2012
INI
ADALAH
SAMPUL
1
2012
8. 9. 10.
11.
12. 13.
2012
Bagian 2 Modelling
A. Modelling kunai Hasil akhir
1. Buka aplikasi blender, seleksi kubus default yang sudah ada lalu tekan Tab untuk masuk ke edit mode. Tekan Ctrl+R untuk memberikan Loop Cut. Posisikan Loop Cut seperti pada gambar di bawah
Pelatihan dasar Blender 2. Sekali lagi tekan Ctrl+R untuk menempatkan Loop Cut, posisikan seperti berikut
2012
3. Tekan Ctrl+Tab lalu pilih faces untuk mengganti mode seleksi menjadi face. Pilih face dari objek seperti pada gambar lalu tekan X dan pilih faces untuk menghapus permukaan
4. Pada panel properties di sebelah kanan pilih tab object modifier(icon kunci inggris) lalu tambahkan mirror modifier yang berada di bawah kategori Generate
2012
2012
7. Ganti selection mode ke vertex dengan menekan Ctrl+Tab dan memilih vertex. Pilih 4 vertex di ujung, tekan Ctrl+M lalu pilih at Last
8. Grab vertex yang baru saja digabungkan lalu pilih 2 vertex seperti pada gambar kemudian join lagi 2 vertex tersebut dengan menekan Alt+M lalu pilih at Last.
2012
10. Pilih bagian belakang objek tersebut. Tekan E untuk extrude lalu geser hingga memanjang seperti berikut
2012
11. Pilih edge yang ada di sudut kemudian tekan G lalu Shift+Y agar ketika menggeser edge tersebut kita tidak merubah posisinya terhadap sumbu Y
12. Tekan Tab untuk masuk ke object mode. Tekan Shift+A lalu pilih Mesh->Torus. Rotasikan objek tersebut terhadap sumbu X sebanyak 90 derajat
2012
13. Tekan 7 agar panel 3D view berubah ke bagian atas model (Top View). Posisikan objek torus seperti pada gambar.
14. Scale objek torus dengan menekan tombol S. Rubah ukurannya hingga bagian dalam torus sedikit menyentuh batang kunai. Setelah itu tambahkan lagi objek torus yang baru.
Pelatihan dasar Blender 15. Tekan lagi numpad 7 dan ubah ukuran torus lalu posisikan seperti pada gambar.
2012
16. Pilih objek kunai lalu masuk ke edit mode dengan menekan Tab. Tambahkan Loop Cut di batang kunai. Tekan PgUp atau ScroolUp hingga jumlah Loop Cut dirasa cukup.
10
2012
17. Ganti selection mode menjadi face lalu lakukan pemilihan face seperti pada gambar berikut. Tekan Alt+E lalu pilih individual region. Klik kanan untuk menganulir pergerakan permukaan baru tersebut.
18. Masih dalam kondisi terseleksi tekan G lalu Z untuk menggerakkan permukaan tersebut ke sumbu Z. Tekan 0.03 lalu Enter. Lakukan hal yang sama pada sumbu X. Tekan Alt+S lalu perkecil sedikit ukuran permukaan tersebut hingga muncul sedikit rongga diantara masingmasing permukaan.
11
2012
19. Tekan Tab untuk masuk ke Object Mode. Pilih salah satu objek torus lalu tambahkan modifier Subdivision Surface yang berada di kategori Generate.
20. Pilih objek torus yang lain lalu tambahkan juga modifier SubSurf dengan settingan yang sama. B. Modelling Shuriken Hasil akhir
12
2012
1. Pilih kunai serta 2 torus yang telah selesai tadi lalu tekan H untuk menyembunyikan objek tersebut. Dalam kondisi object mode tambahkan sebuah cube kedalam scene Shift+A lalu pilih Cube yang ada di bawah kategori Mesh. Dalam keadaan kubus yang terseleksi, masuk ke edit mode. Tekan W lalu pilih subdivide. Biarkan saja setingannya secara default.
2. Ganti selection mode menjadi face selection lalu buat seleksi seperti pada gambar berikut. Tekan W dan pilih faces untuk menghapus permukaan yang terseleksi.
