.

Universitas Sumatera Utara

Fasilitas Pendukung Gedung pertunjukan


Gedung ini disediakan untuk menampung pertunjukan tari dan musik. Pada tari, para penari melakukan pertunjukan di atas panggung, sedangkan dansa melakukan pertunjukan di lantai. Oleh karena itu, gedung pertunjukan harus dapat disesuaikan dengan kedua kebutuhan. kebutuhan. Tabel 2.6. Lebar Panggung untuk Berbagai Pertunjukan KecilSedangBesarDrama81010Opera1215 20Tari101215Musik101215LainLain121520

Gbr.2.27 Batasan Penglihatan dan Pendengaran pada gedung Pertunjukan

Di dalam gedung pertunjukan terdapat toilet untuk penonton dan penampil, ruang ganti, ruang rias, lobby, ruang kontrol dan juga gudang.

Keterangan: a = bentuk kaki kuda b = bentuk kipas 900 Gbr.2.28. Format Auditorium untuk Opera, Tari dan Musik

Universitas Sumatera Utara

Gbr. 2.29 Concert Hall Concert hall adalah suatu fasilitas untuk mengkomunikasikan segala jenis performing arts. Komponen utama pada sebuah concert hall : Auditorium/stage Ruang publik Backstage

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam auditorium/stage ini adalah: a. Garis pandangan (sight lines) Garis pandangan ini adalah untuk mendapatkan pemandangan penonoton yang jelas, bebas dari halangan dan terbuka

Gbr. 2.30 Garis Pandang Penonton Keterangan Tinggi mata: 1120 mm Tapak tempat duduk lapis (baris spasi) T: 800-1150mm kepala clearance C: C1 = 60mm minimum (lihat antara kepala di depan) C2 = 120mm (wajar standar viewing)

Universitas Sumatera Utara

b. Pengaturan kursi auditorium Pengaturan kursi ini adalah untuk memberikan kenyamanan penonton pada suatu pertunjukan. Dimensi kursi o o o o Lebar kursi dengan sandaran lengan minimal 525 mm Lebar kursi tanpa sandaran lengan minimal 450 mm Tinggi kursi dan kemiringan : 430-450 mm dan sudut horizontal 7-9 Tinggi sandaran punggung dan kemiringan 800-850 mm dari lantai (dapat ditinggikan untuk alasan akustik) dan sudut belakang 15-20 o Kedalaman kursi : 600-720 mm untuk kedalaman kursi dan sandaran punggung, jika kursi dapat dilipat maka kedalaman : 425-500 mm o o Sandaran lengan : lebar min.50 mm, tinggi 600 mm diatas lantai. Jumlah kursi dalam satu baris:

Gbr. 2.31 Detail kursi o o Jika terdapat 2 gangways pada tiap sisi baris : 22 kursi. Jika hanya terdapat 1 gangways di dalam satu sisi baris : 11 kursi

Ruang antar baris kursi: o o Ruang lewat (clearway) : min 300-500 mm Dimensi jarak antar baris : min 850 mm

Gbr. 2.32 Detail jarak kursi

Universitas Sumatera Utara

Gangways o o o Lebar min 1100 mm Kemiringan 1:10 dan 1:12 jika digunakan oleh pemakai kursi roda. Landasan yang lebih miring harus memilki anak tangga biasa.

c. Akustik Hasil akustik suatu pertunjukan meliputi kualitas suara, baik berupa musik maupun dialog, yang didengarkan oleh penonton dan juga para pelaku pentas diatas panggung. Akustik tidak terlepas dari penggunaan bahan dan konstruksi penyerap bunyi yang dipakai sebagai pengendali bunyi dalam ruang, diantaranya bahan berpori, penyerap panel/selaput, karpet dan kain. Selain itu dapat dibantu dengan penggunaan komputer atau alat seperti sound reflecting disk yang dapat mengatur waktu untuk merefleksikan suara berdasarkan jenis pertunjukan yang sedang berlangsung.

Fasilitas Pelengkap
a. Restorant Ruang makan :

Memiliki kebersihan yang dijaga. Luas satu areal ruang duduk kurang lebih 2 m2 untuk empat kursi dan satu meja.

Dapur :

Dilengkapi dengan penghisap panas untuk mengurangi udara panas. Dapur hendaknya tidak terlihat langsung dari ruang makan aagar tidak mengganggu kenyamanan para pengunjung. Dapur dilengkapi dengan gudang-gudang penyimpanan makanan.

b. Coffe shop Ruang makan dan minum :

Dilengkapi pencahayaan yang baik dan kebersihannya terjaga. Luas satu areal ruang duduk kurang lebih 2 m2 untuk empat kursi dan satu meja.

Dapur :

Dapur hendaknya tidak terlihat langsung dari ruang makan aagar tidak mengganggu kenyamanan para pengunjung. Dapur hendaknya terjaga kebersihannya.

Universitas Sumatera Utara

c. Art Bookstore Art book store dikhususkan untuk buku-buku tentang seni dan ditujukan untuk para pengunjung yang ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang seni. Ruangan ini dilengkapi dengan interior yang menarik dan nyaman untuk menarik minat pengunjung. Fasilitas Penunjang a. Pengelola Terdapat beberapa pengelola untuk masing-masing fasilitas yang terdapat di Creativity center for art ini. Seperti pengelola edukasi, teater, promosi dan

operasional. Setiap pengelola memilki ruang yaitu, lobby, ruang tunggu, ruang pimpinan, ruang divisi, ruang rapat, ruang tamu dan gudang. b. Servis Terdapat ruang keamanan, ruang istirahat karyawan, gudang, pantry, ruang ganti loker, ruang ME, ruang pengudaraan, ruang plumbing, ruang p3k, toilet dan parkir.

Universitas Sumatera Utara

2.5.Studi Banding Proyek Sejenis 2.5.1 Taman Budaya Sumatera Utara Nama : Taman Budaya Sumatera Utara Lokasi: Jl. Perintis Kemerdekaaan no 33 Medan, Sumatera Utara Total Luas Tapak: 8.216 m2 Di Tempat ini terdapat beberapa sanggar yang dibina dan diberikan fasilitas latihan dan juga pertunjukan. Sanggar yang dibina tersebut terdiri dari seni tari, seni musik dan juga seni teater. Taman Budaya Sumatera Utara yang berada di jalan Perintis Kemerdekaan memiliki 7 bangunan eksisting yaitu : 1 unit Gedung Utama yang terdiri dari Gedung Pertunjukan dan Tata Usaha Bangunan ini digunakan sebagai tempat aktivitas

pimpinan, para pegawai Tata Usaha Taman Budaya Sumatera Utara, juga sekaligus sebagai tempat event-event pertunjukan kesenian dan kebudayaan. 1 unit Gedung Sanggar Tari Gbr. 2.33 Gedung Utama

Bangunan ini digunakan sebagai tempat latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi event-event, maupun hanya latihan rutin saja. 1 unit Gedung Sanggar Teater Bangunan ini digunakan sebagai tempat latihan untuk persiapan event-event pertunjukan, maupun kegiatan latihan rutin saja. 1 unit Gedung Sanggar Musik Bangunan ini lebih sering dipergunakan sebagai tempat latihan musik-musik modern seperti piano, gitar, dan drum. Walaupun sebenarnya tersedia juga alat-alat musik tradisional. 2 unit Gedung Pameran Gedung pameran digunakan untuk mewadahi kegiatan pameran seni rupa, namun salah salah satu bangunan ini lebih sering dipergunakan untuk latihan sanggar tari. Hal ini dikarenakan kurangnya fasilitas gedung sanggar tari yang dimiliki oleh Taman Budaya Sumatera Utara, sedangkan jumlah kegiatan sanggar tari justru lebih banyak. Gbr. 2.34 Gedung Pameran

Universitas Sumatera Utara

1 unit Open Stage/Teater Terbuka Dipergunakan untuk tempat pertunjukan yang

sifatnya final atau minimal merupakan latihan terakhir sebelum pertunjukan, tetapi justru lebih sering

dipergunakan sebagai tempat latihan tari, yang diakibatkan kekurangan tempat latihan tari.

Gbr. 2.35 Teater terbuka 1 unit Perpustakaan Perpustakaan Taman Budaya Sumatera Utara ini memiliki koleksi ratusan buku dan buka setiap hari sesuai jam kerja. Perpustakaan ini selain berperan menambah wawasan bagi para pegawai Taman Budaya Sumatera Utara sendiri, perpustakaan ini juga terbuka bagi seniman, pelajar dan mahasiswa.

