By fly on Jul 2, 2011 in pergaulan remaja, perkembangan remaja Sesuatu yang harus Anda Ketahui tentang Bahaya Kehamilan Remaja Sekarang ini, masalah kehamilan remaja cenderung masih kurang untuk negara-negara berkembang dibandingkan dengan negara-negara maju. Program pendidikan seks di sekolah memainkan peran besar di kalangan remaja. Tanpa adanya pengetahuan yang cukup bagi remaja, maka remaja dapat terjun ke hal-hal yang tidak semestinya seperti seks bebas yang dapat mengakibatkan kehamilan remaja. Para psikolog menyatakan bahwa masa remaja adalah masa stres emosional yang dapat mengakibatkan perubahan psikologis dan fisiologis yang cepat. Sejumlah bayi di panti asuhan diyakini hasil dari kehamilan remaja. Menurut psikolog terkemuka, seorang remaja laki-laki berpikir tentang seks 125 kali sehari. Selama bertahun-tahun, aktivitas seksual di kalangan remaja semakin meningkat. Seorang ibu secara fisik dan emosional remaja tidak pernah siap hamil ketika usia mereka masih remaja. Selain itu bayi mereka lebih rentan terhadap komplikasi. Dan yang perlu Anda ketahui, penyakit menular seksual hidup berdampingan dengan kehamilan remaja yang dapat membahayakan bayi. Meskipun aktivitas seksual aktif, kebanyakan remaja masih belum memiliki pengetahuan yang tepat tentang seksualitas. Untuk mengatasi kehamilan remaja, mereka sering berpaling kepada adopsi untuk bayi mereka atau mereka bisa mengambil hal terburuk, yaitu aborsi. Penyakit menular seksual bertanggung jawab untuk cacat lahir; sifilis dan gonore yang dapat menyebabkan kebutaan pada bayi baru lahir. AIDS merupakan masalah lama ketika kita menengok sebentar ke persalinan. Ada studi yang menunjukkan apa yang dapat ditularkan melalui darah dapat ditularkan melalui seks. Jika seorang ibu menderita AIDS, ada kemungkinan besar bahwa bayi akan mendapatkan penyakit ini juga. Remaja putri yang memiliki kebiasaan buruk seperti merokok sementara di hentikan ketika mereka tengah hamil, karena hal tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada bayi. Pada kenyataannya, ibu-ibu remaja masih banyak yang kurang bertanggung jawab. Jadi, keluarganya harus mendukung dirinya selama kehamilan, stres fisik dan emosional. Banyak kematian di kalangan bayi yang baru lahir adalah akibat dari kehamilan yang salah
penanganan. Beberapa kasus, pengiriman bayi ternyata baik-baik saja, tetapi di bagian pengasuhan di mana ibu-ibu kebanyakan remaja melakukan kesalahan yang fatal. Merawat bayi akan membutuhkan usaha orang tua, tetapi ada remaja yang belum siap untuk bertanggung jawab terhadap pengasuhan anak yang benar. Sekolah dan pejabat pemerintah setempat menggandakan upaya mereka untuk memberikan pengetahuan sedini mungkin kepada siswa tentang kehamilan remaja, berharap agar semua itu dapat dikendalikan dan kuantitatifnya dapat dikurangi. Sekolah menengah merupakan tempat yang menempatkan banyak penekanan dalam pendidikan seks. Jika remaja tidak bisa baik, ia harus berhati-hati sebagai gantinya
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Kespro remaja SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI Pokok bahasan : Kesehatan Reproduksi Sub pokok bahasan : Remaja dan seks pra nikah Penyuluh : Mahasiswa Jurusan Kebidanan semester VI Hari/tanggal : Sabtu, 23 Mei 2009 Waktu : pukul 19.00 s.d 20.00 WIB Tempat : Ruang pertemuan balai desa Sasaran : Remaja RW 05 dukuh Pacalan I. Tujuan Intruksional Umum ( TIU ) Setelah mendapatkan penyuluhan tentang remaja dan seks pra nikah pada remaja selama 60 menit, diharapkan remaja di wilayah Rw 05 dukuh pacalan dapat mengetahui dan memahami tentang bahaya seks pra nikah II. Tujuan Intruksional Khusus ( TIK ) 1. Peserta dapat menjelaskan pengertian remaja dan seks pra nikah 2. Peserta dapat menjelaskan cirri-ciri remaja 3. Peserta dapat menjelaskan factor-faktor yang mendorong seks pra nikah 4. Peserta dapat menjelaskan cara mengendalikan dorongan seks 5. Peserta dapat menjelaskan akibat seks pra nikah 6. peserta dapat menjelaskan macam macam penyakit menular seks III. Media