13
2012
4. Pilih 2 permukaan yang menghadap sumbu X dan Y. Tekan Ctrl+E lau pilih Individual region. Tarik hingga mencapai panjang yang cukup. Berikan masing-masing 2 Loop Cut kepada batang-batang tersebut. Pilih semua permukaan lalu Scale terhadap sumbu Z agar objek kita menjadi lebih tipis dengan cara menekan S kemudian Z.
5. Ganti selection mode menjadi edge lalu pilih edge yang berada di sudut. Geser edge tersebut terhadap sumbu X dan Y. Pertama geser edge tersebut terhadap sumbu X. Agar terlihat simetris akan lebih baik jika pergeseran tersebut menggunakan nilai. Ingat-ingat nilai tersebut lalu geser edge tersebut terhadap sumbu Y dengan nilai yang sama.
14
Pelatihan dasar Blender 6. Ganti selection mode menjadi face, pilih 2 permukaan berikut lalu delete.
2012
7. Ganti selection mode menjadi vertex, pilih 2 vertex berikut lalu tekan F. Lakukan hal yang sama terhadap 2 vertex di atasnya
15
2012
8. Ganti selection mode menjadi edge, pilih 2 edge berikut lalu tekan W pilih subdivide, maka akan terdapat sebuah vertex baru di masing-masing edge. Ganti selection mode ke vertex lalu pilih 2 vertex yang baru terbentuk tersebut.
9. Ganti viewport ke top view (Numpad 7) geser 3 vertex tersebut ke sumbu x dan y. Jangan lupa nilai untuk pergeseran agar menjadi simetris.
16
2012
10. Pilih 3 vertex berikut lalu tekan F (Fill). Lakukan hal yang sama terhadap vertex yang berada di samping dan di atasnya.
17
2012
11. Pilih 4 vertex berikut lalu tekan F. Lakukan hal yang sama untuk vertex di sebelahnya.
12. Jika tidak ada masalah, maka sampai poin ini objek anda kurang lebih akan terlihat seperti gambar berikut.
Sebagai latihan untuk menguji pemahaman anda, silahkan selesaikan sendiri pembuatan objek shuriken tersebut. Gunakan gambar hasil akhir shuriken di awal tutorial sebagai referensi. Selamat berkreasi
18
2012
C. Environment dan Material Sebuah objek apabila tidak didukung dengan lingkungan dan material yang tepat maka hanya akan menjadi seonggok benda berwarna abu-abu. Maka sudah sewajarnya bagi anda yang ingin mengetahui dunia 3D blender secara lebih dalam harus mempelajari teknik pengaturan environment dan material. Ada berbagai macam teknik untuk mengatur environment dan material dalam sebuah scene. Mulai dari yang sederhana sampai yang rumit. Dalam pelatihan kali ini kita akan mencoba membuat pengaturan yang sederhana saja, yang penting anda bisa mengetahui garis besar dari pengaturan-pengaturan yang tepat. Berikut adalah hasil akhir yang akan kita capai.
1. Pertama-tama kita akan membuat ruangan. Tambahkan sebuah mesh plane Shift+A->Mesh>Plane. Scale plane tersebut hingga dirasa cukup.
19
Pelatihan dasar Blender 2. Masuk ke edit mode lalu pilih 2 edge disudut. Extrude ke sumbu Z.
2012
3. Pilih 2 bagian tembok lalu buka tab material di panel properties. Berikan settingan seperti berikut.
4. Buka tab Texture. Pilih salah satu slot, tekan tombol new lalu di bagian type pilih Clouds.
20
2012
5. Pilih permukaan yang akan menjadi lantai lalu tambahkan sebuah material baru. Beri pengaturan seperti berikut dan jangan lupa klik assign
Masuk ke tab Texture, tambahkan texture baru pada slot yang tersedia. Pada bagian type pilih Image or Movie
Tekan tombol Open lalu cari texture lantai yang sudah disediakan.
21
Pelatihan dasar Blender 6. Masuk ke object mode lalu tambahkan sebuah Spot Lamp.
2012
Pada tab lamp di panel properties beri pengaturan seperti berikut. Jika dirasa kurang tepat pengaturan ini bisa dirubah nanti.
