Anda di halaman 1dari 10

Catatan perkuliahan 2012 Kewirausahaan,,,,,,,

Masa depan adalah masa dimana orang tidak perlu untuk bekerja lagi atau masa Dimana kita menikmati jerih payah kita selama kita bekerja,,, Syarat orang dikatakan berada di masa depan max berumur 45 tahun,, Jika dalam umur itu mereka masih bekerja maka mereka gagal dari masa depan Syarat orang dikatakan berada di masa depan : 1. Sudah mempunyai rumah sendiri 2. Memiliki tabungan pribadi 3. Memiliki asuransi 4. Sudah memiliki yayasan social 5. Menikmati hidup 6. Tinggal di daerah tenang 7. Memiliki villa 5 mental buruk yang harus ditinggalkan 1. Meremehkan mutu 2. Suka cari jalan pintas (menerabas) 3. Tidak percaya diri 4. Tidak disiplin 5. Tidak bertanggung jawab Kelemahan itu bersumber dari kehidupan yang penuh keraguan, tanpa pedoman, dan tanpa orientasi yang jelas.

BERFIKIR

MEMULAI

SUDAH BERKEMBNG

Solusi : 1. Merubah pola pikir 2. Merubah sikap mental Istilah intrepreneur berasal dari bahasa prancis yaitu Entreprendre artinya memulai atau melaksanakn. Secara harfiah wiraswasta dan wirausaha mengandung sedikit perbedaan : 1. Wiraswasta menekankan aspek kemandirian. 2. Wirausaha menekankan aspek kecerdasan berpikir Dunia usaha penuh tantangan & persaingan keras sehingga dibutuhkan mental baja, ketangguhan, dan kecerdasan berbisinis, aspek keduanya sangatlah penting. Pendidikan kewirausahaan harus mencakup beberapa aspek : 1. Aspek mental 2. Aspek professional 3. Aspek financial Tentang nilai, kemampuan. Perilaku seseorang dalam menghadapi sesuatu untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya. Ilmu kewirausahaan berkembang pesat sejak awal abad 20, di USA 500 perguruan tinggi telah menjadikan mata kuliah kewirausahaan sebagai suatu yang wajib pengajaran ilmu kewirausahaan Dalam konteks bisnis THOMAS W ZIMMERER (1996) ENTREPRENEURSHIP IS THE RESULT OF A DICIPLINED, SYSTEMATIC PROCESS OF APPLYING CREATIVITY AND IN NOVATIONS TO NEADS AND OPPORTUNITIES IN THE MARKETPLACE. 1. Kewirausahaan berisi BODY OF KNOWLEDGE. Yang utuh dan nyata, memiliki teori, konsep, dan metode ilmiah teratur. 2. Kewirausahaan sebagai disiplin ilmu, memiliki obyek tersendiri yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. 3. Kewirausahaan mempunyai 2 konsep yaitu posisi venture start up dan venture growth dengan demikian jelas tidak masuk dalam kerangka pendidikan manejemen umum yang memisahkan manejemen dari kepemilikan usaha. 4. Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan pendapatan, atau kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.

Dari segi manajemen wirausaha yaitu mereka yang memiliki kemampuan menggunakan sumber daya (money, materials, mon, technology). Untuk menciptakan suatu bisnis dan produk baru.proses produksi atau pengembangan organsasi usaha yang terkombinasi dengan unsur-unsur internal yaitu visi, optimisme, motivasi, dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang usaha. Kewirausahaan mencakup 2 hal : 1. Karakteristik wirausaha 2. Kegiatan dan tindakan wirausaha untuk mencapai tujuan-tujuannya. RICHARD CANTILON (1775) Wirausaha adalah pengambil resiko JOSEPH SCHUMPETERN (1934) Wirausaha adalah seorang innovator yang menciptakan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru Wirausaha memiliki kemampuan : 1. Menentukan dan mengevaluasi peluang usaha. 2. Mengumpulkan sumber daya yang diperlukan. 3. Bertindak untuk meraih keuntungan-keuntungan dari peluang-peluang tersebut. Pengertian kewirausahaan menurut DIKTI yang dipakai di universitas. Wirausaha adalah mereka yang mendirikan, mengelola, mengembsangkan, dan melembagakan perusahaan miliknya sendiri. Wirausaha adalah mereka yang mampu menciptakan kerja bagi orang lain dengan berswadaya. Tanggapan terhadap peluang usaha yang terungkap adalah seperangkat tindakan serta membuahkan hasil berupa organisasi usaha yang melembaga, produktif, dan inovatif

