Anda di halaman 1dari 2

PERCOBAAN lV

PENENTUAN KADAR TOTAL KOLESTEROL DARAH Nama : Oktaviana Quinta Dewi NIM : 10509022

Asisten :

I. Tujuan Menentukan kadar total kolesterol darah

II.

Teori Dasar
Kolesterol adalah prekusor utama dalam biosintesis hormon - hormon steroid, misalnya androgen dan glukokotikoid, yang berperan penting dalam pembentukan sel - sel eukariotik. Kolesterol disusun atas rangkaian empat struktur siklik enam dan lima karbon. Pengetahuan mengenai variasi jumlah kolesterol dalam darah adalah penting karena berkaitan dengan normal tidaknya metabolisme yang terjadi di dalam sel. Dalam percobaan ini, kadar kolesterol darah ditentukan dengan menggunakan metode spektrofotometri. Sampel diisolasi dari serum darah yang telah ditambah dengan anhidrida asam asetat. Dalam hal ini digunakan larutan kolesterol standar dengan konsentrasi tertentu untuk membuat kurva kalibrasi. Larutanstandar kolesterol dan larutan sampel kolesterol diukur absorbansinya pada = 600 nm.

III.

Prosedur 0,2 mL serum ditempatkan di dalam tabung reaksi kering. Ditambahkan 10 mL asam asetat anhidrida ke dalam tabung reaksi tadi lalu ditutup dengan sumbat gabus yang diberi lubang dengan kapiler dan biarkan 5 menit. Tabung tersebut kemudian dikocok dan dianaskan di dalam penangas selama 30 menit untuk mengekstraksi kolesterol. Setelah tabung dingin kemudian didekantasi cairannya ke dalam tabung reaksi yang kering. Siapkan larutan standar kolesterol sesuai dengan tabel di bawah lalu ditambah dengan 0,36 mL H2SO4 pekat pada masing - masing tabung reaksi dan dikocok keras - keras

kemudian disimpan di tempat yang gelap. Setelah 15 menit semua larutan (kolesterol standar dan sampel ) diukur absorbansinya pada = 660 nm. 100 mg kolesterol kering dilarutkan dalam 1 L asam asetat anhidrida mg kolesterol / 100 mL serum 50 100 150 200 250 300 350 mg kolesterol / 0,2 mg serum 0,1 mg 0,2 mg 0,3 mg 0,4 mg 0,5 mg 0,6 mg 0,7 mg 1 2 3 4 5 6 7 mL standar mL asam asetat anhidrida 9 8 7 6 5 4 3

Anda mungkin juga menyukai