1. OHP 2. Leaflet IV. Metode 1. Ceramah 2. Diskusi V. Pelaksanaan No. Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi 1. Pembukaan 5mnt Mengucap salam dan terimakasih atas kedatangan para peserta. Memperkenalkan diri dan apresiasi. Menjawab salam, mendengarkan dengan seksama. 2. Inti 15 mnt Menyampaikan materi tentang pengertian remaja dan seks pra nikah Menjelaskan pengertian remaja. Menjelaskan tentang factor factor yang mendorong seks pra nikah Menjelaskan tentang cara mengendalikan dorongan seks pra nikah Menjelaskan akibat seks pra nikah Menjelaskan macam-macam PMS Mendengarkan dan memperhatikan. 3. Diskusi 25 mnt Meminta peserta untuk mengajukan pertanyaan jika belum jelas. Peserta mengajukan pertanyaan. 4. Penutup 5 mnt Menyimpulkan hasil penyuluhan. Memberi saran-saran. Memberi salam dan meminta maaf bila ada kesalahan. Mengucapkan terima kasih atas perhatian dan mengucapkan salam. Peserta menjawab salam.
VI. Materi REMAJA DAN SEKS PRA NIKAH A. REMAJA 1. Pengertian : - Kelompok 10-19 tahun, belum menikah - Masa peralihan dari masa kanak-kanank menjelang dewasa - Masa rawan dan kritis karena perkembangan emosi dan perilaku masih belum stabil 2. Ciri-ciri psikis: - Cenderung ingin bebas - Ingin coba-coba - Lebih suka berkelompok - Mudah terpengaruhi Ciri-ciri fisik : Pada remaja putri : Payudara membesar, Panggul melebar, Mengalami menstruasi Pada remaja putra : Suara berubah, Jakun membesar, mimpi basah
- Dorongan seksual adalah normal, juga dialami remaja - Factor-faktor yang mempengaruhi dorongan seksual: Menonton gambar porno Melihat gambar porno Mendengar cerita porno Berduaan ditempat sepi Berkhayal tentang seksual Menggunakan zat perangsang (narkoba) Cara mengendalikan dorongan seks - Taat beribadah - Remaja memahamu tugasnya, misalnya belajar/ bekerja - Mengisi waktu dengan bakat, minat, dan kemampuan misalnya: olahraga, kesenian, dan berorganisasi. B. SEKS PRA NIKAH 1. Pengertian Seks pranikah adalah hubungan seksual yang dilakukan remaja semelum menikah 2. Akibatnya: - Kehilangan keperawanan dan keperjakaan - Tertular Penyalit Menular Seksual (PMS) - Kehamilan tidak diinginkan - Kawin paksa 3. Faktor yang mempengaruhi: Tidak bisa mengendalikan dorongan seksual pada masa remaja 4. Cara menghindari : - Mampu menahan dorongan seksual pada masa remaja - Memahami bahwa remaja tidak boleh melakukan hubungan seks sebelum nikah 5. Penyakit Menular Seksual (PMS) Adalah penyakit yang diularkan melalui hubungan seks dengan penderita penyakit kelamin Jenis-jenis: - silis (raja singa) - gonore(kencing nanah) - Jengger ayam (kutil kelamin) Akibat: - Infeksi saliran reproduksi - Kemandulan - Keguguran kandungan - Kanker mulur rahim - Cacat janin
http://lorenatazo.blogspot.com/2009/12/satuan-acara-penyuluhan-sap-kespro.html 14 Feb. 12
Kehamilan pada remaja akan berbahaya bagi remaja dan bagi bayinya. Karena dapat mengakibatkan 1.Keguguran, 2.Bayi lahir prematur (sebelum waktunya) dan berat bayi lahir rendah (BBLR). 3.Komplikasi dan pendarahan yang dapat menyebabkan kematian ibu,4.Dapat menyebabkan gangguan menta spt ketakutan, tertekan bahkan ada yang sampek bunuh diri, dikeluarkan dari sekulah dan melakukan pengguguran kandungan scra diam2 yang tidak aman