Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat

menyelesaikan penyusunan naskah drama yang berjudul AKIBAT IKUT CAMPUR URUSAN ORANG LAIN. Penulisan naskah drama ini adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran. Dalam Penulisan naskah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan naskah drama ini. Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan pembuatan naskah drama ini. Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal Alamiin.

Penulis

PENDAHULUAN Sastra pada dasarnya merupakan ciptaan, sebuah kreasi bukan semata - mata sebuah imitasi (dalam Luxemburg, 1989: 5). Karya sastra sebagai bentuk dan hasil sebuah pekerjaan kreatif, pada hakikatnya adalah suatu media yang mendayagunakan bahasa untuk mengungkapkan tentang kehidupan manusia. Oleh sebab itu, sebuah karya sastra, pada umumnya, berisi tentang permasalahan yang melingkupi kehidupan manusia. Kemunculan sastra lahir dilatar belakangi adanya dorongan dasar manusia untuk mengungkapkan eksistensi dirinya. (dalam Sarjidu, 2004: 2). Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa. Jadi, yang termasuk dalam kategori Sastra adalah: Novel cerita/cerpen (tertulis/lisan), syair, pantun,

sandiwara/drama, lukisan/kaligrafi. Drama / teater adalah salah satu sastra yang amat popular hingga sekarang. Bahkan di zaman ini telah terjadi perkembangan yang sangat pesat di bidang teater. Contohnya sinetron, film layar lebar, dan pertunjukan pertunjukan lain yang menggambarkan kehidupan makhluk hidup. Selain itu, seni drama / teater juga telah menjadi lahan bisnis yang luar biasa. Dalam hal ini, penyelanggara ataupun pemeran akan mendapat keuntungan financial serta menjadi terkenal, tetapi sebelum sampai ke situ seorang penyelenggara atau pemeran harus menjadi insan yang profesionalitas agar dapat berkembang terus. Berdasarkan ulasan di atas, maka penulis membuat naskah ini guna membantu para pembaca yang ingin menekuni dunia drama. Selain tentang pengertian dan unsur unsur drama, naskah ini juga memuat catatan tentang manfaat drama serta dilengkapi juga dengan panduan bagaimana akting yang baik. Demikian gambaran isi naskah ini dari penulis. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih.

Selamat Membaca!!

DRAMA AKIBAT IKUT CAMPUR URUSAN ORANG LAIN

Diceritakan ada 3 sekawan bernama Dacun, Ihin, dan Kuyud. Mereka berada di kelas pembuangan, yaitu kelas orang-orang yang tidak minat belajar. Pada suatu hari, akan dilaksanakan ulangan matematika. Dacun adalah satu-satunya dari mereka bertiga yang pintar, Ihin hanya pintar dalam 1 bidang musik, sedangkan Kuyud adalah orang yang sangat patuh pada perkataan Ibu nya. Selesai ulangan nilai mereka kecuali Dacun sangat buruk, Ihin mendapat 4,1 dan Kuyud mendapat 3,4. : kalian ini, aku yakin nanti malam kalian akan diceramahi : aku sudah terbiasa, lebih baik main gitar , Ibuku juga nanti diam. : apapun yang Ibuku katakana, aku akan menurutinya :kalau Ibumu menyuruhmu memakan kotoran nya apa kau mau? : asalkan Ibuku yang menyuruh, kotoran pun pasti terasa enak

Dacun Ihin Kuyud Ihin Kuyud

Dacun dan Ihin merasa merinding Tidak lama kemudian datang Oyon murid kelas unggulan : hah 71 ?, kau 4,3. Ini lagi 3,4 ? nilai 7,1 itu paling kecil dikelasku, lihat ini 97. : apa pedulimu ?hah ! : cuih dasar orang-orang sampah ! : hey, apa maksudmu meludahinya ? : kurang ajar, rasakan ini!

Oyon Ihin Oyon Dacun Ihin

Ihin lalu memukul Oyon, dan lalu orang-orang disekitar melapornya ke ruang kepala sekolah Kepsek : Ihin apa benar kau memukulnya ? Oyon Ihin Dacun : dia memukulku disini ! (sambil menunjuk pipinya yang bonyok : dia meludahiku duluan bu :aku saksinya , oyon meludahinya, dan Ihin terpancing emosi

Kepsek :setidaknya kau butuh dua saksi untuk mengelak Dacun & Ihin :KUYUD !

