Anda di halaman 1dari 23

Sistem Informasi Akuntansi

HAMBURGER JAGUNG

Oleh : Rifqy Izan V (100221100083)

Khys Nusri Leapatra C (100221100019) Silvi Indriani (100221100037)

Jamiatul Muammaroh (100221100063) Lutfiatul Munasiroh Badrut Tamam (100221100061) (100221100043)

2010/2011 Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Trunojoyo Madura

KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wataala, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Hamburger Jagung. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Bangkalan, 25 Desember 2011

Penyusun

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jagung merupakan kebutuhan yang cukup penting bagi kehidupan manusia dan merupakan komoditi tanaman pangan kedua setelah padi. Akhir-akhir ini tanaman jagung semakin meningkat penggunaannya, sebab hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan seperti pembuatan pupuk kompos, kayu bakar, turus (lanjaran), bahan kertas dan sayuran bahan dasar/bahan olahan untuk minyak goreng, tepung maizena, ethanol, dextrin, aseton, gliserol, perekat, tekstil dan asam organik bahan bakar nabati. Jagung menempati posisi penting dalam perekonomian nasional. Sehingga dalam makalah ini kami akan membuat suatu hal yang berbeda dari jagung yaitu Hamburger Jagung. Banyak orang keliru dan mengira bahwa nama Hamburger berasal dari kata "Ham", namun sebenarnya namanya berasal dari kota Hamburg di Jerman, tempat makanan ini berasal. Dari kota kedua terbesar di Jerman ini banyak penduduknya yang beremigrasi ke Amerika dan menyebarkan pembuatan burger ke sana. Hanyalah sebuah kebetulan bahwa kata "ham" yang dalam bahasa Inggris berarti daging asap memiliki bunyi yang hampir serupa dengan Hamburger, faktanya hamburger tidak mengandung Ham (meskipun ada juga restoran yang menambahkan irisan Ham pada burger mereka untuk menambah cita rasa). Jadi secara harafiah dapat disimpulkan bahwa arti kata Hamburger berarti "makanan yang berasal dari Hamburg" dan bukan berarti "makanan yang mengandung Ham". Namun pada praktiknya burger atau hamburger lebih sering diartikan sebagai sandwich atau jenis roti isi lainnya yang berbentuk bulat. Dalam masyarangkat kata burger sudah lebih melekat sebagai jenis makanannya daripada asal muasal dan pencipta dari burger. Ada beberapa versi dari sejarah penciptaan burger, penganan ini awalnya adalah makanan khas bangsa Tartar, yaitu berupa daging cincang yang disantap mentah-mentah dengan perasan jeruk. Bangsa Tartar merupakan bangsa nomaden yang sering melakukan perjalanan jauh menunggang kuda, sehingga daging yang mereka bawa sering menjadi keras dan tak layak konsumsi, maka merekapun mengakalinya dengan meletakkan daging di bawah sadel kuda mereka. setelah melakukan perjalanan jauh ternyata daging tersebut masih hangat dan tidak menjadi dingin, maka daging tersebut langsung disantap dengan tanpa dimasak dan hanya diberi sedikit perasan jeruk nipis. Hidangan yang terkenal lezat dari Asia Tengah ini kemudian dibawa oleh para pelaut Eropa ke negaranya, tepatnya ke kota Hamburg karena masyarakat di sana pada umumnya mengganggap bahwa mereka adalah bangsa yang beradab, mereka menolak memakan daging yang tak dimasak, maka daging khas Tartar tersebut mereka masak terlebih dahulu sebelum disantap dengan cara dibakar atau digoreng, ternyata masakan ini sangat disukai berbagai orang. Sampai saat ini sebagian orang tetap lebih menyenangi menyantapnya mentah-mentah. Inilah asal mula daging burger Hamburger Jagung merupakan salah satu makanan yang bahan dasarnya terbuat dari jagung. Hamburger jagung ini juga merupakan makanan instan yang banyak diminati oleh masyarakat karena tidak mengandung kolesterol dan dapat membantu mencegah penyakit diabetes. Kemudian bahan dasarnya sangat mudah diperoleh di negeri kita sendiri yaitu Indonesiaku tercinta. Karena sebagian besar penduduk Indonesia mata pencariannya adalah sebagai petani. Dengan adanya inovasi baru tentang jagung sebagai hamburger maka petani Indonesia diharapkan akan lebih maju dalam proses pertaniannya.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut : 1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Hamburger Jagung ? 1.2.2Bagaimana kandungan gizi dari jagung yang digunakan sebagai bahan dasar hamburger? 1.2.3 Bagaimana hamburger jagung bisa menjadi inovasi baru dari hamburger ? 1.2.4 Bagaimana aspek produksi dari hamburger jagung ? 1.2.5 Bagaimana strategi dan program pemasaran ? 1.2.6 Bagaimana aspek ekonomi dan studi kelayakan ? 1.2.7 Bagaimana metode pelaksanaan ? 1.2.8 Bagaimana aspek manejemen dan struktur organisasi ? 1.2.9 Bagaimana aspek dan analisis SIA ?

