Anda di halaman 1dari 1

, ,

, ,

, , .

. .

. . : , , , , , .

adhek2 dan teman-temanku yang berbahagia, pertama-tama mari alhamdulillah kita bisa berkumpul di siang yang akan segera sore dengan mendapat rahmat iman dan islam, dan insyaallah mendapat rahmat ihsan, ada yang tahu gak artiya ihsan itu apa? Rosululloh shollallahu alaihi wa sallam suatu hari pernah didatangi malaikat Jibril dalam wujud seorang lelaki yang tidak dikenali jatidirinya oleh para sahabat yang ada pada saat itu, dia menanyakan kepada beliau tentang Islam, Iman dan Ihsan. Setelah beliau menjawab berbagai pertanyaan Jibril dan dia pun telah meninggalkan mereka, maka pada suatu kesempatan Rosululloh bertanya kepada sahabat Umar bin Khoththob, Wahai Umar, tahukah kamu siapakah orang yang bertanya itu ? Maka Umar menjawab, Alloh dan RosulNya lah yang lebih tahu. Nabi pun bersabda, Sesungguhnya dia itu adalah Jibril yang datang kepada kalian untuk mengajarkan agama kalian. (HR. Muslim). Tingkatan Islam Di dalam hadits tersebut, ketika Rosululloh ditanya tentang Islam beliau menjawab, Islam itu engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan (yang haq) selain Alloh dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Alloh, engkau dirikan sholat, tunaikan zakat, berpuasa romadhon Tingkatan Iman Selanjutnya Nabi ditanya mengenai iman. Beliau bersabda, Iman itu ialah engkau beriman kepada Alloh, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rosul-Nya, hari akhir dan engkau beriman terhadap qodho dan qodar; yang baik maupun yang buruk. Tingkatan Ihsan Nabi juga ditanya oleh Jibril tentang ihsan. Nabi bersabda, Yaitu engkau beribadah kepada Alloh seolaholah engkau melihat-Nya, maka apabila kamu tidak bisa (beribadah seolah-olah) melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.  HADIAH 5.000 / 20.000  Keberanian berani apabila benar dan selagi belajar tidak usah takut salah,  Keberanian sejati adalah sikap bersedia dikoreksi bila salah dan siap menerima kebenaran meskipun dari orang yang memiliki kedudukan lebih rendah.  Alfa Edison  Cita-cita tinggi, Arradu 11  Cerita Raja, hikmah amanah dan birul walidain  Conclusion  Penutupan

Anda mungkin juga menyukai