Oleh:
Asma Arinal Haq Deisha Laksmitha Ayomi Genia Despriana Luthfi Firmansyah Soehadak Satrio Wicaksono Nabella Chaerunnisa
Halogen Berasal dari bahasa Yunani, yang berarti pembuat Garam Contoh: Air laut mengandung NaCl, MgCl2, MgBr2, NaIO3
Etymology "halogen" (hls), garam" atau laut", dan - (gen-), dari (ggnomai), menjadi"
Cl2
- Semua halogen bukan logam, kecuali astatin, yang merupakan logam - Seluruhnya terlalu reaktif untuk berasa bebas di alam. - Seluruhnya ada sebagai molekul diatom: fluorin (F2), chlorin (Cl2), bromin (Br2), iodin (I2). - Biasanya ditemukan sebagai garam halida, hampir semuanya dapat larut. - Merupakan elamen blok-p, dengan elektron onfigurasi ns2 np5 atau memiliki 7 elektron di kulit terluar. - Semuanya membutuhkan satu elektron untuk memenuhi konfigurasi elektron oktet mereka. - Merupakan unsur yang memiliki keelektronegatifan paling tinggi dibandingkan dengan unsur yang lain. - Semuanya memiliki gaya tarik elektron dan gaya ionisasi yang tinggi - Standar potensial alektrodanya, nilai E0nya besar dan positif. - Merupakan oksidator kuat.
Warna halogen pada bentuk gas, dan larutan, dapat di lihat pada tabel bawah ini: Halogen Chlorin, Cl Bromin, Br Gaseous state Water
Iodine, I
ungu
Oranye kecoklatan
Semakin tinggi titik leleh dan titik didihnya, semakin kuat gaya tarik-menarik antar molekulnya. Volatility adalah ukuran kecondongan suatu zat untuk menguap. Semakin ke bawah gaya tarik-menarik semakin bertambah, menyebabkan partikel semakin sulit untuk melepaskan diri dari zatnya. Semakin ke bawah, The volatility pada halogen semakin berkurang.
Semakin ke bawah grup, titil didih, titik leleh, dan panas penguapannya bertambah, sesuai dengan bertambahnya ukuran halogen.
Fluorin, F2
Terkandung dalam air murni dan juga dalam air laut, tanah, tumbuhan, tulang, dan gigi.
Karakteristik F2 : F2 adalah gas berwarna kuning pucat dengan bau yang tajam. F2 lebih berat dari udara, dan beracun di alam. F2 membentuk larutan berwarna kuning dan kristal berwarna kuning. Fluorine, F2
Klorin, Cl2
- Berada di alam sebagai klorida. - Pada air laut, NaCl terkandung dalam 2.5 % beratnya.
Karakteristik Cl2 : Gas berwarna kuning kehijauan, memiliki bau yang menyengat Beracun dan dapat mempengaruhi membran selaput lendir Dalam jumlah yang banyak, dapat menyebabkan sakit kepala dan hilangannya kesadaran fatal. Berkondensasi menjadi larutan berwarna kuning, lalu menjadi padatan kuning
Bromin,Br2
- Satu-satunya unsur non-logam yang memiliki wujud cair dalam kondisi ruangan - Ditemukan di air asin dalam sumur - Dapatcan diambil dari air laut dengan mengoksidasi Cl2 Cl2 + 2Br - 2 Cl - + Br2 Karakteristik Br2 : Berupa cairan merah gelap Beracun Bersifat korosif (jangan terkena kulit langsung) Beratnya lebih berat sekitar 2.5 kali lebih berat dari udara.
