Otitis media Definisi

Otitis media adalah infeksi telinga tengah, daerah tepat di belakang gendang telinga. Ini terjadi ketika pipa
pembuluh, yang menghubungkan telinga tengah dengan hidung, menjadi tersumbat dengan cairan. Dengan infeksi, lendir, nanah, dan bakteri juga dapat berkumpul di belakang gendang telinga, menyebabkan tekanan dan sakit. Infeksi telinga biasanya dimulai dengan dingin. Meskipun orang dewasa bisa mendapatkan infeksi telinga, mereka yang paling umum terjadi pada bayi dan anak-anak muda. Itu karena anak estachius tabung sempit dan lebih pendek dari orang dewasa, dan itu lebih mudah bagi cairan terjebak di telinga tengah. Bahkan, otitis media terjadi pada 75% dari semua anak. Hal ini terjadi paling sering antara usia 6 - 11 bulan. Pada usia 1, 60% dari anak-anak akan memiliki setidaknya satu episode otitis media dan 17% akan memiliki 3 atau lebih. Infeksi telinga biasanya jelas di mereka sendiri.Meskipun hal itu biasa bagi dokter untuk memberikan antibiotik untuk anak-anak dengan infeksi telinga, sekarang pedoman dari American Academy of Dokter anak menyarankan mengambil menunggu dan melihat pendekatan untuk 72 jam pertama.

Radang telinga tengah (bahasa Latin: otitis media) adalah peradangan telinga bagian tengah yang biasanya disebabkan oleh penjalaran infeksi dari tenggorok (faringitis) dan sering pada anak-anak. Pada semua jenis otitis media juga dikeluhkan gangguan dengar (tuli) konduktif. Dari perjalanan klinisnya, radang telinga tengah dibedakan atas akut (baru) dan kronis (proses lebih lama).

Otitis Media Akut (OMA) Otitis media adalah infeksi atau inflamasi / peradangan di telinga tengah. Telinga sendiri terbagi menjadi tiga bagian: telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga tengah adalah daerah yang dibatasi dengan dunia luar oleh gendang telinga. Daerah ini menghubungkan suara dengan alat pendengaran di telinga dalam. Selain itu di daerah ini terdapat saluran Eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga hidung belakang dan tenggorokan bagian atas. Guna saluran ini adalah: Menjaga keseimbangan tekanan udara di dalam telinga dan menyesuaikannya dengan tekanan udara di dunia luar. Mengalirkan sedikit lendir yang dihasilkan sel-sel yang melapisi telinga tengah ke bagian belakang hidung.

Sebagai sawar kuman yang mungkin akan masuk ke dalam telinga tengah

Bagaimana Otitis Media Terjadi Otitis media sering diawali dengan infeksi pada saluran napas seperti radang tenggorokan atau pilek yang menyebar ke telinga tengah lewat saluran Eustachius. Saat bakteri melalui saluran Eustachius, mereka dapat menyebabkan infeksi di saluran tersebut sehingga terjadi pembengkakan di sekitar saluran, tersumbatnya saluran, dan datangnya sel-sel darah putih untuk melawan bakteri. Sel-sel darah putih akan membunuh bakteri dengan mengorbankan diri mereka sendiri. Sebagai hasilnya terbentuklah nanah dalam telinga tengah. Selain itu pembengkakan jaringan sekitar saluran Eustachius menyebabkan lendir yang dihasilkan sel-sel di telinga tengah terkumpul di belakang gendang telinga. Jika lendir dan nanah bertambah banyak, pendengaran dapat terganggu karena gendang telinga dan tulang-tulang kecil penghubung gendang telinga dengan organ pendengaran di telinga dalam tidak dapat bergerak bebas. Kehilangan pendengaran yang dialami umumnya sekitar 24 desibel (bisikan halus). Namun cairan yang lebih banyak dapat menyebabkan gangguan pendengaran hingga 45 desibel (kisaran pembicaraan normal). Selain itu telinga juga akan terasa nyeri. Dan yang paling berat, cairan yang terlalu banyak tersebut akhirnya dapat merobek gendang telinga karena tekanannya.