1.3 Tujuan
1.3.1 Agar para pembaca mengetahui tentang apa itu Hamburger Jagung. 1.3.2 Agar para pembaca megetahui tentang kandungan gizi dari hamburger jagung. 1.3.3 Untuk mengetahui bagaimana aspek, strategi, dan program pemasaran dari hamburger jagung itu sendiri. 1.3.4 Untuk mengetahui aspek ekonomi dan studi kelayakan. 1.3.5 Untuk memahami metode pelaksanaan. 1.3.6. Untuk memahami bagaimana aspek manajemen dan struktur organisasi serta aspek dan analisis SIA.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hamburger Jagung
Hamburger (atau seringkali disebut dengan burger) adalah sejenis makanan berupa roti berbentuk bundar yang diiris dua dan ditengahnya diisi dengan patti yang biasanya diambil dari daging, kemudian sayuran berupaselada, tomat, dansebagai sausnya, burger diberi berbagai jenis saus seperti mayones, saus tomat dan sambal serta mustard. Beberapa varian burger juga dilengkapi dengan keju, ainan serta bahan pelengkap lain seperti sosis dan Ham. Banyak orang keliru dan mengira bahwa nama Hamburger berasal dari kata "Ham", namun sebenarnya namanya berasal dari kota Hamburg di Jerman. Tempat makanan ini berasal. Dari kota kedua terbesar di Jerman ini banyak penduduknya yang beremigrasi ke Amerika dan menyebarkan pembuatan burger ke sana. Hanyalah sebuah kebetulan bahwa kata "ham" yang dalam bahasa Inggris berarti daging asap memiliki bunyi yang hampir serupa dengan Hamburger, faktanya hamburger tidak mengandung Ham (meskipun ada juga restoran yang menambahkan irisan Ham pada burger mereka untuk menambah cita rasa). Jadi secara harafiah dapat disimpulkan bahwa arti kata Hamburger berarti "makanan yang berasal dari Hamburg" dan bukan berarti "makanan yang mengandung Ham". Namun pada praktiknya burger atau hamburger lebih sering diartikan sebagai sandwich atau jenis roti isi lainnya yang berbentuk bulat. Dalam masyarangkat kata burger sudah lebih melekat sebagai jenis makanannya daripada asal muasal dan pencipta dari burger.Ada beberapa versi dari sejarah penciptaan burger, penganan ini awalnya adalah makanan khas bangsa Tartar, yaitu berupa daging cincang yang disantap mentah-mentah dengan perasan jeruk. Bangsa Tartar merupakan bangsa nomaden yang sering melakukan perjalanan jauh menunggang kuda, sehingga daging yang mereka bawa sering menjadi keras dan tak layak konsumsi, maka merekapun mengakalinya dengan meletakkan daging di bawah sadel kuda mereka. setelah melakukan perjalanan jauh ternyata daging tersebut masih hangat dan tidak menjadi dingin, maka daging tersebut langsung disantap dengan tanpa dimasak dan hanya diberi sedikit perasan jeruk nipis. Hamburger Jagung itu sendri merupakan suatu hamburger yang sama seperti hamburger pada umumnya, namun menggunakan bahan dari jagung sebagai pengganti daging.

2.2 Kandungan Gizi dari Jagung Yang Digunakan Sebagai Bahan Dasar Hamburger Siapa yang tidak mengenal Jagung(Zea mays L.) (Gambar 1). Tanaman ini
merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain mengandung karbohidrat, banyak senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan terkandung didalamnya, antara lain protein, lemak, kalsium (Ca) , fosfor (P), vitamin, dan senyawa lainnya. Apa saja kandungan senyawa kimia dan manfaatnya bagi kesehatan akan dibahas dalam makalah ini.Jagung adalah tanaman yang hasil panennya dalam satu kali penanaman. Tanaman jenis ini menyeleseikan siklus hidupnya dalam renntang waktu satu
5

tahun. Jagung bisa dipanen ketika usianya mencapai 80 hingga 150 hari, dihitung sejak penanaman. Jagung merupakan makanan yang mengandung karbohidrat yang menjadi sumber utama manusia. Selain itu, jagung juga mengandung protein. Protein yang terkandung dalam jagung terdiri dari lima jenis, yaitu albumin, globulin, prolemin, glutelin, dan nitrogen nonprotein. Kadar glukosa dari jagung juga tidak terlalu tinggi. Berkisar antara satu hingga tiga persen. Kadar gula yang terkandung dalam jagung iantaranya adalah glukosa, sukrosa, dan fruktosa. Kandungan gizi jagung yang paling utama adalah pati dengan kandungan amilosa dan amilopektin. Disebut paling utama karena kadar pati dalam jagung paling tinggi diantara kandungan gizi lain, yaitu 72 73 persen. Jagung mengandung asam lemak, meliputi asam lemak jenuh yang terdiri atas palmitat dan stearat, dan asam lemak tak jenuh yang terdiri atas oleat atau omega 9, linoleat atau omega 6, dan linolenat atau omega 3. Linoleat dan linolenat merupakan asam lemak esensial. Kandungan gizi dalam jagung lainnya adalah vitamin A dan E. Kedua jenis vitamin ini sangat baik untuk tubuh. Vitamin E berperan sebagai antioksidan dalam tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh atau sistem imunitas, serta menghambat kerusakan pada degeneratif sel.

Gambar 1. Buah Jagung Kandungan Kimia Jagung Di Indonesia dikenal 2 (dua) varietas jagung yang telah ditanam secara umum, yaitu jagung berwarna kuning dan putih. Kandungan zat-zat dalam jagung kuning dan putih masing-masing disajikan pada Tabel 1 dan Tabel 2. Tabel 1. Kandungan Komponen dalam 100 g Jagung Kuning Panen Baru Komponen Air (g) Kalori (kal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g) Ca (mg) 24 307 7,9 3,4 63,6 9 Kadar Komponen P (mg) Fe (mg) Vitamin A (SI) Vitamin B1 (mg) Vitamin C (mg) 148 2,1 440 0,33 0 Kadar

Tabel 2. Kandungan Komponen dalam 100 g Jagung Putih Panen Baru Komponen Air (g) Kalori (kal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g) Ca (mg) 24 307 7,9 3,4 63,6 9 Kadar Komponen P (mg) Fe (mg) Vitamin A (SI) Vitamin B1 (mg) Vitamin C (mg) 148 2,1 0 0,33 0 Kadar

