Anda di halaman 1dari 33

Persiapan fisik (jasmani/fisik dan kesehatan) Jaga kesehatan sebelum ujian. Rajin berolahraga.

a. Istirahat secara teratur Jangan tidur terlalu malam. Persiapan mental (sikap mental, psikis, dan emosi Jauhi frustasi dan suasana kesedihan Jaga emosi agar tetap tenang dan stabil Perbanyaklah melakukan ibadah untuk mendapatkan ketenangan.

Buat

rencana belajar dan rencana pencapaian nilai Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah Buatlah jadwal belajar yang baik.

Belajar

tepat waktu Serius, tidak sambil main-main, konsentrasi penuh Jangan menunda waktu makan, mandi, dan ibadah Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi

Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua Bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami

Jangan

belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan Tidur tepat waktu menjelang ujian

Lakukan

sejak dini (jauh-jauh hari sebelum ujian) Menurut penelitian beberapa ahli, belajar borongan itu tidak baik dan hasilnya akan siasia Jangan memforsir diri untuk belajar sehari sebelum ujian Istirahat yang cukup Perbanyak latihan menjawab soal dengan teman

Buat

catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemanamana Jangan menggunakan catatan tersebut untuk media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri

Dengarkan

dan catat apa yang guru

jelaskan Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian Baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti Ujilah diri sendiri dengan soal-soal

Review

catatanmu segera setelah kelas Review catatanmu dengan singkat sebelum masuk kelas kembali Jadwalkan waktu yang agak lama untuk review catatan tersebut setiap minggunya

Atur catatan, teks dan tugas-tugasmu. Perkirakan waktu yang kamu butuhkan untuk melakukan review. Buatlah jadwal review yang terdiri dari waktu dan bahan materi. Ujilah dirimu sendiri dengan materi tersebut. Selesaikan belajarmu sehari sebelum ujian dimulai.

Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Ajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Bahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar

Sediakan perlengkapan yang akan digunakan dalam ujian, misalnya pena, mistar, penghapus, pensil, dan peraut pensil, sehari sebelum ujian. kamu tidak akan lulus jika ternyata pensil 2B yang akan kamu pakai ternyata palsu, karena proses pemeriksaan hasil ujian menggunakan teknologi komputer. Yakinkan bahwa pensil 2B yang digunakan adalah benar-benar asli. Cek lokasi ujian dan tempat duduk.

Ada 10 hal yang harus diperhatikan pada saat ujian, yaitu: 1. Pastikan bahwa kamu tidak lupa membawa kartu peserta ujian. 2. Pastikan bahwa kamu tidak terlambat datang ke lokasi ujian. 3. Pastikan bahwa kamu tidak lupa membawa perlengkapan ujian, seperti pena, pensil 2B, mistar, penghapus, atau papan alas. 4. Pastikan bahwa kamu tidak melanggar tata tertib ujian. 5. Pastikan bahwa semua identitas kamu ditulis dengan benar dan lengkap di lembar jawaban. 6. Kerjakan soal dengan tenang. 7. Pusatkan pikiran kamu untuk selalu berkonsentrasi menjawab soal-soal. 8. Awali semua pekerjaan dengan berdoa kepada Allah SWT. 9. Dahulukan menyelesaikan soal yang dianggap mudah. 10. Koreksi ulang mengenai identitas (nama dan nomor ujian), soal dan jawaban kamu.

Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lainlainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.

Ingatkan

dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik. Jangan lupa berdoa, ucapkan basmalah. Yakin akan kemampuan diri sendiri.

Pilihlah

kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pertahankan posisi duduk tegak.

Bacalah

petunjuk soal dengan sangat

cermat. Mintalah gurumu untuk menjelaskan tentang petunjuk soal yang tidak kamu fahami. Ikuti petunjuk soal Tunjukkan apa yang kamu ketahui.

Periksalah

seluruh soal ujian itu untuk melihat seberapa banyak yang harus kamu selesaikan. Hanya dengan mengetahui seluruh tugas itu kamu dapat memecahnya menjadi bagian-bagian sehingga dapat kamu tangani.

Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, Tandai kata-kata kunci Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.

Begitu kamu sudah memeriksa seluruh soal ujian, putuskan seberapa banyak waktu yang akan kamu gunakan untuk setiap soal. Kalau ada soal-soal yang bobotnya berbeda, rencanakan untuk menggunakan waktu yang lebih banyak pada soal-soal yang berbobot paling tinggi. Hindari menghabiskan waktu terlalu lama pada satu soal sehingga kamu tidak mempunyai cukup waktu lagi untuk mengerjakan soal yang lain.

Jawablah soal-soal yang paling mudah terlebih dahulu. Kalau kamu berhenti terlalu lama pada soal yang sulit yang kamu temui di awal ujian, kamu mungkin tidak punya waktu untuk menjawab soal yang sebenarnya kamu mengetahui dan dapat menjawabnya.

Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah: - soal paling sulit - yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya - memiliki nilai terkecil

Abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan.

Buat

kerangka jawaban singkat untuk uraian dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.

Tulis

kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai ringkasan uraianmu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil.

Periksa jawabanmu Hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca Untuk matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal)

Baca

ulang jawaban kamu, buat selengkap dan seakurat mungkin. Pastikan untuk membaca ulang petunjuk soal untuk memastikan bahwa kamu telah menjawab semua soal yang diminta.

Setiap

ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir

Hindari

mencontek, karena dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Anggaplah dengan mencontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan. Allah Maha Melihat. Malaikat mengawasimu.

www.pendidikanislam.net www.forumkami.com tarmizi.wordpress.com organisasi.org www.studygs.net

Anda mungkin juga menyukai