TRAUMA THORAK Tujuan Setelah mempelajari bab ini anda harus bias: 1.

Mengidentifikasi gejala utama trauma thorak 2. Menggambarkan tanda-tanda dari trauma thorak . 3. Menyebutkan segera trauma thorak yang mengancam jiwa 4. Menerangkan patofisiologi dan penanganan open pneumo thoraks 5. Menggambarkan tanda-tanda klinis dan penanganan yang tepat pada tensio pneumothorak 6. Menyebutkan tiga indikasi untuk dekompresi Dada darurat 7. Menyebutkan patofisiologi hipofolemik dan respiratori compromise serta penanganan pada massive hemathoraks 8. Mendefinisikan flail-chest dalam hubungannya dengan penemuan fisik dalam hubungan dengan penemuan fisik dan penanganannya 9. Megidentifikasi 3 (triad) tanda utama cardiac tamponade 10. Menerangkan keterlibatan jantung dalam trauma tumpul dada serta penangananya 11. Membuat ringkasan cedera-cedera dan penaganannya secara memadai

ANATOMI Dada merupakan rongga bertulang berbentuk dari 12 pasang tulang rusuk, diposterior di hubungkan dengan tulang belakang dan disebelah anterior oleh tulang dada. Bundle saraf dan pembuluh darah intercostae berjalan sepanjang permukaan inferior pada setiap tulang rusuk.

Permukaan dalam rongga dada dan paru-paru dilapisi selaput tipis disebut pleura. Ruangan antara 2 lapisan pleura normalnya hampa (potensial space). Tetapi ruangan ini berisikan udara dan akan menimbulkan pneumothoraks, bila berisi darah akan menimbulkan haemothorak. Ruangan potensial ini dapat menampung 3 lt cairan pada orang dewasa. Setiap paru menempati sebelah rongga dada. Diantara 2 rongga dada terletak mediastum yang berisikan jantung, aorta, vena cava superior dan inferior, trachea, bronchus dan esophagus. Medulla spinalis dilindungi collumna vertebralis. Diafragma memisahkan organ-organ thorak dengan rongga abdomen. Organ perut bagian atas seperti lien, hepar, ginjal, pangkreas dang aster dilindung tulan rusuk bagian dalam.

PATOFISIOLOGIS Bila mengevaluasi korban dengan kemungkinan trauma thorak harus selalu mengikuti prioritas secara BTLS. Hal ini untuk menhindari terlewati kondisi yang mengancam jiwa. Selama survey