Sistem 20 Listrik
Sistem 20 Listrik
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
HV SWITC H HV BUSBAR HV CIRCUIT BREAKER TRANSFORMATOR TENAGA PMT REL TM PMT PENYULANG
Generator Pembangkit Saluran Distribusi TM Gardu/Trafo Distribusi Saluran Distribusi TR Panel Hubung Bagi (PHB) Proteksi (Trafo, Saluran dll) Instalasi Industri Grounding
SUTM POLE SWITCH GARDU TIANG SAKLAR TR JTR FU SED METER MCB MV / LV SUBSTA ION T
TM KELUAR SKTM SAKLAR KABEL MASU K - KELU AR SAKLAR KABEL TRANSFORMATOR FUSE TM TRANSFORMER RAK TR FU SE TR
SERVI CE CABLE
JTR
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
Saluran transmisi
Saluran Transmisi ( 150, 440, 500, 750 kV)
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
Jatuh Tegangan
Gardu Distribusi
Distribusi TM ( 3.3, 6.6, 22 kV)
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
10
Gardu TR
Saluran Distribusi TR ( 127/220, 220/380 V)
Trafo TR
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
11
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
12
KONTINUITAS PELAYANAN
Contoh pada PT. PLN (Persero), menentukan 5 tingkat pelayanan. Padam orde beberapa jam. Contoh : SUTM tanpa sistem proteksi memadai (desadesa). Padam orde maksimum 30 menit Misalnya pada daerah perkotaan. Padam orde beberapa menit Misalnya sistem dengan sistem scada remote controlled (DCC-UPD). Padam orde beberapa detik. Misalnya dengan Automatic Switch. Tanpa padam, spot load sistem yang dipasok dari 2 penyulang.
Tugino, ST MT STTNAS Yogyakarta 14
Tingkat pelayanan yang akan diberikan menentukan aspek teknis/ekonomis sistem yang diperlukan dan harga jual (tarif listrik). Tingkat pelayanan biasanya ditentukan oleh parameter :
SAIDI (System Average Interuption Duration Index), adalah rata-rata indeks lama waktu padam Contoh : Lama padam 2 jam selama 1 tahun. SAIFI (Sistem Average Interruption Frekuency Index), adalah indeks jumlah kali padam dalam 1 kurun waktu. Misalnya : 12 kali gangguan selama 1 tahun.
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
13
ASPEK PROTEKSI
1. Tujuan : 1. Pengaman manusia/ lingkungan. 2. Pengamanan alat peralatan (kerusakan minimal) 3. Pelayanan, selektifitas pemadaman. 2. Macam-macam gangguan 1. Persistent/menetap Umumnya pada SKTM 2. Non persistent/ temporer Umumnya pada SUTM 3. Jenis proteksi 1. LA(lightning Arester) : untuk proteksi tegangan lebih seperti Petir 2. Overcurrent relay OCR : relai arus lebih 3. OCR Groundfault relay Tugino, ST MT STTNAS Yogyakarta 4. Fuse (sekering) : Proteksi Hubung singkat dll
15
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
16
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
17
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
18
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
19
Tugino, ST MT
Sirkit keluar instalasi penerangan, instalasi tenaga, harus terpisah Group pelayanan perlengkapan satu fasa, fasa dua, fasa tiga, kemudian merupakan kelompok pelayanan sendiri-sendiri.
PHB UTAMA
PHB 3
Instalasi Fasa-1
Instalasi Fasa-2
Instalasi Fasa-3
KHA sakelar sirkit keluar minimal sama dengan KHA pengaman proteksi. Mekanisme sakelar dipilih degan buka tutup semua kutup secara Tugino, ST MT STTNAS Yogyakarta serentak/bersama-sama.
Arus rating dihitung berdasarkan arus beban Breaking Capacity dihitung berdasarkan arus hubung singkat trafo urutan mulai dari yang paling kecil dari beban ujung Diusahakan satu merek (Merlin Gerin, Mitsubushi, dll)
Tugino, ST MT STTNAS Yogyakarta 22
21
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
23
LA (Lightning Arester)
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
24
Gedung
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
25
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
26
Data Komputer
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
27
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
28
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
29
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
30
Tugino, ST MT
STTNAS Yogyakarta
31