Bagian yang kaya akan karbohidrat adalah bagian biji. Sebagian besar karbohidrat berada pada endospermium. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis (sweet corn) tidak mampu memproduksi pati sehingga bijinya terasa lebih manis ketika masih muda. Adapun kandungan jagung manis disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Kandungan Gizi dalam 100 g Jagung Manis Komponen Karbohidrat (g) Gula (g) Serat (g) Kalori (kkal) Protein (g) Lemak (g) Kadar 19 3,2 2,7 90 3,2 1,2 1% 12% 12% 4% 10% 6% 24

Vitamin C, 7 mg Besi, 0,5 mg Magnesium, 37 mg Potasium, 270 mg Air (g) Manfaat Tanaman Jagung

Tanaman jagung sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Di Indonesia, jagung merupakan komoditi tanaman pangan kedua terpenting setelah padi. Di daerah Madura, jagung banyak dimanfaatkan sebagai makanan pokok. Akhir-akhir ini tanaman jagung semakin meningkat penggunaannya. Tanaman jagung banyak sekali gunanya, sebab hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain: Batang dan daun muda: pakan ternak Batang dan daun tua (setelah panen): pupuk hijau atau kompos Batang dan daun kering: kayu bakar
7

Batang jagung: lanjaran (turus) Batang jagung: pulp (bahan kertas) Buah jagung muda (putren, Jw): sayuran, bergedel, bakwan, sambel goreng Biji jagung tua: pengganti nasi, marning, brondong, roti jagung, tepung, bihun, bahan campuran kopi bubuk, biskuit, kue kering, pakan ternak, bahan baku industri bir, industri farmasi, dextrin, perekat, industri textil. Jadi selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari biji), dibuat tepung (dari biji, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung biji dan tepung tongkolnya). Disamping itu beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam jagung sangat bermanfaat bagi kesehatan, antara lain : a. Zat Gizi Pemberi Energi atau Zat Gizi Energitika Zat pemberi gizi terdiri dari karbohidrat, lemak dan protein. Ketiga zat ini dalam proses oksidasi di dalam tubuh menghasilkan energi dalam bentuk panas. Tubuh akan mengubah panas menjadi energi gerak atau mekanis. Energi yang dihasilkan dinyatakan dalam satuan kalori. Energi ini diubah oleh tubuh menjadi tenaga untuk aktivitas otot. b. Zat Gizi Pembentuk Sel Jaringan Tubuh atau Plastika Zat gizi pembentuk sel jaringan tubuh terdiri dari protein, berbagai mineral, dan air. Meskipun protein termasuk juga kelompok energitika, fungsi pokoknya adalah untuk membentuk sel jaringan tubuh. c. Zat Gizi Pengatur Fungsi dan Reaksi Biokimia di dalam Tubuh atau Zat Gizi Stimulansia Zat gizi ini berupa berbagai macam vitamin. Fungsi vitamin mirip dengan fungsi hormon. Perbedaannya, hormon dibuat di dalam tubuh, sedangkan vitamin harus diambil dari makanan. Dalam jagung kaya akan energi, vitamin, bahkan mineral. Kandungan zat-zat tersebut dapat dimanfaatkan untuk membangun sel-sel otot dan tulang, membangun sel-sel otak dan sistem saraf, mencegah sembelit menurunkan resiko terkena kanker dan jantung, dan mencegah gigi berlubang. Serat jagungnya membantu melancarkan pencernaan. Menurut sumber literatur lain, jagung juga berkhasiat untuk dijadikan obat. Adapun jagung yang digunakan adalah jagung yang dapat ditemui di pasar-pasar tradisional maupun pasar swalayan. Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang dapat ditanggulangi oleh jagung, antara laian : Melancarkan Air Seni Sebanyak 50 g rambut jagung segar dicuci, direbus dengan 1 liter air sampai airnya tinggal setengah. Ramuan diminum 2x sehari Hipertensi Segenggam rambut jagung dicuci, direbus dengan 1 liter air. Air rebusannya untuk diminum 2x sehari. Setelah tekanan darah turun, ramuan ini tetap diminum 1x sehari. Diabetes Sebanyak 50g rambut jagung dicuci, direbus dengan 2 gelas air. Air rebusan ini untuk diminum 2x sehari. Melancarkan ASI Beberapa biji jagung tua disangrai sampai meretak dan garing. Makan sebagai kudapan, atau cukup jagung direbus saja Luka Bekas Cacar air Sebanyak 10 buah jagung muda diparut lalu dibalurkan ke luka bekas cacar air. Ulangi selama beberapa hari.

Diare Tongkol jagung dicuci dan ditumbuk sampai halus. Seduh dengan 1 gelas air. Kemudian minum ramuan tersebut 2x sehari.

2.3 Hamburger Jagung Inovasi Baru dari Hamburger


Hamburger merupakan slah satu makanan cepat saji yang sangat diminati oleh semua kalangan,mulai dari anak anak sampai orang orang dewasa, bahkan yang telah lanjut usia. Kadang kala orang orang, khususnya kalangan orang dewasa yang telah lanjut usia tidak memikirkan dampak dari mengkonsumsi makanan yang berlemak tinggi tersebut. Mereka baru menyadari akibatnya setelah terbaring lemah di rumahsakit. Sehingga mereka tidak berani lagi menyentuh apalagi memakan hamburger daging yang tinggi lemak. Berdasarkan berbagai kasus yang dialami beberapa orang akibat terlalu banyak menggkonsumsi makanan berlemak tinggi,ada alternatif lain agar para pecinta hamburger tidak takut lagi mengkonsumsinya. Yaitu dengan inovasi terbaru hamburger jagung. dimana di dalam hamburger tersebut, jagung digunakan sebagai pengganti daging. Seperti yang telah kita ketahui, banyak sekali manfaat dari zat zat yang terkandung dalam jagung. seperti vitamin A dan B yang sangat baik sekali untuk tubuh. Jagung juga penting untuk perkembangan sistem saraf dan jantung. Selain itu pula bagi kebanyakan kaum wanita yang sedang melakukan diet, mereka tidak perlu lagi menjadikan hamburger daging sebagai pajangan lagi. Karena sudah ada hamburger jagung tanpa daging sebagai alternatif pilihan yang rasanya tidak jauh berbeda dengan hamburger daging, serta memiliki manfaat yang lebih besar dari pada hamburger daging.