7. Posisikan lampu sehingga menyorot lantai dan sedikit bagian tembok. Kurang lebih posisinya seperti ini. Top view (Numpad 7)
22
2012
8. Sekarang kita akan mengatur kamera. Ada 2 tips yang sangat berguna dalam memposisikan kamera. Pertama gunakan Align active camera to view (Ctrl+Alt+Numpad 0) dengan fungsi ini kita bisa merubah posisi kamera ke perspektif view port sehingga tidak usah repot menggeser dan merotasi kamera hingga mencapai posisi yang diinginkan. Tips kedua adalah merubah posisi kamera dalam camera view (Numpad 0) Kita bisa merubah posisi kamera
23
2012
ketika dalam sudut pandang kamera. Pilih kamera dengan klik kanan lalu tekan Numpad 0 untuk masuk ke camera view. Setelah itu kita bisa menggeser atau merotasi kamera sesuai keinginan dengan hoykeys transformasi (G/R/S). Berikut adalah posisi akhir dari kamera. Top view
Side view
24
2012
9. Pengaturan ruangan telah selesai sekarang saatnya memberi material untuk Kunai dan shuriken yang telah kita buat. Tekan Alt+H untuk UnHide semua objek yang tersembunyi. Pertama pilih kunai lalu masuk ke edit mode. Pilih permukaan batang kunai seperti berikut.
Berikan material baru, beri nama batang dan berikan pengaturan seperti berikut.
25
2012
10. Tekan Ctrl+I untuk membalik seleksi lalu tambahkan material baru. Beri nama Besi dan berikan pengaturan seperti berikut.
11. Apply mirror dan subdivision surface modifier dengan memasuki tab modifier lalu tekan apply pada 2 modifier tersebut.
26
2012
12. Pilih objek torus dan berikan material batang yang sudah kita buat tadi. Tekan ikon disamping new dan pilih Batang.
13. Pilih Kunai dan kedua objek torus lalu tekan Ctrl+J untuk menggabung semua objek tersebut menjadi satu. 14. Pilih objek shuriken dan beri material besi, caranya sama seperti langkah 12. 15. Posisikan objek kunai dan shuriken sesuai keinginan. Bila perlu gandakan objek tersebut dengan menekan Shift+D 16. Berikut adalah posisi akhir dari scene yang saya buat.
27
2012
D. Rendering Rendering adalah proses membuat gambar atau animasi dari model 3D. Dalam kesempatan kali ini kita akan menggunakan blender internal render engine. Sebenarnya ada banyak render engine lain namun saya belum berada pada posisi yang tepat untuk mengajarkan render engine yang lain. Sebenarnya kita bisa langsung merender scene yang telah kita buat dengan menekan tombol F12. Namun, alangkah lebih baik jika kita terlebih dahulu sedikit mengeksplorasi pengaturan render. Silahkan buka tab render yang berada di panel properties. 1. Render
Terdapat 2 tombol dan 1 option. Anda bisa memilih untuk merender gambar atau animasi. Apabila pilihan display dipilih maka akan muncul pilihan seperti berikut.
Di sini anda bisa memilih akan ditampilkan dimana hasil dari rendering. 2. Dimensions
a. Presets Blender telah menyediakan beberapa preset yang sering digunakan, namun apabila anda ingin memiliki preset sendiri anda bisa membuatnya dengan menekan tanda (+) beri nama preset tersebut lalu tekan enter. Seperti yang bisa anda lihat bahwa saya memiliki preset bernama Desktop dimana resolusinya disesuaikan dengan resolusi laptop saya.
28
2012
b. Resolution Di sini anda bisa mengatur ukuran dari gambar atau animasi yang akan menjadi keluaran. c. Frame range Pengaturan ini hanya berlaku apabila kita akan merender animasi. Di sini kita bisa mengatur awal dan akhir frame yang akan dirender. d. Aspect ratio Pengaturan proporsionalitas antara tinggi dan lebar gambar 3. Shading
Di sini anda bisa memilih apa saja yang akan dirender, missal anda ingin merender scene namun tanpa texture maka hilangkan check box pada texture. 4. Output
Pengaturan format keluaran serta folder hasil render apabila anda merender animasi. Tanpa banyak basa-basi lagi silahkan lakukan pengaturan yang anda inginkan dan tekan tombol image atau shortcut F12. Apabila pengaturan display di bawah kategori render tidak anda rubah maka sekarang anda dihadapkan pada panel UV/Image editor yang menampilkan sebuah gambar hasil dari scene yang telah kita buat. Apabila anda ingin menyimpan gambar hasil render tersebut buka menu yang berada di bawah panel UV/Image editor lalu pilih Save As Image
29
2012
30