Anda di halaman 1dari 1

Koperasi sebagai organisasi yang lebih memprioritaskan kegiatan sosial hanya dapat dinilai dari seberapa besar partisipasi

anggotanya di koperasi sebagai model perlindungan dana kembali. Tiap-tiap anggotanya dalam partisipasinya menjamin bahwa koperasinya telah mampu menutup biaya tetap yang menjadi beban koperasi. Koperasi tidak sama dengan organisasi bisnis/perusahaan-perusahaan lain yang bersifat profitabilitas. Karena koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong-menolong tersebut didasarkan seorang buat semua dan semua buat seorang, meurut definisi Hatta, Bapak koperasi ekonomi Indonesia. Itulah keunggulan dari koperasi, koperasi bukanlah sebuah organisasi yang diukur dari profit yang dihasilkannya. Tetapi lebih dari itu adalah nilai tambah yang didapat dari koperasi. Koperasi-koperasi yang berjalan sesuai dengan koridor kperasi tidak perlu takut dengan persaingan. Sebab kondisi bangkrut yang sesuangguhnya pada koperasi tersebut pada koperasi itu bila anggotanya tidak lagi peduli dengan koperasinya. Semakin tinggi investasi social yang ada, maka semakin efektif dan efisien pula koperasi tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya. Hal-hal yang menjadi kelebihan koperasi di Indonesia adalah: a. Bersifat terbuka dan sukarela. b. Besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib tidak memberatkan anggota. c. Setiap anggota memiliki hak suara yang sama, bukan berdasarkan besarnya modal d. Bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan bukan sematamata mencari keuntungan.

Anda mungkin juga menyukai