Anda di halaman 1dari 27

STRUKTUR ATOM

Model atom Thomson Percobaan Geiger & Marsden Model atom Rutherford Spektral atom Model atom Bohr Eksitasi atom

MODEL ATOM THOMSON

Materi bermuatan positip

Elektron

 Unsur-unsur kimia terdiri dari atom-atom  J.J. Thomson menemukan elektron  Di dalam atom terdapat elektron  Atom netral, di dalam atom harus ada yang bermuatan positip  J.J. Thomson (1898)  Atom terdiri dari materi bermuatan positip yang dikelilingi oleh elektron-elektron, seperti fruitcake.  Kue onde-onde

PERCOBAAN GEIGER & MARSDEN


 Cara langsung untuk mengetahui apa isi fruitcake, masukkan jari tangan ke dalamnya, sebagai probe  Ernest Rutherford mengusulkan menggunakan partikel alpha sebagai probe  Partikel alpha = inti Helium bermuatan + 2e  Massa partikel alpha = 8000 massa elektron  Hans Geiger dan Ernest Marsden (1911) menggunakan partikel alpha cepat (2x107 m/s)  Hamburan partikel alpha akibat tumbukan dengan lapisan tipis emas diamati dan diukur

PERCOBAAN GEIGER & MARSDEN


Radioactive substance Zinc sulfide screen

Microscope

99,86 %

Thin gold foil Alpha particles Lead collimator

MODEL ATOM RUTHERFORD


 Sebagian besar atom adalah ruang kosong  Di dalam atom terdapat inti atom (neutron) yang bermuatan positip  Hampir semua massa atom terkonsentrasi di dalam inti atom  Elektron-elektron berada jauh dari inti atom  Rutherford dianggap sebagai penemu neutron  Elektron-elektron bergerak seperti planet-planet mengelilingi matahari

+
Neutron

Elektron

Formula hamburan Rutherford


N i ntZ e N(U) ! (8TIo ) 2 r 2 (KE) 2 sin 4 (U / 2)
N(U) = Jumlah total partikel alpha per satuan luas yang sampai di screen dengan sudut hamburan U = Jumlah total partikel alpha yang sampai di screen = Jumlah atom persatuan volume di dalam foil = Tebal foil = Nomor atom dari foil = Energi kinetik patikel alpha = Jarak screen dari foil
2 4

Ni n t Z KE R

Ukuran inti atom

1 2 Ze KE ! PE ! 4TIo R
2Ze R ! 4TIo KE
2

r Inti atom
R PE

KE alpha ! 7,7 MeV ! 1,2x10 12 J 2(9x109 )(1,6x10 19 ) 2 Z R ! 1,2x10 12 ! 3,8x10 16 Z m ZCu ! 79 p R Cu ! 4x10 14 m } 10 4 r

KE

Partikel alpha

Atom hidrogen

mv 2 Fc ! r
v

1 e2 Fe ! 2 4TIo r e 4TIo mr

Fc ! Fe p v !

r Fe Proton Fc

Elektron

Kecepatan elektron
e2 PE !  4TIo r 1 e2 KE ! mv 2 ! 2 8TIo r

Energi total atom hidrogen

e2 E ! KE  PE !  8TIo r

Contoh Soal 3.1


Dari percobaan-percobaan diperoleh bahwa diperlukan energi sebesar 13,6 eV untuk memisahkan atom hidrogen menjadi sebuah proton dan sebuah elektron. Ini berarti bahwa energi total atom hidrogen adalah E = - 13,6 eV. Tentukan kecepatan dan jari-jari orbit elektron dari atom hidrogen.

Jawab :
e2 r! 8TI o E E ! 13,6eV ! 2,2 x10 18 J

(1,6 x10 19 ) 2 r! ! 5,3x10 11 m 8T(8,85x10 12 )(2,2 x10 18 ) v! e ! 4TIo mr 1,6 x10 19 (9 x109 )(9,1x10  31 )(5,3x10 11 ) ! 2,2 x106 m / s

Kegagalan model atom klasik


 Mekanik : Hukum Newton  Listrik : Hukum Coulomb  Elektromagnetik : partikel bermuatan yang sedang bergerak akan meradiasikan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik  Energi berkurang, sambil berputar elektron bergerak menuju proton  Kenyataannya atom selalu stabil  Fisika klasik gagal karena menggunakan pendekatan partikel murni dan gelombang murni

SPEKTRAL ATOM
 Atom dalam fasa gas diberi arus listrik  Setiap atom ternyata mengemisikan gelombang-gelombang dengan panjang gelombang tertentu (emission line spectra)

SPEKTRAL ATOM
 Setiap atom juga menyerap gelombang-gelombang dengan panjang gelombang tertentu (absorption line spectra)  Panjang gelombang yang diemisikan ternyata sama dengan panjang gelombang yang diserap

 Diperlukan model atom yang dapat menerangkan kestabilan atom dan adanya garis-garis spektrum

Deret Spektral Hidrogen


 J.J. Balmer (1885)  Spektrum cahaya tampak  HE = 656,3 nm  HF = 486,3 nm  Hg = 364,6 nm

Formula Balmer :

1 1 1 ! R 2  2 n P 2

n ! 3, 4, 5, .

R = konstanta Rydberg = 0,01097 nm-1

Deret Lyman (ultravoilet)

1 1 1 ! R 2  2 P n 1 1 1 1 ! R 2  2 P n 3 1 1 1 ! R 2  2 P n 4 1 1 1 ! R 2  2 P n 5

n ! 2, 3, 4, .

Deret Paschen (inframerah)

n ! 4, 5, 6, .

Deret Brackett (inframerah)

n ! 5, 6, 7, .

