Kompensasi adalah sanksi yang diberikan kepada mahasiswa atas ketidak hadiran mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Politeknik Caltex Riau. Mahasiswa yang tidak hadir tanpa keterangan akan diberikan kompensasi sebanyak jumlah jam mata kuliah yang tidak diikutinya. Saat ini proses pengelolaan kompensasi yang dilakukan masih belum diintegrasikan dalam bentuk sistem informasi berbasis web. Hal ini menyebabkan kurang efektifnya pemberian informasi lowongan kompensasi. Proyek akhir ini akan membangun sebuah sistem informasi monitoring kompensasi dimana mahasiswa dapat mengakses sistem ini untuk memperoleh informasi seputar kompensasi seperti status kompensasi mahasiswa dan lowongan kompensasi yang tersedia. Sistem informasi ini akan dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL sebagai database.
Kata kunci : Sistem Informasi Monitoring Kompensasi, Politenik Caltex Riau, PHP, MySQL.
I.
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang Politeknik Caltex Riau sebagai sebuah institusi pendidikan memiliki sistem
kompensasi untuk mengontrol tingkat kehadiran mahasiswa saat perkuliahan. Mahasiswa yang tidak hadir tanpa keterangan akan diberikan kompen sebanyak jumlah jam mata kuliah yang tidak diikutinya. Kompensasi merupakan kewajiban yang harus dikerjakan bagi setiap mahasiswa, karena bukti dari bebas kompensasi akan dipergunakan sebagi salah satu syarat untuk dapat melakukan daftar ulang semester berikutnya. Untuk menyelesaikan kompensasi, mahasiswa dapat melihat pengumuman jumlah seluruh kompensasi di bagian Biro Administrasi dan Akademik (BAAK). Mahasiswa yang akan mengerjakan kompensasi dapat meminta lowongan pekerjaan kompensasi kepada koordinator kompensasi tiap-tiap program studi. Setelah menyelesaikan kompensasi mahasiswa melapor kembali ke koordinator kompensasi untuk memperoleh tanda tangan telah bebas kompensasi. Koordinator kompensasi mengelola data mahasiswa yang telah selesai mengerjakan kompensasi dengan cara menginputkan data berdasarkan form yang diberikan oleh setiap mahasiswa. Sistem kompensasi yang ada saat ini masih belum menggunakan sistem yang berbasis web, sehingga dirasa masih belum efektif dalam pemberian informasi lowongan kompensasi yang dibutuhkan mahasiswa. Dari proyek akhir ini diharapkan mahasiswa tidak perlu menemui koordinator kompensasi untuk mendapatkan lowongan kompensasi, dengan begitu memudahkan mahasiswa yang akan mencari tugas-tugas kompen dari staf PCR. Sistem ini juga memudahkan staf PCR untuk bisa langsung memberikan lowongan kompen. I.2 Tujuan Tujuan dari pembangunan Sistem Informasi Monitoring Kompensasi di Politeknik Caltex Riau ini antara lain adalah : a. b. c. Memudahkan koordinator kompensasi dalam mengelola data laporan kompensasi mahasiswa. Mahasiswa dapat mencari lowongan kompensasi dari staf PCR secara online. Memudahkan staf PCR dalam memberikan lowongan kompensasi
II. 2.1
PERUMUSAN MASALAH DAN RUANG LINGKUP Perumusan Masalah Dalam proyek akhir ini terdapat beberapa perumusan masalah, antara lain: 1. Bagaimana cara untuk memudahkan mahasiswa dalam mencari lowongan kompensasi. 2. Bagaimana cara untuk memudahkan koordinator kompensasi dalam mengelola laporan kompensasi mahasiswa.
2.2
Ruang Lingkup Ruang lingkup pembahasan proyek akhir ini yaitu : a. Mahasiswa mencari lowongan kompensasi dari sistem dan melakukan pendaftaran terhadap beberapa lowongan yang telah diinputkan oleh staf PCR. b. Staf PCR melakukan perubahan data status lowongan dikerjakan oleh mahasiswa. c. Koordinator kompensasi mengelola data mahasiswa yang telah bebas dari kompensasi. d. Penanganan terhadap mahasiswa yang mendaftar lowongan kompen akan mendapatkan potongan jumlah jam kompen sebanyak jumlah potongan jam yang diberikan oleh staf. e. Lowongan kompen tidak dapat dipilih oleh mahasiswa apabila telah memenuhi jumlah mahasiswa yang dibutuhkan. yang telah
III.
