Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kartika Dahliana Dinas : Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Judul Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Cara Jitu Mengatur Anggaran Rumah Tangga di Masa Krisis : Peni R Pramono : PT Elex Media Komputindo : 1, 2009 : XV+133 Halaman KRISIS???? ANGGARAN RUMAH TANGGA TETEP AMAN Uang bukan segalanya, tetapi miskin akan uang bisa menjadi awal dari sebuah

kejahatan. Banyak orang tidak begitu pusing dengan menajemen keuangan dan percaya bahwa pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi akan menyelesaikan semua masalah keuangan mereka. Kenyatannya tidak demikian. Krisis keuangan juga bisa terjadi pada siapapun jika tak mampu mengelola uang dengan baik. Meski pekerjaan masih aman atau bahkan kondisi ekonomi makro masih terkendali, ketidakmampuan mengatur, mengelola, merencanakan keuangan, dan mendisiplinkan diri menjadi sumber krisis finansial personal. Kondisi ini bisa dihindari meskipun Anda kehilangan pekerjaan, bisnis tak berjalan lancar, atau kondisi ekonomi makro terpuruk. Memiliki dan menjalankan perencanaan finansial menjadi solusinya. Di berbagai mass media, potret dampak krisis keuangan memang sudah banyak diulas seperti turunnya nilai tukar rupiah (yang menyebabkan biaya hidup naik), pengurangan jumlah pekerja (PHK), tumbangnya berbagai perusahaan; terpuruknya berbagai kegiatan usaha, serta semakin bertambahnya kasus-kasus bunuh diri (kriminalitas) di sektor keluarga, karena kesulitan ekonomi. Situasi ini, tidak bisa tidak, menuntut kita untuk perlu melihat kembali potret pola pengelolaan keuangan keluarga kita selama ini . Mungkin saja, kita sudah dijalan yang ideal (aman); mungkin juga kita sudah mengetahui arah pola pengelolaan keuangan yang bijak,, Tetapi tidak bisa dipungkiri, adanya potret tata

kelola keuangan kita yang berlubang yang perlu ditambal, agar tidak begitu parah, dan beresiko tinggi. Buku Cara Jitu Mengatur Anggaran Rumah Tangga di Masa Krisis adalah salah satu Buku Seri Bisnis Rumahan I, yang didalamnya disajikan beberapa tips dan trik yang sangat mudah untuk kita aplikasikan dalam kehidupan berumah tangga, tentunya dengan komitmen yang tinggi. Ada 4 landasan dalam mengatur keuangan rumah tangga yang dibahas dalam buku, mungkin disinilah kelebihan penulisnya dimana penulis merangkai ke 4 landasan dan tiang itu secara berurutan yaitu : menganggap keluarga sebagai unit bisnis yang unik, kelurga mesti menentukan tujuan perjalanan, menentukan pembagian dari masing-masing kepala dan memilah mana masalah yang mendesak dan mana yang penting. Dalam hal ini berkaitan tentang komitmen bersama dalam sebuah rumah tangga (minimal suami dan istri). Pemahaman tentang perencanaan keuangan tak akan membuahkan hasil jika tidak diimplementasikan dengan komitmen kuat. Disiplin diri menjadi kunci keberhasilan Anda mendapatkan kondisi finansial yang lebih sehat Belum cukup dengan 4 landasan di atas penulis pun menambahkannya dengan 4 tiang yaitu : Disiplin, Antara Mimpi dan Kenyataan, Hemat dan Memberi. Disini penulis melihat ke 4 landasan yang penulis buku sebutkan sebagai suatu konsekuensi logis dalam melaksanakan ke 4 landasan di atas dalam rangka mewujudkan anggaran rumah tangga yang aman pada masa krisis. Pada bagian akhir buku penulis menutupnya dengan judul Mari Berhitung. Sungguh sangat elok sekali, memberikan suatu tips pada awal pembahasan buku yang kemudian diakhiri dengan langkah mengelola anggaran melalui beberapa langkah yang sangat mudah (tentunya jika sudah berpegang teguh pada 4 landasan dan tiang dalam mengelola anggaran rumah tangga) dari mulai menghitung dana keluar perkelompok, menghitung total dana keluar, menghitung dana masuk, melakukan penyesuaian dan membuat keputusan. Akhirnya, buku ini sangatlah cocok untuk semua kalangan tidak hanya terbatas pada kalangan rumah tangga. Namun untuk kalangan perkantoran pun sangatlah cocok diimplementasikan dalam mengelola anggaran kantornya.

Anda mungkin juga menyukai