2.5.2 Zagreb dance center

Architects Location Luas site Luas bangunan tahun konstruksi

: 3LHD : Zagreb, Croatia : 1360 sqm. : 1438 sqm. : 2005-2009 Gbr 2.36. Zagreb dance

Pembukaan bioskop movieplex besar di Zagreb telah menyebabkan kematian dari teater bioskop tua di pusat kota. Kota Zagreb, yang merupakan pemilik bioskop tua Lika, memutuskan untuk menggunakan kembali ruang untuk fasilitas kebudayaan baru. Dalam skenario itu bioskop tua Lika diberi peran pusat tarian baru.

Gbr 2..37 .interior Zageb Dance

Universitas Sumatera Utara

Lima puluh tahun budaya tari kontemporer di Zagreb telah menghasilkan sekitar 40 kelompok tarian, dengan proyek ini mereka semua akan memiliki rumah baru di pusat kota. Bioskop terletak di blok pemukiman kumuh hanya 100 meter dari alun-alun utama Zagreb. Seluruh program proyek ditentukan oleh daerah

pembangunan bruto yang ditetapkan dalam rencana induk dan tempat-tempat proyek di bioskop tua.

Gbr 2.38. Studio besar Pusat tari baru akan mewadahi banyak penari, koreografer, perusahaan dan kelompok seni akan memiliki tiga studio serbaguna (satu studio besar dengan 150 kursi dan dua studio latihan yang lebih kecil), tiga ruang ganti luas, kamar mandi, gudang untuk perlengkapan dan teknologi dan ruangan kantor.

Gbr 2.39 Studio latihan Satu-satunya elemen arsitektur yang baru adalah lobi pintu masuk, sebuah ruang dalam pelayanan komunikasi dan pertemuan dengan sebuah kafe, perpustakaan dan toko video. .Volume dan juga patah menyarankan bentuk gerak tari dan mereka adalah tanda baru dan elemen sambungan antara halaman dan atap

Universitas Sumatera Utara

teras. Teras atap adalah elemen terakhir dari pusat dan bagian penting dari proyek pelestarian dan pemulihan Zagreb

Gbr 2.40 Site plan

Gbr.2.41 Ground plan

Universitas Sumatera Utara

Gbr.2.42 First floor

Gbr 2.43. teras

Universitas Sumatera Utara

Gbr.2.44 Gallery

Gbr.2.45 Potongan

Universitas Sumatera Utara

2.5.3 Zion Art Center Sion Arts Centre ini didedikasikan untuk menginspirasi kreativitas pada pemuda, dengan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler termasuk di bidang tari, drama, musik, produksi radio, seni visual, media kreatif dan banyak lagi. Sebuah hub yang kreatif banyak dipilih seniman sebagai dasar untuk pekerjaan mereka, atau sekadar hang out. Gbr.2.46 Zion Art Center

Studio Tari

Dimensi : 18.92m x 12.65m x 4.44m Merupakan salah satu yang terbaik studio tari di daerah, studio basement yang indah ini terbuat dari lantai kayu. Ruang ganti Laki-laki dan perempuan dengan shower dapat diakses di ruangan ini. Studio ini dilengkapi dengan cermin dinding, grand teratur piano, digunakan sound untuk

system. Secara berbagai kegiatan, Gbr.2.47 Studio Tari Studio Musik :17.58m x 7.56m x 4.73m : 6.10 x 7.56 x 2.43m

Dimensi Balkon

Studio cukup luas untuk latihan dan menginspirasi music. Gbr.2.48 Studio Musik Ruangan Teater Dimensi : 10.5m x 14.9m (230 kursi) Teater telah mengakomodasi

pertunjukan drama dan musik serta acara-acara pelatihan korporat dan kuliah. Ruang teater dapat menampung 230 orang duduk, 300 berdiri atau 120 gaya kabaret..

