Anda di halaman 1dari 23

TEORI PERMAINAN

Istilah permainan biasanya dikaitkan dengan keadaan persaingan bisnis selama waktu tertentu Teori Permainan : bagian ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan pada saat dua pihak atau lebih berada dalam kondisi persaingan atau konflik. Dalam dunia persaingan, memprediksi kegiatan atau tindakan pesaing, dapat mempermudah rancangan strategi yang akan dilaksanakannya Sebagai ilustrasi : seorang direktur pemasaran sewaktu memperkenalkan suatu produk baru berkeinginan untuk mengetahui strategi yang paling mungkin atau gabungan dari beberapa strategi dalam menangkap saham yang tertinggi pesaingnya juga mencoba pemasarannya sewaktu memperkenalkan produk yang serupa dengan strategi yang berbeda dengannya. Beberapa strategi yang dapat digunakan antara lain penurunan harga, rancangan hadiah, perbaikan kualitas produk. Penggunaan strategi yang berbeda akan berakibat pada besarnya keuntungan/kerugian yang akan diperolehnya.

Berdasarkan ilustrasi di atas model teori permainan dapat diklasifikasikan berdasarkan ; a. Banyaknya pemain : dua pemain/pihak atau lebih b. Jumlah keuntungan dan kerugian : berjumlah nol atau bukan nol c. Banyaknya strategi : dua strategi atau lebih Permainan Dua Pemain Berjumlah Nol adalah suatu permainan yang melibatkan dua pemain/pihak dimana jumlah keuntungan satu pihak tepat sama dengan jumlah kerugian pihak yang lain

Elemen Dasar Teori Permainan Elemen dasar teori permainan dapat dijelaskan dengan matrik payoff permainan dua pemain jumlah nol berikut :

B1 A1 A2 A3 .. Am a11 a21 a31 a .1 am1

B2 a12 a22 a32 a .2 am2

Pemain A

.
Pemain B B3 a13 a23 a33 a .3 am3 .. a1. a2. a3. a .. am. Bn a1n a2n a3n a.n amn

Beberapa pengertian dari persoalan diatas adalah sbb : a. a11, a12,..amn : menyatakan outcome atau pembayaran ( ukuran keefektifan seperti uang, persentase atau utilitas ) dari penggunaan strategi permainan yang berbeda. Positif berarti keuntungan bagi pemain baris atau kerugian bagi pemain kolom. Negatif berarti keuntungan bagi pemain kolom atau kerugian bagi pemain baris b. Strategi : adalah kegiatan/tindakan pilihan. Tabel di atas menunjukkan bahwa pemain A mempunyai m strategi, pemain B mempunyai n strategi. c. Aturan permainan : menjelaskan tentang bagaimana cara pemain memilih strategi mereka. Diasumsikan pemain harus memilih strategi secara serentak dan permainan dilakukan secara berulang-ulang.

d.

e.

f.

Suatu strategi dinyatakan dominan, jika setiap payoff yang ada pada suatu strategi bersifat superior dibandingkan dengan setiap payoff pada strategi lainnya. Aturan dominasi ini dapat digunakan untuk mengurangi ukuran matrik payoff sehingga dapat menyederhanakan perhitungan. Nilai permainan : menyatakan ekspektasi outcome per permainan jika kedua pemain melakukan strategi terbaik mereka. Suatu permainan dikatakan fair apabila nilai permainannya nol. Strategi optimum : merupakan strategi yang menjadikan pemain berada pada posisi terbaiknya tanpa memperhatikan tindakan-tindakan pemain lawannya. Posisi terbaik adalah bahwa setiap penyimpangan dari strategi optimum ini akan menyebabkan turunnya payoff.

g.

Tujuan model permainan adalah untuk mengidentifikasi strategi optimum bagi masing-masing pemain. Permainan (games) merupakan kasus kekurangan informasi dimana pemain-pemain yang cerdas bekerja pada lingkungan konflik, sehingga kriteria yang digunakan adalah kriteria konservatif yaitu kriteria maximin dan minimax. Prinsip maximin, menggambarkan bahwa pemain A (baris) adalah pesimistik sehingga akan memilih strategi yang memaksimumkan keuntungan dari kemungkinan pay off minimum dan pemain B (kolom) berusaha meminimumkan kerugian dari kerugian yang diperkirakan maksimum. Jenis Permainan Dua Pemain Berjumlah Nol 1. Permainan strategi murni, yaitu suatu permainan yang posisi terbaik bagi setiap pemain dicapai dengan memilih satu strategi tunggal. 2. Permainan strategi campuran, yaitu suatu permainan yang posisi terbaik bagi setiap pemain dicapai dengan memilih campuran strategi yang berbeda

Permainan strategi murni Suatu permainan disebut permainan strategi murni jika nilai maximin = nilai minimax. Nilai minimum baris A1, A2 dan A3 berturut turut - 5, - 4, - 2. Maksimum (- 5, -4, -2) = -2. Jadi maksimin = 2 (dari baris A3) Nilai maksimum kolom B1, B2 dan B3 berturut turut 2, 2, 3. Minimum (2, 2, 3) = - 2. Jadi minimaks = - 2 (dari kolom B1). Karena nilai maksimin = nilai minimaks maka disebut permainan strategi murni. Nilai optimum ( - 2 ) diperoleh jika Pemain A menggunakan strategi 3 dan pemain B menggunakan strategi 1