Butir-butir dalam pengertian wirausaha dan kewirausahaan Wirausaha adalah : 1. Orang yang mendirikan usaha dengan berswadaya 2. Melembagakan, mengelola, mengembangkan, usahanya berkelanjutan. 3. Menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Kewirausahaan adalah : 4. Tanggpan terhadap peluang berupa tindakan yang menghasilkan organisasi usaha yang melembaga, produktif, dan inovatif 5 hakekat kewirausahaan : 1. Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha dan pengembangan usaha

2. Kewirausahaan merupakan suatu kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda 3. Kewirausahaan merupakan suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam memecahkan problem dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha). 4. Kewirausahaan merupakan suatu proses dalam menunjukkan sesuatu yang baru, kreatif dan sesuatu yang berbeda (inovatif) yang bermanfaatmemberi nilai lebih. 5. Kewirausahaan merupakan suatu usaha menciptakan nilai tambah untukmemenangkan persaingan dengan cara : Mengembangkan teknologi baru untuk menghasilkan produk baru yang lebih efiien. Memperbaiki produk yang sudah ada Menemukan cara baru untuk memberi kepuasan kepada konsumen. Kata kunci dari kewirausahaan : 1. Kemandirian 2. Pengambilan resiko 3. Menjalankan usaha sendiri 4. Memanfaatkan peluang-peluang 5. Menciptakan usaha baru 6. Pendekatan yang inovatif Teori yang mendasari kewirausahaan : 1. Teori ekonomi 2. Teori sosiologi 3. Teori psikologi Teori kewirausahaan dibedakan 2 golongan besar : 1. Teori yang mengutamakan peluang usaha 2. Teori yang mengutamakan tanggapan orang terhadap peluang tersebut Ahli ekonomi umumnya menganut teori yang mengutamakan pola peluang usaha Ahli sosiologi dan psikologi menganut teori yang mengutamakan pola tanggapan terhadap peluang
MANUSIA INDIVIDU KELOMPOK SOSIAL TANGGAPAN PERILAKU MANUSIA INDIVIDU KELOMPOK SOSIAL

Belajar kewirausahaan mengkaji proses prilaku sedangkan wirausaha mengkaji sekelompok manusia baik itu individu ataupun dalam kelompok social.

Kerangka pikir teori kewirausahaan :


POLA TANGGAPAN KARAKTERISTIK INDIVIDU KARAKTERISTIK KELOMPOK SOSIAL PERILAKU MANUSIA Mendirikan usaha Mengelola Mengembangkan melembagakan POLA PELUANG Kebutuhan ekonomi Kemajuan teknologi

HASIL PERUSAHAAN TEKNOLOGI HEMAT USAHA UNGGUL MUTU PEMBAHARU

TEORI EKONOMI : kewirausahaan akan muncul dan berkembang jika ada peluang ekonomi misalnya : ketidakpastian datang apa yang akan terjadi di masa depan merupakan peluang usaha, Peningkatan atau perubahan kebutuhan barang dan jasa dalam masyarakat merupakan peluang usaha,kebutuhan ekonomi dari kemajuan teknologi membuka peluang usaha Teori ekonomi bisa mengenali variable peluang yang mempengaruhi kewirausahaan : Kenyataannya di masyarakat terdapat kelompok-kelompok tertentu yang lebih mampu/cepat memanfaatkan peluang usaha kelompok, dikaji oleh sosiologi.