Etiologi Penyebab otitis media akut (OMA) dapat merupakan virus maupun bakteri. Pada 25% pasien, tidak ditemukan mikroorganisme penyebabnya. Virus ditemukan pada 25% kasus dan kadang menginfeksi telinga tengah bersama bakteri. Bakteri penyebab otitis media tersering adalah Streptococcus pneumoniae, diikuti oleh Haemophilus influenzae dan Moraxella cattarhalis. Yang perlu diingat pada OMA, walaupun sebagian besar kasus disebabkan oleh bakteri, hanya sedikit kasus yang membutuhkan antibiotik. Hal ini dimungkinkan karena tanpa antibiotik pun saluran Eustachius akan terbuka kembali sehingga bakteri akan tersingkir bersama aliran lendir. Penyumbatan pipa pembuluh dapat disebabkan oleh: Pernapasan infeksi (dingin) Alergi Paparan asap rokok Terinfeksi atau ditumbuhi adenoid (amandel) Untuk bayi, diberi makan berbaring (minum botol sambil berbaring di belakang)

Infeksi telinga paling sering terjadi di musim dingin. Mereka tidak menular, tapi dingin mungkin tersebar di antara sekelompok anak-anak dan menyebabkan beberapa dari mereka untuk mendapatkan infeksi telinga.

Otitis Media Kronik Otitis media kronik ditandai dengan adanya supuratif (bernanah) yang merupakan lanjutan dari OMA yang mengalami pecah gendang telinga dan tidak menutup setelah 6 minggu atau non supuratif (serosa/gendang telinga utuh).

Dengan infeksi telinga yang parah, tekanan mungkin membangun dan menyebabkan gendang telinga pecah.Nanah dan darah bisa mengalir keluar. Hal ini biasanya mengurangi rasa sakit dan tekanan, dan dalam kebanyakan kasus gendang telinga menyembuhkan sendiri.

Tanda dan Gejala: Ada dua jenis utama infeksi telinga: otitis media akut (OMA), dan otitis media dengan efusi (OME), di mana cairan terperangkap di telinga bahkan setelah infeksi hilang. Otitis media akut menyebabkan nyeri, demam, dan \. Jika seorang anak terlalu muda untuk berbicara, tanda-tanda infeksi telinga dapat mencakup menangis, mudah tersinggung, sulit tidur, dan menarik di telinga. Gejala lain yang mungkin berhubungan dengan infeksi telinga termasuk sakit tenggorokan (faringitis), nyeri leher, hidung tersumbat dan debit (rinitis), sakit kepala, dan nada (tinnitus), gumaman, atau suara lain di telinga. Faktor Risiko: Faktor risiko untuk otitis media meliputi: Usia (anak-anak antara 6 - 36 bulan yang paling mungkin untuk mendapatkan infeksi telinga) Menghadiri penitipan

Terakhir penyakit (seperti infeksi dingin atau sinus) Sejarah alergi (seperti demam, juga disebut rinitis alergi, atau sinusitis) Paparan asap rokok Memiliki anggota keluarga yang rentan terhadap infeksi telinga Menggunakan empeng

Diagnosis: Dokter akan mengajukan pertanyaan tentang apakah Anda (atau anak Anda) memiliki infeksi telinga pada masa lalu dan meminta Anda untuk menggambarkan gejala saat ini. Dia akan menggunakan otoscope untuk melihat ke dalam telinga. Jika terinfeksi, mungkin ada kemerahan atau mungkin ada gelembung udara atau cairan di belakang gendang telinga. Cairan dapat berdarah atau diisi dengan nanah.Dokter juga akan memeriksa tanda-tanda perforasi (lubang) pada gendang telinga. Dokter Anda mungkin juga melakukan tes lainnya: Timpanometri, yang menggunakan alat genggam kecil untuk mengukur perubahan tekanan udara di telinga dan dapat menunjukkan jika gendang telinga pecah Reflectometry, di mana alat kecil yang ditempatkan di dekat telinga dan membuat suara, yang memungkinkan dokter untuk melihat cairan di belakang gendang telinga. Tes pendengaran dapat direkomendasikan jika anak memiliki infeksi telinga persisten.

