Anda di halaman 1dari 2

1. Sebaiknya tetap berada di rumah dan jangan pergi ke sekolah dahulu selama 5 hari setelah muncul bintik pertama.

2. Usahakan mengonsumsi air yang banyak terutama air dingin. 3. Jika terdapat bintik di daerah mulut, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi es krim atau jeli. 4. Oleskan minyak atau krim yang dapat mengurangi rasa panas serta gatal, sehingga anak tidak mencoba untuk menggaruknya karena bisa bertambah parah dan menimbulkan bekas jika bintik tersebut digaruk. 5. Jika bintik tersebut sangat gatal dan membuat anak tidak bisa tidur, mintalah dokter untuk memberikan obat anti-histamin untuk membantu mengurangi rasa gatal.

Hal terpenting yang harus dilakukan adalah sebisa mungkin mencegah anak menggaruk bintik tersebut dengan jarinya, karena bisa membuat bintik menjalar semakin banyak sehingga memperlama proses penyembuhannya. Serta usahakan jangan terlalu dekat dengan adik atau kakaknya, agar cacar air tersebut tidak menulari keduanya.

Perawatan terhadap penderita cacar air:


Mengganti baju penderita setiap hari Menaburkan bedak antigatal pada bagian tubuh yang terkena cacar air untuk mengurangi rasa gatal dan agar ruam menjadi lebih cepat kering. Memisahkan penderita dengan orang yang sehat agar cacar air tidak menular pada yang lain. Mandi dengan menggunakan air hangat yang telah dicampur dengan obat antigatal setiap hari. Memotong kuku agar tidak menggaruk ruam-ruam pada kulit, sehingga tidak timbul infeksi baru. Memberikan kondisi nyaman pada penderita agar dapat beristirahat dengan nyaman dan mempercepat proses kesembuhan

Kombinasi beberapa tanaman berkhasiat obat dapat diramu menjadi obat tradisional yang dapat mengatasi cacar air. Berikut ini adalah ramuan obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi cacar air: Pemakaian dalam : Resep 1 : 30 gram temu lawak + 25 gram kencur + 15 gram asam jawa + 15 gram jahe, dicuci dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2-3 kali sehari. Resep 2 : 2 buah mengkudu matang dicuci dan dijus, atau diparut dan diambil airnya, lalu diminum. Lakukan 2-3 kali sehari. Pemakaian luar : Resep 1 :

Kunyit + daging buah asam (asam kawak) masing-masing secukupnya ditumbuk halus, tambahkan minyak kelapa secukupnya, dipanaskan sebentar, setelah dingin dioleskan pada bagian kulit yang terkena cacar air. Resep 2 : Daun asam dan kunyit masing-masing secukupnya dicuci dan dihaluskan, lalu dipakai untuk mengoles kulit yang gatal karena cacar air. Catatan : untuk perebusan gunakan periuk tanah atau panci enamel atau panci kaca.

Anda mungkin juga menyukai