Teori sosiologi mengkaji mengapa berbagai kelompok social menunjukkan tanggapan yang berbeda terhadap peluang usaha MAX-WEBER menalarkan hubungan kewirausahaan di eropa barat dengan etika protestan. Teori WEBER ini masuk akal untuk eropa dan amerika utara tetapi tidak bisa menerangkan kewirausahaan di Jepang, Korea, Hongkong, Taiwan, dan dalam masyarakat islam dan katolik. HOGEN melakukan penelitian di Inggris, dan Prancis. Seseorang terdorong menjadi wirausaha karena mereka dipandang rendah oleh kelompok elit dalam masyarakat. TEORI SOSIOLOGI : Warisan social merupakan salah satu factor penentu kewirausahaan Kelompok yang direndahkan kedudukan sosialnya, besar kecenderungan jadi wirausaha. Sebaliknya, dapat terjadi kelompok yang terlalu lama direndahkan atau ditindas justru berkurang kewiausahaannya. contohnya : - Pengaruh penjajahan Belanda di Indonesia - Kedudukan orang negro di USA - Status wanta di banyak Negara Untuk mengembangkan kewirausahaan dalam suatu masyarakat tertentu, harus di perhatikan ketimpangan-ketimpangan social yang yang berpengaruh dan perlu upaya rekayasa social untuk meluruskannya. Beberapa kebijakan pengembangan wirausaha yang didasarkan pada teori perbedaan kelompok antara lain. 1. Di AS di kenal dicotel of firrative action 2. Malaysia dikenal kebijakan tentang pengusaha Bumi Putera 3. Indonesia pengutamaan pengusaha pribumi. Teori sosiologi dapat menjelaskan perbedaan antara kelompok social tetap tidak dapat menjelaskan mengapa didalam kelompok social ada orang yang memilih menjadi wirausaha dan ada yang tidak. Teori psikologi mengungkapkan perbedaan kewirausahaan antar individu dalam 1 kelompok social. Teori psikologi tentang kewirausahaan mencoba menjawab 2 pertanyaan besar 1. Adakah karakteristik perorangan yang membedakan wirausaha dan orang yang bukan wirausaha, 2. Adakah karakteristik perorangan yang membedakan wirausaha yang berhasil dan yang kurang berhasil. DAVID Mc CLELLAND Perintis psikologi tentang kewirausahaan dalam kehidupan psikologi manusia-individual kelompok terdapat suatu daya

mental luar biasa yang mendorong manusia ke arah kegiatan kehidupan dengan daya itulah dapat dicapai kemajuan dan hasil yang gemilang

DAVID Mc CLELLAND Dalam diri setiap manusia terdapat 3 sifat baku Tiga virus mental yaitu : 1. NEED FOR ACHIEVEMENT Kebutuhan akan prestasi. 2. NEED FOR AFFILIATION Kebutuhan akan keanggotaan (kelompok) 3. NEED FOR POWER Kebutuhan akan kekuasaan. Dinegara-negara sedang berkembang NEED FOR POWER paling menonjol, menyusul NEED FOR AFFILIATION, kemudian NEED FOR ACHIEVEMENT sangat sedikit NEED FOR ACHIEVEMENT (N-ACH) kebutuhan untuk berprestasi Suatu mental dalam diri manusia yang mendorong untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, lebih efisien, lebih cepat, dan lebih gemilang dari yang terdahulu.

KEBUTUHAN UNTUK BERPRESTASI

SIKAP MENTAL WIRAUSAHA

Mental ini merupakan salah satu sifat penting untuk menumbuhkan sikap mental wirausaha. Kebutuhan Berprestasi Tinggi Seseorang disebut mempunyai kebutuhan berprestasi yang tinggi jika ia mempunyai keinginan untuk berprestasi lebih baik, atau ia menganggap bahwa berprestasi lebih baik itu adalah hal penting.
KEBUTUHAN UNTUK BERPRESTASI MOTIVASI BERPRESTA SI TINDAKAN UNTUK MENGHASILKAN PRESTASI TINGGI

