Anda di halaman 1dari 2

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI

NOMOR 27 TAHUN 2008


TENTANG
PENETAPAN KABUPATEN NATUNA SEBAGAI DAERAH PENGHASIL MINYAK BUMI
DARI LAPANGAN UDANG DAN LAPANGAN KERISI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI DALAM NEGERI,

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 160 ayat (4) Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Penetapan Kabupaten
Natuna Sebagai Daerah Penghasil Minyak Bumi dari Lapangan Udangdan
Lapangan Kerisi.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten


Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten
Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten N.atuna, Kabupaten Kuantan
Singingi, dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3902), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2003 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 53 Tahun
1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelelawan, Kabupaten Rokan
Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun,
Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kota Batam
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 31, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4274);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi
Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002
Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4237);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286):
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2003 tentang
Organisasi dan Tatakerja di Lingkungan Departemen Dalam Negeri;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2005 tentang Provinsi
Kepulauan Riau Sebagai Daerah Penghasil Sumber Daya Alam Sektor
Minyak Bumi dan Gas Bumi;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2006 tentang Pedornan
Penegasan Batas Daerah.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG PENETAPAN


KABUPATEN NATUNA SEBAGAI DAERAH PENGHASIL MINYAK BUMI
DARI LAPANGAN UDANG DAN LAPANGAN KERISI.

Pasal 1
Kabupaten Natuna sebagai daerah penghasil sumber daya alam sektor minyak bumi dari
Lapangan Udang dan Lapangan Kerisi yang berlokasi di wilayah Kabupaten Natuna.

Pasal 2
(1) Lapangan Udang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri atas 1 (satu) platform;
(2) Lapangan Kerisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri atas 5 (lima) platform.

Pasal 3
(1) Posisi platform minyak bumi Lapangan Udang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
ayat (1) adalah pada koordinat 4°02'45,000" LU dan 106°28'01,000" BT;
(2) Posisi platform minyak bumi Lapangan Kerisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
ayat (2) meliputi:
a. Platform Kerisi WHP-K pada koordinat 4°19'40,184" LU dan 106°19'37,792' BT;
b. Platform Kerisi CPP pada koordinat 4°19'41,612" LU dan 106°19'39,935" BT;
c. Platform Hiu subsea manifold pada koordinat 4°22'07,378" LU dan 106°22'24,678"
BT;
d. Platform Kerisi PLBM pada koordinat 4°19'53,008" LU dan 106°19'39,955" BT;
e. Platform Belanak PLEM pada koordinat 4°10'05,867" LU dan 106°13'33,633" BT.

Pasal 4
Posisi koordinat platform minyak bumi Lapangan Udang dan Lapangan Kerisi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 tercantum dalam peta yang merupakan lampiran dan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29-5-2008
MENTERI DALAM NEGERI,
ttd.
H. MARDIYANTO

NB : Peta tidak dicantumkan

Anda mungkin juga menyukai