MANFAAT Manfaat dari penulisan proposal proyek akhir ini adalah sebagai berikut:
a.
Bagi Mahasiswa 1. Memudahkan untuk melihat jumlah kompensasi. 2. Memudahkan untuk mencari tugas kompensasi.
b.
1. Memudahkan pengelolaan data-data kompensasi mahasiswa PCR. 2. Memudahkan dalam memberikan informasi lowongan kompensasi.
c.
Bagi staf PCR lainnya Memudahkan dalam memberikan informasi lowongan kompensasi.
IV. IV.1
TINJAUAN PUSTAKA Sistem Kompensasi di Politeknik Caltex Riau Kompensasi adalah sanksi yang diberikan kepada mahasiswa Politeknik
Caltex Riau yang tidak hadir pada saat perkuliahan berlangsung. Kompensasi diberikan agar mahasiswa disiplin tehadap kegiatan belajar mengajar di PCR. Kompensasi merupakan kewajiban yang harus dikerjakan bagi setiap mahasiswa, karena bukti dari bebas kompensasi akan dipergunakan sebagi salah satu syarat untuk dapat melakukan daftar ulang semester berikutnya. Sistem kompensasi di Politeknik Caltex Riau dilakukan mahasiswa dengan cara menemui kordinator kompensasi untuk mendapatkan info lowongan yang ada. Mahasiswa yang telah mengerjakan kompensasi harus mengisi form kompensasi dan ditanda tangani oleh pemberi lowongan kompensasi sebagai bukti mahasiswa telah mengerjakan kompensasi. Berikut akan dijelaskan flowchart sistem kompensasi yang ada di Politeknik Caltex Riau.
Proses Kompen
Kompen >40 Jam Tidak Koordinator kompen broadcast ke penyedia lowongan kompen (2) List data job kompen dari penyedia Lowongan kompen (2)
Keterangan (1) Tenggang waktu komplain dari mahasiswa ke admin mengenai ketidakhadiran nerupa izin atau sakit (2) Penyedia lowongan job kompen - Dosen masing -masing jurusan - Admin - Rumah Tangga (RT) - Perpustakaan - Workshop (3) List data lowonganKompen - Lowongan kompen yang sudah di booking oleh mahasiswa - Lowongan kompen yang belum di booking oleh mahasiswa (4) Bekerja sesuai dengan durasi waktu yang telah disepakati oleh mahasiswa dengan penyedia lowongan job kompen (5) berlaku hingga batas daftar ulang berakhir (6) Surat pernyataan bahwa mahasiswa akan meningkatkan disiplin dan disaksikan oleh kaprodi masing -masing jurusan orang tua /wali mahasiswa , dan mahasiswa yang bersangkutan ,
Koordinator mengumumkan list data lowongan kompen (3) dan peserta kompen
List Data job kompen (3) dan peserta kompen Mahasiswa menghubungi penyedia lowongan kompen (2) dan mulai bekerja (4) Belum Form kompen mahasiswa sesuai dengan job-nya Pengesahan Form Kompen dan pencatatan ke sistem oleh Koordinator kompen (5)
Sudah
Selesai
IV.2
Personal Home Page (PHP) PHP adalah salah satu bahasa server side yang didesain khusus untuk
aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan arena bahasa server side, maka PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain: 1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. 2. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi. 3. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan Apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah. 4. 5. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milismilis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak. 6. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem. 7. PHP diterbitkan secara gratis. 8. PHP adalah termasuk bahasa embedded (bisa ditempel atau diletakan dalam tag HTML). 9. PHP termasuk server side programming. Sistem database yang didukung oleh PHP adalah Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, Generic ODBC dan Postgres SQL. PHP mendukung berbagai jenis variabel yaitu: 1. Integer (bilangan bulat) 2. bilangan floating point (presisi tunggal, ganda) 3. boolean 4. null (untuk variabel yang belum diset) 5. string 6. array 7. object