MOTIVASI : Dorongan yang timbul di dalam diri seseorang secara sadar atau tidak untuk menghasilkan suatu tindakan dengan tujuan tertentu Indikator motivasi berprestasi terdapat pada : 1. Pola Pemikiran Selalu memikirkan bagaimana cara : - Mengungguli/ melebihi orang lain - Memenuhi atau melebihi standar prestasi yang telah ditentukan - Membuat atau melakukan tindakan yang khas. - Mencapai karir sendiri melibatkan diri ke masa depan. 2. Pola Perbuatan - Mengambil tanggung jawab sendiri. - Menentukan sendiri standar prestasinya dan berusaha mencapainya. - Mengambil resiko-resiko yang wajar (tidak akan melakukan hal yang terlalu sulit atau terlalu mudah). - Mencoba mendapat umpan balik atas perbuatannya. -Berusaha melakukan segala sesuatu secara kreatif dan inovatif. Wirausaha yang memiliki motivasi berprestasi tinggi mempunyai cirri-ciri : 1. Ingin mengatasi sendiri kesulitan/ problema yang ada pada dirinya. 2. Beranii menghadapi resiko yang sudah diperhitungkan. 3. Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi. 4. Selalu perlu umpan balik segera untuk evaluasi, sukses atau gagal. 5. Menyukai tantangan. Bagaimana meningkatkan motivasi berprestasi ? Mengenal diri Buat tugas dengan cermat dan lebih baik Pilih figur-mentor yang baik Bersikap positif Bersikap realistis. PENGENALAN DIRI Pengenalan diri dapat dilakukan dengan dengan : - Melihat kekuatan dan kelemahan sendiri melalui orang lain, kelompok organisasi atau lingkungsn - Membuka diri melalui komunikasi dan berinteraksi. Kendala pengenalan diri : Kecenderungan menganggap diri baik Orang lain ingin hanya mengenal yang baik-baik saja tentang diri. Tidak mau menerima kenyataan yang pahit/buruk. Metode lain :

Introspeksi diri Umpan balik pihak kedua Reaksi kelompok Langkah pertama mengenal diri 1. Proyeksi diri Membayangkan dan mendiskripsikan keadaan pada masa 3 tahun yang akan datang 2. Diskusi kelompok - Berusahalah serelistik dan seobyektif mungkin membayangkan diri pada masa 3 tahun yang akan dating - Dalam membuat proyeksi diri, anda akan terganggu oleh : Apakah saya akan menggambarkan keadaan saya pada masa itu seperti apa yang saya inginkan ? Apakah saya akan menggambarkan keadaan saya pada masa itu seperti yang benar-benar saya pikirakan terjadi ? Mungkin anda akan membiarkan kedua pertanyaan di atas terjalin ke dalam proyeksi diri anda, Hal tersebut wajar saja, dan tidak perlu dirisaukan. Proyeksi diri ini adalah untuk kepentingan anda sendiri, tak seorangpun yang akan menyalahkan atau membenarkan anda, selain kejujuran anda sendiri Tak seorangpun akan melihat proyeksi ini selain diri anda dan pembimbing anda.

FORMAT PROYEKSI DIRI NIM/ NAMA/ JENJANG ASAL SEKOLAH TEMPAT TINGGAL DI MAKASSAR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. : : :

Tahun 2015 yang akan datang umur saya : Pekerjaan/ kegiatan saya tahun 2015 adalah : Tanggung jawab saya yang utama pada tahun 2015 adalah : Pada tahun 2015 penghasilan saya adalah : Milik pribadi saya yang paling penting pada tahun 2015 : Tanggung jawab saya pada keluarga pada tahun 2015 : Pengalaman yang paling menyenangkan 3 tahun terkhir adalah : Pengalaman 3 tahun terakhir yang telah memberikan rasa keberhasilan pada diri saya adalah : 9. Dalam 3 tahun terkhir terjadi peristiwa dramatis yang menarik perhatian saya yaitu (Buat ringkasan peristiwa itu) a.
9

b. ... Diskusi kelompok : a. Dalam waktu 25 menit anda akan bertemu dalam kelompo kecil untuk saling menukar ringkasan proyeksi diri masing-masing b. Sebaknya anda hanya mendiskusikan bagian-bagian yang dianggap tidak membuat canggung diri anda untuk dibicarakan bersama c. Setiap orang dalam kelompok mengemukakakn ringkasan proyeksi diri dengan waktu max 5 menit d. Anggota kelompok sebaiknya memberikan tanggapan sebagai bahan umpan balik Diskusi kelompok ini memberikan kesempatan kepada anda untuk : 1. Praktek pertukaran informasi pribadi dalam kelompok kecil 2. Mendapat gambaran lebih banyak mengenai orang lain dalam kelompok khususnya pengamatan-pengamatan mereka tentang masa depannya 3. Membangdingkan pemikiran anda tentang masa depan anda sendiri dengan pemikiran beberapa orang dalam kelompok.

10

Anda mungkin juga menyukai