A. Latar Belakang Kehidupan didunia ini lahiriahnya adalah ladang permainan dan batinnya adalah ladang amal shaleh. Diciptakan manusia dengan bentuk yang sempurna, manusia juga dibekali dengan nafsu. Nafsu adalah senjata yang digunakan oleh syaitan untuk memalingkan manusia dari jalan yang lurus, dari jalan yang terang benderang kejalan kehidupan yang gelap gulita dan nista. Manusia merupakan tempatnya alfa, perjalanan manusia untuk menjadi insan kamil akan menghadapi banyak ujian. Allah S.w.t. mengasihi, menyayangi manusia, sehingga Dia mengutus utusannya kepada umat manusia agar manusia yang tersesat jalannya kembali kepada jalan yang lusur (sirath al-mustaqim). Firman Allah S.w.t. dalam surah Al-Baqarah ayat 285: =}4`-47 NOcO- .E) 4@O^q gO^O) }g` gO)O 4pONLg`u^-4 _ 7 =}4`-47 *.) gOgj^U4`4 gO)l+74 g)-c+O4 7-@OE+^ -u-4 lEO }g)` g)-cGO _ W-O7~4 4LugEc E4uC4 W El4^-4O^7N E4+4O C^O)4 +OOE^- ^gg) 3
Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul- Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." , (Depag RI, 1978: halaman 72) Oleh sebab itu, tugas manusia antara satu sama lain adalah untuk saling mengingatkan, membantu kepada kebaikan. Kebaikan dalam menjalani, mengharungi bahtera kehidupan dunia dan akhirat. Firman Allah S.w.t. dalam surah Al-Ashr ayat 1-3: )O^E^-4 ^ Ep) =}=Oee"- O> O;O7= ^g ) 4g~-.- W-ONL4`-47 W-OUg4N4 geE)UO- W-O=-4O>4 --E^) W-O=-4O>4 )OO) ^@ Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (Depag RI, 1978: halaman 1099) Asas utama bimbingan dan konseling keagamaan adalah Al-Quran dan Hadits. Dan tujuan utama dari bimbingan konseling keagamaan adalah membantu klien agar selamat dunia dan akhirat
4
B. Masalah Masalah dalam penulisan ini adalah: 1. Apa asas-asas bimbingan konseling keagamaan 2. Apa tujuan bimbingan konseling keagamaan
C. Tujuan Tujuan dalam penulisan ini adalah untuk menjelaskan: 1. Asas-asas bimbingan konseling keagamaan 2. Tujuan bimbingan konseling keagamaan
D. Metode Penulisan Dalam makalah ini penulis menggunakan metode literature, yaitu dalam penelitian menjadikan buku-buku sebagai bahan rujukan (Depag RI, 2001: halaman 101)
5
BAB II ASAS DAN TUJUAN BIMBINGAN KONSELING KEAGAMAAN
A. Definisi Bimbingan Konseling Keagamaan 1. Pengertian Bimbingan, Konseling dan Keagamaan a. Bimbingan Berasal dari kata Guidance yang artinya mengarahkan, membimbing, memandu, mengelola, dan menyetir. 1
b. Konseling Menurut Rogers (1942), mendefiniskan konseling adalah suatu hubungan yang bebas dan berstruktur yang membiarkan klien memperoleh pengertian sendiri yang membimbingnya untuk menentukan langkah- langkah positif kearah orientasi baru. 2
c. Keagamaan Dalam hal ini adalah agama Islam yang berakar dari kata aslamu, yuslimu, saliman, yang artinya selamat. 6
1 Lihat Makalah Mata Kuliah Bimbingan Konseling Keagamaan Kelompok I, (2009), Pengertian dan Asas Bimbingan Konseling Keagamaan, Sambas: STAI sambas, halaman 3
2 Yuline dan Indri Astuti, (2008), Pelayanan Bimbingan dan Konseling Di Sekolah, Universitas Tanjungpura Pontianak, halaman 3
Selamat dunia dan akhirat apabila berpegang teguh pada agama Islam. Firman Allah dalam surah Ali-Imran ayat 19: Ep) -g].- E4gN *.- OUce"- ^_ Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. (Depag RI, 1978: halaman 645)
Pada ayat ini (Ali-Imran:19) Allah menerangkan agama yang diakui-Nya benar disisi-Nya hanyalah agama Islam, yaitu agama tauhid, agama yang meng-Esakan Allah S.w.t. Esa pada Zat-Nya, Sifat-Nya dan afal-Nya (segala perbuatan-Nya). 3
