Anda di halaman 1dari 7

MK.

Etika Profesi

TUGAS I DEFINISI ETIKA DAN MORAL

DISUSUN OLEH :

MUHAMMAD JUPRI 092513004

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2012

DEFINISI ETIKA DAN MORAL MENURUT BEBERAPA TOKOH

A. Pengertian Etika

1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam kamus besar bahasa Indonesia dikatakan bahwa etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). 2. Menurut Bartens Bartens menjelaskan etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ethos dalam bentuk tunggal yang berarti adat kebiasaan, adat istiadat, akhlak yang baik. Bentuk jamak dari dari ethos adalah ta etha artinya adat kebiasaan. Dari bentuk jamak ini terbentuklah istilah etika yang oleh filsuf Yunani, Aristoteles (384-322BC) sudah dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. 3. Menurut James J. Spillane SJ James J. Spillane SJ mengungkapkan bahwa etika atau ethics memperhatikan atau tingkah laku manusia dalam pengambilan keputusan moral. Etika mengarahkan atau menghubungkan penggunaan akal budi individual dengan objektivitas untuk menentukan kebenaran atau kesalahan dan tingkah laku seseorang terhadap orang lain. 4. Menurut Surahwardi K. Lubis Menurut Surahwardi K. Lubis, dalam istilah Latin, ethos atau

ethikos selalu disebut dengan mos, sehingga dari perkataan tersebut

lahirlah moralitas atau yang sering diistilahkan dengan perkataan moral. Namun demikian, apabila dibandingkan dalam pemakaian yang lebih luas, perkataan etika dipandang sebagai lebih luas dari perkataan moral, sebab terkadang istilah moral sering dipergunakan hanya untuk menerangkan sikap lahiriah seseorang yang biasa dinilai dari wujud tingkah laku atau perbuatan nyata. 5. Menurut A. Sonny Keraf Menurut A. Sonny Keraf, mengatakan bahwa etika adalah filsafat moral, atau ilmu yang membahas dan mengkaji secara kritis persoalan benar dan salah secara moral, tentang bagaimana harus bertindak dalam situasi konkret. 6. Menurut Drs. H. Burhanuddin Salam Etika ialah suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia mana yang dapat dinilai baik dan mana yang jahat. (Ethics, the study and philosophy of human conduct, with emphasis on the determination of right and wrong; one of the normative sciences). 7. Menurut Franz Magnis Etika adalah keseluruhan norma dan penilaian yang dipergunakan oleh masyarakat yang bersangkutan untuk mengetahui bagaimana manusia seharusnya menjalankan kehidupannya.

8. Menurut Wursanto Etika adalah cabang dari aksiologi, yaitu ilmu tentang nilai. Yang menitikberatkan pada pencarian salah dan benar atau dalam pengertian lain tentang moral dan immoral. 9. Menurut Drs. O.P. Simorangkir Etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. 10. Menurut Drs. Sidi Gajalba Dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.

B. Pengertian Moral 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata moral memiliki arti (1) ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, akhlak, budi pekerti, susila; (2) kondisi mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat, bergairah, berdisiplin, isi hati, atau keadaa perasaan. 2. Menurut Bartens Bartens sebagaimana dikutip oleh Kadir Muhammad, mengatakan bahwa kata yang sangat dekat dengan etika adalah moral. Kata ini berasal dari bahasa Latin mos, jamaknya mores yang jug berarti adat

kebiasaan. Secara etimologis, kata etika sama dengan moral, keduanya berarti adat kebiasaan . Perbedaannya hanya pada bahasa asalnya, etika berasal dari bahasa Yunani, sedangkan moral berasal dari bahasa Latin. 3. Menurut Gunawan Setiardja Istilah moral. Moralitas berasal dari kata bahasa Latin mos (tunggal), mores (jamak) dan kata sifat moralis. Bentuk jamak mores berarti kebiasaan, kelakuan, kesusilaan. Kata sifat moralis berarti susila. Filsafat moral merupakan filsafat praktis, yang mempelajari perbuatan manusia sebagai manusia dari segi baik buruknya ditinjau dari hubungannya dengan tujuan hidup manusia yang terakhir. 4. Menurut Andy Kirana Kata moral berasal dari bahasa Latin mores yang berarti sila atau pengaturan hidup. Pengaturan hidup ini memuat pandangan-pandangan tentang nilai-nilai dan norma moral yang terdapat di antara sekelompok manusia. 5. Menurut A. Sonny Keraf Moral menjadi tolok ukur yang dipakai masyarakat untuk menentukan baik buruknya tindakan manusia sebagai manusia, mungkin sebagai anggota masyarakat atau sebagai orang dengan jabatan tertentu atau profesi tertentu. 6. Menurut Russel Swanburg Moral adalah pernyataan pikiran yang berhubungan dengan semangat atau keantusiasan seseorang dalam bekerja. Moral adalah faktor

motivasi yang berhubungan dengan produktivitas dan produk atau hasil kualitas pelayanan. 7. Menurut Maria Assumpta Moral adalah aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia. 8. Menurut Wiwit Wahyuning Moral berkenaan dengan norma - norma umum, mengenai apa yang baik atau benar dalam cara hidup seseorang. 9. Menurut Zainuddin Saifullah Moral ialah suatu tendensi rohani untuk melakukan seperangkat standar dan norma yang mengatur perilaku seseorang dan masyarakat 10. Menurut Imam Sukardi Moral adalah suatu kebaikan yang disesuaikan dengan ukuran ukuran tindakan yang diterima oleh umum, meliputi kesatuan sosial atau lingkungan tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

Supriadi. 2006. Etika & Tanggung Jawab Profesi Hukum Di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika. Salam, Burhanuddin. 2000. Etika Individual Pola Dasar Filsafat Moral. Jakarta: Rineka Cipta. Magnis, Franz. 1984. Etika Jawa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Wursanto. 1987. Etika Komunikasi Kantor. Yogyakarta: Kanisius. Setiardja, Gunawan. 1990. Dialektika Hukum dan Moral dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia. Yogyakarta: Kanisius. Kirana, Andy. 1996. Etika Bisnis Konstruksi. Yogyakarta: Kanisius. Tedjosaputro, Liliana. 2003. Etika Profesi dan Profesi Hukum. Semarang: Aneka Ilmu. Haryatmoko. 2011. Etika Publik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Ruslan, Rosady. 2002. Etika Kehumasan Konsefsi dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Anda mungkin juga menyukai