Anda di halaman 1dari 1

Ada satu hal yang mau saya share mengenai diskusi saya kemarin, apa bedanya Obat paten

dan obat generik? lalu apa sih obat branded itu? Saya jawab singkat aja ya, lengkapnya disini. Obat generik adalah obat berkhasiat yang sudah habis masa patennya dan boleh diproduksi oleh perusahaan farmasi, contohnya obat Paracetamol, Pantoprazole, dll. Obat ini relatif terjangkau. Obat Paten adalah obat yang telah ditemukan oleh peneliti yang berkhasiat, memerlukan biaya riset yang sangat besar, dan dilindungi dengan undang-undang paten (10-20 tahun). Biasanya obat ini cukup mahal. Seperti Viagra, Candesartan. Obat ini disebut juga obat buatan originator. Setalah masa patennya habis maka perusahaan farmasi lain bisa membuat obat yaang sama untuk dibuat generiknya. Namun berapa perusahaan farmasi tidak membuat generiknya, umumnya mereka membuat Obat Branded Generik. Isinya tetap obat generik tetapi dikasih merek dagang. Harganya hampir sama/ lebih murah sedikit dari obat paten. Kalo diperusahaan farmasi kami menyebutnya me too product. Seharusnya sih harga obat branded Generik hanya 3 X harga obat generik, namun yang terjadi dipasaran jauh berbeda. So, untuk itu lebih jelilah memilih obat. Buat apa mereknya, yang penting sakit reda toh. A generic drug must contain the same active ingredients as the original formulation. According to the U.S. Food and Drug Administration (FDA), generic drugs are identical or within an acceptable bioequivalent range to the brand name counterpart with respect to pharmacokinetic and pharmacodynamic properties. Saya sih lebih memlih obat generik karena obat generik bukan obat murahan. Isi bahan aktifnya sama dan khasiatnya juga sama dan sudah lulus uji BE (bioequivalent) terhadap originator.

Anda mungkin juga menyukai