d. Bimbingan Konseling Keagamaan Berdasarkan tiga kata diatas bimbingan konseling keagamaan adalah usaha atau layanan untuk membimbing klien agar selamat dunia dan ahkirat. 3
7
3 Depag RI, (2001), Kapita Selekta Pengetahuan Agama Islam, Jakarta, halaman2
B. Asas-Asas Bimbingan Konseling Keagamaan Bicara asas bimbingan konseling maka yang terlintas dibenak kita adalah sebuah dasar pikir yang diambil untuk pelaksanaan bimbingan konseling keagamaan . Setiap sesuatu yang mengatas namakan Islam maka asas utamanya adalah Al-Quran dan Hadits, sebab kedua ini adalah dasar ilmu dalam Islam. Firman Allah dalam surah Ar-Rum ayat 30: g~ ElE_;_4 g]-g LOgLEO _ =4O;Cg *.- /-- 4OC "EEL- OgOU4 _ Cgl> -UECg *.- _ CgO -g].- Oj1^- ;4 4O4- +EEL- 4pOU;4C ^@ Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui [4] , (Depag RI, 1978: halaman 645)
8
[4] Fitrah Allah: Maksudnya ciptaan Allah. manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama Yaitu agama tauhid. kalau ada manusia tidak beragama tauhid, Maka hal itu tidaklah wajar. mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantara pengaruh lingkungan. Asas-asas atau prinsippelaksanaan bimbingan konseling Islami sebagai berikut: 1. Asas Kebahagiaan Dunia dan Akhirat Bimbingan dan konseling Islami bertujuan membantu klien atau konseling mencapai kebahagiaan hidup dunia dan akhirat, jika dalam kehidupan dunianya juga mengingat Allah. Firman Allah S.w.t. dalam surah Al-baqarah ayat 201: _u4g`4 }E` NO4C .E4+4O E4g>-47 O) 4Ou^O- LO4L=OEO O)4 jE4O=E- LO4L=OEO E4g~4 =-EO4N jOEL- ^g dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka" [5] . (Depag RI, 1978: halaman 49)
2. Asas Fitrah Bimbingan dan konseling Islami bertujuan membantu klien mengenal, memahami dan menghayati fitrahnya. Sabda Nabi S.a.w. tentang makna setiap anak lahir dalam keadaan fitrah. Yang artinya sebagai berikut: 9
Setiap anak dilahirkan ibunya dalam keadaan fitrah. Maka kemudian ibu-bapaknyalah yang menjadikannya Yahudi, nasrani, atau Majusi. Dan jika ayah-ibunya itu seorang muslim, maka jadilah (si anak) seorang muslim. (H.R. Muslim) 3
4 Inilah doa yang sebaik-baiknya bagi seorang Muslim. 5 www.google.com: http://id.lidwa.com/app/
, Kitab 9 Imam, Shahih Muslim, Kitab Takdir, Bab 1276 Setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah,diakses hari senin tanggal 13-02- 2012 jam 20.00 WIB
3. Asas Lillahi Taala Bimbingan dan konseling Islami berarti pembimbingan melakukan tugasnya dengan penuh keikhlasan, begitu pula mereka yang dibimbing. Firman Allah dalam surah Al-Anam ayat 162: ~ Ep) O)E= OOOe4 EO4O^4E`4 )E4`4 *. p4O 4-gE^- ^gg Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (Depag RI, 1978: halaman 216)
4. Asas Bimbingan Seumur Hidup Dalam kehidupan manusia mungkin saja menjumpai berbagai kesulitan dan kesusahan. Oleh karena itu bimbingan dan konseling diperlukan selama hayat masih dikandung badan. 5. Asas Kesatuan Jasmaniah dan Rohaniah Bimbingan dan konseling Isalami membantu individu untuk hidup dalam keseimbangan jasmaniah dan rohaniah. 10
6. Asas Keseimbangan Rohaniah Orang yang dibimbing diajak untuk menginternalisasikan norma dengan mempergunakan semua kemampuan rohaniah potensialnya tersebut, bukan Cuma mengikuti hawa nafsu (perasaan dangkal, kehendak) semata.
