Transp. Prinsip-Prinsip BM & Mengajar Efektif (MS)
Transp. Prinsip-Prinsip BM & Mengajar Efektif (MS)
DAN DAN
MENGAJAR EFEKTIF
1. MENGAJAR : Fokus pada Pengajar + materi + metoda mengajar 2. PROSES BELAJAR-MENGAJAR : Fokus pada Pengajar + Mahasiswa 3. PEMBELAJARAN : Fokus pada terjadinya proses belajar pada mahasiswa.
2
MANAJEMEN KELAS ?
s
s
APA ARTINYA ?
Membuat Kelas sebagai tempat belajar. Menciptakan Proses Belajar terjadi dalam kelas. Menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk terjadinya proses belajar. Selalu berusaha agar mahasiswa benar-benar aktif belajar. Mengupayakan sarana-sarana yang membantu proses belajar menjadi lebih efektif dan efisien.
3 Margono Slamet
MAHASISWA
MATERI PELAJARAN
DOSEN
4 Margono Slamet
DEFINISI PENDIDIKAN
x Pendidikan adalah suatu proses membentuk atau mengubah perilaku (=PKS=Kemampuan). x Pendidikan terjadi dengan Proses BelajarMengajar :
1. Pemberian motivasi untuk belajar. 2. Menunjukkan arah dan tujuan belajar. 3. Memberi / Menunjukkan materi yang perlu dipelajari. 4. Memberi tahu manfaat belajar. 5. Memberi petunjuk cara belajar yang efisien. 6. Menilai hasil belajar.
5 Margono Slamet
BELAJAR
PENGERTIAN :
R Belajar adalah proses perbaikan pengetahuan R Belajar adalah mengubah perbuatan, yaitu
pengetahuan dan keterampilan, yang hasilnya dapat benar atau salah.
6 Margono Slamet
Hampir semua perilaku manusia adalah hasil dari proses belajarnya, sehingga dapat dikatakan bahwa proses belajar adalah proses pematangan atau pendewasaan seseorang. Belajar didorong oleh kebutuhan atau keinginan yang dimiliki dan dirasakan oleh orang yang bersangkutan.
Memiliki Kemampuan Pemenuhan kebutuhan/ Kepuasan
Kebutuhan / Keinginan
Kemampuan
Margono Slamet
CIRI-CIRI BELAJAR
1. Belajar adalah proses aktif dari orang yang bersangkutan. 2. Belajar hanya dapat dilakukan secara individual. 3. Kemampuan belajar setiap individu berbeda. 4. Belajar dipengaruhi oleh pengalaman. 5. Belajar melalui indera. 6. Belajar dipengaruhi oleh kebutuhan yang terasa oleh pelajar. 7. Belajar didorong ataupun dihambat oleh hasil belajar. 8. Belajar dipengaruhi oleh keadaan fisik orang yang belajar dan lingkungannya.
8 Margono Slamet
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
1. PRINSIP KESIAPAN :
Tingkat keberhasilan belajar tergantung pada kesiapan pelajar. Apakah dia sudah dapat mengkonsentrasikan pikiran, atau apakah kondisi fisiknya sudah siap untuk belajar.
2. PRINSIP ASOSIASI :
Tingkat keberhasilan belajar juga tergantung pada kemampuan pelajar mengasosiasikan atau menghubung-hubungkan apa yang sedang dipelajari dengan apa yang sudah ada dalam ingatannya : pengetahuan yang sudah dimiliki, pengalaman, tugas yang akan datang, masalah yang pernah dihadapi, dll.
9 Margono Slamet
(Lanjutan)
3. PRINSIP LATIHAN :
Pada dasarnya mempelajari sesuatu itu perlu berulang-ulang atau diulang-ulang, baik mempelajari pengetahuan maupun keterampilan, bahkan juga dalam kawas- an afektif. Makin sering diulang makin baiklah hasil belajarnya.
Situasi emosional pada saat belajar akan mempengaruhi hasil belajarnya. Situasi emosional itu dapat disimpulkan sebagai perasaan senang atau tidak senang selama belajar.
10 Margono Slamet
Tujuan Belajar
Tingkat Aspirasi
Proses Belajar
Umur Pelajar
LINGKUNGAN LINGKUNGAN
12 Margono Slamet
INTERAKSI MAHASISWA-PENGAJAR
1. Hubungan Pengajar-Mahasiswa :
intensitas, frekuensi, suasana.