Perawatan Pencegahan: Anda dapat mengurangi risiko anak Anda dari infeksi telinga. Berikut adalah beberapa tips: Jauhi anak Anda dari asap rokok. Jauhkan anak Anda dari anak-anak lain yang sakit. Selalu pegang bayi Anda dalam posisi, duduk tegak selama minum botol. Menyusui selama minimal 6 bulan dapat membuat anak lebih rentan terhadap infeksi telinga. Jangan menggunakan dot. Vaksin pneumokokus (Prevnar) mencegah infeksi seperti pneumonia dan meningitis, dan studi menunjukkan itu sedikit mengurangi risiko infeksi telinga.

Farmakologi: Tujuan untuk mengobati infeksi telinga termasuk menyembuhkan infeksi, menghilangkan nyeri dan gejala lain, dan mencegah infeksi telinga dimasa yang akan datang. Jika infeksi bakteri hadir, dokter mungkin meresepkan antibiotik (lihat bagian judul Obat). Satu review terbaru dari literatur ilmiah menemukan bahwa gejala otitis media diselesaikan dalam dua pertiga anak-anak dengan 24 jam dan pada 80% anak pada 2 - 7 hari. Karena antibiotik cenderung berlebihan untuk mengobati infeksi telinga, Akademi Dokter anak dan American Academy of Family Physicians pedoman menyarankan mengambil menunggu dan melihat pendekatan selama 72 jam jika: Anak lebih tua dari 6 bulan Anak sehat Anak memiliki gejala ringan atau diagnosis tidak jelas.

Dokter Anda mungkin menyarankan menggunakan atas pereda nyeri counter (lihat Obat-obatan). Ada juga cara alternatif untuk mengobati gejala infeksi telinga dan untuk mencegah infeksi telinga gigih dan berulang.Sebagai contoh, obat tetes telinga herbal dan obat homeopati dapat membantu untuk mengobati atau mencegah infeksi telinga.

Obat-obatan Antibiotik - Jika dokter Anda meresepkan antibiotik, pastikan untuk memberikan anak Anda seluruh kursus.Antibiotik yang paling sering diresepkan untuk infeksi telinga adalah amoksisilin, kecuali anak Anda alergi terhadap penisilin. Jika itu terjadi, ada beberapa pilihan. Tetes telinga - Jika memiliki infeksi telinga berulang, gendang telinga yang berlubang, atau mengembangkan infeksi setelah tabung telinga telah ditempatkan (lihat Operasi dan Prosedur lainnya), dokter mungkin meresepkan antibiotik tetes telinga bukan antibiotik oral, yang akan digunakan selama periode waktu (seperti beberapa bulan). Jika anak Anda tidak memiliki tabung telinga di tempat dan tidak memiliki drainase dari telinga, dokter anda mungkin juga meresepkan tetes telinga anestesi untuk menghilangkan rasa sakit. Ibuprofen, asetaminofen - Tanyakan kepada dokter Anda tentang menggunakan obat-obatan oral untuk rasa sakit dan / atau demam, seperti ibuprofen (Advil, Motrin) atau asetaminofen (Tylenol).Anak di bawah 18 sebaiknya tidak menggunakan aspirin, karena risiko mengembangkan penyakit langka tapi serius yang disebut sindrom Reye.