7. Asas Kemaujudan Individu Islam memandang seorang individu merupakan suatu maujud (eksistensi) tersendiri. Individu mempunyai hak, mempunyai perbedaan individu dari yang lainnya dan mempunyai kemerdekaan pribadi sebagai konsekuensi dari haknya kemampuan fundamental potensial rohaniahnya. Firman Allah dalam surah Al-Qamar ayat 49: ^^) E7 7/E* +OE4^UE= OE) ^j_ Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (Depag RI, 1978: halaman 883)
8. Asas sosialitas Manusia Dalam bimbingan dan konseling Islami sosialitas manusia diakui dengan memperhatikan hak individu, hak individu juga diakui dalam batas tanggung jawab social 9. Asas Kekhalifahan Manusia 11
Sebagai khalifah, manusia harus memelihara keseimbangan ekosistem, sebab problem nkehidupan kerap kali muncul dari ketidak seimbangan ekosistem yang diperbuat manusia itu sendiri. 10. Asas Keselarasan dan Keadilan Islam menghendaki manusia berlaku adil terhadap hak dirinya sendiri, hak orang lain, hak alam semesta dan juga hak Tuhan
E. Tujuan Bimbingan Konseling Keagamaan Tujuan Allah Azza wa Jalla mengutus para Nabi dan Rasul adalah untuk membawa manusia kepada jalan kebaikan, jalan kebaikan tersebut adalah jalan yang lurus. Jalan yang lurus dan selamat itu adalah Islam. Mengapa ? Mari kita simak Firman Allah S.w.t. dalam surah Al-Baqarah ayat 2: ElgO CU4-:^- =UuC4O O gOOg O O1- =}1+Ug ^g Kitab [3] (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa [4] (Depag RI, 1978: halaman 8)
Pada intinya prinsip bimbingan dan konseling mengarah kepada pemberian bantuan. Berikut tujuan bimbingan dan konseling pendidikan Islam akan penulis paparkan: 5
1. Membantu individu mencegah masalah-masalah yang berkaitan dengan belajar/ pendidikan antara lain: a. Membantu individu memahami hakikat pendidikan Islam 12
b. Membantu individu memahami tujuan dan kedudukan pendidikan menurut Islam
[3] Tuhan menamakan Al Quran dengan Al kitab yang di sini berarti yang ditulis, sebagai isyarat bahwa Al Quran diperintahkan untuk ditulis. [4] Takwa Yaitu memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah-perintah-Nya; dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya; tidak cukup diartikan dengan takut saja. [5] www.google.com:http://fatimatuzzahrofadhil.blogspot.com/2011/09/bimbingan- dan-konseling-dalam.html, diakses tanggal 13-02-2012 jam 21.00 WIB
c. Membantu individu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar d. Membantu individu menyiasati kegiatan belajar agar berhasil e. Membantu individu melakukan kegiatan belajar sesuai dengan ketentuan syariat Islam. 2. Membantu individu memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan belajar/pendidikan antara lain: a. Membantu individu agar mampu memahami problem yang dihadapinya. b. Membantu individu memahami kondisi dirinya dan lingkungannya c. Membantu individu memahami dan menghayati cara-cara mengatasi masalah belajar yang sesuai dengan ajaran Islam. d. Membantu individu menetapkan pilihan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi sesuai dengan ajaran Islam
