Anda di halaman 1dari 4

1. a.

Ciri-ciri pasar oligopoli adalah : *) Hanya ada beberapa perusahaan saja yang memproduksi barang-barang manufaktur untuk keperluan masyarakat. *) Produk yang dijual bersifat homogen atau variasi dari jenis merk yang sama. *) Secara teknologi kedudukan oligopoli dapat juga timbul, jika sebuah industri atau perusahaan memiliki tingkat teknologi yang lebih canggih dibandingkan dengan perusahaan yang lain. *) Oligopoli juga dapat ditimbulkan oleh adanya merger atau penyatuan antara beberapa perusahaan besar sehingga mereka dapat memadukan modal, teknologi, faktor produksi danpasar yang dapat lebih mereka kuasai. *) Perusahaan yang tergabung dalam oligopoli lazimnya mempunyai saling ketergantungan satu sarna lain. *) Perusahaan oligopoli lazimnya saling bersaing bukan dalam harga tetapi lebih pada persaingan dalam kampanye komoditi yang mereka jual melalui iklan, promosi, atau melalui diferensiasi jenis barang yang mereka jual. b. Diantara kontinum monopoli dan persaingan monopolistik, pasar oligopoli merukan yang paling realistik karena : Jika terdapat beberapa perusahaan yang menjadi pemegang monopoli maka perusahaanperusahaan ini berada dalam keadaan yang disebut oligopoli. Suatu struktur pasar yang lebih mendekati kenyataan adalah bahwastruktur pasar umumnya selalu berbentuk pasar oligopoli atau persaingan yang monopolistik. Keadaan ini merupakan semacam bentuk campuran antara persaingan bebas yang sarna sekali sempuma dengan monopoli yang sama sekali mumi. Bahkan dapat dikatakan bahwa 80 % kehidupan nyata dalam perilaku ekonomi masyarakat sepenuhnya berada dalam naungan dan kondisikondisi pasar yang bersifat oligopolistik atau persaingan monopolistik. c. Contoh Industri di Indonesia yang mendekati kriteria-kriteria pasar oligopoli, yaitu : Di Indonesia pasar oligopoli dapat dengan mudah kita jumpai, misalnya pada pasar semen, pasar layanan operator selular, pasar otomotif serta pasar yang bergerak dalam industri berat. 2. Indeks Herfindahl (H) a. HHI = 10000 X ((18/100)^2 + (14/100)^2 + (12/100)^2 + (11/100)^2 + (7/100)^2) = 10000 x 0.0834 = 834 b. HHI = 10000 X ((10/100)^2 + (10/100)^2) = 10000 x 0.02 = 200 c. HHI = 10000 X ((4/100)^2) X 25 = 10000 X 0.04 = 400

Semakin tinggi Indeks Herfindahl (H), semakin besar tingkat konsentrasi dalam industri. Nilai H tertinggi adalah 1000 karena 1002 (misalnya ada satu perusahaan dalam industri yang menguasai pasar 100%). Indeks Herfindahl memberikan bobot yang lebih besar kepada perusahaan yang memiliki pangsa pasar yang besar di banding dengan perusahaan dan memiliki pangsa pasar kecil. Semakin besar bobotnya maka semakin terkonsentrasi lah perusahaan tersebut.

3. Matriks Trade-off untuk pentuan harga kit modifikasi BBG

EmGaz Corp

Harga Premium Harga Rendah

Blue Gas Indonesia Harga Premium Harga Rendah (7,8) (3,12) (11,4) (9,6)