Bromine, Br2
Iodin,I2
- Dapat ditemukan di air laut, yang dipenuhi tumbuhan laut dan alga - Dapat diambil dari pengoksidasian Br2 atau Cl2, tapi lebih mudah dilakukan dengan Cl2 l2 + 2Br - 2 l - + Br2
Karakteristikof I2 : Berupa padatan hitam kebiruan yang mudah menguap Mudah menyblim, melepaskan uap berwarna violet Iodine, I2
Pembuatan
1. Fluorine - Melalui proses elektrolisis KHF2 - Ditambahkan LiF - Dilakukan dalam bejana (terbuat dari baja) - Memakai diafragma berupa paduan logam KHF2 K+ + HF2HF2 H+ + 2FKatode(baja) Anode (karbon)
: 2 H+ + 2e H2 : 2f f2 + 2e
2. Chlorine Proses Downs dengan elektrosis leburan NaCl NaCL dicampur sedikit NaF Digunakan diafragma lapisan besi tipis
Pembuatan
3. Bromine Campuran udara dan gas Cl2 dialirkan ke air laut yang mengandung bromida (Br-). Air laut diasamkan dahulu dengan menambah H2SO4 sampai pH = 3.5 mencegah hidrolisis bromin. Cl2(g) + 2 Br-(aq) 2 Cl- (aq) + Br2 (l) 4. Iodine Iodin terdapat di dalam NaIO3, yang tercampur dengan NaNO3. Kristalisasi sehingga NaIO3 tertinggal dalam larutan. Ditambahkan NaHSO3 (reduktor) 2NaIO3 + 5 NaHSO3 3 NaHSO4 + 2 Na2SO4 + H2O + I2
Reaksi HALOGEN
Dasar
Cl(g) Cl-(aq)
oksidator
(reduction)
F > Cl > Br > I (oksidator) F- < Cl- < Br- < I- (reduktor)
Factor: 1. Radius 2. Eo
Reaksi Halogen
Pendesakan
Atas F Cl Br I Bawah
Atasan dapat mengusir bawahan Ex: F2 + Cl- F- + Cl2 F2 + KCl KF + Cl2 F- + Cl2 mkmm (Esel = negatif)
Halida non-logam
Halogen bereaksi dengan unsur-unsur non-logam seperti P, C, O, dan S membentuk non-logam halida. Contoh non logam halida : CCl4, PCl3, dll. Contoh reaksi : C(s) + 2Cl2(g) CCl4(l)
X2 + H2O HOX + HX
Contoh reaksi : Cl2 + H2O HOCl + HCl
Senyawa Interhalogen
Unsur halogen pada pada periode 3 ke atas (Cl, Br, I, At) dapat bereaksi menurut persamaan reaksi reaksi berikut :
X2 + nY2 2XYn
Contoh : Cl2 + 3F2 2CIF3 Cl2 + 5F2 2ClF5 I2 + 3Cl2 2ICl3
Senyawa antar-halogen
Reaksi subtitusi antar-halogen membentuk senyawa antar-halogen. Jika X dan Y adalah dua unsur halogen berbeda, persamaan reaksinya :
X2 + y 2xy
Contoh : Cl2 + F2 2ClF At2 + Br2 2AtBr
H (g) + Br (g)
2HBr (g)
Hanya pada suhu tinggi 200 C, bromin bereaksi dengan dengan hidrogen, dan dengan adanya katalis platina untuk membentuk Hidrogen Bromida.
H (g) + I (g)
Pt 400 C
2HI (g)
Iodin dan hidrogen bereaksi perlahan untuk membentuk hidogen iodida pada 400 C dan dengan adannya katalis platina.
ClV V
BrV X
IX X
15C
70C
Pembuatan Halogen
Secara Laboratorium
Semua halogen dapat dibuat, kecuali F2, melalui reaksi dengan oksidator
X- +
X2
Secara Industri
Semua halogen dapat dibuat(F2, Cl2, Br2, I2 ) dengan proses elktrolisis.
Kegunaan Penting
Antiseptik 1. Banyak antiseptik menrupakan senyawa klorin. Contohnya, TCP (trichlorophenol) dan Dettol yang digunakan sebagai antiseptic dan disinfektan.
Dettol (4-chloro-3,5-dimethylphenol)
TCP (trichlorophenol)
2. tincture dalam iodin digunakan sebagai antiseptik luka. Tincture adalah suatu obat yang terlarut dalam alkohol.
Iodine Tincture
Pasta gigi
Pasta gigi mengandung senyawa florida untuk mencegah kerusakan gigi
Panci Teflon
CF2CF2 polimer digunakan sebagai bahan anti lengket pada panci teflon
Lemari Pemdingan
Fluorine digunakan sebagai pendingin
Garam dapur
Senyawa Iodine (NaI, NaIO3 , KI, KIO3 ) juga ditambahkan pada garam dapur untuk mencegah penyakin gondok dan keterbelakangan mental
Bahan Pemutih 1. Bahan pemutih adalah oksidator. Mereka mengoksidasi senyawa kimia berwarna untuk membuat senyawa tidak berwarna. 2. Klorin digunakan sebagai pemutih pada kertas dan industri teksil. Larutan sodium klorat(I) dan bubuk pemutih (calcium chlorate(I), Ca(OCl)2) digunakan sebagai pemutih dapa rumah tangga
sodium chlorate(I)
calcium chlorate(I)
Pemurni Air 1. Klorin membunuh bakteri berbahaya. Digunakan untuk mensterilkanair minum dan air kolam renang.
Insectisida 1. Senyawa halogen, seperti DDT (dichlorodiphenyltrichloroethane) dan sodium florida(NF) digunakan sebagai insectisida
Contoh insectisida
DDT (dichlorodiphenyltrichloroethane)