Bedah dan Prosedur Lainnya Drainase tabung (myringotomy) - Jika anak Anda memiliki infeksi telinga berulang yang tidak merespon terhadap antibiotik atau jika cairan di telinga anak mempengaruhi pendengarannya, dokter mungkin menyarankan menempatkan dalam tabung drainase. Selama operasi ini, yang membutuhkan anestesi umum, ahli bedah memasukkan tabung drainase kecil melalui gendang telinga. Cairan di belakang gendang telinga bisa mengalir keluar, menyamakan tekanan antara telinga tengah dan luar, yang harus memperbaiki pendengaran anak Anda. Tabung biasanya keluar pada mereka sendiri sebagai anak Anda tumbuh dan lubang drainase sembuh. Jika infeksi telinga bertahan setelah usia 4, dokter mungkin mengatakan memiliki kelenjar gondok anak Anda (tonsil) diangkat. Nutrisi dan Suplemen Diet Karena suplemen (seperti yang dijelaskan di bawah) mungkin memiliki efek samping atau berinteraksi dengan obat, Anda harus membawa mereka hanya di bawah pengawasan dari penyedia pelayanan kesehatan pengetahuan. Jika Anda berpikir anak Anda memiliki infeksi telinga. Lactobacillus - Sebuah "ramah" probiotik atau bakteri, dapat membantu mengurangi jumlah pilek anak Anda mendapatkan (dan dengan demikian mengurangi jumlah infeksi telinga). Satu studi menemukan bahwa anak-anak di pusat-pusat penitipan anak yang minum susu diperkaya dengan Lactobacillus telah pilek lebih sedikit dan kurang parah. Xylitol - Sebuah alkohol gula yang diproduksi secara alami dalam birch, stroberi, dan raspberry, mungkin membantu melawan jenis bakteri yang terkait dengan infeksi telinga. Dalam satu studi, anak-anak yang mengunyah permen karet dengan pemanis xylitol mengurangi risiko

mengembangkan infeksi telinga dengan lebih dari sepertiga. Namun, anak-anak dalam penelitian ini diberi gusi 5 kali sehari, yang membuat sulit untuk menjadi sesuai. Studi lain menemukan bahwa mengkonsumsi xylitol 3 kali per hari tidak bekerja.Penelitian lebih lanjut diperlukan. Penghapusan Diet - Beberapa dokter percaya alergi makanan memberikan kontribusi terhadap infeksi telinga kronis. Dokter mungkin meminta Anda untuk mencoba diet eliminasi, yang memotong makanan penyebab alergi umum seperti gandum atau susu. Jika gejala membaik, Anda secara bertahap menambahkan kembali makanan sampai suatu mengembalikan infeksi telinga. Kemudian Anda dapat mengidentifikasi dan menghindari makanan tertentu. Herbal Penggunaan herbal adalah pendekatan waktu dihormati untuk memperkuat tubuh dan mengobati penyakit.Herbal, bagaimanapun, dapat memicu efek samping dan dapat berinteraksi dengan herbal lain,

suplemen, atau obat-obatan. Untuk alasan ini, Anda harus mengambil herbal dengan hati-hati, di bawah pengawasan seorang praktisi perawatan kesehatan. Sebelum memberikan herbal untuk anak untuk mengobati infeksi telinga, berbicara dengan dokter anak Anda. Herbal tetes telinga (calendula officinalis, Hypericum perfoliatum, Verbascum Thapsus, Allium sativum) - Beberapa penelitian menunjukkan tetes telinga yang mengandung calendula, mullein, Wort St John, dan bawang putih adalah sebagai efektif mengurangi nyeri obat tetes telinga resep. Namun, dengan menggunakan obat tetes telinga berminyak dapat membuat sulit bagi dokter untuk memeriksa telinga tengah anak Anda, jadi selalu berbicara dengan dokter Anda terlebih dahulu sebelum menggunakan mereka. Echinacea (Echinacea purpurea) - Meskipun belum diteliti untuk infeksi telinga, beberapa dokter mungkin menyarankan echinacea membantu mencegah infeksi telinga berulang. Hanya memberikan echinacea untuk anak di bawah pengawasan dokter Anda. Homoeopati Meskipun tidak banyak penelitian telah meneliti efektivitas terapi homeopati yang spesifik pada umumnya, telah ada beberapa penelitian mengevaluasi homeopati untuk infeksi telinga. Beberapa obat homeopati yang disertakan dalam studi tersebut, atau seorang ahli homeopati profesional mungkin mempertimbangkan untuk pengobatan infeksi telinga tercantum di bawah ini. Sebelum meresepkan obat, homeopaths memperhitungkan tipe konstitusional seseorang. Sebuah tipe konstitusional didefinisikan sebagai riasan seseorang fisik, emosional, dan psikologis. Seorang ahli homeopathy yang