a. Sebagai manajer EmGaz Corp mengharapkan agar Blue Gas Indonesia menjual harga premium untuk produknya karena dengan itu EmGaz Corp akan menjual produknya dengan harga rendah yang dapat memberikan kontribusi laba sebesar 11 dan Blue Gas mendapatkan laba 4. b. Persaingan harga yang terjadi antara dua perusahaan tsb cukup ketat pada saat masing-masing meluncurkan harga jual pada posisi harga yang sama artinya harga premium atau harga rendah karena akan memberikan dampak laba yang tidak jauh. Tetapi apabila salah satu perusahaan meluncurkan klas harga yang berbeda akan mengakibatkan pada salah satu perusahaan mendapatkan laba yang cukup signifikan. c. Pada penetapan harga Premium, posisi EmGaz Corp menetapkan harga rendah menjadi ancaman serius. 4. Price Discrimination Fungsi dan tujuan dari kebijakan price-discrimination adalah penentuan harga yang berbeda-beda untuk kualitas produk yang berbeda, pada waktu yang berbeda, dalam pasar yang berbeda, ketika perbedaan harga ini tidak disebabkan oleh perbedaan biaya. Tujuan utamanya mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi Keuntungan yang lebih tinggi tersebut diperoleh dengan cara merebut surplus konsumen. Diskriminasi harga derajat pertama (First-degree Price Discrimination), mengacu pada penjualan tiap unit secara terpisah dan pengenaan harga yang setinggi mungkin contoh penjualan perhiasan berlian. Disebut juga perfect / full PD karena berhasil mengambil surplus konsumen paling besar Syarat utama, perusahaan harus mengetahui reservation price masing-masing konsumen. Diskriminasi harga derajat kedua (Secound-degree Price Discrimination), mengacu pada pengenaan harga yang sama per unit untuk jumlah atau sekumpulan produk tertentu contoh produk GSM. Kebijakan ini dapat meningkatkan kesejahteraan konsumen karena jumlah output bertambah dan harga jual semakin murah. 5. Surplus konsumen & Willingness To Pay a. Willingness To Pay (WTP) adalah jumlah maksimum yang mau dibayar oleh konsumen untuk memperoleh suatu barang atau kesediaan konsumen untuk mengeluarkan imbalan atas jasa yang diperolehnya. Pendekatan yang digunakan dalam analisis WTP didasarkan pada persepsi pengguna terhadap tarif dari jasa pelayanan tersebut.

b. Surplus konsumen adalah selisih harga tertinggi yang bersedia dibayar konsumen dengan harga yang benar-benar dibayar oleh konsumen. (Surplus Konsumen = nilai barang bagi pembeli - harga yang dibayarkan pembeli).Surplus konsumen juga dapat dikatakan sebagai kelebihan atau perbedaan antara kepuasan total atau total utility (yang dinilai dengan uang) yang dinikmati konsumen dari mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu dengan pengorbanan totalnya (yang dinilai dengan uang) untuk memperoleh atau mengkonsumsikan jumlah barang tersebut. Pada hakekatnya berarti juga perbedaan diantara kepuasan yang diperoleh seseorang didalam mengkonsumsi sejumlah barang dengan pembayaran yang harus dibuat untuk memperoleh barang tersebut. c. Grafik Permintaan dari Tabel Rekapitulasi dan Kurva Permintaan:

No. 1 2 3 4 5 6

Harga Lebih dari $125 $100 - $125 $95 - $100 $75 - $95 $55 - $75 Kurang dari $55

Pembeli Tidak Ada Dani Dani, Maia Dani, Maia, Al Dani, Maia, Al, El Dani, Maia, Al, El, Dul

Jumlah Permintaan 0 2 4 6 8 10

d. Jumlah surplus konsumen:

No. Pembeli 1 Dani 2 Maia

Kesediaan Membayar $125 $100

Surplus Konsumen Apabila Tingkat Harga yang Ditetapkan $55 $70 $45

Jumlah Surplus Konsumen $70 $115

No. Pembeli 3 Al 4 El 5 Dul

Kesediaan Membayar $95 $75 $55

Surplus Konsumen Apabila Tingkat Harga yang Ditetapkan $55 $40 $20 $0

Jumlah Surplus Konsumen $155 $175 $175

Anda mungkin juga menyukai