Anda di halaman 1dari 6

INSTRUMEN DAN TEKNIK PENGUKURAN

VISKOSITAS

OLEH: KELOMPOK II KELAS I KB


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. ANGGIE NURAYUSUSTINI FEBRIANTI MAWADDAH HILDA KHOFIFAH KGS.M.ADITYA LIZA HUMAIROH R.A.SARAH NOVIATRI RANGGA DWI PRIYONO NIM. 0611 3040 0315 NIM. 0611 3040 0318 NIM. 0611 3040 0321 NIM. 0611 3040 0324 NIM. 0611 3040 0325 NIM. 0611 3040 0330 NIM. 0611 3040 0331

8. SEFTIANINOPITASARI NIM. 0611 3040 0333

Instruktur

: Ida febriana, S.Si,M.T

VISKOSITAS
I. TUJUAN PERCOBAAN Dapat menentukan angka kekentalan (viskositas) relatif suatu zat cair dengan menggunakan air sebagai pembanding. Dapat menetukan pengaruh temperatur terhadap viskositas suatu cairan. Dapat menggunakan alat viskositas. ALAT DAN BAHAN ALAT : Alat viskometer Bola dengan bermacam-macam diameter Beaker gelas Cooler Stopwatch Jangka sorong BAHAN : Tepung kanji Parofin Oli bekas Benzena Ethyl alcohol 95% Kerosena

II.

III. IV.

GAMBAR ALAT (TERLAMPIR) TEORI Viskositas suatu cairan murni atau larutan merupakan indeks hambatan aliran cairan. Viskositas dapat diukur dengan menggunakan laju aliran yang melalui tabung berbentuk silinder. Cara ini merupakan salah satu cara yang paling mudah dan dapat digunakan untuk cairan dan gas. Menurut hukum polsscuille, jumlah volume cairan yang mengalir melalui pipa persatuan waktu rumus dengan persamaan :

Dimana :

= viskositas cairan v= volume total cairan t = waktu yang dibutuhkan cairan dengan v mengalir melalui viskometer P= tekanan yang bekerja pada cairan R= jari-jari tabung L= panjang pipa

Persamaan diatas juga berlaku untuk fluida gas. Ada beberapa viskometer yang sering digunakan untuk menentukan viskositas suatu larutan, yaitu : 1. Viskometer Oswald : untuk menetukan laju alir kapiler. 2. Viskometer Hoppler : untuk menentukan laju bola dalam cairan. 3. Viskometer Silinder putar : untuk menetukan satu dari dua silinder yang konsentris pada kecepatan sudut tertentu. Viskometer Oswald Pada viskometer oswald yang diukur adalah waktu yang dibutuhkan oleh sejumlah cairan tertentu untuk mengalir melalui pipa kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh berat cairan itu sendiri. Pengukuran viskositas ini menggunakan pembanding air. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kesalahan pengukuran nilai. Viskositas dapat ditentukan dengan persamaan :

Sehingga didapat :

Dimana: P= densitas x konstanta Viskometer Hoppler Pada viskometer Hoppler yang diukur adalah waktu yang dibutuhakan oleh sebuah bola untuk melewati cairan pada jarak atau tinggi tertentu, karena adanya gaya grafitasi benda yang jatuh melalui medium yang berviskositas dengan kecepatan yang semakin besar sampai mencpai kecepatan maksimum. Kecepatan maksimum akan dicapai bola bila grafitasi (g) sama dengan gaya tahan medium (f). Besar nya gaya tahan (friksi) untuk benda yang berbentuk bola oleh Stokes dirumuskan : Dimana : F = friksi = viskositas cairan r = jari-jari v = kecepatan Pada kesetimbangan gaya ke bawah adalah ( m-m0 ) sehingga :

Dimana : m = massa bola logam m0= massa cairan yang dipindahkan oleh bola logam g = grafitasi V. PROSEDUR KERJA Menentukan viskositas beberapa cairan : Tentukan massa jenis bola (lihat tabel) dan massa jenis zat cair Masukan 40 ml aquadest ke dalam tabung miring Masukan bola ke dalam tabung yang berisi aquadest. Pada saat boal pada tanda paling atas hidupkan stopwatch dan matiak stopwatch pada saat bola sampai tanda paling bawah Catat waktunya Selanjutnya tabung dibalik dan ukur lagi waktunya Ulangi percobaan untuk beberapa cairan DATA PENGAMATAN Menetukan viskositas Diameter bola Jari-jari bola Berat bola Tinggi pipa kapiler Berat jenis larutan kanji Volume larutan kanji Berat tepung kanji

VI.

: 2.5 cm : 2.25 cm : 16.08 gram : 19 cm=0.19 m : 1500 gr/ml : 220 ml : 25 gram

Menggunakan viskometer digital sampel Viskositas Parafin 0.1 Oli bekas (motor) 1.0

Sampel Tepung kanji Liquid Benzena Ethyl alcohol 95% kerosene

Berat (gr) 25 gram X 12.5 9.8 10.2 y 10.9 14.3 16.9

Volume (ml) 220 ml

Waktu (s) 13.35

VII.

PERHITUNGAN Larutan kanji

VIII.

ANALISA DATA Berdasarkan hasil dari praktikum, maka dapat dianalisa bahwa untuk melakukan viskositas dengan menggunakan bola harus disesuikan dengan cairan. Cairan dengan viskositas rendah tidak dapat diukur dengan bola yang memiliki massa jenis tinggi. Begitu pula dengan cairan dengan viskositas tinggi tidak dapat diukur dengan menggunakan dengan bola dengan massa jenis rendah. Jadi dalam pengguanaan bola harus disesuikan dengan jenis zat cair. Pengukuran viskositas secara modern dapat dilakukan dengan menggunakan viskometer elektrik. Viskometer elektrik sudah menggunakan sistem penunjuk display. Pengukuran viskometer elektrik memiliki beberapa keunggulan, diantaranya mampu mengukur secara cepat dan akurat.

IX.

KESIMPULAN Dari hasil percobaan viskositas dapat disimpulkan bahwa : Semakin berat bola maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai dasar atau tanda paling bawah dari pipa kapiler. Semakin kental suatu cairan maka bola yang berat yang digunakan, waktu yang dibutuhkan bola untuk sampai ke bawah semakin lambat. Faktor yang mempengaruhi viskositas yaitu berat bola, densitas, kecepatan, tingkat kekentalan zat cair, massa zat cair, dan gaya grafitasi. PERTANYAAN 1. Apa yang dimaksud dengan viskositas ? 2. Tuliskan cara-cara menentukan viskositas ! 3. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas ! Jawaban : 1. Viskositas adalah derajat kekentalan zat cair. 2. A. Viskometer oswald B. Viskometer Hoppler C. Viskometer silinder putar 3. a. Suhu b. volume c. massa d. densitas e. gaya grafitassi DAFTAR PUSTAKA .....jobsheet Instrumen dan Teknik Pengukuran.2011.Palembang:Polsri.

X.

XI.

Anda mungkin juga menyukai