Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 5 :

1.

2.
3.

11.39010.0022 Priyatama K.A 11.39010.0021 Puji Kurniawan 11.39010.0023 Erfan Winarno

DASAR HUKUM UU No.15 Tahun 2001 tentang Merek

PENGERTIAN Merek adalah suatu tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.

1.

Merek Dagang : Merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barangbarang sejenis lainnya.

Merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya

Hak atas merek adalah hak eksklusif yang diberikan Negara kepada pemilik merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu tertentu menggunakan sendiri merek tersebut atau memberi ijin kepada seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk menggunakannya.

Menimbang: Bahwa di dalam era perdagangan global, sejalan dengan konvensi-konvensi internasional yang telah diratifikasi Indonesia, peranan Merek menjadi sangat penting, terutama dalam menjaga persaingan usaha yang sehat; Bahwa untuk hal tersebut di atas diperlukan pengaturan yang memadai tentang Merek guna memberikan peningkatan layanan bagi masyarakat; bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a dan huruf b, serta memperhatikan pengalaman dalam melaksanakan Undang-undang Merek yang ada, dipandang perlu untuk mengganti Undang-undang Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek; Mengingat : Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia), (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3564)

Merek adalah nama atau simbol yang diasosiasikan dengan produk atau jasa dan menimbulkan arti psikologis atau asosiasi. Di sini dijelaskan bahwa produk adalah apa yang dibuat oleh pabrik. Sedangkan, apa yang sesungguhnya dibeli oleh konsumen/pelanggan adalah mereknya. Dengan demikian merek bukan hanya apa yang dibentuk oleh produk atau kemasannya, tetapi juga apa yang ada di benak konsumen dan bagaimana konsumen mengasosiasikan. Merek menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek adalah tanda atau simbol yang dapat berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angkaangka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.

Merek dapat menghasilkan income bagi perusahaan melalui lisensi, penjualan, komersialisasi dari merek yang dilindungi. Merek dapat meningkatkan nilai atau jaminan dimata investor dan institusi keuangan. Dalam penjualan atau merger asset merek dapat meningkatkan nilai perusahaan secara signifikan. Merek meningkatkan performance dan competitiveness/daya saing. Dengan pendaftaran merek membantu perlindungan dan penegakan haknya

Biaya permintaan pendaftaran merek dan permintaan perpanjangan perlindungan merek terdaftar : 1 (satu) kelas barang dan atau jasa 2 (dua) kelas barang dan atau jasa Rp. 450.000,- (per permintaan) ; Rp. 950.000,- (per permintaan) ;

3 (tiga) kelas barang dan atau jasa Rp. 1.500.000,-(per permintaan). Biaya permintaan pendaftaran indkasi geografis Rp.250.000,- (per permintaan);

Biaya permintaan merek kolektif Rp. 600.000,- (per permintaan);


Permintaan perpanjangan jangka waktu perlindungan merek 1. UKM Rp. 750.000,- (per permintaan); 2. Non UKM Rp.1.500.000,- (per permintaan).

5. Permintaan perpanjangan perlindungan merek kolektif 750.000,- (per permintaan)

Rp.

1.

2.

3.

Sebagai alat bukti bagi pemilik yang berhak atas merek yang didaftarkan; Sebagai dasar penolakan terhadap merek yang sama keseluruhan atau sama pada pokoknya yang dimohonkan pendaftaran oleh orang lain untuk barang/ jasa sejenis; Sebagai dasar untuk mencegah orang lain memakai merek yang sama keseluruhan atau sama pada pokoknya dalam peredaran untuk barang/jasa sejenis.

1.

Diajukan oleh pemohon yang beritikat tidak baik

1. Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek orang lain yang sudah terdaftar untuk barang dan atau jasa sejenis

Anda mungkin juga menyukai