3. Membantu individu memelihara situasi dan kondisi kegiatan belajar agar tetap baik dan mengembangkannya menjadi lebih baik antara lain: a. Memelihara individu yang situasi dan kondisi belajarnya yang bermasalah telah teratasi, tidak kembali bermasalah 13
b. Mengembangkan situasi dan kondisi belajar lebih baik
Untuk mempermudah pemahan , disajikan tujuan Bimbingan Konseling Keagamaan dengan rincian tujuan umum dan tujuan khusus, sebagai berikut: 6 1. Tujuan Umum: Membantu individu mewujudkan dirinya menjadi manusia seutuhnya, agar mencapai kebahagiaan hidup dunia dan akhirat. 2. Tujuan Khusus: a. Membantu individu agar tidak bermasalah dalam menghadapi masalah b. Membantu individu mengatasi masalah yang sedang dihadapinya c. Membantu individu memelihara dan mengembangkan situasi dan kondisi yang baik atau lebih baik agar tidak menjadi sumber masalah bagi dirinya dan orang lain.
Berbeda halnya disekolah, tujuan layanan bimbingan disekolah dasar harus dikaitkan dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia. 7
6 Lihat Makalah Mata Kuliah Bimbingan Konseling Keagamaan Kelompok II, (2009), Tujuan dan Fungsi Bimbingan Konseling Keagamaan, Sambas: STAI sambas, halaman 3 4 14
7 DepDikBud, (1995), PEDOMAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN SISWA DI SEKOLAH DASAR, halaman 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan Manusia adalah tempatnya alfa, dari itu diperlukannya bimbingan konseling keagamaan yang pelaksanaannya terikat asas atau dasar pijaknya adalah Al-Quran dan Hadits, tujuan pelaksanaannya membantu agar yang dibantu menemukan kembali jalan yang terang dengan harapan selamat dunia dan akhirat.
B. Saran 1. Sebaiknya setiap konselor yang memberikan bimbingan konseling keagamaan memahami dengan benar asas dan tujuan konseling sehingga konseling yang diberikan tidak lari dari asas dan tujuan Al-Quran dan hadits 2. Bimbingan yang diberikan harus selalu mencapai tujuan 15
DAFTAR PUSTAKA
Depag RI, (2001), Kapita Selekta Pengetahuan Agama Islam, Jakarta Depag RI, (2011), Pengembangan Profesi dan Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah: Jakarta Depag RI, (1978), Al-Quran dan Terjemahnya, Jakarta DepDikBud, (1995), PEDOMAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN SISWA DI SEKOLAH DASAR Makalah Mata Kuliah Bimbingan Konseling Keagamaan Kelompok I, (2009), Pengertian dan Asas Bimbingan Konseling Keagamaan, Sambas: STAI Sambas Jurusan Tarbiyah Makalah Mata Kuliah Bimbingan Konseling Keagamaan Kelompok II, (2009), Tujuan dan Fungsi Bimbingan Konseling Keagamaan, Sambas: STAI sambas, Jurusan Tarbiyah 16
www.google.com:http://fatimatuzzahrofadhil.blogspot.com/2011/09/bimbingan-dan- konseling-dalam.html, diakses tanggal 13-02-2012 jam 21.00 WIB www.google.com: http://id.lidwa.com/app/
, Kitab 9 Imam, Shahih Muslim, Kitab Takdir, Bab 1276 Setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah,diakses hari senin tanggal 13-02-2012 jam 20.00 WIB Yuline, dan Astuti, Indri, (2008), Pelayanan Bimbingan dan Konseling Di Sekolah, Universitas Tanjungpura Pontianak