Pemain B

B1 A1 Pemain A A2 A3 -4 -3 -2

B2 -5 2 0

B3 3 -4 2

Permainan strategi campuran Suatu permainan disebut permainan strategi campuran jika nilai maximin nilai minimax. Untuk menyederhanakan penyelesaian persoalan permainan strategi campuran dapat digunakan peranan dominasi. Ada dua metode yang dapat digunakan untuk menyelesaian persoalan ini : 1) Metode grafis : digunakan untuk menyelesaikan persoalan dengan dimensi m x 2 dan 2 x n 2) Metode simplek : digunakan untuk menyelesaikan persoalan dengan dimensi m x n

Contoh 1 Pemain B B1 A1 A2 Pemain A A3 A4 A5 10 7 8 6 3 B2 -9 2 -10 10/3 4 B3 9 6 7 5 2 B4 -8 3 7 4 5

Pemain B : strategi 1 terdominasi oleh strategi 3, strategi 4 terdominasi oleh strategi 2 Pemain A : strategi 3 terdominasi oleh strategi 1

Contoh 2

Pemain B

B1 B2 B3 B4 B5 A1 -3 - 5 -3/2 - 6 4 Pemain A A2 -2 3 -3 2 -4 A3 -3 5 - 5 - 4 - 8

Pemain B : strategi 2 didominasi strategi 4 Pemain A : Strategi 3 didominasi strategi 2

Metode Grafis : mx2


Pemain B 1 1 Pemain A 2 . m Strategi murni A 1 2 . m am1 Y1 + am2 Y2= am1 Y1+ am2 (1-Y1) = (am1-am2) Y1 + am2 am1 Ekspektasi payoff B a11 Y1 + a12 Y2 = a11 Y1 + a12 (1-Y1) = (a11-a12) Y1 + a12 a21 Y1 + a22 Y2 = a21 Y1 + a22 (1-Y1) = (a21-a22) Y1 + a22 am2 a11 a21 2 a12 a22

2xn
1 1 Pemain A 2 a11 a21 Pemain B 2 a12 a22 n a1n a2n

Strategi murni B 1 2 . n

Ekspektasi payoff A a11 X1 + a21 X2 = a11 X1 + a21 (1-X1) = (a11-a21) X1 + a21 a12 X1 + a22 X2 = a12 X1 + a22 (1-X1) = (a12-a22) X1 + a22 a1n X1 + a2n X2 = a1n X1 + a2n (1-X1) = (a1n-a2n) X1 + a2n

Dua buah kongsi supermarket, masing-masing mengusulkan untuk membangun sebuah toko didaerah pedalaman untuk melayani empat buah kota. Jarak antara kota sebagai berikut : Kota A -------------Kota B------------------Kota C-----------------Kota D 5 mil 3 mil 7 mil Kurang lebih 15 % penduduk tinggal dekat kota A, 30 % dekat kota B, 20 % dekat kota C dan sisanya dekat kota D. Kedua kongsi ini telah menyelesaikan survey pemasaran yang memberikan proyeksi yang identik. Jika kedua kongsi ini terletak dalam kota yang sama atau berjarak sama dari sebuah kota, maka kongsi I akan mengontrol 65 % dari bisnis dikota itu. Jika kongsi I lebih dekat kesebuah kota daripada kongsi II maka kongsi I akan mengontrol 90 % dari bisnis kota tersebut. Jika kongsi I lebih jauh dari suatu kota daripada kongsi II, kongsi I hanya mengontrol 40 % dari bisnis kota tersebut. Bisnis yang sisa dalam keadaan apapun akan pergi ke kongsi II. Tentukan dimana sebaiknya mereka membangun toko tersebut.

Dua perusahaan bersaing dalam menjual dua jenis produknya, yaitu produk A dan produk B. Untuk meningkatkan jumlah konsumennya, kedua perusahaan ini berusaha untuk meningkatkan kualitas produknya. Jika kedua jenis produk tersebut diperbaiki secara serempak, perusahaan baru bisa memasarkannya setelah 12 bulan. Jika perbaikan kualitas dilakukan satu persatu ( produk A dulu atau B dulu ), perusahaan 1 baru bisa menjual setelah 10 bulan untuk produk yang satu dan 9 bulan berikutnya untuk produk kedua, sedangkan perusahaan 2 baru bisa menjual setelah 9 bulan untuk produk pertama dan 9 bulan berikutnya untuk produk kedua. Untuk satu jenis produk, jika kedua perusahaan memasarkan produknya dalam waktu yang sama, maka penjualan perusahaan 1 akan meningkat sebanyak 8 % yaitu dari 25 % menjadi 33 %. Jika perusahaan 1 menjual barangnya lebih dulu dari perusahaan 2 masing-masing dalam 2, 6 dan 8 bulan maka kenaikan penjualannya akan 20 %, 30 % dan 40 % dari total. Sebaliknya jika perusahaan 2 memasarkan lebih dulu dari perusahaan 1 dalam 1, 3, 7 dan 10 bulan maka penjualan perusahaan 2 akan naik masingmasing sebanyak 4 %, 10 %, 12 % dan 14 % dari total. Tentukan strategi terbaik bagi kedua pihak

Metode simplek

Pemain B 2 3

..

1 2 Pemain A 3 .. m

a11 a21 a31 a .1 am1

a12 a22 a32 a .2 am2

a13 a23 a33 a .3 am3

a1. a2. a3. a .. am.

a1n a2n a3n a.n amn

Pemain Baris m Pemain baris akan memilih xi (xi 0, xi = 1 m yang menghasilkan ) m m i !1 V* = Maks { min ( ai1 xi, ai2 xi, . , ain xi)}
i !1 m m i !1 m i !1

Jika v = min (

ai1 xi, ai2 xi, . ,


i !1 i !1 i !1

ain xi)

Maka formulasi di atas dapat dituliskan sbb : Maks Z = v m aij xi v, j = 1,2, ,n


i !1 m

xi = 1, xi 0, i = 1,2, ,m i !1 Asumsikan bahwa v > 0, sehingga batasan di atas dapat dituliskan sbb : m aij xi/v 1, j = 1,2,,n
i !1

Atau lengkapnya adalah : a11 x1/v + a21 x2/v + . + am1 xm/v 1 a12 x1/v + a22 x2/v + . + am2 xm/v 1 .... .... a1n x1/v m a2n x2/v + . + amn xm/v 1 + Karena xi = 1, maka x1/v + x2/v + .+ xm/v = 1/v i !1 Jika xi/v = Xi, maka X1 + X2 + + Xm = 1/v Maksimasi v = Minimasi 1/v, sehingga persoalan di atas dapat diformulasikan sbb :

Min Z = X1 + X2 + ..+ Xm a11 X1 + a21 X2 +..+ am1 Xm 1 a12 X1 + a22 X2 +..+ am2 Xm 1 . . a1n X1 + a2n X2 +..+ amn Xm 1 X1, X2, Xm 0

Pemain Kolom n Pemain kolom akan memilih yi (yi 0, = 1 ) yang menghasilkan yi n n n j !1 V* = Min { maks ( a1j yj, a2j yj, . , amj yj)}
j !1 j !1 j !1

Dengan cara yang sama dengan pemain baris, diperoleh formulasi masalah sbb : Maks W = Y1 + Y2 + ..+ Yn a11 Y1 + a12 Y2 +..+ a1n Yn 1 a21 Y1 + a22 Y2 +..+ a2n Yn 1 . . am1 Y1 + am2 Y2 +..+ amn Yn 1 Y1, Y2, Dimana W = 1/v, Yj = yj/v, j = 1,2,..n Yn 0

Contoh : diketahui matriks payoff suatu permainan sebagai berikut : Pemain B 1 2 1 Pemain A 2 3 3 -3 -4 -1 3 -3

3 -3 -1 3

Tentukan strategi optimum untuk masing-masing pemain

Dari matriks payoff di atas diperoleh bahwa nilai maksiminnya adalah 3, sehingga nilai permainannya dapat berharga negatif atau nol. Rumus di atas berlaku untuk v > 0. Oleh karena itu diperlukan suatu konstanta k sehingga terpenuhi persyaratan v > 0. Misal k = 5, maka matriknya menjadi :

Pemain B 1 2 1 Pemain A 2 3 8 2 1 4 8 2

3 2 4 8

Formulasi LP untuk pemain B adalah : Maks W = Y1 + Y2 + Y3 8 Y1 + 4 Y2 + 2 Y3 1 2 Y1 + 8 Y2 + 4 Y3 1 Y1 + 2 Y2 + 8 Y3 1 Y1, Y2, Y3 0 Dengan menggunakan metode simplek diperoleh tabel optimal sebagai berikut :
Basis W Y1 Y2 Y3 W 1 0 0 0 Y1 0 1 0 0 Y2 0 0 1 0 Y3 0 0 0 1 S1 10/98 14/98 -3/98 -1/98 S2 11/196 -14/196 31/196 -6/196 S3 1/14 0 -1/14 2/14 Solusi 45/196 14/196 11/196 20/196

V* = 1/W k = 196/45 5 = -29/45 Strategi optimum untuk pemain B : y1 = Y1/W = (14/196)/(45/196) = 14/45 y2 = Y2/W = (11/196)/(45/196) = 11/45 y3 = Y3/W = (20/196)/(45/196) = 20/45 Strategi optimum untuk pemain A, diperoleh dari solusi dual : X1 = 10/98, X2 = 11/196, X3 = 1/14, sehingga : x1 = (10/98)/(45/196) = 20/45 x2 = (11/196)/(45/196) = 11/45 x3= (1/14)/(45/196) = 14/45

Anda mungkin juga menyukai