8. resource 9. unknown. PHP memiliki kepandaian untuk membedakan jenis variabel secara otomatis berdasarkan konteks yang sedang berlaku bagi variabel tersebut. Setiap variabel dalam PHP selalu dimulai dengan tanda dolar ("$") dan harus dimulai dengan huruf dan dapat diikuti oleh huruf dan angka. Dengan demikian, $warpspeed, $impuls_speed, $LCAR dan $Dilithium1 adalah contoh penamaan variabel PHP yang valid. Setiap variabel dalam PHP peka terhadap perbedaan huruf kapital dan non-kapital, sehingga $subspace, $SubSpace, dan $SUBSPACE adalah tiga buah variabel yang berbeda. IV.3 MySQL MySQL adalah salah satu perangkat lunak Sistem Manajemen Database atau Database Management System (DBMS) yang sangat terkenal dan Populer saat ini. Bila kita berbicara tentang MySQL, maka jenis database akan identik dengan pemrograman berbasis web sebab sebagian besar programmer web memadukan PHP dengan MySQL sebagai platform databasenya. Pada awalnya, database MySQL adalah sebuah sistem shareware, yaitu suatu perangkat lunak yang dapat didistribusikan bebas untuk keperluan pengguna secara pribadi. Kemudian, bila perangkat lunak akan digunakan secara komersial, maka pemakai harus mempunyai lisensi pembuatnya. Namun saat ini, MySQL adalah perangkat lunak open source sehingga dapat didistribusikan bebas dan digunakan untuk keperluan pribadi atau komersial. MySQL memiliki banyak kemudahan untuk dipelajari dan digunakan. Beberapa hal penting yang menyebabkan MySQL dikenal dan banyak digunakan orang adalah : 1. MySQL mudah dipelajari, baik dalam hal struktur database maupun pengguna query. 2. MySQL dapat dijalankan dan menangani banyak user dalam waktu bersamaan. 3. Kelebihannya dapat menampung lebih dari lima puluh juta record membuat MySQL merupakan pilihan tepat untuk menampung record suatu instansi atau perusahaan skala kecil dan menengah. Database yang
mampu menyimpan data berkapasitas sangat besar hinggga berukuran Gigabyte sekalipun. 4. MySQL mempunyai kecepatan cukup signifikan dalam hal eksekusi perintah dibandingkan dengan paket database lainnya. 5. Sebuah software database yang open source. Artinya program ini bersifat free atau bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli dan membayar lisensi kepada pembuatnya. MySQL menyediakan dokumen open source sehingga pengguna leluasa melakukan perubahan-perubahan source code untuk mengembangkan sistem sesuai dengan kebutuhan. 6. Menggunakan suatu bahasa permintaan standar yang bernama SQL (Struktur Query Language) yaitu sebuah bahasa permintaan yang distandartkan pada beberapa database server seperti Oracle, PostGreSQL, dll. IV.4 Apache Web Server Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan oleh NSCA. Pada dasarnya, apache adalah A PartCHy (patch) dan pengganti dari NSCA HTTPd. Apache web server merupakan tulang punggung dari World Wide Web (WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser, seperti Internet Explorer, Modzila, Opera dan lain-lain. Web server dalam berkomunikasi dengan kliennya menggunakan protokol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Apache berada dibawah GNU, General Public Licensi yang bersifat free sehingga apache dapat di download gratis pada alamat http://www.apache.org. Saat ini apache banyak digunakan sebagai web server. IV.5 Macromedia Dreamweaver Macromedia Dreamweaver berisi fitur-fitur baru, seperti template-template baru yang lebih ditingkatkan untuk membantu desainer visual dan banyak kemampuan koding baru. Dreamweaver juga memasukkan semua fitur pengembang aplikasi, dan menawarkan banyak hal-hal baru, termasuk ruang kerja yang lebih code sentries, dan mendukung teknologi aplikasi web yang terbaru.
V.
METODOLOGI Metodologi yang digunakan dalam menyelesaikan Proyek Akhir ini terdiri dari :
V.1
Studi Literatur Studi literatur dalam mengerjakan PA ini dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: 1. 2. Mempelajari referensi yang berhubungan dengan PHP,MySQL, dan Melakukan wawancara dengan koordinator kompensasi PCR, Apache Web Server tentang prosedur pelaksanaan kompensasi yang dilakukan mahasiswa saat ini, dapat dilihat pada lampiran. 3. Melakukan wawancara dengan staf PCR bagian Puskom bagaimana sistem informasi akademik yang ada di PCR saat ini.
