ABSTRAK

Hospitalisasi anak merupakan peristiwa yang penuh stres bagi orang tua. Orang tua harus memahami penyakit anak, beradaptasi dengan lingkungan rumah sakit, dan bernegosiasi dengan petugas kesehatan. Tujuan penelitian untuk menggambarkan tingkat stres dari berbagai strategi koping orang tua pada anak hospitalisasi. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 72 responden. Untuk mengukur tingkat stres menggunakan perceive stress scale dan intrumen strategi koping dikembangkan dari teori Lazarus. Dari hasil penelitian sebagian kecil responden (29,17%) yang berada pada tingkat stres ringan, 16,67% responden menggunakan stratagi koping berfokus pada emosi dan masalah. Dari sebagian besar responden (62,5%) yang berada dalam tingkat stres sedang, 31,94% responden mengggunakan strategi koping berfokus pada emosi dan masalah dan sangat sedikit responden yang berada pada tingkat stres berat (8,33%), 4,17% responden menggunakan strategi koping berfokus pada emosi dan masalah. Hampir disetiap tingkat stres orang tua menggunakan strategi koping berfokus pada emosi dan masalah, ini menunjukkan bukan hanya strategi koping yang dapat mempengaruhi tingkat stres seseorang hal ini mungkin berkaitan dengan karakteristik responden yaitu jenis kelamin, usia dan finansial. Oleh karena itu untuk orang tua pada tingkat stres sedang dan berat selain strategi koping perlu juga dikaji berbagai faktor yang dapat mempengaruhi tingkat stres.

Kata kunci

: orang tua, tingkat stres, dan strategi koping

Kepustakaan : 37, 19832010

vi