(PW09-1313)
TIM DOSEN Putu Gde Ariastita ST. MT. Ardi Maulidy Navastara ST. MT. Ketut Dewi Martha Erli ST. MT. Karina Pradinie, ST, M.Eng
: Perencanaan Wilayah Kota II (PW09-1313) :3 : IV (empat) : 1. Putu Gde Ariastita ST. MT. (PGA) 2. Ardi Maulidy Navastara ST. MT. (PGA) 3. Ketut Dewi Martha Erli ST. MT. (KDM) 4. Karina Pradinie, ST, M.Eng (KP)
A. UMUM Matakuliah PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA II diselenggarakan selama 18 kali perkuliahan oleh 4 (empat) dosen yang mengajar selama 150 menit. Pada dasarnya matakuliah ini terbagi atas 2 hal pokok, yaitu bagian 1 mengenai konsep, teknik, dan metoda PERENCANAAN KOTA yang diselenggarakan selama 14 kali tatap muka / minggu, dan bagian II mengenai praktik penyusunan proposal dan laporan pendahuluan (kegiatan yang mengawali studio PERENCANAAN KOTA / PWK III) yang diselenggarakan selama 4 kali tatap muka / minggu. B. KOMPETENSI Pada akhir kegiatan matakuliah PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA II, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi: 1. Mahasiswa mampu memahami pengertian dasar mengenai kota, perkotaan, dan kawasan perkotaan 2. Mahasiswa mampu memahami issue-issue kontemporer dalam pengembangan dan pembangunan kota serta konsep penanganannya 3. Mahasiswa mampu memahami regulasi, norma, dan standar dalam perencanaan kota 4. Mahasiswa mampu memahami substansi dalam produk-produk rencana kota 5. Mahasiswa mampu memahami metode-metode dalam perencanaan kota 6. Mahasiswa mampu menyusun laporan awal dari salah satu kasus perencanaan kota C. PENYELENGGARAAN Kuliah diselenggarakan dalam bentuk penyampaian materi oleh dosen pengajar, penyusunan tugas kelompok, asistensi dan konsultasi tugas, presentasi kelompok, ujian kelas, dan diskusi kelas dalam format Roundtable Discussion
C. POKOK-POKOK MATERI Secara garis besar, pokok-pokok materi yang diajarkan pada mata kuliah ini adalah: 1. Pemahaman dasar tentang kota, perkotaan, dan kawasan-kawasan fungsional di perkotaan 2. Permasalahan dan konsep-konsep pengembangan kota 3. Regulasi dan hirarki dalam perencanaan kota 4. Norma dan standar dalam perencanaan kota 5. Metode dan teknik dalam perencanaan kota 6. Studi kasus dalam perencanaan kota D. EVALUASI PERKULIAHAN Penilaian dalam mata kuliah Perencanaan Wilayah dan Kota II ini dilakukan melalui 4 (empat) evaluasi berikut: 1. Tugas I: Review kasus-kasus perencanaan kota (tugas individu): 20% 2. Tugas II: Review konsep-konsep pengembangan kota (tugas kelompok): 20% 3. Ujian Tengah Semester (individu): 30% 4. Tugas III: Laporan pendahuluan kasus studi (kelompok): 30% Catatan: mahasiswa yang berhasil mempublikasikan artikelnya yang berkaitan dengan perencanaan kota pada koran regional/nasional, jurnal nasional, atau seminar nasional akan diberikan kenaikan nilai 1 (satu tingkat) E. KETENTUAN LAIN 1. Beberapa ketentuan lain yang harus dicermati oleh mahasiswa peserta matakuliah PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA II adalah : 2. KETIDAKHADIRAN pada waktu SETIAP EVALUASI/PRESENTASI tanpa alasan yang jelas akan diberikan sanksi nilai 0 kepada mahasiswa yang bersangkutan 3. KETERLAMBATAN pengumpulan tugas (Evaluasi I, Evaluasi II, Evaluasi IV) akan diberikan sanksi pengurangan nilai 50% 4. Terhadap adanya laporan KEKURANG-AKTIFAN / KETIDAK-AKTIFAN satu atau lebih mahasiswa dalam satu kelompok (Evaluasi II dan Evaluasi IV) oleh anggota / pimpinan kelompok (kepada dosen pengajar), maka hal ini akan ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi pencoretan nama ybs. dalam kelompok. 5. Mahasiswa yang tidak memenuhi syarat PRESENSI 80% akan mendapatkan nilai E pada mata kuliah ini 6. Mahasiswa yang melakukan KECURANGAN dalam pengisian presensi akan diberikan sanksi TIDAK LULUS.
Mahasiswa mampu memahami pengertian dasar mengenai kota, perkotaan, dan kawasan perkotaan
V VI VII VIII IX
Mahasiswa mampu memahami issue-issue kontemporer dalam pengembangan dan pembangunan kota serta konsep penanganannya
Kuliah dan Diskusi Kuliah dan Diskusi Pengumpulan Tugas I Kuliah dan Diskusi Kuliah dan Diskusi Kuliah dan Diskusi Kuliah dan Diskusi Ujian Pengumpulan Tugas II TOR Tugas III
KDM KDM
UTS
Sesi / Waktu X
Kompetensi
Pokok Bahasan
Mahasiswa mampu Hirarki dalam memahami regulasi, perencanaan kota norma, dan standar dalam perencanaan kota
XI
XII
XIII
Bentuk Pembelajaran Review proses perencanaan dan Kuliah dan Diskusi pendekatan perencanaan Regulasi dalam perencanaan kota di Indonesia (development plan dan spatial plan) Hirarki Rencana kota di Indonesia dan prosedur penyusunannya Kuliah dan Diskusi Muatan dalam produk rencana kota di Indonesia Pemahaman terhadap kawasan lindung dan norma/standar penyediaannya Pemahaman terhadap kawasan budidaya dan norma/standar penyediaannya Metode Metode Dalam Perencanaan Kuliah, Diskusi, dan Kota: simulasi/latihan Metode survey (field reconnaissance survey dan in depth survey) Metode Pengumpulan Data kualitatif dan kuantitatif Metode analisis lapangan sederhana Teknik Analisis Pembentukan Struktur Kuliah, Diskusi, dan Ruang Kota simulasi/latihan Teknik Scallogram Guttman Gravity Model Model Orientasi Perjalanan Geografis Transportasi Perkotaan ?
