2.3 Tipe umum diode 1.

Small signal diode Dioda ini mungkin merupakan penggunaan devais semikonduktor paling luas dalam berbagai aplikasi. Penggunaan utamanya, biasanya digunakan sebagai penyearah (rectifier), pembatas (limiters), kapasitor, dan dalam pembentukan gelombang. Parameter umum yang perlu diketahui dalam penggunaan dioda ini adalah tegangan forward, tegangan reverse breakdown, arus bocor reverse, dan waktu pemulihannya.

2. Dioda silicon rectifier Ini adalah dioda yang mempunyai kemampuan membawa arus forward yang tinggi hingga beberapa ratus ampere. Biasanya memiliki tahanan forward hanya beberapa ohm, namun mempunyai tahanan reverse dalam range mega-ohm. Penggunaan utamanya dalam konversi energi, seperti power supplies, UPS, rectifier/inverters, dll. Arus yang melalui dioda ini juga dapat meningkatkan temperaturnya sehingga mengubah nilai resistansinya, dimana nilai resistansi thermalnya antara 0.1 dan 10C/W. 3. Dioda zener Dioda ini biasanya digunakan untuk referensi tegangan atau regulator tegangan. Kemampuannya adalah untuk mengatur tegangan berdasarkan koefisien temperature dan impedansinya. Referensi tegangan dengan dioda zener dapat dilakukan berdasarkan sifatnya. Ketika diberi reverse bias, pada tegangan tertentu menyebabkan resistansi devais ini turun. Tegangan ini

adalah tegangan zener (Vx), yang merupakan sebuah parameter yang harus diketahui ketika akan menggunakan dioda zener. 4. Foto dioda Ketika sebuah junction semikonduktor terkena cahaya, foton membangkitkan bagian hole-electron. Ketika ini terjadi maka holeelectron akan melewati junction, mereka memproduksi fotocurrent. Maka dari itu devais ini bekerja sebagai sumber arus, dimana kerjanya berdasarkan intensitas cahaya. 5. LED Power diodes yang digunakan pada PE circuits merupakan versi energy besar dari penggunaan devais secara umum pada rangkaian analog dan digital. Mereka di buat dengan variasi dan range yang luas. Rating arus dapat berupa beberapa ampere sampai beberapa ratus ampere ketika rating tegangan antara puluhan volt hingga ribuan volt.

2.4 Typical Diode Ratings 1. Voltage Rating Untuk dioda power, diberikan datasheet yang memiliki dua voltage rating. Yang pertama disebut repetitive peak inverse voltage (VRRM), yang lainnya adalah non-repetitive peak inverse voltage (VRM). VRM adalah kemampuan dioda untuk memblok reverse voltage yang mungkin terjadi pada pemanfaatan dioda power.

2. Current Rating Dioda power biasanya dilengkapi oleh sebuah heat sink. Hal ini sangat efektif untuk mendisipasi panas yang terus menigkat pada pemakaian secara berkala. Maka dari itu current rating diestimasi berdasarkan peningkatan temperature dioda. Datasheet pada sebuah dioda biasanya terdiri dari tiga current rating yang berbeda. Yang pertama arus rata-rata, kedua arus rms, dan yang ketiga arus puncak. Dalam mendesain menggunakan dioda power nilai dari current rating tersebut harus dibawah atau sama dengan nilai yang ada di datasheet.