KEPEMIMPINAN
Seni/proses mempengaruhi orang-orang, shg mereka akan berusaha mencapai tujuan kelompok dgn kemauan & antusias (Koontz, Donnell & Weinrich) Kemauan & kegiatan utk mempengaruhi orang-orang agar mereka dlm mencapai tujuan, mau bersatu & bekerja sama orientasi kepuasan & kebahagiaan hati pengikut thd pemimpin (Ordway Tead) Hubungan dimana satu orang (pemimpin) mempengaruhi pihak lain utk bekerja sama scr sukarela dlm usaha mengerjakan tugas-tugas utk mencapai hasil yg diinginkan pemimpin (interaksi/ hubungan timbal balik) (Terry)
KEPEMIMPINAN
Kemampuan yg dipunyai seseorang utk mempengaruhi orang lain agar bekerja, utk mencapai tujuan. Hakekat Kepemimpinan : Kepengikutan (Followership) : Keinginan orang lain utk mengikuti yg akan membuat seseorang mjd pemimpin, serta orang lain tsb cenderung mengikuti mereka yg dipandang dpt menyediakan sarana utk mencapai tujuan, keinginan & kebutuhan.
3
MEMIMPIN
Membimbing, mengarahkan, melaksanakan & mendahului : 1. Membantu kelompok utk mencapai tujuan 2. Mendayagunakan sumber daya scr optimal 3. Mendorong kelompok utk melaksanakan tugas 4. Berdiri di depan kelompok utk mencapai kemajuan & meng-inspirasi kelompok utk mencapai tujuan
SYARAT TIMBULNYA KEPEMIMPINAN Ada orang yg dipengaruhi (pengikut/ bawahan) Ada orang yg mempengaruhi (pemimpin) Ada orang yg mempengaruhi & mengarahkan tercapainya tujuan.
KEPEMIMPINAN MANAJERIAL
Proses pengarahan & pemberian pengaruh pd kegiatan-kegiatan dr sekelompok anggota organisasi yg saling berhubungan tugasnya : 1. Kepemimpinan menyangkut org lain (bawahan), tanpa bawahan, semua kualitas kepemimpinan seorg manajer tdk relevan. 2. Kepemimpinan menyangkut pembagian kekuasaan yg tdk seimbang antara pemimpin & anggota kelompok (bawahan). 3. Pemimpin tdk hanya mengarahkan dlm pelaksanaan tugas bawahan, tp juga menggunakan pengaruh dlm pelaksanaan tugas bawahan (apa & bgm melaksanakan tugas).
6
WEWENANG KEPEMIMPINAN
Wewenang (authority) : hak utk bertindak /mempengaruhi tingkah laku org lain (yg dipimpin) sesuai kedudukan. Sumber Wewenang : 1. Top Down Authority penunjukkan atasan, utk melaksanakan tugas sesuai kedudukan. 2. Bottom Up Authority pemimpin dipilih & diterima oleh bawahan (pengikut)/calon bawahan.
9
KONDISI KEPEMIMPINAN
Social Sensitivity dpt merasakan & mengerti tingkah laku anggota kelompok & peka thd kebutuhannya. Behavior Flexibility dpt menyesuaikan tingkah lakunya utk berubah sesuai kebutuhan & situasi kelompok.
10
TEORI KEPEMIMPINAN
Teori Genetis LEADER ARE BORN AND NOT MADE (bakat kepemimpinan) Teori Sosial LEADER ARE MADE AND NOT BORN (setiap org bisa mjd pemimpin, jika diberi pendidikan & pengalaman) Teori Ekologis Bakat kepemimpinan & dikembangkan dgn pendidikan & pengalaman.