5.2
Riau dibagi atas beberapa tahap, yaitu : DFD, flowchart, ERD, dan tabel. 5.2.1 Perancangan Data Flow Diagram(DFD). Data Flow Diagram adalah suatu cara yang digunakan untuk menggambarkan jalannya suatu proses yang umum menjadi proses yang detail dan spesifik. Pada aplikasi ini pengguna dibedakan menjadi 3 yaitu : koordinator kompen, mahasiswa, dan staf PCR. Berikut akan ditampilkan DFD level 0 pada gambar 2
pilih kompen 0 Data Lowongan Kompen Mahasiswa Data Jumlah Kompen nim dan password sistem informasi monitoring kompensasi
status kompen Data Lowongan Kompen Data Lowongan Kompen Data Login Data konfirmasi login data laporan kompen
koordinator kompen
+
Data Login Data LowonganData Konfirmasi Login Kompen Data lowongan Kompen
Staf PCR
10
nim dan password Data Logi n Data konfi rm asi login Data Logi n
1 Login
2 M ahasiswa Data Jum lah Kom pen pilih kom pen Info Jum lah Kom pen
3 koordinator kom pen Pengol ahan Data Lowongan Kom pen Lowongan Kom pen Data Lowongan Kom pen Data M ahasiswa Kom pen Data Tugas Data Tugas
4 status kom pen data laporan kom pen pengel olaan data kom pen status kom pen statuskom pen tugas kom pen
+
5 Info Lowongan Kom pen
Data Tugas
data status kom pen status kom pen Data Lowongan Kom pen Staf PCR Data Lowongan Kom pen
11
tugas kompen
Staf PCR
mahasiswa kompen
Gambar 4 DFD Level 2 Untuk Pengolahan lowongan kompen DFD level 2 untuk pengelolaan data kompen ditampilkan pada gambar 5
1 Data kompen Ubah Status Kompen data kompen Data Kompen mahasiswa kompen
koordinator kompen
5.2.2
Perancangan Flowchart
12
Flowchart atau diagram alir ini digunakan untuk menggambarkan alur suatu program menjadi lebih sederhana sehingga program tersebut dapat lebih dimengerti. Pada aplikasi ini terdapat beberapa flowchart, yaitu: 1. Flowchart sistem untuk koordinator kompensasi yaitu flowchart yang menunjukkan proses dari koordinator kompen. Dapat dilihat pada gambar 6
M la u i
In t D ta pu a Lg S o in taf
Tid ak
V lid ? a
Y A
In t pu Lo o ga wn n Km nai o pe s s
S p D ta im an a Lo o ga wn n
M na p an d ta e m ilk a m a is a y n ah s w a g d r afta
U a s tu b h ta s k p om en ?
Y a
La uk k an p ru ah n pa a e b a d s tatus k m en o p
Tid k a
M na p an d ta e m ilk a k m en as o p s i mhs w a a is a
U d te da pa ta m a is a y n ah s w a g te h la m ny le a a e e s ik n k m en as o p s i
S le a e si
13
2. Flowchart sistem untuk Staf PCR yaitu flowchart untuk menunjukkan proses dari staf PCR. Dapat dilihat pada gambar 7
Mulai
Tidak
Valid ?
YA
Ya
Tidak
Selesai
14
3. Flowchart sistem untuk Mahasiswa yaitu flowchart yang menunjukkan proses dari Mahasiswa. Dapat dilihat pada gambar 8
15
M ulai
Y a
P ilih Lowongan ?
Y a
S pan Data im
Tidak
Y a
P out rint
S elesai
16
ERD digunakan untuk menggambarkan hubungan antara objek-objek yang ada pada sistem yang dirancang. Pada gambar 9 di bawah ini ditampilkan ERD dari aplikasi ini
Password ID_staf Nama Jabatan
Staf
n Mahasiswa kompen
status
Id tugas Waktu kompen Tempat Keterangan tugas Potongan jam Jumlah Mahasiswa
Gambar 9 ERD 5.2.4 Perancangan Tabel-tabel Tabel-tabel yang akan digunakan sebagai penyimpanan data dari sistem. 1. Tabel Staf Field Name ID_Staf Password Nama Jabatan Data type Varchar(15) Varchar (15) Varchar (25) Varchar (15) Keterangan Primary Key
17
2. Tabel Mahasiswa Kompen Field Name NIM* Password Nama Jumlah Kompen Sisa jam Jurusan Data type Varchar (13) Varchar (13) Varchar (20) Number Number Varchar (15) Keterangan Primary Key mahasiswa kompen Total kompensasi yang dimiliki mahasiswa Jumlah kompensasi mahasiswa setelah melaksanakan tugas kompen
3. Tabel status Field Name NIM* Id Tugas* Data type Varchar (13) Varchar (13) Keterangan Primary Key mahasiswa kompen Primary Key dari tugas kompen
4. Tabel Tugas Kompen Field Name Id Tugas* ID_user Tempat Keterangan Tugas Potongan Jam Jumlah Mahasiswa Data Type Varchar (15) Varchar (15) Varchar (15) Varchar (15) Number Number Keterangan Primary key tugas kompen Foreign key dari table user Jumlah jam yang diberikan oleh staf Jumlah dibutuhkan Waktu Kompen Status kompen Date Varchar (15) mahasiswa untuk yang
mengerjakan pekerjaan
4.3
Realisasi 18
Untuk merealisasikan sistem informasi monitoring kompensasi ini diperlukan beberapa komponen pendukung yaitu pemrograman aplikasi web berupa PHP dan penyimpanan database berupa MySQL. Dan untuk tampilan memerlukan bantuan Macromedia DreamweverMX.
5.4
Metode Pengujian Pengujian seluruh sistem yang dibuat dengan melakukan input data baik
data yang benar maupun data yang tidak benar, update data, dan show data.
5.5
Analisa dan evaluasi Analisa dan evaluasi dapat dilakukan dengan pembimbing dan user, jika
masih dapat kekurangan dan error, maka dilakukan analisa dan evaluasi terhadap kekurangan dan error tersebut.
5.6
Prototipe Prototipe pada sistem ini akan ada beberapa tampilan awal dari tiap-tiap user yang diberi level akses dalam sistem, serta menjelaskan proses yang dapat dilakukan oleh setiap user. Header Jumlah Kompen Lowongan Kompen Username : Password : Login
Gambar 10. Prototipe untuk mahasiswa
19
Header Data Kompensasi mahasiswa Update data Mahasiswa yang telah bebas kompensasi Username : Password : Login
VI.
JADWAL
Februari-2010 Januari-2010 April-2010
Juli -2010 X
Mei2010
Juni2010
TAHAP Studi Literatur Analisis dan Desain Pengajuan Proposal Seminar Proposal Pembuatan Sistem Sidang Proyek Akhir
X X X X X X
20
Agustus -2010
Maret 2010
VII.
PERKIRAAN BIAYA Pada perkiraan biaya ini, penulis membuat peralatan-peralatan yang
dibutuhkan dalam pembuatan proyek akhir, agar proyek akhir dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan metodologi yang digunakan. Adapun peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut: No Nama Barang 1 Jumlah Keterangan Milik Pribadi
Laptop Acer Aspire 4736z Intel 1 unit Pentium Dual Core 2.10GHz, HD 250 GB, RAM 1 GB.
VIII. DAFTAR PUSTAKA Bahtiar, Agus.(2008). PHP /SCRIPT/ MOST WANTED. Yogyakarta:Penerbit Andi. Jovan, F.N. (2007). Panduan praktis membuat web dengan php untuk pemula. Jakarta: Penerbit Mediakita. Nugroho, Bunafit. (2004). PHP & MySQL dengan Editor Dreamwever MX. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Sulhan, Moh.(2007). Pengembangan Aplikasi Berbasis Web dengan PHP dan ASP. Yogyakarta:Penerbit Gava Media. Sidik, Betha (2005). MySQL untuk pengguna, Administrator, dan Pengembang Aplikasi Web. Bandung: Informatika. Zandstra,Matt.(2000). Teach Yourself PHP 4 in 24 hours. USA: Sams Publishing.
21
IX.
LAMPIRAN
Prosedur pelaksanaan kompensasi di Politeknik Caltex Riau 1. Mahasiswa melihat jumlah kompen dari admin/BAAK 2. Data kompensasi mahasiswa dilaporkan ke koordinator masing-masing prodi 3. Mahasiswa request kompen ke koordinator kompen 4. Koordinator memberikan lowongan kompensasi, berdasarkan list penyedia kompensasi. 5. Mahasiswa menghubungi penyedia lowongan kompensasi dan mulai bekerja. 6. Mahasiswa mengisi form kompensasi ditandatangani oleh pemberi kompensasi berdasarkan pekerjaannya. 7. Koordinator mengesahkan form kompen mahasiswa, dan dilakukan pencatatan bagi mahasiswa yang telah selesai mengerjakan kompensasinya. 8. Mahasiswa meminta pengesahan form kompen kepada dosen wali. 9. Form kompen telah sah untuk dapat dipergunakan saat daftar ulang.
22