Universitas Sumatera Utara

Gbr.2.49 Ruangan Teater Ruang latihan Dimensi : 7.85m x 4.23m x 3.12m Ruang yang berada pada lantai bawah Zion telah digunakan untuk pelajaran musik, ujian musik. Juga ruang yang ideal untuk latihan band atau audisi. Lantai berkarpet dan isolasi suara dinding, membuat ruangan ini lingkungan yang nyaman untuk berlatih sampai Anda sempurna! Gbr.2.50 Ruang Latihan

Studio

Dimensi : 11.23 x 13.90 x 4.67m

Gbr.2.51 Studio Ruang serbaguna terletak di lantai pertama, ruangan besar ini menggunakan jendela panel di bagian atas tembok belakang sebelah langit-langit yang tinggi.Tirai gelap di dinding seberangnya memberikan latar belakang yang sempurna untuk acara intim dan sering digunakan untuk membuat black box teater pertunjukan teater dengan pencahayaan yang dapat diatur dari pencahayaan bar di sepanjang dinding. Ruang Studio ideal untuk pertunjukan, latihan, pertemuan dan kegiatan workshop.

Ruagan Galeri

Dimensi 18.71 x 7.5 x 4.5m

Gbr.2.52 Galeri

Universitas Sumatera Utara

Area pertama : 5.5 x 5.5 x 4.5m Area kedu Area ketiga : 8.21 x 5.5 x 4.5m : 5.5 x 5 x 4.5m

Tiga area kecil bagian dari ruang galeri utama berarti bahwa ini adalah pilihan populer untuk acara-acara yang diikuti oleh diskusi kelompok yang lebih kecil.

2.5.3 The Esplanade

Gbr.2.53 eksterior Esplanade Bangunan ini dirancang oleh dua perusahaan arsitektur yang bekerja sama: yaitu DP Architects (DPA) dari Singapura dan di London Michael Wilford & Partners (mwp). Rancangan aslinya, disajikan kepada publik pada tahun 1994, terdiri dari kaca polos atas teater, dan pada awalnya menimbulkan kritik dari masyarakat. Pengkritik juga menuduh bahwa desain tidak sensitif terhadap lokasi dan iklim Singapura seperti itu akan menciptakan sebuah rumah kaca di iklim tropis Singapura, namun menurut Direktur DPA Vikas Gore beberapa bentuk pelindung telah direncanakan, dan cladding aluminium penghalang sinar matahari telah ditambahkan ke desain akhir. Desain arsitektur yang unik telah dikatakan memiliki penampilan mirip dengan durian (buah tropis) atau mata lalat.

Fasilitas The Esplanade berisi ruangan pertunjukan kelas dunia, ditambah dengan

berbagai layanan dukungan profesional dan fasilitas. Selain tempat-tempat pertunjukan, Esplanade juga berisi tempat-tempat pertemuan, serta gaya hidup lainnya dan seni layanan terkait. Menyoroti Esplanade - gedung konser dan Teater, terhubung ke tempat berkumpul utama melalui ruang depan, sementara Esplanade Mall dapat diakses melalui pintu masuk terletak di antara 2 hall.

Universitas Sumatera Utara

Concert Hall

Gbr.2.54 Concert Hall Ini adalah tempat untuk konser, dan pertunjukan lainnya. Hanya ada lima ruang lain di dunia dengan akustik seni seperti ini. Panggung orkestra mampu manampung hingga 120 musisi. Atasnya adalah canopy akustik bergerak, yang terdiri dari tiga bagian, masing-masing berbobot 17 ton. Kanopi ini bertujuan ebagain reflektor suara, baik untuk mendapatkan akustik yang tepat sesuai dengan acara yang sedang berlangsung, dan juga untuk memungkinkan musisi untuk mendengar dirinya sendiri di atas panggung. Gema lorong dari ruangan itu, yang digunakan untuk memvariasikan karakteristik akustik Hall, adalah void terbuka yang mencakup tiga tingkat dan memiliki volume 9.500 meter kubik, atau sekitar volume empat kolam renang ukuran olympic. Ini menyediakan komputer 84 pintu dan flaps. Setiap pintu beratnya antara 3-11 ton, dengan pintu yang terluas dengan tinggi 10,5 meter dan pintu yang terkecil 2,2 meter. Ruangan ini tersembunyi di balik mahoni yang membingkai dinding depan Concert Hall. Concert Hall ini mampu menampung 1.600 orang dengan kursi yang nyaman seluas lebih dari empat tingkat dalam suasana akrab Theatre