11
SYARAT-SYARAT KEPEMIMPINAN
Pendidikan umum yg luas Kemampuan berkembang scr mental Rasa ingin tahu Kemampuan analitis Daya ingat kuat Kapasitas integratif Ketrampilan komunikasi Ketrampilan mendidik & membina Rasionalitas & obyektivitas Pragmatis Naluri utk prioritas sense of urgency sense of timing sense of cohesiveness sense of relevance Kesederhanaan Keberanian Kemauan mendengar Adaptability & flexibility ketegasan
13
CIRI-CIRI PEMIMPIN
Kekuatan jasmani & mental Kesadaran thd tujuan yg akan dicapai Antusias/motivasi tinggi Ramah & humanis (egaliter) Kejujuran/integritas Ahli dlm bidangnya Selalu bersikap tegas Kecerdasan/intelegensia Mampu mendidik & membina Keyakinan teguh
14
SIFAT-SIFAT PEMIMPIN
Mempunyai misi/tujuan yg ingin dicapai Memimpin, tdk mendorong pengikut Mampu membangkitkan kekuatan emosional & rasional bawahan Lebih bersifat emosional drpd intelektual/ rasional
15
SIFAT-SIFAT KEPEMIMPINAN
Syarat/sifat-sifat kepemimpinan yg efektif : 1. kemampuan pengawasan & pengarahan 2. kebutuhan prestasi kerja 3. kecerdasan (kebijakan, kreativitas & daya pikir) 4. ketegasan dlm pengambilan keputusan & pemecahan masalah dgn cakap & tepat 5. kepercayaan diri dlm menghadapi masalah 6. inisiatif, tdk tergantung (mandiri) & inovatif Ciri/sifat yg berpengaruh thd kesuksesan kepemimpinan (Keith Davis) : 1. kecerdasan 2. kedewasaan & hubungan sosial 3. motivasi diri & dorongan berprestasi 4. sikap-sikap hubungan manusiawi
16
PRAKTEK KEPEMIMPINAN & NON KEPEMIMPINAN PEMIMPIN Inspirator bg pengikut Menyelesaikan tugas & mengembangkan pengikut Membina pengikut dlm melaksanakan tugas Menerima tanggung jawab Memperbaiki kegagalan pencapaian tujuan BUKAN PEMIMPIN Pemaksaan pd pengikut Menyelesaikan tugas dgn pengorbanan pengikut Memberi rasa takut dgn ancaman & paksaan Menghindari tanggung jawab Menyalahkan penyebab kegagalan pd org lain
17
MODEL KEPEMIMPINAN
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI MODEL KEPEMIMPINAN : 1. Faktor Internal (organisasi) : a. Pemimpin : nilai-nilai (keyakinan, prinsip, persepsi & perilaku), kepercayaan thd anggota organisasi, & kondisi umum yg disukai. b. Pengikut (bawahan) : motivasi kerelaan utk dipimpin, pengenalan tujuan organisasi, minat & keterlibatan dlm pemecahan masalah, pengetahuan & pengalaman, & kebutuhan akan kebebasan. 18
MODEL KEPEMIMPINAN
c. Organisasi : struktur & pola aktivitas kerja organisasi, aturan, tingkat spesialisasi kerja, luas & pengaruh teknologi, kepastian tugas, & koordinasi yg efektif. 2. Faktor Eksternal : Nilai-nilai sosial, ekonomi & politis : biaya & waktu keputusan & tindakan, kekuatan kultur/budaya yg dominan, kondisi masyarakat & pengaruh sosial (norma), & kebijakan & aturan dr luar organisasi.
19
20
FUNGSI-FUNGSI KEPEMIMPINAN
Fungsi-fungsi yg berhubungan dgn tugas & pemecahan masalah Fungsi-fungsi yg mengarah pd pemeliharaan kelompok (sosial)
21
22
GAYA KEPEMIMPINAN
Berdasar penggunaan wewenang : 1. Otokratis : pemberi komando/perintah, kepatuhan pengikut, dogmatis, reward & punishment. 2. Demokratis : aspiratif dlm keputusan & tindakan, partisipasi bawahan. 3. Bebas kendali : tdk banyak menggunakan kekuasaan, memberi kesempatan seluas-luasnya kpd bawahan mandiri dlm pelaksanaan tugas, sangat tergantung pd bawahan, bawahan menetapkan tujuan & cara mencapai tujuan, pemimpin melancarkan tugas bawahan dgn memberi informasi & penghubung dgn lingkungan luar organisasi.
23
GAYA KEPEMIMPINAN : 1. Menugaskan/memerintah/mengarahkan tugas scr rinci (TELLING) 2. Menugaskan/mengarahkan tugas & memotivasi dgn hubungan manusiawi scr komunikatif & persuasif (SELLING) 3. Diskusi bersifat supportif, fasilitatif & bersahabat, orientasi hubungan manusiawi dgn komunikasi 2 arah & persuasif, & tingkat penugasan & pengarahan rendah (PARTICIPATING) 4. Pendelegasian tugas, wewenang & tanggung jawab yg besar kpd bawahan, pengawasan & support oleh pimpinan (DELEGATING) 28
1. Manajer membuat semua keputusan tugas & bawahan sbg pelaksana; standar & metode pelaksanaan tugas scr kaku ditetapkan manajer. 2. Manajer tetap menentukan perintah, tp memberi kebebasan bawahan utk memberi saran thd perintah tsb; bawahan diberi fleksibilitas pelaksanaan tugas sesuai batas & prosedur. 3. Manajer menetapkan tujuan& perintah setelah didiskusikan dgn bawahan, bahkan bawahan diikutkan dlm pembuatan keputusan. 4. Bawahan menetapkan tujuan & keputusan; jika hrs ditetapkan manajer, hrs mempertimbangkan masukan bawahan. Ada perhargaan ekonomi & perasaan dibutuhkan & penting thd bawahan. 29
31
32