Lalu Kuyud datang sambil menangis :aku tidak melihat apa-apa

Kuyud

Dacun & Ihin : ACIIIIN ! Kuyud :Ibuku bilang aku tidak boleh ikut campur :yasudah terserah kau sajalah :dia tak bilang apa-apa bu Kepsek :Baiklah Ihin, Ibu akan laporkan kau pada Ibumu Ihin Kepsek :apa kau bilang ? Dacun Kepsek :baiklah, sekarang kalian boleh keluar

Dirumah Ihin..... Ibu Ihin :apa yang Ibu dengar ini benar? Ihin :apa? :benar, dia meludahiku bu ! masalah ulangan, aku memang tidak berbakat..hhe malasan, kali ini Ibu akan mengajarimu Ihin : baiklah bu :semuanya ...hihi Hasilnya kau kurangi dengan ini, kau mengerti ? Ibu Ihin :mana yang tidak kau mengerti? Ihin Ibu Ihin :baiklah, kita mulai dari yang ini, rumusnya ini di kalikan ini, lalu kau bagi dengan ini. Ibu Ihin :kau memukul Oyon kan ? Nilai ulangan matematika ku juga jeblok! Ihin Ibu Ihin :kau ini, kau harus belajar, kelas mu ini kelas pembuangan, kau masih saja bermalas-

Ihin hanya menggelengkan kepalanya. Hari itu sampai larut malam Ibu Ihin mengajarinya Keesokan harinya Ibu Ihin, Ibu Dacun dan Ibu Kuyud bertemu di supermarket dan lalu berbincang Ibu Dacun :aduuuh sayang sekali padahal kalau anaku dapat nilai 7.5 dia bisa lepas dari kelas pembuangan. Ibu Kuyud: anaku malah jauh nilainya, tapi aku tidak khawatir, asalkan dia bisa mengurus perusahaan kelak, masa depan nya masih ada harapan Ibu Ihin :anaku, sepertinya dia memang tidak berbakat, sepulang sekolah dia hanya bermain gitar. Aku tidak tahu harus berbuat apa, setiap malam aku mengajarinya. Tapi dia tetap tidak mengerti Ibu Dacun : Lebih baik, bila dia dapat nilai buruk atau tidak mengerti saat di ajari, kau rotani saja dia suapaya kapok! Ibu Kuyud : kalau aku sih puji saja dia, supaya lebih semangat Ibu Dacun: ada-ada saja kau Ibu Ihin : apa ? merotani nya ? aku tidak tega

Ibu Dacun :benar, lama kelamaan dia akan mengerti Ibu Ihin :baiklah, akan kucoba

Akhirnya Ibu Ihin menerapkan sara dari Ibu Dacun Disekolah ..... Guru baru : anak-anak, Kenalkan nama Ibu Rini, Ibu menggantikan Ibu Janah mengajarkan matematika kepada kalian Kuyud : Apa Ibu janah dipecat ? Murid-Murid : ahahahhahaa, dasar si tukang patuh, apa Ibumu yang yang menyuruhmu mengatakan itu ? Kuyud :aku hanya penasaran, tiba-tiba saja dia menghilang lalu digantikan :ooooh mengadakan ulangan Ihin :apa?ulangan ? :Ihin ssst , mmm. Tidak ada apa-apa bu. Ibu Rini :Iya, apa ada masalah? Dacun Ibu Rini :beliau sedang cuti, selama dia cuti Ibu yang menggantikanya Kuyud Ibu Rini : Ibu belum mengetahui kemampuan kalian dalam matematika, besok akan Ibu akan

Sepulang sekolah :heh cun, kamu kan pinter MTK, nanti kasi aku contekan ya! :boleh-boleh, buat kalian gratis deh

Ihin Dacun

Ihin dan Kuyud :SIP !

Dirumah Ihin Ibu Ihin :hiinn, kau sudah belajar ? main gitar terus kau ini Ihin :aku nggak ngerti bu, ga ada yg ngajarin :kalau tidak apa bu? Ibu Ihin :kali ini Ibu serius, kau harus belajar, kalau tidak... Ihin Ibu Ihin : dengan berat hati Ibu akan merotanmu

Plak ! Rotan dipukul ke tangan Ihin karena Ihin tidak mengerti mengerti. Ihin :sakit buuu Ibu Ihin :makanya kau harus bisa! PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK

Setelah berhari-hari merotani Ihin, Ibu Ihin kelalahan dan sebenarnya dia tidak tega, dia pun jatuh sakit. Keesokan harinya Ihin merasa tidak bersemangat sekolah, padahal hari itu akan ulangan.