Dosen PGA
PGA
KP
KP
Sesi / Waktu
Kompetensi
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan (LHR,OD, OGP) Intesitas Ruang Kota KDB, KLB Jenis bangunan (permanen, semi permanen dan temporer) Teknik Analisis Dinamika Kependudukan, Ekonomi dan Infrastruktur Teknik agregat proyeksi pertumbuhan penduduk Teori penduduk optimum TPAK dan APAK Tingkat Pengangguran terbuka SPM Analisis Prasarana dan Sarana Wilayah Deliniasi wilayah Inventaris kebijakan Metode perencanaan Organisasi pelaksanaan Presentasi kelompok penyaji dan pembahas Presentasi kelompok penyaji dan pembahas
Bentuk Pembelajaran
Dosen
XIV
KP
Mahasiswa mampu menyusun laporan awal dari salah satu kasus perencanaan kota
Asistensi dan diskusi Asistensi dan diskusi Presentasi dan diskusi Presentasi dan diskusi
AMN / KDM PGA / KP PGA/ AMN/ KDM/ KP/ PGA/ AMN/ KDM/ KP/
TUGAS I
A. TUJUAN
Evaluasi I berbentuk TUGAS INDIVIDU dimana mahasiswa diminta mengidentifikasikan berbagai persoalan terkait pengembangan kota dari beberapa ragam persoalan yang terjadi di lingkungan perkotaan. Tujuan dari Evaluasi I adalah: 1. Mahasiswa mampu menemukenali persoalan aktual pengembangan kota 2. Mahasiswa mampu mendeskripsikan persoalan pengembangan kota yang telah ditemukenalinya 3. Mahasiswa mampu merumuskan lesson learned terkait persoalan pengembangan kota yang diangkatnya sebagai bahan tugas
B. SUBSTANSI MAKALAH
Rumusan persoalan pengembangan kota meliputi: 1. Deskripsi permasalahan yang ditemukan pada literatur 2. Merumuskan penyelesaian dari permasalahan yang ditemukan 3. Lesson learned yang diperoleh
C. PELAKSANAAN TUGAS
1. Tugas dikerjakan secara individu, tidak diperbolehkan ada satupun kasus yang sama antar mahasiswa. Kasus dan persoalan yang sudah pernah dipergunakan untuk Tugas yang sama pada semester sebelumnya tidak boleh lagi dimanfaatkan. 2. Makalah disusun berdasarkan literature review dari beberapa bahan rujukan (kasus kota di Indonesia maupun kota di luar Indonesia) dalam menyusun makalah ini. 3. makalah tidak dipresentasikan. 4. Mahasiswa disarankan untuk melakukan konsultasi / asistensi kepada dosen pengajar sebelum penyusunan draft / finalisasi tugas. 5. Tugas diketik dalam pada kertas A4 portrait, spasi 1 1,5, maksimal 8 halaman (kelebihan halaman tidak akan diperiksa) 6. Makalah dikumpulkan dalam format softcopy (satu file pdf) sesuai jadwal pada SAP, ke alamat email ariastita@gmail.com dengan format penamaan file nrp_nama lengkap_tugas perkot1 (kesalahan nama file tidak akan diperiksa)
D. KRITERIA PENILAIAN
Unsur yang dinilai meliputi: 1. Kualitas deskripsi persoalan perkotaan 2. Sumber rujukan 3. Lesson learned
TUGAS II
A. TUJUAN
Tugas II berbentuk TUGAS KELOMPOK dimana mahasiswa diminta menyusun literature review terkait berbagai konsep pengembangan kota. Tujuan dari Tugas II adalah: 1. Mahasiswa mampu melakukan literature review yang terkait dengan aneka konsep pengembangan kota 2. Mahasiswa mampu memahami aneka konsep pengembangan kota 3. Mahasiswa mampu menganalisis kemungkinan penerapan aneka konsep pengembangan kota untuk kasus perkotaan di Indonesia
B. SUBSTANSI MAKALAH
Konsep-konsep pengembangan kota yang menjadi bahan rujukan: 1. Agropolitan 2. Urban farming / Urban agiculture 3. Sustainable city 4. Green city 5. Metropolitan 6. Mega city 7. World class city 8. Global city 9. Telecommuting 10. Digital city 11. Compact city 12. New urbanism 13. New town 14. Competitive city 15. Konsep lainnya Subtansi tugas meliputi: 1. Review Konsep 2. Kemungkinan penerapan untuk kasus perkotaan di Indonesia 3. Lesson learned 4. Daftar pustaka
C. PELAKSANAAN TUGAS
Tugas dilakukan berkelompok (masing-masing kelompok 4-5 orang) Makalah dikumpulkan sesuai jadwal pada SAP dan tidak dipresentasikan Disarankan melakukan pembimbingan Makalah ditulis dalam format PKM-AI (format yang tidak sesuai tidak akan diperiksa)
D. KRITERIA PENILAIAN
Kesesuaian format dan bahasa yang baku dan ilmiah Kelengkapan review Kajian logis penerapan di Indonesia Lesson learned