BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Teknologi nirkabel telah menjadi sesuatu yang popular saat ini di seluruh dunia.

Teknologi ini telah digunakan pada sebagian besar kehidupan sebagai bentuk perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini. Saat ini sistem pengendalian lampu listrik pada gedung kampus masih menggunakan sistem manual yaitu dengan cara menekan tombol on/off saklar lampu. Sehingga hal ini kurang efisien dalam melakukan pengontrolan lampu listrik tersebut dan mengakibatkan pemborosan biaya karena pemakaian yang berlebihan. Sekarang telah ada peralatan elektronik khususnya lampu listrik yang dapat dikendalikan dengan menggunakan remote kontrol yang menggunakan infra merah (infra red) sebagai media komunikasinya. Namun penggunaan infra red memiliki beberapa kelemahan yaitu komunikasi harus berlangsung secara segaris lurus dan dari jarak yang sangat dekat. Diperlukan sebuah cara lain untuk mengatasi keterbatasan sistem manual yang masih menggunakan cara menekan panel on/off pada saklar lampu dan keterbatasan media komunikasi tersebut. Oleh karena itu hadirlah teknologi Bluetooth. Bluetooh adalah sebuah teknologi yang berbeda untuk menghubungkan peralatan elektronik pada jarak yang relatif dekat, yang dapat dianggap sebagai pengganti kabel. Namun teknologi Bluetooth menawarkan lebih dari sekedar pengganti kabel. Bluetooth merupakan perangkat wireless yang digunakan untuk transfer data dengan frekuensi 2,4 GHz, murah dan low power, sehingga banyak produk elektronik dan telekomunikasi yang memanfaatkan teknologi Bluetooth ini dengan memberikan fasilitas di dalalamnya. Teknologi yang dipakai semakin lama semakin berkembang.

Memandang latar belakang tersebut maka terpikir untuk membuat sebuah sistem yang dapat menghidupkan dan mematikan lampu listrik dengan menggunakan komputer yang terintregasi Bluetooth sebagai media komunikasinya dan menambahkan database pada sistem tersebut guna mengetahui log penggunaan peralatan lampu listrik tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka, didapat indentifikasi masalah adalah kurang efisiennya pengontrolan lampu listrik karena masih menggunakan cara manual yaitu sering terjadi pemborosan biaya yang diakibatkan pemakaian lampu listrik yang berlebihan dan tidak terjadwal.

1.3

Rumusan Masalah Dari uraian diatas dirumuskan permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana

membangun suatu sistem pengendalian lampu listrik secara otomatis dengan pemanfaatan Bluetooth sehingga pemakaian lampu lebih efisien dan terjadwal.

1.4

Batasan Masalah Dalam Tugas Akhir ini akan dibuat sebuah sistem yang terdiri dari komputer

sebagai server dan Plant berbasis mikrokontroler AT89S52. Adapun batasan-batasan dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Peralatan sebenarnya dapat digunakan untuk mengendalikan sebanyak 20

buah lampu. Namun pada Tugas Akhir ini, lampu yang dikendalikan dibatasi hanya 4 buah lampu saja, dengan besar daya 5 watt (sebagai sampel/contoh saja). 2. Perancangan yang dilakukan dalam tugas akhir ini menggunakan komponen yang ada di pasaran tanpa menciptakan komponen baru.
3. Komunikasi komputer dengan Alat dilakukan melalui media komunikasi

Bluetooth Dongle sebagai pengirim dan Bluetooth CVBlue-03 sebagai penerima (tidak pada Bluetooth Handphone) 4. Perancangan aplikasi yang dibuat hanya menggunakan 1 user. 5. Tidak membahas secara detail bahasa assembler yang ada di dalam mikrokontroler AT89S52. 1.5 Tujuan Penelitianian 1. Merancang program pengolahan data. 2. Memanfaatkan mikrokontroler sebagai alat pengendalian saklar lampu listrik.
3. Mengaplikasikan proses komunikasi data secara nirkabel dengan

menggunakan media Bluetooth. 4. Membuat alat sederhana yang menjadikan sistem pengontrolan lampu lebih efisien dan terjadwal. 1.6 Manfaat Penelitian

1. Membangun sistem pengendalian saklar lampu yang mampu bekerja secara maksimal dan mengurangi pemborosan biaya dalam pemakaiannya. 2. Mengetahui cara kerja sistem pengendalian saklar lampu yang berbasis mikrokontroler.

1.7

Metedologi Penilitian Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini penulis menggunakan metode penilitian sebagai berikut :

1.7.1 Metode Pengumpulan Data a. Studi Pustaka Metode pengumpulan data dengan studi kepustakaan ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku literature yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

b. Wawancara Teknik pengumpulan data dimana penulis melakukan tanya jawab secara langsung dengan sumber data atau pihak-pihak yang berkepentingan yang berhubungan dengan penelitian.

1.7.2 Metode Perancangan

Metode proses yang digunakan untuk pengembangan sistem perangkat lunak. a. Algoritma dan flowchart

Menggambarkan bagan-bagan yang mempunyai arus dan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.

b.

Perancangan (Design)

Menganalisa kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak termasuk kebutuhan biaya kemudian perancangan hardware satu per satu dan software yang dibutuhkan.

c.

Pemrograman (Coding)

Tahap ini disebut juga sebagai tahap implementasi perangkat lunak atau Coding. Dalam tahap ini dilakukan implementasi hasil rancangan ke dalam baris-baris kode program yang dapat dimengerti oleh mesin (komputer).

d.

Operasi dan Perawatan

Pada tahap ini sistem dioperasikan. Untuk menghindari terjadinya kesalahan atau kegagalan dalam menjalankan fungsi-fungsinya.

1.8

Sistematika Penulisan

Isi dari penulisan ini berhubungan dengan data-data yang telah diambil serta referensi dari buku-buku.

BAB I Pendahuluan Pada Bab ini, berisi tentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penilitian, Metedologi Penilitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II Tinjauan Pustaka Bab ini membahas tentang teori dasar dan komponen-komponen yang dipergunakan dalam rangkaian dengan analisa tiap-tiap komponen. Baik software maupun hardware dalam pembuatan sistem pengendalian saklar lampu menggunakan Bluetooth. BAB III Perancangan Aplikasi Bab ini membahas tentang perancangan Perangkat Keras dan Perangkat lunak, cara kerja prototype terseebut, blok diagram, flowchart program. BAB IV Pengujian dan Analisa Bab ini berisi tentang analisis kinerja mikrokontroler, sistem pengendalian saklar lampu listrik menggunakan Bluetooth beserta listing programnya tersebut yang dapat mengkontrol kinerja alat tersebut. BAB V Penutup

Membahas tentang kesimpulan dari penjelasan alat yang dibuat serta saran-saran dari keseluruhan rangkaian.