2.4 Aspek Produksi


2.4.1 Pembuatan Roti Hamburger Bahan untuk roti hamburger 500 gr tepung terigu protein tinggi 60 gr gula pasir 20 gr susu bubuk 7 gr ragi / fermipan 10 gr garam 300 ml air 40 gr mentega 5 butir telur Cara Membuat: Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung terigu, gula pasir dan ragi instant, aduk rata. Tambahkan garam, aduk rata. Buat sumur di tengah tepung, masukkan air hangat aduk rata tepung menggunakan jari-jari tangan hingga air tercampur, tambahkan telur kocok. Aduk adonan hingga tercampur rata dan menggumpal. Tambahkan air sedikit jika terasa terlalu kering. Pindahkan adonan ke permukaan meja yang ditaburi tepung, aduk adonan hingga merata, tandanya adonan tidak lengket di tangan dan terasa elastis dan lembut. Jika adonan terlalu lengket, celupkan tangan anda di tepung terigu dan terus aduk adonan hingga merata. Bulatkan adonan menjadi bola yang smooth, letakkan di mangkuk bekas adukan adonan. Olesi dasar mangkuk dengan mentega agar tidak lengket. Tutup mangkuk dan istirahatkan adonan hingga mengembang minimal 2 kali lipat. Kira-kira 1 jam-an. Catatan: Waktu mengembang adonan tidak bisa dijadikan patokan apakah adonan roti dikatakan telah
9

mengembang maksimal karena banyak faktor yang mempengaruhi seperti suhu, dan jenis ragi yang digunakan. Jika telah mengembang, kempiskan adonan kemudian buat menjadi 8 atau 9 bagian. Paling mudah dengan memanjangkan adonan, kemudian potong-potong menjadi 9 bagian. Berat masing-masing sekitar 90 gram. Bulatkan dengan cara menggelindingkannya di permukaan meja bertepung menggunakan telapak tangan. Kemudian pipihkan menjadi piringan dengan diameter selebar + 8 cm. Tata adonan di atas loyang yang dialasi dengan kertas roti, beri jarak antar adonan karena roti akan mengembang. Tutup permukaannya dengan kain bersih dan istirahatkan hingga roti mengembang dua kali lipat. Jika telah mengembang, olesi permukaan roti dengan mentega jika anda tidak ingin menaburkan wijen pada permukaanya. Atau oleskan dengan putih telur jika akan ditaburi dengan wijen. sambil menunggu roti beristirahat, panaskan oven, set disuhu 175'C. Letakkan rak pemanggang di tengah. Panggang roti selama 15 - 20 menit, jika permukaannya mulai terlihat coklat keemasan, segera keluarkan dari oven dan dinginkan di rak kawat. Untuk roti yang tidak ditaburi wijen, olesi sekali lagi dengan mentega untuk menghasilkan permukaan roti yang terlihat lembut dan shiny. Simpan roti dalam plastik tertutup rapat agar terjaga kesegarannya. Roti siap digunakan untuk membuat Hamburger Jagung.

Gambar Proses Pembuatan Roti Hamburger

10

Flowchat Proses Pembuatan Roti Hamburger


mulai
campur semua bahan kering tepung - garam dan lain sebagainya sampai tercampur rata

tepung terigu gula pasir Fermipan Garam Air mentega putih

1 2 3 4 5 6 Kempiskan adonan lalu timbang @ 70 gr bulatkan, susun diloyang dan diamkan lagi selama 10 menit Diamkan adonan selama 15 menit Tambahkan air, kemudian tambahkan mentega, aduk hingga merata

Kemudian pipihkan adonan dan diamkan lagi selama 40 - 60 menit

Setelah mengembang olesi permukaannya dengan air dan taburi wijen

Masukkan oven yang sudah dinyalakan dengan temperatur 200

Roti Hamburger

Setelah matang angkat dan letakkan dirak kawat sampai dingin, baru masukkan keplastik tertutup supaya tetap empuk.

Gambar.1 Proses Pembuatan Roti Hamburger

11

2.4.2 Proses Pembuatan Isi Hamburger Yaitu Jagung Sebagai Pengganti Daging Bahan untuk jagung sebagai pengganti daging 1. Jagung manis sisir 2. Telur ayam 3 buah 3. Wortel 50 gram 4. Keju chedar parut 25 gram 5. Tepung terigu 3 sendok makan 6. Garam 1 sendok teh 7. Merica secukupnya 8. Tepung panir secukupnya 9. 1 buah Bawang bombay cincang 10. 3 sdm margarine 11. 2 blok kecil magic kaldu rasa sapi 12. sdt lada bubuk 13. sdt garam 14. sdt gula 15. 3 buah bawang pitih 16. 3 buah bawang merah Cara Membuat Jagung pengganti Daging; Jagung, wortel, telur di blender sampai halus kemudian tuang ke dalam mangkok Panaskan margarine, tumis bawang bombai, bawang putih dan bawang merah hingga layu, kemudian angkat, dan campurkan ke dalam mangkok yang berisi jagung, wortel dan telur yang sudah diblender. Kemudian tambahkan terigu, keju, garam, merica, lada, gula, dan megic kaldu rasa sapi. Aduk hingga merata Tuang ke loyang segi empat yang telah diolesi margarin Kukus selama 30 menit, angkat dan dinginkan Setelah dingin, keluarkan jagung pengganti daging tersebut dari loyang, kemudian potong potong segi empat kecil ukuran tidak melebihi lebar roti burger Setelah dipotong potong gulingkan ketepung panir, celupkan ke putih telur, gulingkan lagi ke tepung panir, kemudian goreng hingga agak kuning..

12

Flowchat Proses Pembuatan Hamburger

mulai

Proses

.Jagung manis .Jagung manis Telur ayam wortel Keju chedar Tepung terigu Garam Merica Tepung panir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Jagung, wortel, telur di blender sampai halus kemudian tuang ke dalam mangkok

Panaskan margarine, tumis bawang bombai, bawang putih dan bawang merah hingga layu, kemudian angkat, dan campurkan ke dalam mangkok yang berisi jagung, wortel dan telur yang sudah diblender.

Bawang bombay Margarine magic kaldu lada bubuk Gula bawang pitih bawang merah

Kemudian tambahkan terigu, keju, garam, merica, lada, gula, dan megic kaldu rasa sapi. Aduk hingga merata

Tuang ke loyang segi empat yang telah

11 12 13 14 15

diolesi margarin

Kukus selama 30 menit, angkat dan dinginkan

Setelah dingin, keluarkan jagung pengganti daging tersebut dari loyang, kemudian potong potong segi empat kecil ukuran tidak melebihi lebar roti burger

Jadilah Isi Hamburger yang terbuat dari jagung sebagai pengganti daging

Setelah dipotong potong gulingkan ketepung celupkan ke putih gulingkan lagi ke tepung kemudian goreng hingga kuning..

panir, telur, panir, agak

Gambar. 2 Proses Pembuatan Isi Hamburger Sebagai Pengganti Daging

13

2.4.3 Proses Pembuatan Hamburger Jagung Bahan untuk hamburger 1. Roti hamburger 2. Daun selada 3. Ketimun 4. Mustard 5. Jagung Pengganti Daging 6. Saus tomat 7. Saus sambal

START

Proses

Roti Hamburger Daun Selada Ketimun Mustard Saus tomat Saus sambal

1 2 3 4 5 6

Olesi roti hamburger dengan Mustard, Saus Tomat dan Saus Sambal. Beri daun selada, irisan ketimun dan tomat. Sisipkan daging hamburger ke dalamnya.

Gambar 3 Proses Pembuatan Hamburger

14

2.5 Strategi Dan Program Pemasaran


Strategi merupakan suatu rencana yang dibuat untuk mencapai suatu tujuan perusahaan tersebut. Dengan adanya strategi perusahaan maka perusahaan akan lebih mudah melakukan kegiatan opersi untuk ke depannya. Sedangkan pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Strategi pemasaran adalah suatu rencanayang di buat untuk menambah nilai ekonomi untuk mencapai tujuan yang optimal. Dalam pemasaran hamburger jagung ini, strategi yang kami gunakan adalah : 1.Harga jual produk Untuk harga jual produk kami adalah sesuai dengan harga yang telah kami tetapkan sebagai pemilik perusahaan. 2.Penjualan Dalam hal penjualan kami siap mengantarkan kepada konsumen secara langsung demi memberikan pelayanan yang terbaik. Serta memberi pelayanan sebaik mungkin dalam melayani konsumen di kios kios milik perusahaan kami. 3.Promosi Disamping strategi pemasaran produk dan pemberian harga yang menarik, kami juga mengupayakan adanya kegiatan promosi melalui beberapa media, guna mengenalkan dan mensosialisasikan usaha dan produk kami kepada konsumen. Kegiatan promosi yang kami upayakan antara lain: 1.Radio Dalam kegiatan promosi kami tentunya akan mengadakan promosi melalui Radio seperti Radio Segara dan Amana FM. 2.Spanduk, pamflet dan brosur Spanduk yang kami buat biasanya akan kami pajang di tempat-tempat strategis diantaranya dijalan raya (surabaya dan madura), dan disekitar area kampus sejawa timur,sedang untuk brosur kebanyakan kami menyebarkan kepada para siswa, mahasiswa, dan kepada masyarakat sekitar.

2.6 Aspek Ekonomi dan Studi Kelayakan


2.6.1 Analisis SWOT Analisis SWOT dari Hamburger Jagung yang kami produksi adalah sebagai berikut : Kekuatan 1. Bahan baku mudah didapat 2. Produk mudah dibuat 3. Peluang pasar cukup tinggi karena persaingan sedikit 4. Mengandung banyak gizi 5. Dapat mencegah diabetes 6. Membantu petani jagung 7. Merupakan makanan alternatif Kelemahan 1. Tidak semua orang mengetahui tentang hamburger 2. Ketergantungan bahan baku jagung, sehingga apabila belum musimnya sulit untuk didapat 3. Rasa orang Indonesia yang belum terbiasa dengan hamburger 4. Perlu adanya sosialisasi besar besaran untuk mengenalkan produk ini Peluang 5. Peluang pasar sangat tinggi karena belum ada pesaing 6. Harga terjangkau
15

7. Tren baru dikalangan masyarakat 8. Bertahan lama karena menjadi kebutuhan Ancaman 1. Masyarakat masih terbiasa dengan hamburger daging 2. Masyarakat atau penduduk terpencil belum mengetahui tentang hamburger 3. Apabila petani gagal panen maka perusahaan sedikit sulit untuk mendapatkan bahan baku jagung 2.6.2 Analisis Pesaing Dalam usaha yang telah kami jalankan tentunya tidak akan pernah lepas dari pesaing, hal ini dimaksudkan agar kita dapat senantiasa berupaya untuk dapat mempertahankan kualitas dan kuantitas produk dan pelayanan kita kepada pembeli atau konsumen agar usaha yang kita jalankan tidak kalah dengan pesaing, juga bagaimana upaya kita dalam memberikan tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk yang kita buat.Karena faktor sukses paling penting untuk sebuah perusahaan adalah kemampuan memberikan nilai yang lebih baik kepada pelanggan dibandingkan pesaing. Nilai pelanggan yang tinggi dapat dicapai hanya jika kualitas produk, kuantitas layanan, dan nilai berdasarkan harga (value based prices) memuaskan pelanggan. Dalam hal ini pesaing yang selama ini kami hadapi adalah pesaingpesaing dari tingkat yang sama.

2.7 Metode Pelaksanaan


1. Tempat Rencana lokasi pelaksanaan usaha pengembangan dan pemasaran produk Hamburger Jagung bertempat di setiap pusat perbelanjaan yang ada di kabupaten Bangkalan.Seperti di Indah swalayan, Busana Indah, Tom and Jerry, Plaza Bangkalan, matahari. 2. Persiapan Persiapan pembuatan Hamburger Jagung ini diawali dengan penyiapan bahan Utama yaitu jagung yang telah diproses menjadi pengganti daging Hamburger,dan Roti untuk pembuatan Hamburger.

2.8 Aspek Manejemen dan Struktur Organisasi


2.8.1 Manajemen Usaha Salah satu unsur penting dari organisasi adalah manajemen, yaitu cara-cara pengolahan dan pendayagunaan sumber-sumber perusahaan dan lingkungan dalam menjalankan organisasi perusahaan. Sedapat mungkin manajemen tersebut menganut prinsipprinsip manajemen modern yaitu perencanaan, organisasi, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian. Aspek-aspek manajemen yang perlu diperhatikan antara lain meliputi : a. Manajemen Pemasaran Pemilihan segmen pasar dengan terlebih dahulu mengadakan survei untuk mengetahui potensi dan keinginan konsumen. 1. Melakukan pengumpulan dan penelitian data terus menerus yang bersifat ringan 2. Melakukan penelitian pasar berkala yang bersifat berat 3. Menentukan kebijakan harga jual dengan memperhitungkan biaya, sifat/karakter produk (competitive product atau tidak) dan juga mempertimbangkan saingan dari perusahaan sejenis. 4. Menjaga dan menepati jadwal penyelesaian order ke konsumen, serta relasi usaha lainnya.

16

b. 1. 2. c.

Manajemen Produksi Pemilihan jagung yang berkualitas baik Pemilihan bahan bahan baku yang baik. Organisasi Penyusunan struktur organisasi pada Hamburger Jagung didasarkan pada fungsifungsi yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Dalam melakukan suatu usaha harus ada keperyaan terlebih dahulu supaya proses usaha kita berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tujuan pada usaha Hamburger Jagung seperti layaknya tujuan pada umumnya yang melakukannya secara sehat, yaitu untuk mendapatkan keuntungan yang layak bagi usaha yang kita jalankan dan memberikan kepuasan bagi konsumen tanpa mengabaikan kelangsungan dan kesinambungan usaha pada masa depan. Agar dapat menjalankan fungsi tujuan tersebut diatas, maka disusun suatu struktur organisasi sebagai berikut:
pemilik

Manajer keuangan

Manajer Produksi

Manajer Pemasaran

Bag. pembelian

Bag. penggajian

Bag. overhed

input

proses

output

Bag. pemasaran

Bag. Penjualan

Fungsi diatas adalah sebagai pelaksana dari fungsi-fungsi pokok dalam bisnis usaha agar dapat berjalan dengan tugas mereka masing-masing sehingga dapat mempercepat kinerja usaha. Adapun tugas dan tanggung jawab tiap departemen adalah sebagai berikut : 1. Manajer Keuangan Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Manajer keuangan dibagi menjadi : a. Bagian Pembelian b. Bagian Penggajian c. Bagian Overhead 2. Manajer Produksi Manajer produksi bertanggungjawab atas semua aktivitas yang berhubungan dengan produksinya. Dalam bagian produksi dibagi menjadi : a. Input b. Proses c. Output 3. Manajer Pemasaran Manajer harus mengurus kepemimpinan secara langsung pada tim pemasarannya; bertanggung jawab untuk berkreasi, memperhatikan dan menganalisa pelanggang, pasar, pesaing dan hubungan relasi mereka, memeiliki keterampilan menganalisa, menempatkan perkembangan dan kemampuan untuk memahami secara system. Dalam pemasaran dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu : a. Bagian Pemasaran
17

b. Bagian Penjualan

2.9 Aspek dan Analisis SIA


2.9.1 Aspek Keuangan Perusahaan Hamburger Jagung Neraca Per 31 Desember 2011

Aktiva Kas Persediaan Piutang Perlengkapan Penyusutan peralatan Penyusutan kendaraan Peralatan Bangunan Mesin Kendaraan Kewajiban Hutang usaha Hutang Bank Modal Modal, Subroto 10.000.000,7.500.000,10.000.000,75.000.000,25.000.000,5.000.000,10.000.000,5.000.000,3.000.000,10.000.000.50.000.000,15.000.000,20.000.000,-

18

Perusahaan Hamburger Jagung Laporan Laba Rugi Untuk Tahun Yang Berakhir Desember 2011

Pendapatan Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Listrik Biaya Telfon Biaya Lain lain Laba Bersih 2.9.2 Analisis SIA dari Laporan Keuangan

100.000.000,25.000.000,10.000.000,1.500.000,1.000.000,15.000.000,52.500.000,-

Dari laporan keuangan yang telah dicatat maka manajer perusahaan hamburger jagung memperoleh informasi tentang keuntungan atau laba bersih dari perusahaan sebesar Rp. 52.500.000,-. Sehingga perusahaan dapat membayar semua hutang kepada orang lain. Kemudian manajer dapat menentukan strategi atau rencana perusahaan untuk kedepannya, agar perusahaan tersebut dapat mencapai keuntungan yang lebih besar lagi dari tahun sebelumnya. Manajer harus lebih tegas lagi dalam mengarahkan semua karyawannya agar bekerja lebih professional lagi sehingga prospek kedepannya lebih baik. 2.9.3 Sudut Pandang SIA SIA berperan penting dalam usaha ini, karena dari awal proses,kami menggunakan dasar akuntansi,dari mulai proses produksi,transaksi,pengakuan,pencatatan keuangan berdasarkan akuntansi. Informasi SIA hanya untuk pihak intern untuk mempermudah pihak manajemen dalam mengambil keputusan untuk pmelakukan proses produksi selanjutnya. Pengertian SIA Sistem Informasi Akuntansi. Sistem informasi pada dasarnya adalah sekelompok unsur, yang, saling terkait satu dengan yang lainnya, sehingga dapat memproses data transaksi yang di butuhkan yang berfungsi bersama untuk mencapai suatu tujuan. Demikian pula dengan SIA, merupakan gabungan dari tiga unsur kata yaitu sistem, informasi dan akuntansi, masing-masing kata yang tergabung dalam pengertian system, informasi, akuntansi tersebut memiliki maknanya sendiri, sebagaimana yang akan duniabaca.com uraikan sebagai berikut ini : a.Sistem Menurut Baridwan (2001:1) sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Sedangkan menurut Mulyadi (2001:5) sistem merupakan suatu organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Sedangkan menurut Widjajanto (2001:1) sistem adalah sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan
19

tertentu melalui tiga tahap yaitu input, proses dan output. Sedangkan menurut Hall (2007:6) sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama. Dari beberapa pendapat tersebut diatas, maka dapat diikhtisarkan bahwa pada dasarnya sistem terdiri dari tiga unsur, yaitu : masukan ( input), proses (procces) merupakan suatu aktivitas yang dapat mentransformasikan input menjadi output. Sedangkan output berarti yang menjadi tujuan, sasaran, atau target pengorganisasian suatu sistem. b.Informasi Informasi merupakan komoditas yang sangat penting bagi perusahaan, karena dengan adanya informasi akan membantu dalam operasi dan pengambilan keputusan sehari-hari. Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang istilah data dan informasi dalam hubungannya dengan proses penyediaan informasi, berikut ini diberikan pengertian untuk masing-masing istilah tersebut. Data dapat diartikan sebagai fakta atau jumlah yang merupakan masukan (input) bagi suatu sistem informasi. Biasanya data ini dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan oleh manajemen. Menurut Bodnar dan Hopwood (2000:1) informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat. Dengan adanya sistem yang baik diharapkan dapat menghasilkan suatu informasi yang berkualitas tinggi. Informasi yang baik tersebut mempunyai kriteria sebagai berikut, relevan, akurat, tepat waktu, ringkas, jelas, dapat diukur, dan konsisten. Untuk lebih jelasnya masingmasing kriteria akan dijelaskan sebagai berikut : 1. Relevan Informasi yang relevan berkaitan dengan sejauh mana informasi tersebut dapat membuat perbedaan untuk Alternatif pengambilan keputusan. 2. Akurat Keakuratan informasi berkaitan dengan ketepatan dan keandalan informasi tersebut sehingga informasi yang akurat, berarti bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan bagi pemakai informasi. 3. Tepat waktu Ketepatan waktu sebuah informasi sangat penting, karna informasi tersebut harus tersedia pada saat dibutuhkan karma berhubungan dengan pengambilan keputusan atau kebijakan. 4. Ringkas Keringkasan sebuah informasi berarti informasi tersebut sudah digolongkan dan disajikan dalam format yang tidak terlalu detail sehingga tidak membingungkan para pemakai informasi. 5. Jelas Informasi yang jelas menunjukan tingkat kemampuan informasi tersebut sudah digolongkan dan disajikan dalam format yang tidak terlau detail. 6. Dapat di ukur Berhubungan dengan konsep pengukuran informasi, Informasi yang dapat diukur akan menambah nilai informasi tersebut. 8. Konsisten Sebuah informasi berhubungan dengan kemampuan untuk dapat di bandingkan dengan informasi sejenis dari fungsi yang berbeda atau informasi yang sejenis dengan waktu yang berbeda. Jadi sesuai dengan pengertian diatas bahwa informasi merupakan keluaran (output) dari suatu proses pengolahan data. Informasi ini biasanya telah tersusun dengan baik dan mempunyai arti bagi penerimanya, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan oleh manajemen.
20

c.Akuntansi Proses akutansi dimaksudkan untuk menghasilkan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Perusahaan harus mengidentifikasikan pihak-pihak yang berkepentingan, kemudian perusahaan harus mengetahui kebutuhan informasi mereka dan rancangan sistem akuntansinya guna pemenuhan kebutuhan informasi tersebut. Akhirnya sistem akutansi mencatat data ekonomi mengenai kegiatan perusahaan dan hal-hal yang terjadi pada perusahaan, yang hasilnya dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sesuai kebutuhan informasi mereka. Akuntansi pada hakikatnya merupakan suatu proses yang dapat menghasilkan informasi yang digunakan manajer untuk menjalankan operasi perusahaan. Melalui akuntansi pulalah informasi perusahaan dapat dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Misalnya laporan akutansi yang mengiktisarkan profitabilitas produk baru sehingga dapat membantu manajemen untuk memutuskan apakah akan melanjutkan penawaran produk tersebut ke pasar. Demikian pula, para analisis keuangan menggunakan laporan akuntansi untuk memutuskan apakah akan merekomendasikan penawaran investasi perusahaan tersebut. Begitu juga bank menggunakan laporan akuntansi dalam memutuskan jumlah kredit yang akan dicairkan kepada perusahaan. Bagi pemasok laporan akuntansi digunakan untuk memutuskan apakah akan memenuhi kebutuhan bahan baku atau barang jadi kepada perusahaan. Menurut Soemarso (2004:3) menyatakan akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Sedangkan menurut Warren dkk (2005:10) menjelaskan bahwa, secara umum akuntansi adalah sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai ekonomi dan kondisi perusahaan. Hal yang sama disampaikan Honggren dkk (2004:3) yang menyatakan bahwa akuntansi adalah suatu sistem yang mengukur aktivitas-aktivitas bisnis, memproses informasi tersebut kedalam bentuk laporan, dan mengkomunikasikannya kepada para pengambil keputusan Jadi, akuntansi itu merupakan suatu proses yang dimulai dari transaksi, pencatatan, pengikhtisaran, dan laporan akuntansi. Dengan demikian informasi yang dihasilkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai perusahaan yang bersangkutan. Berdasarkan uraian sistem, informasi, dan akuntansi diatas maka dapat diketahui lebih jelas tentang SIA. Bodnar dan Hopwood (2001:1) mengemukakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi, informasi ini dikomunikasikan kepada bagian beragam pengambil keputusan. Sedangkan Baridwan (2004:4) menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah suatu koponen yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan mengkombinasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan pihak-pihak luar (seperti inspektorat pajak, investor, dan kreditor) pihak-pihak dalam (terutama manajemen). Dari beberapa definisi yang diberikan diatas dapat di jelaskan bahwa Sistem Informasi Akuntasi mengolah data. Data yang diolah sistem informasi akuntansi adalah data yang bersifat keuangan. Sistem informasi akuntansi hanya terbatas pada pengolahan data yang bersifat keungan saja, sehingga informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi perusahaan hanya informasi keuangan saja. Prisnsip-prinsip dan aspek SIA Prinsip-prinsip Sistem informasi akuntansi 1.Kefektifan Biaya : Sistem akuntansi harus efektif biaya. Manfaat informasi yang diberikan harus melebihi biaya yang dikeluarkan untuk menjalani system tersebut. 2.Tingkat Kegunaan : Agar berguna, informasi harus dapat dimengerti, relevan, dapat
21

diandalkan, tepat waktu, dan akurat. Pembuat system akuntansi harus mempertimbangkan kebutuhan dan tingkat pengetahuan berbagai macam pengguna. 3.Flexibilitas : Sistem akuntasni seharusnya dapat mengakomodasi berbagai macam pengguna dan mengubah informasi yang dibutuhkan. Sistem harus cukup flexible dan memenuhi perubahan permintaan informasi yang dibutuhkan. 4.Mengembangkan Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi dikembangkan dalam empat tahap. 1.Analisis : Merencanakan dan mengidentifikasi informasi-informasi yang dibutuhkan dan sumber-sumbernya. 2.Desain : Membuat formulir-formulir, dokumen-dokumen, prosedur-prosedur, deskripsi pekerjaan dan laporan. 3.Implementasi : Instal system, melatih orang dan membuat system secara menyeluruh berjalan. 4.Menindaklanjuti ; Mengawasi efektifitas dan membenahi segala kelemahan. 5.Sistem Manual vs Sistem Komputerisasi 1.Sistem akuntansi manual, setiap tahapan dalam siklus akuntansi dilakukan secara manual (tangan). Sebagai contoh , setia transaksi akuntansi dicatat secara manual (tangan)dalam jurnal; diposting (dibukukan) secara manual pula ke buku besar. Dalam menghitung Saldo buku besar dan dalam menyusun neraca saldo serta laporan keuangan harus dilakukan dengan perhitungan manual. 2. Sistem terkomputerisasi, dalam menjalankan siklus akuntansi terdapat program computer yang digunakan, seperti penjurnalan, posting dan penyusunan neraca saldo. Setiap jurnal dan buku besar dapat dicatat dalam basis data(database), computer. Untuk menjalankan system bisnis seperti penagihan, fungsi penyiapan penggajian dan fungsi penganggaran telah ada software untuk menjalankan itu Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu : a. Penekanan pada aspek fungsi yaitu pada penggunaan informasi akuntansi. Berdasarkan aspek fungsi akuntansi didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yang menyajikan informasi yang penting untuk melakukan suatu tindakan yang efisien dan mengevaluasi suatu aktivitas dari organisasi. Informasi tersebut penting untuk perencanaan yang efektif, pengawasan dan pembuatan keputusan oleh manajemen serta memberikan pertanggungjawaban organisasi kepada investor, kreditor, pemerintah dan lainnya. b. Penekanan pada aspek aktivitas dari orang yang melaksanakan proses akuntansi. Dalam aspek ini orang yang melaksanakan proses akuntansi harus : a) Mengidentifikasikan data yang relevan dalam pembuatan keputusan. b) Memproses atau menganalisa data yang relevan. c) Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pembuatan keputusan. 2.10 Siklus DFD 2.10.1 Siklus Pendapatan Siklus pendapatan merupakan segala kegiatan/aktivitas bisnis dalam pemrosesan informasi secara terus menerus terkait dengan penyediaan barang kepada pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan Hamburger Jagung tersebut.

22

Manajer Keuangan

Bag. keuangan

Gudang

Status Piutang

Pelanggan

Order Pelanggan

Transaksi Penjualan

Tembusan permintaan persediaan

Penagiahan Kas

Bag. Penjualan

Gambar Siklus Pendapatan 2.10.2 Siklus Pengeluaran Siklus pengeluaran merupakan rangkaian kegiatan dalam usaha bisnis Hamburger Jagung dan operasional pemrosesan data yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran barang

Various departemennts

Permintaa n barang

Pengendalian persediaan

Pesanan barang

Gambar Siklus Pengeluaran

23

Anda mungkin juga menyukai