Nama

: Ari Susanto

Jurusan: Teknik Elektro

Tema dan berempati

Metamorfosa paradigma berpikir menuju mahasiswa yang cerdas, kritis, dinamis

Seiring dengan era globalisasi pada saat ini maka hal yang paling dibutuhkan adalah pendidikan. Dengan pendidikan kita dapat lebih mudah dalam menghadapi era global tersebut, pemerintah sendiri menentukan wajib belajar 9 (sembilan) tahun, yaitu SD (Sekolah Dasar) yang ditempuh selama 6 tahun, setelah itu SMP (Sekolah Menengah Pertama) yang ditempuh selama 3 tahun, kemudian SMU (Sekolah Menengah Umum) yang ditempuh selama 3 tahun. Namun bagi anak/pelajar yang ingin lebih mendalami ilmu pendidikan yang lebih tinggi, mereka bisa menempuhnya dengan masuk ke Universitas / Perguruan Tinggi ( PT ), di universitas pelajar sudah tidak disebut sebagai siswa atau siswi, namun mereka disebut mahasiswa. Mahasiswa sendiri berbeda dengan siswa, yang tadinya mereka di tentukan/ diatur oleh guru sesuai peraturan yang berlaku di sekolah, lain halnya dengan mahasiswa , mahasiswa harus bisa dan mampu menentukan sikap dan memiliki pola berfikir yang lebih dibandingkan pada saat mereka duduk di bangku sekolah. Selain itu mahasiswa harus memiliki sikap yang kritis artinya mereka harus tanggap dan cermat terhadap segala macam persoalan yang mereka hadapi dan mahasiswa harus memiliki sikap dinamis dan memiliki sifat empati artinya mahasiswa harus bisa peduli terhadap segala masalah yang ada dilingkungan sekitar. Kriteria tersebut sudah bisa menggambarkan bagaimana mahasiswa harus bersikap, dan saya yakin jika semua mahasiswa memiliki semua kriteria yang telah dipaparkan diatas maka akan menjadikan mahasiswa yang mempunyai mutu dan kualitas yang bisa bersaing di dunia kerja khususnya di era globalisasi ini.