2. Interaksi Pengajar-Mahasiswa :
bersambut, relevan, sesuai.
Belajar
3. Metoda mengajar: kuliah, ceramah, tanyajawab, diskusi kelompok, latihan, studi kasus, widyawisata, praktek lapang, seminar, memberi pekerjaan rumah, dll
13
3. BELAJAR MENTRANSFER (Transfer of learning) Dapat menggunakan hasil belajar. 4. MOTIVASI BELAJAR (Learning motivation) Kemauan & Kebutuhan untuk belajar. Mengajar dimulai dari No.4 untuk mencapai No.1 dan 3, serta menghindari No.2
14 Margono Slamet
MENJADI YANG
PENGAJAR EFEKTIF
s Menjadi pengajar yang efektif adalah dambaan setiap or yang telah memilih profesi sebagai guru. s Pengajar yang efektif adalah pengajar yang bermutu. s Ciri-ciri pengajar yang efektif : v Mengajar dengan jelas dan efisien v Dekat dengan mahasiswa v Disenangi oleh mahasiswa v Mahasiswa merasa banyak belajar darinya v Menjadi teladan dan idola mahasiswa v Melayani mahasiswa secara baik dan suka menolong
( Lihat lanjutan )
16
v Menguasai dengan baik ilmu yang diajarkan. v Dapat mengajar dengan variasi metoda pembelajaran yang tepat. v Dapat memilih dan menggunakan dengan terampil berbagai alat bantu mengajar yang tepat. v Dapat menjelaskan yang sulit-sulit menjadi sederhana dan mudah dimengerti . Dengan mengetahui hal-hal di atas setiap dosen dapat mengevaluasi diri, sehingga mengetahui dalam hal apa dirinya masih perlu ditingkatkan.
17
18
= Pengajar dan mahasiswa menggunakan acuan yang sama. = Buku ajar yang baik mengandung informasi budaya. = Buku ajar merefleksikan nilai-nilai dari disiplin ilmu yang bersangkutan. = Buku ajar membantu mengembangkan daya intelektual. = Buku ajar berisi materi yang terorganisasi dan tersusun secara runtut. = Buku ajar memungkinkan mahasiswa mendalami sendiri ilmu yang bersangkutan.
19
20
= Merencanakan dan melaksanakan kuliah yang lebih hidup dan menggairahkan : - Perkuliahan yang partisipatif. - Tugas menulis dan menyajikan secara lisan. - Pemecahan masalah : contoh, demonstrasi, latihan, kasus. - Diskusi kelas / Diskusi kelompok. - Keterampilan Analisis.
21
- Bagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil, adakan diskusi / debat. - Simulasi dan Permaninan peran.
- Diskusi meningkatkan interaksi. - Belajar bersama dalam kelompok. - Berfikir kritis : menanggapi - Kuliah lapang
23
6. MEMPERBANYAK DISKUSI DENGAN DAN ANTAR MAHASISWA = Pengajar memberi permasalahan. = Partisipasi mahasiswa = Pengajar memberi penguatan (reinforcement) = Pengajar memberi koreksi dan umpan balik.
24
a. Membahas kasus yang sama-sama diketahui. b. Menulis kasus berdasar pengamatan. CARANYA : 1. Simulasi 2. Studi lapang 3. Metoda laboratorium.
25
9. MENGUJI DAN MENILAI MAHASISWA a. Test mingguan b. Test mendadak : sebelum, ditengah, diakhir kuliah. c. Test tengah semester d. Test akhir semester e. Test sebelum perkuliahan (pre-test) = = = Test diperiksa Dinilai secara adil Hasil test dikembalikan
27
ORANG
Motivasi
Kompetensi
Dosen
Interaksi dgn Mhs
Dgn Dosen
Laboratorium
Sarana belajar
Mhs
Dgn Materi
Interaksi Kelas Kurikulum Buku Bahan Kampus Masyarakat Belajar Diktat Panduan Interaksi
LINGKUNGAN
MATERI
PROSEDUR
28
(Margono Slamet, 1996)
A ISW AS AH M
DO
SE
N
AN JU AR TU LAJ BE
PE MATE LA JA RI RA N
EFEKTIVITAS BELAJAR
M INT 6 HS ER - M AK AT SI ER I
LINGK U AN BE NGLAJAR
NA R RA SA LAJA BE
29 Margono Slamet
30