Anda di halaman 1dari 10

Oleh : Sari Fatimah Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran

Kehidupan sel ditandai dengan adanya aktivitas sel seperti : tumbuh bertambah banyak memperlihatkan fungsi spesifik sel yang menjadi tugasnya:

Mensintesin molekul besar Kontraksi otot Transmisi impuls saraf Melakukan transport aktif Dll
mbutuhkan

yg termasuk rx endergonik ENERGI

Didapatkan melalui :

rx eksergonik (pelepas panas) terutama Pernafasan seluler

Sumber Energi Berasal dari makanan :

Karbohidrat Lemak Protein

Diproses dg bantuan

Enzim Ko Faktor Dikendalikan oleh Hormon

Hampir semua rx kimia dalam tubuh pada suhu normal tidak akan berjalan dg optimal tanpa bantuan katalis Katalis dalam tubuh adalah enzim Saat bekerja seringkali Enzim membutuhkan kehadiran Ko-faktor

Fungsi enzim tergantung dari

pH lingkungan dimana enzim bekerja suhu tubuh. (optimal pada suhu tubuh normal)

Kerja enzim bergantung pada kehadiran kofaktor Pada umumnya sangat spesifik : 1 enzim hanya bekerja pada 1 rx Model kerjanya seperti lock & key Cont.

Dapat dihambat oleh struktur yang serupa dengan struktur substrat Beberapa enzim disimpan dalam bentuk inaktik Tidak bertahan selamanya Bekerja dg cara membuat suatu zat kompleks dengan salah satu molekul pereaksi (substrat) Enzim dan substrat harus benar-benar sesuai

Merupakan kesatuan yang membantu kerja enzim Terdiri dari 2 jenis

Tersusun dari ion : Zn, Ca, Mg, Mn, K, Cl, Fe, dan Na Tersusun dari molekul organik kecil dikenal dg ko-enzim : NAD, NADP, FAD

Ko-enzim berperan carrier H dan elektron shg sangat vital dalam metabolisme Pada umumnya berasal dari Vitamin

Pada dasarnya hormon adalah massenger kimiawi Bekerja sebagai pengendali kerja enzim

Tiroksin Insulin Glukagon Adrenalin / Epinephrine Cortisol (hidrocortison) Hormon Pertumbuhan / GH

Energi disimpan dalam bentuk ATP yg mampu melepas simpanan energi jika diperlukan ATP merupakan senyawa organik yg dihasilkan setiap sel dari proses metabolisme Tersusun dari gula pentosa dan 1 basa nitrogen (Adenin) Setiap molekul ATP memiliki energi 38KJ Dapat secara langsung melepas energi karena sifatnya yang labil ATP ADP + Pi + Energi

Energi didapatkan melalui proses metabolisme (katabolisme) didalam sel Tahap I : Berlangsung di sitoplasma Glikolisis ; karena tidak menggunakan oksigen proses ini bersifat anaerob Tahapan II : Berlangsung di mitokondria Merupakan tahap peralihan Memerlukan Oksigen aerob Tahapan III : Berlangsung di mitokondria Siklus Krebs / SAS

Anda mungkin juga menyukai