Anda di halaman 1dari 36

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Agus Suprianto Ajeng Fauziyah Ayundha Nabilah Cecep Mardiansyah Hanifah Jullyana Maulana Suryana Rindy Berinda

1A PGSD

Sistem Gerak Manusia

Tulang

Otot

Jenis Tulang

Persendian

Kelainan Tulang

Sifat Kerja

Jenis Otot

Kelainan Otot

Tulang Rawan

Tulang Keras

Sendi Mati

Sendi Kaku

Sendi Gerak

Lordosis

Sinergis

Otot Polos

Atrofi

Berdasarkan Letak

Berdasarkan Bentuk

Sendi Peluru

Kifosis

Antagomis

Otot Lurik

Kelelahan Otot

Pembentukan Tengkorak

Tulang Pipa

Sendi Pelana

Skoliosis

Otot Jantung

Kaku Leher

Pembentukan Badan

Tulang Pipih

Sendi Engsel

Osteoporosis

Pembentukan Anggota Gerak

Tulang Pendek

Sendi Geser

Frarktura

Sendi Putar

Jenis Tulang
Tulang rawan : - Terbentuk dari jaringan tulang rawan - Mengandung zat perekat (kolagen) - Tidak memiliki saluran havers - Bersifat lentur dan elastis - Bertambah keras sesuai usia kecuali : daun telinga dan cuping hidung - Protein dan zat kapur (kalsium karbonat dan fosfat) sedikit

Tulang keras : terbentuk dari jaringan tulang keras Sel-sel tulang tersusun seperti lingkaran yang berlapis-lapis Di tengah lingkaran tersebut terdapat saluran havers Bersifat keras Sebagai penyusun sistem rangka tubuh. Sebagai pelindung organ-organ yang vital.

Pemb. Tengkorak Berd. Letak Pemb. Badan Pemb. Anggota Badan Tulang keras Tl. Pipa

Berd. Bentuk

Tl. Pipih

Tl. Pendek

Tulang Keras: Berd. Letak


Tulang Pembentuk Tengkorak

Bagian Kepala

Bagian wajah

1 Tl Dahi 2 Tl ubun-ubun 1 Tl Kepala belakang 2 Tl Baji 2 Tl Tapis 2 Tl Pelipis

2 Tl rahang atas 2 Tl rahang bawah 2 Tl pipi 2 Tl langit-langit 2 Tl hidung 2 Tl mata 2 Tl air mata 1 Tl lidah

Tulang Keras : Berd. Letak


Tulang Pembentuk Badan Tulang Dada
Hulu Tulang Gelang Bahu
Tulang Gelang Panggul

Tulang Belakang

Tulang Rusuk

7 Ruas tulang leher 12 ruas tulang punggung 5 ruas tulamg pinggang 5 ruas tulang kelangkang 4 ruas tulang ekor

Badan
Taju pedang

7 pasang rusuk sejati

3 pasang rusuk palsu


2 pasang rusuk melayang

2 tulang belikat 2 tulang selangka

2 tulang usus 3 tulang duduk 2 tulang kemaluan

a. Tulang Belakang Tulang belakang terdiri dari 33 tulang pendek. Dan terbagi menjadi lima bagian yaitu: 7 ruas tulang belakang 12 ruas tulang punggung 5 ruas tulamg pinggang 5 ruas tulang kelangkang 4 ruas tulang ekor

b. Tulang Rusuk Tulang rusuk manusia berjumlah 12 pasang, semuanya berpangkal pada tulang punggung. kedua belas pasang tulang rusuk tersebut dibedakan menjadi tiga, yaitu: Tulang rusuk sejati Tulang rusuk palsu Tulang rusuk melayang c. Tulang Dada Tulang dada adalah pipih, bagian atasnya melebar, semakin ke bawah tulang itu semakin mengecil. Tulang dada dibedakan atas: Tulang Hulu Tulang Badan Tulang Taju pedang/Tulang pedangpedangan

d. Tulang Gelang Bahu Gelang bahu tersusun oleh dua pasang tulang, yaitu: 2 tulang belikat 2 tulang selangka

e.

Tulang Gelang Panggul Gelang panggul dibangun oleh tiga pasang tulang, yaitu: 2 tulang usus 3 tulang duduk 2 tulang kemaluan

Berdasarkan Letak
2 tl. Lengan atas 2 tl. Hasta 2 tl. Pengumpil 2 x 8 tl. Pergelangan tangan 2 x 5 tl. Telapak tangan 2 x 14 ruas tl. Jari tangan (tiap jari 3 ruas kecuali ibu jari) 2 tl. paha 2 tl. Tempurung lutut 2 tl. Kering 2 tl. betis 2 x 7 tl. Pergelangan kaki 2 x 5 tl. Telapak kaki 2 x 14 ruas tl. Jari kaki (tiap jari 3 ruas kecuali ibu jari 2 ruas)

