VISI Jiks seseorang memiliki visi, maka visi itu akan Nampak dalam hidupnya, dalam apapun yang

dia kerjakan, katakana, tujuan2 hidupnya. Amsal 29:18 1. MELIHAT NILAI DARI VISI Ketika kita melihat nilai dari visi, kita akan mengambilnya ke dalam hati kita. Waktu kita di dunia ini sempit, kita perlu melakukannya dengan tepat, bukan waktunya trial and error. Kita perlu visi Ketika sesuatu Nampak berharga dibanding visi, maka mereka akan keluar dari visi tersebut. Banyak orang berbicara visi,tapi tidak melakukan visi. Hope Indonesia harus melakukan visi, dan bukan hanya mengatakannya Mungkin orang akan pergi kalau kita mendorong mereka melakukan visi. Atau kalau kita tegas dank eras dengan prinsip. Tapi kita tidak sedang mengumpulkan orang Kristen nominal. Kita sedang membangun visi dalam hidup orang2. Agar mereka melihat visi. Mungkin ada orang yang pergi, tapi ketahuilah, ada banyak orang yang punya kehausan untuk melihat visi. Untuk hidup di dalam visi. Yakub melihat nilai dari hak kesulungan.esau tidak (Kejadian 25:31-33) Tuhan telah memberikan Hope of God Movement hak kesulungan untuk melakukan visi. Kalau kita tidak melakukannya, orang lain akan melakukannya. Kita memiliki kesempatan untuk mempengaruhi kekristenan. Menanam gereja adalah hal yang sangat penting. Suatu kehormatan untuk ambil bagian dalam penanaman gereja.

2. MELAKUKAN SEGALA SESUATU SETURUT DENGAN VISI Jika seseorang memiliki visi, segala sesuatu yang dilakukan adalah untuk visi. Yusup tidak melakukan yang tidak sesuai dengan visi

Kejadian 39:7 Ada banyak anak muda di gereja kita. Adalah kesia-siaan kalau musuh menipu mereka sehingga tidak bisa di pakai oleh Tuhan Beberapa orang dengan potensi besar, tidak bisa dipakai Tuhan karena terhalangi contohnya Pacaran. Mereka meluangkan waktu berpacaran terus, bahkan jatuh dalam dosa. Kita perlu membantu meraka untuk menyadari bahwa yang kita lakukan unutk kebaikan mereka. Kita harus mau merelakan apapun untuk visi Tuhan.

3. MENGAMBIL KESEMPATAN UNTUK MENYELESAIAKAN VISI Orang yang melihat kesempatan terbuka dan mengambilnya, akan mampu menanam gereja lebih banyak dari yang tidak. Yusup (Kejadian 40:7-8), Nehemia (Neh 2:5) Kalau ada orang asing, kita harus mengambil kesempatan untuk membantunya menangkan visi, dan menanam gereja di bangsanya.

4. BERKOMITMEN KEPADA VISI Komitment adalah ciri orang bervisi. Jika visi kita besar, maka komitmen kita harus menyamainya.

a. Komitemen meski harus menyerahkan segalanya untuk kepentingan visi Kita harus rela menyerahkan keluarga, teman dan milik kita. Abraham begitu berkomitment kepada visi sehingga dia meninggalkan orang tuanya. Kita harus rela meninggalkan kenyamanan kita untuk visi.

b. Komitemen meski tidak popular. Banyak orang bisa meninggalkan keluarga, tapi tidak untuk ketenaran.

c. Komitmen meski tidak ada yang bergabung dengan visi (NUH)

d. Komitmen meskipun mendapat masalah, kesulitan atau perlawanan.

 Masalah adalah ujian bagi komitment kita.

e. Komitemen meskipun tidak melihat visi digenapi. Musa tidak masuk kanaan. Abrahan tidak melihat kedatangan Yesus.