Nama : SITI FATIMAH Nim : E01106105

Jurusan: Ilmu Adminstrasi Negara Tugas : Revisi skripsi

Gerakan Pramuka adalah modal dasar terbentuknya dimensi awal perekrutan kaum muda dalam bidang kepanduan dan kepemudaan, dimana Gerakan kepanduan tersebut mempunyai program, visi dan misi serta prinsip dasar kepramukaan yaitu dari, untuk dan oleh peserta didik dibawah asuhan orang dewasa atau Pembina. Maka dari hal tersebut Pembina dewasa yang berada dalam lembaga Kwartir Gerakan Pramuka baik dari Kwartir Ranting, Cabang, Daerah dan Nasional mempunyai peranan aktif dalam kemajuan peserta didik. Namun, hal yang mendasar yaitu selalu saja ada dinamika yang melekat pada badan instansi Kwartir Gerakan Pramuka, khususnya Kwartir Daerah Kalimantan Barat. Pertama, masalah eksternal dan internal yang dihadapi selalu memberi pengaruh pada minat kader agar bergabung di Gerakan Kepanduan. Seperti Koordinasi dan komunikasi yang sampai sekarang belum bisa dicari solusi untuk itu. Hambatan utama dari faktor intern itu sangat mempengaruhi informasi yang berkembang mengenai masalah Kepramukaan. Sehingga kader atau simpatisan Pramuka pun mengalami kendala dalam memperbaharui berita-berita terbaru. Membangun komunikasi dan

menyampaikan informasi yang baik belum bisa terpenuhi. Meskipun kita tahu, sarana dan prasarana yang tersedia pada saat sekarang ini sangat mendukung, namun keadaan factor demokrafis wilayah Kalimantan Barat masih menjadi kendala. Kedua, masalah yang dihadapi oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat yaitu adalah konsepsional yang matang

namun belum bisa terimplemantasikan dengan baik, dengan alasan kucuran dana dari pihak APBD Kalimantan Barat yang di tempatkan dalam anggaran melalui pejabat setingkat esselon 1, masih sering menjadi hambatan dalam kegiatan-kegiatan yang menunjang organisasi Kepramukaan itu sendiri. Hal tersebet mempengaruhi asumsi para kader Pramuka bahwa Gerakan Pramuka hanya sebagai wahana dan ajang kegiatan yang tidak bermanfaat jauh dari tujuan dasar Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Praja Muda Karana sebagai organisasi kepemudaan yang berorientasi kepada pengabdian kepada Negara. Tujuan dari Gerakan Pramuka mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisiknya untuk menjadi generasi muda Indonesia yang baik. Suatu kewajiban bagi sebuah organisasi untuk mempunyai tujuan. Tanpa tujuan dan maksud, maka organisasi tersebut tidak akan mempunyai determinasi untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuan dan cita-cita. Namun, pada dasarnya tujuan dari setiap organisasi berbeda. Disesuaikan dengan ideologi dan kepentingan dari organisasi yang menaunginya. Apapun tujuannya, organisasi mengembangkan pemikiran-pemikiran dari anggotanya yang pada akhirya menjadi kerangka maksud dan tujuan organisasi. Dalam kehidupan berorganisasi, selalu ada dinamisasi, contohnya adalah konflik. Para peneliti dan para Teoris Konflik mencari penyebab potensial dari persinggungan yang ada di dalam organisasi, ataupun antar organisasi. Perspektif yang akan dipakai untuk membahas alasan perumusan tujuan berdirinya Gerakan Pramuka.