Saat itu dikabarkan bahwa Ibu Ihin mendertia kanker darah, dan harus segera mendapat donor cangkok sumsum tulang belakang. :Ibu ku sakit parah, kalau dia tidak menerima cangkok sumsum secepatnya umurnya hanya tinggal 3 bulan Dacun :apa sudah ada pendonor yang cocok untuknya ?

Ihin

Ihin menggelengkan kepalanya Ke 3 nya :haaaah Lalu menundukan kepala mereka. Tiba-tiba..... Kuyud Dacun Kuyud Ihin PLAK ! Ihin lalu memukul Kuyud.. tiba-tiba bu kepsek datang, dia melihat lalu menggelengkan kepalanya sambil melihat Ihin yang sedang memukuli Kuyud.. Kepsek : ikut Ibu ke kantor, :tapi ada bagusnya juga :apa cin? : biarkan saja Ibumu mati hin, kalau dia mati kan kau tidak akan dirotaninya lagi :apa ? apa yang kau katakan?!

Ihin lalu diseret ke kantor ke kantor kepsek Kepsek :ulangan jelek, memukul Oyon, memukul temanmu sendiri, kau ini siswa atau preman ? Ihin :aku..aku hanyaa.... Kepsek :apa? Kau mau cari alasa, akan kulaporkan pada Ibumu agar dia merotanmu lagi Bu Rini :bu kepsek, jangan kasar padanya. Aku yakin dia punya alasan tersendiri untuk itu Kepsek :kau membelanya lagi ? Bu Rini : aa...aku hanya Ihin : aku hanya berharap Ibuku bisa sembuh, dan merotaniku lagi, andai saja

Lalu Ihin pergi Selain itu nilai ulangan Ihin kali ini hanya 5.5 nilai Dacun 9.1, dan Kuyud 4.2 Dacun :aku mengerti keadaanmu Hin, kau bawa saja kertas ulangan ku , lalu ganti dengan

nama mu Ihin Kuyud Ihin Kuyud Ihin : entahlah, aku tidak yakin :atau kau ganti saja kertas ku dengan nama mu : nilai mu lebih jelek dariku, bodoh :o iya hehe : aku..pulag duluan ya

Lalu Ihin pergi ke RS untuk menjenguk ibunya. Ihin : maaf bu, aku sudah berusaha, tapi Cuma ini yang kubisa

Ibu Ihin lalu mengambil kertas ulangan dan mengenggamnya erat Tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit tiba-tiba ibu ihin terdiam membisu

Saat itu Ibu Rini datang.. Ibu Rini :permisi , Hin. Ihin :ibuku sudah

Ibu Rini lalu memeriksa Ibu ihin dan.. Ibu Rini :dia masih hidup, panggil dokter! Ibu Ihin lalu dipindahkan ke ruang Intesif... Ibu Rini : aku akan mencarikan donor sumsum itu segera, bersabarlah Ihin Ihin :terimakasih ya bu, ibu sudah banyak membantuku

3 hari kemudian tiba-tiba RS dipenuhi orang yang berniat mendonorkan sumsum mereka. Tiba-tiba terdaftar Tn. Kuyud Ihin :apa ayah mu mendaftarkan ? : Tn. Kuyud silahkan .... :apa benar ini nomer registrasi anda ? Ayah kuyud : benar, aki hanya ingin membantu ayahmu Suster Tn. Kuyud : iya baiklah sus. Suster Tn.Kuyud : biar ku lihat....mmm sepertinya ini bukan miliku Tn. Kuyud : apa ada Tn. Kuyud yang lain Kuyud Ihin Kuyud :ada ayah, itu aku :apa ? apa kau yakin ? :Sebagai tanda maafku Hin

Tiba-tiba Ibu Kuyud datang Ibu Kuyud : Kuyuuuud, kan mama sudah bilang, jangan pernah ikut campur urusa orang Kuyud sendiri : berapa kali aku menuruti perintah mu bu ?! biarkan kali ini aku memilih jalan ku

Tn. Kuyud :sudah , biarkan dia mengambil jalan nya Ibu Kuyud :baiklah, jaga dirimu Akhirnya Kuyud di bawa ke ruangan agar di cangkokan sumsumnya. Kuyud :ini tidak sakit , ini tidak sakiit .... : itu pasti suara teriakanya :kau benar, terimakasih Kuyud ! aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa! Dacun Ihin

Anda mungkin juga menyukai