Tulang Lengan

Pembentuk anggota gerak

Tulang

Tungkai

Berdasarkan Bentuk
A. Tulang Pipa (tulang panjang)
Berbentuk seperti pipa Ujung tulangnya yang berbentuk bulat dan tersusun atas tulang rawan disebut epifise Bagian tengah tulang pipa yang berbentuk silindris dan berongga disebut diafise Contoh : tulang lengan, tulang paha, ruas-ruas jari

Lanjutan
B. Tulang Pipih
Tersusun atas dua lempengan tulang kompak dan tulang spons, didalamnya terdapat sumsum tulang Berfungsi sebagai pelindung atau untuk memperkuat Contoh : tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, tulang panggul, tulang dahi

Lanjutan
C. Tulang Pendek
Berbentuk mirip kubus, pendek tak beraturan, atau bulat Contoh : tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, tulang telapak tangan, tulang telapak kaki, ruas-ruas tulang belakang

Jenis Sendi
A. Sendi Mati ( Sinarthrosis) Persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya pergerakan Contoh : tulang tengkorak

Lanjutan

B. Sendi Kaku (Arthrosis) Hubungan antara tulang satu dengan yang lain yang memungkinkan sedikit pergerakan. Persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih memungkinkan terjadinya gerak yang sifatnya kaku Contoh : persendian antara ruas-ruas tulang

Sendi Engsel adalah sendi yang hanya dapat digerakkan kesatu arah seperti engsel jendela atau pintu. Contoh sendi engsel adalah sendi siku yang menghubungkan tulang lengan atas dan lengan bawah, sendi pada lutut yang menghubungkan tulang paha dan tulang kaki bawah, serta sendi pada ruas jari kaki.

Sendi peluru adalah sendi yang memungkinkan gerak kesemua arah. Hal tersebut dapat terjadi karena tulang yang satu dapat berputar pada tulang yang lainnya. Pada sendi peluru terjadi pertemuan antara ujung tulang berbentuk bola dengan tulang berbentuk mangkuk. Contohnya, sendi pada ruas tulang leher yang paling atas, sendi pada bahu yang menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu, serta sendi pada panggul yang menghubungkan tulang paha dan tulang gelang panggul.

Sendi Pelana : persendian yang memungkinkan gerakan dua arah. - Cirinya kedua ujung tulang membentuk sendi berbentuk pelana dan berporos dua, dapat bergerak lebih bebas, seperti orang naik kuda. - Contohnya : persendian antara tulang telapak tangan dengan tulang pangkal ibu jari sehingga memungkinkan ibu jari berhadapan dengan jari jari yang lain.

Sendi geser, adalah persendian tempat ujung tulang yang satu menggeser ujung tulang yang lain. Sendi geser hanya memungkinkan sedikit gerakkan. Sendi geser dijumpai pada tulang hasta dan tulang pengupil.

Sendi putar adalah persendian tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang lainnya yang bertindak sebagai poros. Sendi putar terdapat pada hubungan atara tulang atlas (tulang leher yang pertama) dan tulang tengkorak. Tulang atlas masuk ke dalam lubang yang terdapat pada tulang tengkorak.

Kelainan pada tulang : Lordosis

Kifosis
Skoliosis

Osteoforosis
Fraktura

Otot (Alat Gerak Aktif)

Sifat Kerja

Jenis Otot

Sinergis
Antagonis

Polos Lurik Jantung

Sifat Kerja
Sinergis
Bekerja sama (arah gerak sama) Contohnya : gerak otot-otot pronator

Antagonis Kerjanya berlawanan arah Contohnya :

fleksor dan ekstensor (membengkokkan dan meluruskan) Abduktor dan Aduktor (menjauhi dan mendekati) Depresor dan elevator (menurunkan dan mengangkat) Supinator dan pronator (menengadah dan menelungkup)

Jenis Otot
Otot Polos (Otot dalam) ciri-ciri : tersusun oleh sel otot polos yang bentuknya gelendong, yaitu bagian tengah mengembung/besar dan bagian ujungnya meruncing Tiap sel memiliki satu inti sel yang letaknya di tengah Warnanya polos tidak ada garis gelap terang Bekerja diluar kesadaran sehingga disebut otot tak sadar Reaksi rangsangan lambat Tidak cepat lelah terdapat pada organ dalam : usus, lambung, pembuluh darah, saluran reproduksi & pernapasan

Otot Lurik (Otot rangka) Ciri-cirinya : Tersusun dari sel otot lurik Tiap sel memiliki banyak inti Bekerja dipengaruhi oleh kesadaran sehingga disebut otot sadar Reaksi terhadap rangsangan cepat dan kuat tetapi cepat lelah Terdapat melekat pada rangka : otot lengan, otot dada, otot betis

Otot Jantung Ciri-cirinya : Tersusun oleh sel otot yang bentuknya seperti otot lurik Antara serabut satu dengan yang lain saling bersambung (anastomose) Tiap sel memiliki satu inti ditengah Bekerja diluar kesadaran sehingga disebut juga otot tak sadar Kontraksinya teratur Terdapat pada otot jantung

Kelainan pada otot :


Atrofi Kelelahan otot

Kaku leher (stiff)

Anda mungkin juga menyukai