Review Fish Eye

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Syiwi Anggraeni 09/281689/PA/12427 REVIEW PAPER FISHEYE MENU Fisheye menus merupakan linear menu yang diberi teknik

visualisasi fisheye. Penggunaan teknik fisheye pada menu linear bertujuan untuk mengefisiensikan mekanisme pemilihan menu dari suatu menu yang memiliki pilihan yang banyak. Menu dengan teknik fisheye secara dinamis akan berubah ukurannya di sekeliling letak mouse pointer untuk memberikan focus area pada user. Menu dengan teknik fisheye juga memungkinkan user untuk memilih menu dengan single screen tanpa harus menggunakan button, scrollbars atau pulldown. Konsep fisheye pertama kali muncul pada tahun 1982, diperkenalkan oleh Spence dan Apperley. Setelah itu, terdapat diskusi ilmiah yang membahas tentang kemampuan manusia untuk mengingat informasi. Setelah itu, beberapa peneliti menggunakan teknik fisheye untuk beberapa aplikasi. Seiring penggunaan fisheye, teknik fisheye tetap dievaluasi, dan hasil dari evaluasi tersebut kebanyakan menemukan manfaat fisheye. Meskipun penelitian tentang fisheye terus dilakukan, fisheye belum pernah digunakan untuk menu-menu biasa. Paper yang berjudul Fisheye Menus, yang dibuat oleh Benjamin B. Bederson ini membahas tentang menggunakan standard teknik fisheye untuk menu berbasis GUI denga tujuan meningkatkan performa kemampuan user untuk melakukan pemilihan satu menu dari suatu daftar menu yang panjang. Ada beberapa faktor yang menjadi alasan penggunaan teknik fisheye untuk menu. Desain menu standard adalah mengelompokkan beberapa perintah khusus ke dalam perintah yang lebih umum, misalnya menu file, maka submenu yang dimiliki adalah hal-hal yang menyangkut pengoperasian file. Biasanya menu berbentuk hirarki. Alasan utama penggunaan teknik fisheye untuk menu yaitu banyaknya daftar submenu yang ada di dalam suatu menu, misalnya memillih salah satu Negara dari 250 negara yang ada. Sebenarnya ada dua cara yang dapat digunakan untuk menyajikan daftar menu yang banyak yaitu dengan scrollbar dan manu cascade. Penyajian daftar menu yang banyak dengan scrollbar, yaitu dengan menampilkan semua daftar menu yang tersedia, jika daftar menu terlalu banyak sampai dalam single screen tidak cukup, maka aka nada scrollbar kecil untuk menaikkan atau menurunkan menu-menu tersebut. Sehingga apabila menu yang akan kita pilih berada di bawah, maka akan membutuhkan waktu yang banyak untuk mencarinya. Meskipun ada fitur

men-scroll dengan cepat, tapi user tetap memerlukan ketelitian yang tinggi agar menu tidak terlewat. Selain scrollbar, penyajian menu dengan menu cascade, dengan mengelompokkan menu menurut fungsionalitasnya atau ke dalam suatu klasifikasi tertentu. Menu cascade mungkin dapat menyelesaikan permasalahan penyajian daftar menu yang banyak, tetapi menu cascade juga dapat menimbulkan masalah baru, yaitu jika user tidak mengetahui letak dimana submenu yang ingin dipilihnya. Akibatnya user harus mencari atau melihat satupersatu dari daftar menu, itu berarti sangat menghabiskan waktu konsumsi. Desain menu dengan teknik fisheye adalah sebagai berikut semua daftar menu akan terlihat dalam single screen, elemen menu yang dekat dengan pointer akan berubah font-nya menjadi lebih besar begitu, sedangkan yang jauh dari pointer akan berubah menjadi kecil. Untuk membuat menu fisheye diperlukan dua parameter, ukuran maksimum font dan focus length. Maksimum font digunakan untuk menentukan ukuran font elemen menu yang dekat dengan pointer yang berarti akan mempengaruhi tampilan menu, semakin besar ukuran maksimum font maka semakin sedikit elemen menu yang ditampilkan, begitu juga sebaliknya. Focus length digunakan untuk menentukan seberapa banyak elemen menu yang diperbesar. Di dalam menu fisheye juga terdapat fitur alphabetic index, yang akan memudahkan user untuk mencari elemen menu yang diinginkan dan akan menentukan dimana posisi pointer user. Selain fitur alphabetic index, terdapat juga focus lock mode, yang dapat memberitahu user elemen yang sedang ditunjuk. Shaded box dan tanda panah kecil yang berada di sebelah kanan menu, membantu user untuk mencari elemen menu yang dekat dengan pointer. Atau dengan kata lain focus length nya lebih banyak. Menu fisheye dapat dibuat dengan bahasa pemrograman Java, menu fisheye merupakan salah satu model dari JMenu. Focus length dan ukuran maksimum adalah hal yang sangat berpengaruh dalam pembuatan fisheye. Pemilihan parameter tersebut akan mempengaruhi tampilan menu fisheye. Menu fisheye, memang data mengakomodasi permasalahan banyaknya daftar menu yang harus ditampilkan. Selain itu, dengan menu fisheye dapat menampilkan daftar menu yang banyak tersebut dalam single windows. Namun, penggunaan menu fisheye untuk novice user akan membingungkan.

Anda mungkin juga menyukai