Gbr.2.55 Teater

Universitas Sumatera Utara

2000 kursi teater asplanade adaalah sebuah bentuk adaptasi dari separu kuda dari opera house tradisional eropa. Teater adalah rumah bagi panggung pertunjukan terbesar Singapura (39m panjang x23m lebar), dan melayani skala yang berbeda dari pertunjukan seni. Ada sebuah panggung utama dan dua panggung tambahan dengan ukuran yang sama untuk memfasilitasi pengaturan teknis dan perubahan adegan. Panggung utama di bingkai oleh sebuah lengkungan panggung teater kuno, menjadikan lebar panggung disesuaikan dari 12m-16m. ada juga sebuah menara tinggi 30 meter, sebanyak ruangan orchestra dapat menampung lebih dari 100 orang musisi. Walaupun teater dipertimbangkan luas dengan 2000 tampat duduk, jarak pandangan antara kursi terjauh dengan panggung hanya 40m, hal itu dapat memberikan pemandangan yang jelas akan apa yang terjadi di panggung.

Recital Studio Sebuah resital adalah sebuah pertunjukan musik (vokal atau instrumental).

Dapat menyoroti satu pemain, kadang-kadang disertai oleh piano, atau kinerja dari karya-karya komponis tunggal. Recital Studio yang berbentuk kipas mampu menahan 250 orang dan merupakan tempat yang baik untuk skala kecil dan intim ruang pertunjukan musik, serta presentasi dan pertemuan. Di samping lantai timbre, dinding studio dan langit-langit selesai dirancang dalam rangka untuk memastikan akustik yang baik. Studio ini juga sering digunakan sebagai ruang latihan untuk orkestra dan paduan suara.

Gbr.2.56 Recital Studio

Universitas Sumatera Utara

Studio Teater

Gbr.2.57 Studio Teater Teater Studio, dengan kapasitas 220, adalah pengaturan kecil untuk teater eksperimental dan presentasi tari. Ruang pertunjukan, dilengkapi dengan tempat duduk bergerak dan dapat ditarik, menawarkan berbagai konfigurasi. Meskipun kecil, ini dilengkapi dengan panggung yang dapat beradaptasi, pencahayaan dan sistem suara, sehingga memungkinkan untuk mengakomodasi berbagai macam pertunjukan. Seperti ada kira-kira berukuran sama dengan panggung Teater, Teater Studio juga sering digunakan untuk produksi penuh latihan.

2.5.4 The Lowry Visual and Performing Arts Center Nama Lokasi Arsitek Struktur : The Lowry Visual and Performing Arts Center : Manchester, England : Michael Wilford : Stainless stell and glass facade

Gbr. 2.58 The Lowry Visual and Performing Berlokasi tepi sungai yang megah di jantung Salford pembangunan kembali dermaga di Greater Manchester, The Lowry adalah arsitektur dengan bentuk kapal identitas yang unik dan dinamis. Bangkit dari regenerasi Docklands, itu adalah

Universitas Sumatera Utara

bangunan yang ramah, yang dirancang untuk mencerminkan pemandangan sekitarnya, di permukaan kaca dan logam. Bangunan ini selesai dibangun pada tahun 2000 dan biaya pembangunan nya sebesar 21 milyar poundsterling. Fasilitas nya adalah sebagai berikut : Gallery untuk pameran dan koleksi seni kota Salford, Lowry study center, Gallery anak-anak, Teater Lyric dengan kapasitas 1730 kursi dan teater di luar bangunan yang berkapasitas 450 kursi, ruang latihan, dan sarana penunjang lainnya seperti bar, retail, ruang medis.

Gbr. 2.59.interior The lowry Visual and Performing The Lowry Visual and Performing Arts Center adalah kombinasi antara teater dan galeri di Inggris. Lowry Center berada di pelabuhan kapal bersejarah di Manchester, berdekatan dengan Stadion tua Trafford. The Lowry Visual and Performing Arts Center memiliki panggung terbesar di kawasan Inggris setelah London. Pada entrance bangunan terdapat kanopi yang terdiri dari kombinasi stainless steel, metal dan kaca geometris yang berpendar pada malam hari.

Gbr 2.60 Denah dan potongan

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai