Latar Belakang
Profil Kesehatan Indonesia 2006, AKI 307/100.000 kelahiran AKB 35/1000 kelahiran hidup. (tertinggi di ASEAN) Kematian perinatal langsung karena persalinan dengan presentasi bokong 4-5 kali dibandingkan dengan presentasi belakang kepala. Penyebab langsung kematian maternal yang paling umum di Indonesia adalah perdarahan 28%, eklampsi 24%, dan infeksi 11%.
STATUS PASIEN
Identitas
Nama Umur Alamat Agama Status Pekerjaan MRS : Ny Rn : 20 tahun : Talang Bandung, OKU : Islam : Menikah : Ibu rumah tangga : 23 Maret 2012, pukul 11.00WIB
: Os datang sendiri : 23-02-2012 pukul 04.30 WIB : 23-02-2012 pukul 05.30 WIB : sudah pecah, pada tanggal 23-02-2012 pukul 09.00 : 1 x masih menikah ,1 tahun : cukup : cukup
: tampak sakit sedang : compos mentis : 150/110 mmHg : 80 x/mnt : 20 x/mnt : 37,8 oC : 60 kg : 153 cm : -/: -/: sedang
Hati dan lien Edema pretibia Varises Refleks fisiologis Refleks patologis
: (+/+) : murmur (-) : suara nafas vesikuler normal, wheezing (-), ronkhi (-) : sulit dinilai : (+/+) : (-/-) : (+/+) : (-/-).
DIAGNOSA KERJA
G1P0A0 hamil aterm dengan suspek preeklampsia ringan (PER), inpartu kala I fase aktif janin tunggal hidup presentasi bokong
Penatalaksanaan
Zatuchni-Andros skor : paritas = 0, masa gestasi = 0, TBJ = 2, riwayat presbo = 0, station = 1, pembukaan = 2. Total = 5 Rencana partus pervaginam Observasi his, DJJ dan tanda vital ibu Kosongkan kandung kemih Evaluasi dengan partograf WHO Pemeriksaan darah rutin dan protein urine
Prognosis
Ibu : dubia et bonam Anak : dubia et bonam
Partograf
Laporan Persalinan
Masuk kamar bersalin, tanggal 23-02-2012 jam 11.00 WIB pukul12.00 WIB tampak parturien ingin mengejan kuat. Pada pemeriksaan dalam didapatkan :
portio tidak teraba pembukaan lengkap (10 cm) ketuban (-) terbawah bokong, penunjuk anus kanan depan penurunan dibawah spina ischiadica
Diagnosis: G1P0A0 hamil aterm dengan suspek preeklampsia ringan, inpartu kala II janin tunggal hidup presentasi bokong Terapi: - pimpin persalinan kala II - episiotomi mediolateral
Laporan Persalinan
Pukul 12.05 WIB Bokong lahir spontan dengan tenaga mengedan, tali pusat dikendorkan, ibu dipimpin mengedan 3 kali, scapula tidak tampak dibawah simfisis diputuskan untuk melakukan ekstraksi partial dengan cara lovset untuk melahirkan bahu, kepala dilahirkan secara mauriceau Pukul 12.08 WIB Lahir berturut-turut dagu, hidung, dahi, dan kepala. Lahir bayi lakilaki dengan BB 3100gram dan PB 50 cm. Apgar Score 8/9.
Pukul 12.15 WIB plasenta lahir lengkap, BP: 500 gr, PTP: 40 cm, diameter 17 x 19 cm. Luka epsiotomi dijahit sebagaimana mestinya.
DISKUSI
Presentasi Bokong
DEFINISI Presentasi bokong adalah letak memanjang, bokong sebagai bagian terendah. EPIDEMIOLOGI Presentasi bokong terjadi pada 3-4% kelahiran bayi tunggal.
Presentasi Bokong
ETIOLOGI Penyebab pasti belum jelas, beberapa faktor predisposisi yaitu ; Kelainan dari Ibu
Kelainan Uterus Tumor dari uterus
Presentasi Bokong
Jenis
Presentasi Bokong
Diagnosis Anamnesis
Gerakan janin dirasakan pada ulu hati akibat tekanan kepala janin yang diraba pada bagian fundus
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Luar
Leopold I, teraba kepala janin di fundus uteri Punctum maksimum denyut jantung janin berada di setinggi sekitar umbilikus atau lebih tinggi
Pemeriksaan dalam
teraba sacrum, kedua tuberositas ischiadica dengan processus spinosum dan anus, atau bahkan genital janin
Presentasi Bokong
Tatalaksana Antenatal
Knee chest position dapat dianjurkan pada usia kehamilan 3234minggu, Pada primigravida usia kehamilan 32-34minggu atau multigravida usia kehamilan 34-36minggu dapat dilakukanVersi Luar j *Jika tidak ada kontraindikasi serta syarat versi terpenuhi
Perinatal
Pervaginam perabdominam
Presentasi Bokong
Zatuchni dan Andros Scoring
Kriteria Paritas Umur Kehamilan Taksiran Berat Janin Riwayat letak sungsang Pembukaan Serviks Station Skor 0 Primigravida >39 minggu >3650 gr Tidak ada <2 cm <-3
< 3 : Persalinan per abdominal 4 : Evaluasi kembali secara cermat, 5 : Dilahirkan pervaginam
Skor 2
Presentasi Bokong
Tatalaksana
Pervaginam
Syarat persalinan pervaginam: Panggul adekuat Presentasi bokong sempurna (Frank breech) Berat badan janin < 3500 gram, Kehamilan aterm Kepala janin fleksi Pemeriksaan USG untuk mengestimasi berat badan janin, fleksi kepala janin dan kelainan kongenital Tidak ada lilitan tali pusat di leher janin
Presentasi Bokong
Teknik persalinan presentasi bokong pervaginam: 1. Spontan Brach
Setelah bokong lahir, umbilikus dikendorkan terlebih dahulu, kemudian bokong dicengkeram dan melakukan hiperlordosis (punggung janin didekatkan ke perut ibu). Penolong hanya mengarahkan gerakan tanpa melakukan tarikan pada bayi.
Presentasi Bokong
Teknik persalinan presentasi bokong pervaginam: 2. Ekstraksi parsial Lahirnya anak secara spontan sampai batas umbilikus ( pasif ). Kemudian seluruh tubuh bayi dilahirkan dengan pertolongan aktif. Pada fase pasif kita harus menunggu dengan sabar sampai lahir tubuh bayi sebatas umbilikus.
Presentasi Bokong
Teknik persalinan presentasi bokong pervaginam: 1. Ekstraksi Total Dilakukan pada keadaan seluruh badan anak masih berada di dalam jalan lahir. Hanya dilakukan bila ada indikasi darurat. Misalnya indikasi gawat janin atau penyakit ibu yang tidak boleh mengedan.
Ekstraksi bokong Ekstraksi kaki
Presentasi Bokong
Teknik persalinan presentasi bokong perabdominam: Seksio sesaria dilakukan dalam keadaan-keadaan berikut Presentasi bokong dengan bayi besar > 4000 gram Presentasi bokong dengan bayi besar dengan panggul sempit serta beberapa kelainan bentuk panggul Presentasi bokong dengan kepala hiperekstensi Presentasi bokong belum inpartu dengan KPSW Presentasi bokong dengan disfungsi uterus Presentasi kaki atau Incomplete Breech Janin Prematur yang Viable Severe IUGR Bad obstetric history atau Indikasi sosial Permintaan untuk sterilisasi
Presentasi Bokong
KOMPLIKASI Penyulit atau komplikasi yang mungkin terjadi Sufokasi : aspirasi darah, lendir, mekonium, air ketuban terhisap ke jalan napas Prolaps tali pusat Asfiksia Kerusakan jaringan otak Fraktur pada tulang-tulang bayi : humerus, klavikula, femur, dislokasi bahu, tulang kepala Cedera pleksus brakialis, hematoma otot-otot.