Additive Manufacturing adalah suatu metoda pembuatan produk dari model 3D CAD menjadi sebuah produk 3D yang utuh. dengan cara pembuatan lapis demi lapis. Additive Manufacturing memberikan banyak keuntungan, diantaranya product development, mampu membuat produk dengan bentuk yang komplek dan lebih bervariasi, sehingga kebutuhan konsumen dapat dipenuhi dengan baik. Selective Laser Sintering (SLS) merupakan bagian dari Additive Manufacturing .
Untuk merancang skematis sistem dari sebuah mesin Selective Laser Sintering (SLS). Untuk melakukan pemilihan komponen dasar dari sebuah mesin SLS. Melakukan perencanaan pembuatan mesin SLS skala laboratorium.
Penerapan ilmu perancangan yang didapat di perkuliahan. Perancangan ini bisa dijadikan referensi untuk Tugas Akhir pembuatan mesin SLS skala laboratorium.
Masalah yang akan dibahas pada Tugas Akhir adalah seputar proses perancangan tetapi tidak termasuk proses pembuatan mesin Selective Laser Sintering skala laboratorium.
Additive Manufacturing
INPUT
METODA MATERIAL
APLIKASI
Rapid Prototyping Rapid Tooling Rapid Manufacturing
Sistem berdasarkan serbuk Sistem berdasarkan padat Sistem berdasarkan Serbuk cair Padat Cair
adalah perlakuan panas pada suatu kumpulan partikel atau serbuk yang berbentuk padat, yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan ikatan dan mengubah geometri partikel.
1. Partikel berkontak dalam bentuk penampang yang kecil. 2. Terjadi pengecilan penampang (necking). 3. Material berikatan.
INPUT
CT-Scan
PROSES
OUTPUT
Produk
STL
Proses
CAD
Mulai Studi literatur Pemilihan skematis sistem Pemilihan komponen Pemilihan material dan proses Hasil rancangan Selesai Perancangan Identifikasi masalah
Teori pengambilan keputusan menurut S. F. Love: 1.Alternatif 2.Kriteria 3.Faktor tingkat prioritas
Rating (%) 100 90 75 50 25 10 0 Keterangan Complete satisfactory, semua aspek memberikan tingkat kepuasan yang sama Extensive satisfactory, kepuasan hanya pada aspek-aspek yang penting Considerable satisfactory, kepuasan tercapai hanya pada aspek-aspek yang umum Moderat satisfactory, kepuasan antara satisfactory dan tanpa kepuasan sama sekali Minor satisfactory, hanya setengah aspek yang memenuhi harapan Minimal satisfactory, hanya sedikit harapn yang bisa dipenuhi No satisfactory, semua aspek tidak dapat dipenuhi
Sistem mesin SLS yang akan dirancang terdiri dari mekanisme berikut: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) Pergerakkan powder levelling roller. Pergerakkan powder bed. Pergerakkan cartridge serbuk. Pergerakkan laser dan cermin optik. Pengkondisian atmosfir ruangan pembuatan. Pengkondisian temperatur optik dan cermin. Pengontrolan sistem keseluruhan.
90
80.25 67.5
86.25
Cermin Scanning X-Y Katup Gas Keluar Ruang pengkondisian temperatur laser Optik Fokus Laser Pipa masuk gas Ruang kontrol
Ruang Pembuatan
Tabung Argon Pompa Vakum Meja kedudukan motor Pengendali Laser Pendingin Laser
Cartridge Serbuk
Konstruksi mesin SLS terdiri dari: Ruang pembuatan. Rangka mesin. Ruang optik dan cermin.
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Sistem
Powder levelling roller Powder cartridge Powder bed Sistem scanning laser
Komponen
Motor servo Motor servo Motor servo Laser CO2 Optik fokus Cermin scanning X-Y Pendingin laser Pengendali laser
Merk / Tipe
Teco TSC04101C Teco TSC04101C Teco TSC04051C Synrad tSeries 60 W F There Lens Sintec Optronics Neslab Merlin Synrad UC 2000 Dry Scroll ISP-250C (Variabel Bebas) (Variabel Bebas) (Variabel Bebas) Core 2 Duo 17 inch
Jumlah
1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
PC Monitor
Total
65,685,000.00
Dari hasil perancangan mesin Selective Laser Sintering skala laboratorium yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: Dalam Tugas Akhir ini telah dihasilkan skematis sistem mesin SLS skala laboratorium. Telah dipilih komponen dasar dari mesin SLS skala laboratorium. Telah dilakukan perencanaan pembuatan mesin SLS skala laboratorium. Dalam melakukan perancangan mesin SLS selanjutnya disarankan agar: Tim perancang harus dapat bekerja sama dengan baik sehingga tujuan perancangan dapat dicapai dengan baik. Tim perancang harus benar-benar memahami mekanisme yang dirancang sehingga hasil rancangan dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata.