Makro : 0,5 1 gram volume 20 mL Semi mikro : 0,l 0,05 g volume 1ml Mikro : 0,0l g atau kurang volume 1ml
ANALISIS KUALITATIF
ilmu kimia analisis yg mempelajari dan menentukan zat apa yg terdapat dalam suatu cuplikan/ bahan yg dianalisis LANGKAH-LANGKAH DLM ANAL. KUALITATIF : 1. pemeriksaan pendahuluan 2. pemeriksaan secara sistematis : kation dan anion
ASAM/BASA, HIGROSKOPIS KELARUTAN DALAM AIR. REAKSI NYALA: BEBERAPA ZAT MEMILIKI NYALA KHAS. DIUJI DGN KAWAT Pt. ATAU NiCr REAKSI DENGAN H2SO4: DAPAT MENGHASILKAN GAS-GAS TERTENTU : SO2, H2S, CO2 NO2 dsb
Pemeriksaan pendahuluan dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang kemungkinan zat-zat yang ada dalam sampel. Jadi tidak menentukan tetapi dari pemeriksaan ini dapat dibuat kesimpulan-kesimpulan yang berharga dan memudahkan tahap pemeriksaan selanjutnya, karena dari hasil tersebut telah dapat ditentukan zat-zat apa yang pasti tidak ada dan zat-zat apa yang mungkin ada.
Pemeriksaan pendahuluan banyak sekali cara dan ragamnya, diantaranya : Pemeriksaan organoleptis, merupakan pemeriksaan langsung dengan menggunakan pancaindera yaitu dengan melalui penglihatan (warna zat) dan merasakan dengan jari. Pemeriksaan kelarutan dalam air, apabila zatnya sukar larut dalam air maka sudah pasti :
Bukan garam-garam dari Na, K, atau Amonium. Bukan garam-garam Nitrat, kecuali garam nitrat dari Sb, Bi, Sn(II), Hg(II) yang oleh air terhidrolisis parsiil.
Bukan logam atau oksida logam, kecuali oksidaoksida dari Na, K, Ba, Sr, dan Ca.
Pemeriksaan dengan nyala yang tak berwarna, beberapa kation dapat memberikan warna spesifik pada nyala bunsen. Celupkan kawat platina ke dalam HCl pekat kemudian para zat yang akan diperiksa. Masukkan kawat tersebut ke dalam nyala bunsen yang tidak berwarna (lubang angin terbuka selebar-lebarnya) dan perhatikan warna nyala. Fungsi HCl pekat gunanya untuk mengubah zat yang diperiksa menjadi garam klorida sehingga mampu menguap dan uap inilah yang menyebabkan nyala mempunyai warna tertentu. Misalnya :
Natrium memiliki warna nyala kuning Kalium memiliki warna nyala Ungu Kalsium memiliki warna nyala merah-kuning(O)
Pemeriksaan dengan :
Asam sulfat encer dan dipanaskan, sedikit zat padat diberi 2 mL H2SO4 2N lalu dipanaskan dan perhatikan gas yang dibebaskan, antara lain : a. Gas tidak berwarna b.berwarna CO2 : dari karbonat dan Bikarbonat (gas tak berwarna)
O2
SO2 H2S
: dari Peroksida
: dari Sulfit atau tiosulfat : dari sulfida (gas dengan bau telur busuk)
Asam sulfat pekat dan dipanaskan, prinsip sama seperti cara di atas hanya saja menggunakan asam sulfat pekat, serta perhatikan juga gas yang terbentuk, antara lain :
HCl : dari garam klorida (gas kuning, bau merangsang memerahkan lakmus) : dari garam klorida : dari Formiat
ANALISIS KATION
sampel hrs dlm bentuk larutan PELARUT : AIR, HCl(e/p), HNO3(e/p) AIR RAJA DALAM KEADAAN
ION-
3. IDENTIFIKASI DENGAN PEREAKSI SPESIFIK UNTUK ION YG TERPISAH PERBEDAAN KELARUTAN GARAM-GARAM, PENGATURAN pH DAN REAKSI PEMBENTUKAN SENY. KOMPLEKS.
A. Penggolongan Kation
Penggolongan kation berdasarkan pada perbedaan kelarutan dari klorida, sulfida, hidroksida, dan karbonat dari kation tersebut. Keenam golongan kation itu adalah sebagai berikut:
Golongan I (golongan perak atau klorida). Ion-ion golongan ini adalah Pb (II), Hg(I), dan Ag (I) Golongan II (golongan tembaga-arsen atau sulfida). Ion-ion golongan ini adalah Hg(II), Cu (II), Bi (III), Pb(II), As(V), As(III), Sb(V), dan Sn (IV). Golongan III (golongan aluminium atau hidroksida). Io golongan ini adalah Al(III), Fe(III), Mn(IV), dan Cr(III). Golongan IV (golongan nikel). Ion-ion golongan ini adalah Ni(II), Co(II), Mn(II), Fe(II) dan Zn.
Golongan V (golongan barium atau karbonat). Ion-ion golongan ini adalah Ca, Sr, dan Ba Golongan VI (golongan magnesium). Ion-ion golongan ini adalah Mg, Na, K, dan Amonium.
Semua garam asetat dan nitrat larut dalam air, akan tetapi perak asetat hanya sedikit larut. Semua garam Kalium, Natrium, dan Amonium larut dalam air. Semua klorida, bromida, dan Iodida larut dalam air kecuali garam Pb, Ag, dan Hg(I). Raksa(II)Iodida juga tidak larut dalam air. PbCl2, PbBr2, dan PbI2 larut dalam air panas. Garam Sulfat dari semua logam kecuali Pb, Hg(I), Ba, dan Ca larut dalam air. Perak sulfat hanya larut sedikit. Garam sulfat yang tidak larut dalam air juga tidak larut dalam asam encer. Semua karbonat, fosfat, borat, sulfit, kromat, dan arsenat dari semua logam kecuali Na, K, dan Amonium tidak larut dalam air tetapi larut dalam
Next ... Hidroksida dari Na, K, dan Amonium sangat mudah larut dalam air, sedangkan hidroksida logam lainnya tidak larut. Sulfida semua logam kecuali Ba, Ca, Mg, Na, K, dan Amonium tdk larut dalam air. BaS, CaS, dan MgS sedikit larut dalam air.
Pb(II) + K2CrO4 [Ag(NH3)2] Cl + HNO AgCl PbCrO4 berwarna kuning Pb(II) positif
Ket:
= endapan = filtrat
Gol. II A yang mengendap + HNO3 1 : 1 dipanaskan Pb(II), Cu(II), Cd(II), Bi(III) + H2SO4 PbSO4 Pb(II) positif Bi(OH)3 berwarna hitam Bi(III) positif Cu(II), Cd(II), Bi(III) + NH4OH berlebih Hg S + Air raja Hg(II) + endapan S Hg(II) positif
[SbCl6]
3-
+ HCl pekat + HNO3 pekat (diuapkan sampai kering) + HCl encer + Sb(III) H2S(g) positif berwarna merah jingga
Co(II)
+ NH4[SC N] + Berwarna etanol biru Co(II) positif
Ni(II )
B. Penggolongan Anion
Metode untuk identifikasi anion tidak sistematik seperti identifikasi kation, hanya saja, anion dapat dipisahkan berdasarkan kelarutan garam peraknya, kalsium atau bariumnya, dan sengnya. Namun ini hanya berguna untuk mengatasi keterbatasan yang ada. Meskipun demikian dapat juga dihasilkan kelompok anion berdasarkan kesamaan sifat beberapa anion. Kelompok tersebut adalah : Kelompok Halogenida, meliputi klorida, bromida, dan iodida. Kelompok Sulfat, meliputi sulfat, sulfit, dan kromat.
Pengujian Anion
Larutan sampel + Na2CO3 (panaskan hingga jenuh) Katio n Anion (Ekstrak Soda) Pereduksi/pengo Nitrat (NO3 , ksidasi NO2 ) + H2SO4 encer + FeSO4 + H2SO4 pekat (perlahanTerbent lahan) uk cincin coklat. NO3 positif
AgBr, AgCl, AgI 3 + NH AgBr, AgI H2SO4 + + Zn IBr+KMn + Fe + + Terbentuk Terbentuk O4 CCl4
cincin coklat. 3
BaS O4
+
[Ag(NH3)2 +] HNO
-Br
I -positif
cincin ungu
positif