berpengalaman menilai semua faktor-faktor ketika menentukan pengobatan yang paling tepat untuk setiap individu. Aconitum - untuk nyeri berdenyut telinga yang datang tiba-tiba setelah terpapar dingin atau angin, dan pada anak dengan demam tinggi dan yang telinga memiliki warna merah terang Belladonna - untuk tiba-tiba infeksi dengan nyeri menusuk yang sering menyebar ke leher, wajah memerah termasuk telinga memerah, agitasi (gangguan kesadaran dan mimpi buruk bahkan), menatap mata lebar, demam tinggi, dan pembengkakan kelenjar, obat ini paling tepat untuk anakanak yang merasa lega saat duduk tegak dan dari kompres hangat untuk telinga, obat ini tidak boleh digunakan pada anak-anak yang gejalanya telah berlangsung selama lebih dari 3 hari Kamomil - untuk sakit telinga intens dan ekstrim lekas marah dan kemarahan (termasuk berteriak); obat ini paling tepat untuk anak-anak yang sulit untuk kenyamanan kecuali sedang diguncang atau dibawa oleh orang yang berjalan bolak-balik Hepar Sulphuricum - untuk nyeri yang tajam dan, bau kekuningan-hijau debit yang terjadi di tahap pertengahan dan akhir dari infeksi telinga, terutama ketika anak sangat moody dan jelas marah; obat

ini paling tepat untuk individu yang gejalanya memburuk oleh udara dingin dan diperbaiki oleh kehangatan Lycopedium - untuk sisi telinga kanan nyeri yang lebih buruk di sore hari dan awal malam; anak umumnya akan mengatakan bahwa telinganya merasa tersumbat dan dia mungkin mendengar dering atau mendengung suara; individu yang tepat cenderung tidak aman dan membutuhkan orang lain sekitar, meskipun tipe kepribadian dapat bertindak seperti pengganggu sebagai mekanisme pertahanan Mercurius - baik untuk infeksi telinga kronis; untuk nyeri akut atau kronis yang memburuk pada malam hari dan dapat meluas ke dalam tenggorokan; bantuan berasal dari hidungnya bertiup, dan anak yang tepat dapat keringat atau air liur banyak dan memiliki bau mulut Pulsatilla - untuk paparan infeksi berikut untuk cuaca dingin atau lembab, telinga sering merah dan mungkin memiliki debit kekuningan / kehijauan; memperburuk sakit telinga saat tidur di tempat tidur yang hangat dan agak lega dengan kompres dingin, obat ini paling tepat untuk anak-anak yang cenderung lembut, cengeng, dan agak cengeng dan mudah ditenangkan dengan kasih sayang Silika - untuk infeksi tahap kronis atau terlambat ketika anak merasa dingin, lemah, dan lelah, keringat juga dapat hadir. Pencegahan Jika Anda berpikir anak Anda memiliki infeksi telinga, terutama jika anak Anda di bawah 2, hubungi dokter anak Anda. Biarkan dokter Anda tahu jika gejala anak Anda (nyeri, demam, atau lekas marah) tidak mendapatkan yang lebih baik dalam waktu 24 - 48 jam. Jika rasa sakit yang parah tiba-tiba berhenti, mungkin menunjukkan gendang telinga yang pecah. Berenang dan menyelam di bawah air dapat membuat infeksi telinga lebih buruk. Jika anak Anda memiliki gendang telinga yang pecah, ia harus menghindari berenang atau menyelam sepenuhnya. Jika anak Anda memiliki tabung telinga, gunakan penutup telinga atau bola kapas dilapisi dengan petroleum jelly saat berenang untuk mencegah infeksi. Prognosis dan Komplikasi Umumnya, infeksi telinga adalah suatu kondisi sederhana tanpa komplikasi. Kebanyakan anak akan memiliki kecil, kehilangan pendengaran sementara selama dan tepat setelah infeksi telinga. Kehilangan pendengaran permanen sangat jarang, tetapi risikonya meningkat jika anak memiliki banyak infeksi telinga. Komplikasi potensial lainnya termasuk: Gendang telinga yang pecah atau berlubang (biasanya sembuh sendiri)

Kronis, infeksi telinga berulang Pembesaran kelenjar gondok atau tonsil Mastoiditis (infeksi pada tulang di sekitar tengkorak) keterlambatan bahasa pada anak yang menderita gangguan pendengaran yang berlangsung dari beberapa, infeksi telinga berulang