RINGKASAN MATERI KULIAH ETIKA BISNIS DAN PROFESI AKUNTANSI

CONFLICTS OF KEPENTINGAN IN AUDITING: ARE THEY CONDUCIVE TO CORRUPTION

Disusun oleh : Nama : BAYU GIRI PRAKOSA NIM : S 4311017

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2012

CONFLICTS OF KEPENTINGAN IN AUDITING: ARE THEY CONDUCIVE TO CORRUPTION

Konflik kepentingan muncul ketika seseorang atau kelompok memiliki kepentingan pribadi yang bertentangan dengan kepentingan yang menjadi kewajibannya, atau ketika orang atau kelompok memiliki dua aturan kewajiban dan kewajiban yang satu bertentangan dengan kewajiban yang lain. Konflik kepentingan dapat mendorong terjadinya korupsi, hal ini tergantung dari aturan yang terlibat. Pada umumnya konflik kepentingan dapat muncul pada: Telah memiliki kepentingan pribadi yang bertentangan dengan kepentingan dari kewajiban yang ditanggungnya, sehingga dia/mereka memiliki kecenderungan untuk menyimpang dari kewajibannya Memiliki dua kepentingan yang saling bertentangan satu dengan yang lain, sehingga akan mengganggu pelaksanaan kewajiban yang sedang diembannya Konflik kepentingan dapat terjadi pada auditor, auditor dapat bertentagan dengan penasehat keuangan, ketika dia tidak hanya bekerja sebagai auditor tetapi juga bekerja sebagai penasehat keuangan pada klien yang sama. Korupsi dan tindakan tidak bermoral adalah dua tindakan yang berbeda. Walaupun korupsi merupakan tindakan bermoral, tetapi tidak semua tindakan bermoral menyebabkan korupsi. Konflik kepentingan dapat mendorong terjadinya tindakan bermoral yaitu terjadinya korupsi, karena dengan adanya konflik kepentingan maka seseorang akan lebih memiliki dorongan yang besar untuk melakukan tindakan korupsi memenuhi kepentingan pribadinya. Contoh dari konflik kepentingan yang berujung pada terjadinya tindakan korupsi adalah, Arthur Anderson yang bekerja sebagai auditor dan penasehat keuangan pada Enron, dengan adanya konflik kepentingan mereka telah melakukan skandal keuangan besar yang tidak hanya merugikan perusahaan tetapi juga merugikan public.