Deret Pfund (inframerah)

n ! 6, 7, 8, .

MODEL ATOM BOHR


 Niels Bohr (1913)  Konsep gelombang materi  Menggunakan pendekatan yang lain, tetapi hasilnya sama dengan Broglie

v!

e h h pP! ! mv e 4TIo mr

4TIo r m

r ! 5,3x10 11 m p P ! 33x10 11 m P ! 33x10 11 ! 2T(5,3x10 11 ) ! 2T r


 Keliling orbit elektron yang mengelilingi inti atom hidrogen (proton) ternyata sama dengan panjang gelombangnya  Terdapat analogi dengan vibrasi/gelombang pada tali/kawat

Sebuah elektron hanya dapat mengelilingi inti atom bila lintasan orbitnya merupakan kelipatan bulat dari panjang gelombang Broglie-nya

n=2

nP ! 2Trn nh e

h P! e

4TIo rn m
n=4

4TIo rn ! 2Trn m
n 2h 2Io rn ! Tme 2 n ! 1, 2, 3, .

n = bilangan kuantum Jari-jari Bohr = ao = r1 = 5,292x10-11 m n=8

rn ! n 2 a o

Tingkat Energi Atom Hidrogen


e En !  8TIo rn me 4 En !  2 2 8I o h
2

n 2h 2Io rn ! Tme 2

1 E1 2! 2 n n

n ! 1, 2, 3, .

E1 ! 2,18x10 18 J ! 13,6 eV E2 , E3 , .

Ground state

Excited states

Ew ! 0

Elektron bebas

E 5 ! 0,87 x10 19 J ! 0,54 eV E 4 ! 1,36 x10 19 J ! 0,85 eV


E 3 ! 2,42 x10
19

J ! 1,51 eV

E 2 ! 5,43x10

19

J ! 3,4 eV

E1 ! 21,79 x10 19 J ! 13,6 eV

Contoh Soal 3.2


Sebuah elektron bertumbukan dengan sebuah atom hidrogen yang sedang berada pada tinggat dasar (ground state). Bila atom hidrogen ini sekarang berada pada tingkat terekstasi (n = 3), berapa energi yang telah diberikan oleh elektron kepada atom hidrogen dalam tumbukan tersebut ?

Jawab :
1 E1 E1 1 (E ! E f  E i ! 2  2 ! E1 2  2 n nf ni ni f n i ! 1, n f ! 3, E1 ! 13,6 eV 1 1 (E ! ( 13,6 eV) 2  2 ! 12,1 eV 1 3

Contoh Soal 3.3


Atom-atom hidrogen pada bilangan kuantum yang sangat tinggi dapat dibuat di laboratorium dan diamati di ruang angkasa. a). Tentukan bilangan kuantum dimana orbit Bohr = 0,01 mm b). Hitung energi atom hidrogen tersebut

Jawab :
rn ! a o n 2 p n ! a). rn ! ao 1x10 5 ! 435 11 5,29 x10

b).

E1  13,6 eV En ! 2 ! ! 7,19 x10 5 eV n ( 435) 2

Garis-garis Spektrum
 Setelah mendapat energi, tingkat energi atom naik  Bila tingkat energinya turun, maka tentunya atom akan mengeluarkan (mengemisikan) energi  Energi yang diemisikan atom berupa foton Energi awal Energi akhir = Energi foton

1 1 E i  E f ! E1 2  2 ! hf n nf i c E1 1 1 f ! ! 2  2 P h nf ni

E1 1 1 f !  2  2 h nf ni 1 E1 1 1 !  2  2 P ch n f n i

me 4  2 2 8I h E1 me 4 o !  !  ! 1,097 x107 m 1 ! R 2 ch ch 8cI o h 3

Deret Lyman

nf ! 1 nf ! 2 nf ! 3 nf ! 4 nf ! 5

Deret Balmer

1 1 1 ! R 2  2 P n 1 1 1 1 ! R 2  2 P n 2 1 1 1 ! R 2  2 P n 3 1 1 1 ! R 2  2 P n 4 1 1 1 ! R 2  2 P n 5

n ! 2, 3, 4, . n ! 3, 4, 5, . n ! 4, 5, 6, . n ! 5, 6, 7, . n ! 6, 7, 8, .

Deret Paschen

Deret Brackett

Deret Pfund

Contoh Soal 3.4


Hitung panjang gelombang terbesar yang terdpat pada deret Balmer dari atom hidrogen (HE).

Jawab :
Deret Balmer :

nf ! 2

HE p ni ! 3

1 1 1 1 1 2  2 ! R 2  2 ! 0,139R ! R P ni 3 2 nf 1 1 P! ! ! 656 nm 7 0,139R 0,139(1,097 x10 )

n=g n=6 n=5 n=4 n=3

E=0

n=2

Series limit

n=1 Lyman series Balmer series Paschen series Brackett series

EKSITASI ATOM
 Atom akan mampu meradiasikan energi bila berada dalam keadaan tereksitasi  Mekanisme 1: Tumbukan dengan partikel lain  Atom akan menyerap sebagian energi kinetik dari partikel yang menumbuknya  Atom akan kembali kekeadaan semula dengan mengemisikan satu atau lebih foton dalam waktu singkat (10-8s)  Mekanisme 2 : Interaksi dengan cahaya pada panjang gelombang tertentu  Atom akan kembali kekeadaan semula sambil mengemisikan foton dengan panjang gelombang yang sama

n=1

Tumbukan dengan partikel lain

n=2

foton

n=1

Interaksi dengan cahaya


Spektrum absorbsi foton, P

Spektrum emisi

foton, P

Anda mungkin juga menyukai